Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
a.Pertambangan
Unit usaha Pertambangan mengacu pada kegiatan terbaru Perseroan sebagai
operator tambang batu bara melalui akuisisi PT Dasa Eka Jasatama ( DEJ ), anak
perusahaan PAMA. Proses akuisisi telah diselesaikan pada bulan April 2007.
Berlokasi di Rantau, Kalimantan Selatan, DEJ memiliki kandungan batu bara
berkualitas tinggi dengan kalori 6.700 kcal, serta kapasitas produksi sebesar 3,5 juta
ton per tahun.
Dan pada tahun 2008 , Perseroan kembali mengakuisisi PT Tuah Turangga
Agung (TTA) yang merupakan tambang Batu Bara yang berlokasikan di Muara
Teweh, Kalimantan Tengah.
Untuk menjalankan fungsi bidang bisnis diatas maka secara umum dapat
dilihat pada gambar bisnis proses PT United Tractors Tbk.
Gambar 1 PT United Tractors, Tbk
DATA PERUSAHAAN
• 20 Hectares Area ( PPI Cakung )
• Jumlah karyawan PT United Tractors Tbk
• Head Office = 756 Orang
• Jakarta Branch = 131 Orang
• Others = 24 Orang
• PT United Tractors P. E = 22 Orang
Total karyawan HO & Cab Jkt : 911 Orang
Gambar 2 Diagram Proses Bisnis PT United Tractors, Tbk
Kelompok Perusahaan .
Saat ini grup PT United Tractors Tbk memiliki sepuluh perusahaan termasuk
anak perusahaan dan perusahaan afiliasi:
1. PT Komatsu Indonesia ( KI )
KI berdiri pada tahun 1982, merupakan pabrik mesin konstruksi terbesar di
Asia Tenggara, serta produsen dan perakit alat berat Komatsu. Kegiatan utamanya
mencakup manufaktur, pengembangan, pemasaran dan penjualan serangkaian model
alat berat untuk berbagai industri. Produk yang dihasilkan KI digunakan dalam empat
sektor utama yang dilayani UT, yaitu sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan
dan konstruksi.
2. PT United Tractors Pandu Engineering ( UTPE )
UTPE berdiri pada tahun 1983, berlokasi di Kawasan Industri MM2000,
Jababeka, Cikarang. Perusahaan ini menjalankan kegiatan rekayasa dan fabrikasi
attachment dan komponen alat berat.
4. PT Bina Pertiwi
BP berdiri pada tahun 1976, merupakan salah satu anak perusahaaan UT yang
secara khusus berperan sebagai distributor traktor pertanian Kubota. Selain menjual
traktor dan suku cadang Kubota, BP juga melayani penjualan genset, serta penyewaan
dan penjualan forklift Patria.
4. Koordinator
Selain staff operasi informasi, kelengkapan lain yang digunakan oleh Head of
Security adalah koordinator yang bertugas untuk:
1. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan tugas komandan Regu
dalam memimpin pelaksanaan tugas pengamanan di UT HO.
2. Memberikan saran - masukan kepada Security Departmentt Head
tentang sistem pengamanan fisik di UT HO.
3. Mengkoordinasi penegakan ketertiban di UT HO agar semua
aktivitas dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku.
5. Komandan Regu
Kelengkapan lain yang diperlukan adalah adanya komandan regu yang
bertugas untuk:
1. Memimpin Anggota Regunya dalam pelaksanaan tugas pengamanan.
2. Mengamankan lingkungan/kawasan kerjanya dari setiap ancaman dan
gangguan keamanan serta menegakkan ketertiban dengan melaksanakan
berbagai kegiatan.
1. Department Head
Adalah pimpinan pucuk di GA Department. Secara internal bertugas mengatur
secara managerial struktur / sistem dan fungsi section yang ada, di eksternal secara
struktural sebagai jembatan penghubung antar department yang terkait, bertanggung
jawab kepada ESRGA Division Head .
2. Section Head
Adalah pelaksana dari seksi yang terkelompokkan secara fungsi dan
kebutuhan department, dibantu oleh beberapa anggota ( staff dan officer ). Secara
internal bertugas melaksanakan fungsi section yang ada bertanggung jawab langsung
kepada GA Manager.
