Professional Documents
Culture Documents
Gambar 7 Separator
4. Demister
Demister adalah sebuah alat yang berbentuk tabung silinder yang berukuran 14.5
m3didalamnya terdapat kisi – kisi baja yang berfungsi untuk mengeliminasi butir – butir air yang
terbawa oleh uap dari sumur – sumur panas bumi. Di bagian bawahnya terdapat kerucut yang
berfungsi untuk menangkap air dan partikel – partikel padat lainnya yang lolos dari separator,
sehingga uap yang akan dikirim ke turbin merupakan uap yang benar– benar uap yang kering
dan bersih. Karena jika uap yang masuk ke turbin tidak kering dan kotor, akan menyebabkan
terjadinya vibrasi, erosi dan pembentukkan kerak pada turbin. Uap masuk dari atas demister
langsung menabrak kerucut, karena perbedaan tekanan dan berat jenis maka butiran air
kondensat dan partikel – partikel padat yang terkandung dalam di dalam uap akan jatuh. Uap
bersih akan masuk ke saluran keluar yang sebelumnya melewati saringan terlebih dahulu dan
untuk selanjutnya diteruskan ke turbin.
Demister ini dipasang pada jalur uap utama setelah alat pemisah akhir (final separator)
yang ditempatkan pada bangunan rangka besi yang sangat kokoh dan terletak di luar gedung
pembangkit.
Gambar 8 Demister
5. Turbin
Hampir di semua pusat pembangkit tenaga listrik memilii turbin sebagai penghasil gerakkan
mekanik yang akan diubah menjadi energi listrik melalui generator. Turbin yang digunakan
disesuaikan dengan keadaan dimana turbin tersebut digunakan. Pada system PLTP Kamojang
mempergunakan turbin jenis silinder tunggal dua aliran ( single cylinder double flow ) yang
merupakan kombinasi dari turbin aksi ( impuls ) dan reaksi. Yang membedakan antara turbin
aksi dan reaksi adalah pada proses ekspansi dari uapnya. Pada turbin aksi, proses ekspansi
(penurunan tekanan) dari fluida kerja hanya terjadi di dalam baris sudu tetapnya saja,
sedangkan pada reaksi proses dari fluida kerja terjadi baik di dalam baris sudu tetap maupun
sudu beratnya.
Turbin tersebut dapat menghasilkan daya listrik sebesar 55 MW per unit aliran ganda
dengan putaran 3000 rpm. Turbin ini dirancang dengan memperhatikan efisiensi, dan
performanya disesuaikan dengan kondisi dan kualitas uap panas bumi.
Turbin di PLTP Kamojang dilengkapi dengan peralatan Bantu lainnya, yaitu:
Turbin Valve yang terdiri dari Main Steam Valve ( MSV ) dan Governor Valve, yang berfungsi
untuk mengatur jumlah aliran uap yang masuk ke turbin.
Turning Gear ( Barring Gear ) yang berfungsi untuk memutar poros turbin pada saat unit dalam
kondisi stop atau pada saat pemanasan sebelum turbin start agar tidak terjadi distorsi pada
poros akibat pemanasan / pendinginan yang tidak merata.
Peralatan pengaman, yang berfungsi untuk mengamankan badian – bagian peralatan yang
terdapat dalam turbin jika terjadi gangguan ataupun kerusakan operasi pada turbin. Peralatan
pengamn tersebut adalah : Eccentricity, Differential Expansion, tekanan minyak bantalan aksial,
vibrasi bantalan, temperature metal bantalan, temperature minyak keluar bantalan, over speed,
emergency hand trip.
Adapun data teknis atau spesifikasi turbin yang digunakan di PLTP Kamojang adalah sebagai
berikut:
URAIAN UNIT KAMOJANG
UNIT 1 UNIT 2 & 3
Pabrik pembuat Mitsubishi Heavy Mitsubishi
Industry. Ltd Heavy Industry.
Ltd
Tipe Double Flow, 5 Double Flow, 5
stage Condensing stage
Turbin Con
densing Turbin
Kapasitas MW 30 55
Tekanan Uap Bar 6.5 6.5
Masuk
Tekanan Uap Bar 0.1 0.1
Keluar
Temperatur Uap o
C 161,9 1
61,9
Rotasi rpm 3000 3000
Flow Uap Kg/J 240000 388300
Gambar 9 Turbin
Gambar 11 Generator
7. Trafo Utama ( Main Transformer)
Trafo utama yang digunakan adalah type ONAN dengan tegangan 11,8 KV pada sisi primer dan
150 KV pada sisi sekunder. Tegangan output generator 11,8 KV ini kemudian dinaikkan ( step
up trafo ) menjadi 150 KV dan dihubungkan secara parallel dengan system Jawa – Bali.
Kapasitas dari trafo utama adalah 70.000 KVA.
Gambar 12 Trafo Utama
8. Switch Yard
Switch yard adalah perangkat yang dberfungsi sebagai pemutus dan penghubung aliran
listrik yang berada di wilayah PLTP maupun aliran yang akan didistribusikan melalui system
inter koneksi Jawa – Bali .