Professional Documents
Culture Documents
Ustadz, minta tolong dijelaskan pengertian mazhab, macam-macamnya, dan mengapa yang
berkembang di Indonesia mahzab Syafi’i, dan yang membedakan masing-masing mahzab
tersebut. Syukron
Ami Fatoni
Jawaban
Kata-kata mazhab merupakan sighat isim makan darifi’il madli zahaba. Zahaba artinya
pergi; oleh karena itu mazhab artinya : tempat pergi atau jalan. Kata-kata yang semakna
ialah : maslak, thariiqah dan sabiil yang kesemuanya berarti jalan atau cara. Demikian
pengertian mazhab menurut bahasa.
Pengertian mazhab menurut istilah dalam kalangan umat Islam ialah : Sejumlah dari
fatwa-fatwa dan pendapat-pendapat seorang alim besar di dalam urusan agama, baik
ibadah maupun lainnya.
Selain itu sedikit banyak dipengaruhi juga oleh mazhab yang dianut oleh penguasa, dimana
penguasa biasanya mendirikan universitas keagamaan dan mengajarkan mazhab tertentu di
dalamnya. Nanti para mahasiswa yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia akan
membuka perguruan tinggi dan akan menyebarkan mazhab trsebut di negeri masing-
masing.
Bila pengelilaan perguruan itu berjalan baik dan berhasil, biasanya akan
mempengaruhi ragam mazhab penduduk suatu negeri. Di Mesir misalnya, mazhab As-Syafi’i
disana berhasil mengajarkan dan mendirikan perguruan tinggi, lalu punya banyakmurid
diantaranya dair Indonesia. Maka di kemudian hari, mazhab As-Syafi;i pun berkembang
banyak di Indonesia.
1. Mazhab Hanafi
Pendiri mazhab Hanafi ialah : Nu’man bin Tsabit bin Zautha.Diahirkan pada masa sahabat,
yaitu pada tahun 80 H = 699 M. Beliau wafat pada tahun 150 H bertepatan dengan
lahirnya Imam Syafi’i R.A. Beliau lebih dikenal dengan sebutan : Abu Hanifah An Nu’man.
Abu Hanifah adalah seorang mujtahid yang ahli ibadah. Dalam bidang fiqh beliau belajar
kepada Hammad bin Abu Sulaiman pada awal abad kedua hijriah dan banyak belajar pada
ulama-ulama Ttabi’in, seperti Atha bin Abi Rabah dan Nafi’ Maula Ibnu Umar.
Mazhab Hanafi adalah sebagai nisbah dari nama imamnya, Abu Hanifah. Jadi mazhab
Hanafi adalah nama dari kumpulan-kumpulan pendapat-pendapat yang berasal
dari Imam Abu Hanifah dan murid-muridnya serta pendapat-pendapat yang berasal dari
para pengganti mereka sebagai perincian dan perluasan pemikiran yang telah digariskan
oleh mereka yang kesemuanya adalah hasil dari pada cara dan metode ijtihad ulama-
ulama Irak . Maka disebut juga mazhab Ahlur Ra’yi masa Tsabi’it Tabi’in.
Murid-murid Abu Hanifah adalah sebagai berikut :a.Abu Yusuf bin Ibrahim Al Anshari
b.Zufar bin Hujail bin Qais al Kufi c.Muhammad bin Hasn bin Farqad as Syaibani d.Hasan
bin Ziyad Al Lu’lu Al Kufi Maulana Al Anshari .
2. Mazhab Maliki
1. Nashul Kitab
2. Dzaahirul Kitab
3. Dalilul Kitab
4. Mafhum muwafaqah
6. Nash-nash Sunnah
7. Dzahirus Sunnah
8. Dalilus Sunnah
9. Mafhum Sunnah
11. Ijma’
12. Qiyas
15. Istihsan
Adapun ulama-ulama yang mengembangkan mazhab Maliki di Afrika dan Andalus ialah :
Sedang Fuqaha-fuqaha Malikiyah yang terkenal sesudah generasi tersebut di atas adalah
sebagai berikut :
Ibnu ‘Arabi
Mazhab ini dibangun oleh Al Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i seorang keturunan
Hasyim bin Abdul Muthalib. Beliau lahir di Guzah tahun 150 H bersamaan dengan tahun
wafatnya Imam Abu Hanifah yang menjadi Mazhab yang pertama.Guru Imam Syafi’i yang
pertama ialah Muslim bin Khalid, seorang Mufti di Mekah. Imam Syafi’i sanggup hafal Al
Qur-an pada usia sembilan tahun. Setelah beliau hafal Al Qur-an barulah mempelajari
bahasa dan syi’ir ; kemudian beliau mempelajari hadits dan fiqh.
Mazhab Syafi’i terdiri dari dua macam ; berdasarkan atas masa dan tempat beliau mukim.
Yang pertama ialah Qaul Qadim; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu hidupdi Irak. Dan
yang kedua ialah Qul Jadid; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu beliau hidup di Mesir
pindah dari Irak.
Al Kitab.
Sunnah Mutawatirah.
Al Ijma’.
Khabar Ahad.
Al Qiyas.
Al Istishab.
4. Mazhab Hambali.
Pendiri Mazhab Hambali ialah : Al Imam Abu Abdillah Ahmad bin Hanbal bin Hilal Azzdahili
Assyaibani. Beliau lahir di Bagdad pada tahun 164 H. dan wafat tahun 241 H. Ahmad bin
Hanbal adalah seorang imam yang banyak berkunjung ke berbagai negara untuk mencari
ilmu pengetahuan, antara lain : Siria, Hijaz, Yaman, Kufah dan Basrsh. Dan beliau dapat
menghimpun sejumlah 40.000 hadis dalam kitab Musnadnya.
Dasar-dasar Mazhabnya.
Adapun dasar-dasar mazhabnya dalam mengistinbatkan hukum adalah :
Qiyas.
Dalam menjelaskan dasar-dasar fatwa Ahmad bin Hanbal ini didalam kitabnya
I’laamul Muwaaqi’in.
Pengembang-pengembang Mazhabnya
Adapun ulama-ulama yang mengembangkan mazhab Ahmad bin Hanbal adalah sebagai
berikut :
Abu Bakar Ahmad bin Muhammad bin Hani yang terkenal dengan nama Al Atsram; dia
telah mengarang Assunan Fil Fiqhi ‘Alaa Mazhabi Ahamd.
Ahmad bin Muhammad bin Hajjaj al Marwazi yang mengarang kitab As Sunan
Bisyawaahidil Hadis.
Ishaq bin Ibrahim yang terkenal dengan nama Ibnu Ruhawaih al Marwazi dan termasuk
ashab Ahmad terbesar yang mengarang kitab As Sunan Fil Fiqhi.
Ada beberapa ulama yang mengikuti jejak langkah Imam Ahmad yang menyebarkan
mazhab Hambali, diantaranya :
Syaikhul Islam Taqiuddin Ahmad Ibnu Taimiyah pengarang kitab terkenal Al Fataawa.
Ibnul Qaiyim al Jauziyah pengarang kitab I’laamul Muwaaqi’in dan Atturuqul Hukmiyyah
fis Siyaasatis Syar’iyyah.Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qaiyim adalah dua tokoh yang membela
dan mengembangkan mazhab Hambali.
Demikian sekilas sejarah dan penjelasan dari keempat mazhab yang terkenal.