Adapun section head yang terdapat di GA department yaitu :
a. Section Head Project & Asset Management
Strategic Program yang harus dijalankan yaitu :
Proper Facility ( Office, Workshop, Warehouse, Housing )
Project Management
LVA ( Low Value Asset ) Management
Green Design
Pengelolaan Aset ( Perencanaan, Pencatatan, maintenance, audit,
penghapusan)
b. Section Head Maintenance Management
Strategic Program yang harus dijalankan yaitu :
Maintenance Management ( Preventive Maintenance, Quick Response
Handling, Quality Result )
Evaluasi dan efisiensi penggunaan sumber daya alam dan energi
c. Section Head Vendor dan Account Payable Management
Strategic Program yang harus dijalankan yaitu :
Vendor management ( Selection, Execution, Evaluation dan AP Mgt )
Corporate deal
d. Section Head Purchasing
Strategic Program yang harus dijalankan yaitu :
On Time Order Delivery Project Management
Corporate Deal Purchase System
e. Section Head General Services
Strategic Program yang harus dijalankan yaitu :
Car Management
GA Hotline / Service Center
Cleaning Service
Gardener
Event Organizer
3. Staff
Adalah anggota yang bertugas melaksanakan fungsi dan system yang disusun
oleh Section Head, bertanggung jawab langsung kepada Section Head.
Adapun jabatan associate meliputi :
Specialist / Staff Ahli
Staff
Officer
Others ( Subcont / Magang / PKL, dan lainnya).
4.1.4.1 PENGESAHAN
Pedoman Manajemen ESRGA ini harus ditinjau dan disetujui oleh Direktur
HC, ESRGA PT United Tractors Tbk, sebelum didistribusikan. Semua revisi
Pedoman Manajemen ESRGA harus diketahui oleh Wakil Manajemen Mutu, LK3,
SR, Security sebelum dikeluarkan.
4.1.4.2 IDENTIFIKASI
Pedoman Manajemen ESRGA asli ( hard copy ) harus menunjukkan
identifikasi stempel Controlled ( terkendali ). Untuk softcopy dikendalikan dalam
bentuk file PDF. Pembubuhan stempel ini dilakukan pada halaman cover dan
halaman pengesahan. Setiap halaman dalam Pedoman Manajemen ESRGA harus
diidentifikasikan dengan Logo UT , tanggal, revisi, dan halaman.
Status revisi ditulis di halaman cover ataupun di setiap halaman dari pedoman
manajemen ini.
4.1.4.3 PERUBAHAN
Perubahan terhadap pedoman manajemen akan dilakukan dengan
mempertimbangkan perubahan kondisi internal maupun eksternal yang
mempengaruhi sistem mutu ESRGA, LK3 dan SR.
Wakil Manajemen Mutu, LK3, SR, Security harus bertanggung jawab atas
terdistribusinya semua revisi dari Pedoman Manajemen ESRGA bilamana
perubahannya disetujui.
Tiap halaman yang direvisi harus diidentifikasikan oleh nomor revisi dan
tanggal revisi serta mengakibatkan semua halaman mengikuti perubahan nomor revisi
dan tanggal revisi tersebut.
Revisi harus bernomor urut ( Revisi 0, 1, 2, dst. ).
Adanya perubahan yang terbaru ditandai dengan tinta warna biru dan bergaris bawah
(pada softcopy dokumen). Sedangkan pada hardcopy akan bergaris bawah dan
berwarna hitam.
4.1.4.4 DEFINISI
Makna kata-kata dalam Pedoman Manajemen ESRGA ini dijelaskan sebagai berikut:
HC : Human Capital
ESR : Environment dan Social Responsibility, termasuk
didalam Environment ada pengelolaan Health dan
Safety.
GA : General Affairs
LC : Learning Center
SR : Social Responsibility
Ketidaksesuaian : Suatu penyimpangan terhadap dokumen dan/atau
standar
Customer : Semua pihak / bagian yang menerima jasa / produk
dari ESRGA
Kontrak : Pernyataan lisan atau terdokumentasi yang disetujui
antar pihak ESRGA dengan customer & vendor.
Business process Mapping : Gambaran proses secara umum dan menyeluruh dari
kegiatan ESRGA termasuk secara umum bisnis UT.
MR : Management Representative ( wakil manajemen ).
PIC : Person In Charge, yaitu penanggung jawab aktivitas
ESRGA yang ditunjuk oleh Division Head atau Wakil
Manajemen Mutu, LK3, SR & Security sesuai dengan
PM / AM tahun berjalan
PM / AM : Policy Management / Activity Management
Affco : Affiliate Company (anak perusahaan)
Supplier : Institusi / Subkontraktor / Vendor yang membantu
ESRGA dalam melaksanakan tugasnya, baik
berupa barang maupun jasa.
Tenant : Perusahaan di AHEME Group yang menyewa fasilitas
bangunan atau lahan dll yang ada di areal PT. United
Tractors – Kantor Pusat
HO : Head Office, kantor pusat PT United Tractors Tbk, Jl.
Raya Bekasi Km. 22 Cakung Jakarta Timur
UTCM : United Tractors Contractors Machinery sebagai
perusahaan yang bergerak di distributor alat berat.
AHEME : Astra Heavy Equipment Mining And Energy adalah
jenis group usaha PT. United Tractors Tbk.
4.1.5. BUSINESS PROCESS MAPPING ESRGA DIVISION , HC DIVISION &
UTLC
4.1.5 1 BUSINESS PROCESS MAPPING ESRGA DIVISION
Strategi bisnis divisi ESRGA dapat di lihat sebagai berikut:
Berikut akan di bahas satu persatu mengenai strategi bisnis proses ESRGA
A. POLICY
A.1. DEVELOP ESR, SECURITY & GA POLICY
ESRGA Division pada kuartal ke 4 melakukan pengumpulan bahan
untuk penyusunan ESR Security dan GA policy.
Bahan tersebut diantaranya :
pencapaian ESR Security dan GA Policy sebelumya.
achievement dari peta status LK3
Security
GA
Direction dari Shareholder
Company Strategic
Direction dan Implementation
Makro Isu
Bahan yang terkumpul akan dibahas dalam meeting koordinasi divisi di
Kuartal ke 4. Draft ESR Security dan GA Policy dimintakan persetujuan dari BOD.
Setelah itu policy yang telah disetujui oleh BOD disosialisasikan ke AHEME Group
dan cabang / site melalui berbagai media ( Contoh : Lotus Note, Intranet, Forkom
AHEME, dll ).
Di Kuartal tahun berikutnya, dilakukan pengukuran pencapaian dari ESR
Security dan GA Policy yang telah diimplementasikan pada tahun
sebelumnya. Dari hasil rekap pencapaian Policy tersebut dijadikan bahan untuk
review dan Penyusunan ESR Security dan GA sebelumnya.
B. IMPLEMENTATION
B.1. ESR, SECURITY dan GA MANAGEMENT IMPLEMENTATION
Setiap Department yang ada di ESRGA Division memiliki management
implementation yang berbeda-beda. Detail penjelasannya ( berupa SOP,instuksi kerja,
dll ) dapat dilihat pada penjelasan Management Implementation di Business Process
Management ( BPM ) per department. Dengan lingkup Corporate dan UTCM
( operasional holding ).
D. SUPPORTING ACTIVITY
D. 1. UT’s MANAGEMENT SYSTEM dan PDCA
Untuk System Management di level Divisi ESR dan HC memiliki satu
kesatuan manual (Dokumen Level 1 ) sebagai panduan untuk dokumen di level
berikutnya. Untuk prosedur, instruksi kerja, dan lain-lain yang ada pada setiap
Department di kedua Divisi tersebut juga memiliki system pengendalian dokumen
yang tersentralisasi di level Corporate HC, ESR dan GA dengan SOP nomor PROS
HC ESRGA LC - I - 02 mengenai pengendalian dokumen dan data. Sistem
Management tersebut diatas di implementasikan dalam siklus PDCA di level Divisi
dan Department. Bentuk penjabaran dari sistem itu adalah :
1. Adanya PM / AM Div
2. Activity Plan, TOD, IPP, IDP, dan lain-lain dari setiap Department
3. Review bulanan di setiap Department dan Divisi.
4. Review 3 bulanan di Corporate HC,ESR, dan GA
5. Audit internal system management sesuai SOP nomor PROS HC ESRGA
LC - I – 01 di level Corporate HC, ESR & GA
6. Tinjauan Mangement di level Divisi yang diatur dalam SOP ESR nomor
PROS ESRGA-IA-08, Security nomor PROS ESRGA-IB-09, GA nomor
PROS ESRGA-IC-10 dimana didalam SOP tersebut minimum Tinjauan
Management akan diikuti oleh Top Management dan MR.
D.2. TALENT MANAGEMENT
Untuk mengelola Talent Management menginduk pada SOP yang dibuat oleh
HC Division.
D.4. AP MANAGEMENT
Untuk mengelola AP Management menginduk pada SOP yang dibuat oleh GA
Division.
B.9 PDCA
ESR Department melaksanakan fungsi PDCA di lingkup Departmentnya agar
seluruh karyawan mengenal, mengetahui mengenai pengetahuan mengenai
keselamatan dan kesehatan kerja. Detail kegiatannya dapat dilihat dalam SOP nomor
PROS ESRGA-IA-08 tentang prosedur PDCA.
C. SUPPORTING ACTIVITY
C.1 GENERAL SERVICES
Untuk mengelola General Services di ESR Department mengikuti SOP yang
dibuat oleh GA Department
C. 2 BUDGET MANAGEMENT
Untuk mengelola Budget Management di ESR Department menginduk pada
SOP yang dibuat oleh Finance dan Budget Division.
C.11 PDCA
Security Department melaksanakan kegiatan di lingkup Departmentnya
mengikuti prosedur nomor PROS ESRGA-IB-09 tentang Prosedur PDCA.
C.12 CUSTOMER SATISFACTION
Dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan melakukan pengelolaan
terhadap customer baik dalam AHEME Group dan UTCM mengikuti SOP nomor
PROS ESRGA-IA-07 tentang Customer Satisfaction.
D. CORE ACTIVITY
D.1 GA POLICY
GA Department mengumpulkan bahan - bahan di bidang umum (General
Affair) sebagai fungsi support operasional sesuai fungsi dari Departmentnya. Bahan -
bahan yang terkumpul akan di diskusikan lebih lanjut mengikuti policy yang telah
dijelaskan didalam DEVELOP ESR, SECURITY dan GA POLICY.
D.7 MAINTENANCE
GA Department menjalankan Maintenance System untuk pemeliharaan
fasilitas atau peralatan dan mengadakan perbaikan yang diperlukan sehingga dapat
mencapai tingkat biaya maintenance serendah mungkin dengan mengikuti SOP
nomor PROS ESRGA-IC-04 tentang prosedur Maintenance
D.10 AP MANAGEMENT
GA Department menjalankan AP Management untuk melakukan evaluasi
terhadap flow of proses AP dengan mengikuti SOP nomor PROS ESRGA-IC-06
tentang prosedur AP Management.
D.14 PDCA
GA Departmentt melaksanakan fungsi di lingkup Departmentnya mengikuti
prosedur nomor PROS ESRGA-IC-10 tentang prosedur PDCA.
4.1.3 IPAL
Sebagai salah satu anak perusahaan PT. Astra International yang telah
menjadi perusahaan terkemuka dengan komitmennya kepada lingkungan, PT. United
Tractors, Tbk seolah tidak ingin ketinggalan untuk senantiasa berlomba-lomba
menjaga lingkungan dengan membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah yang terdiri
dari 2 IPAL, yaitu IPAL Produksi dan IPAL Domestik, dimana masing-masing IPAL
memiliki ciri dan karakteristiknya masing-masing.
4.1.3.1 IPAL Domestik
IPAL Domestik ini terletak di bawah tanah (basement), dengan debit 8m3/ hari