Rumus Mencari Diamter Venturi Karburator

sumber dari sini

Rumus Dr. Gordon P.Blair (Universitas Queen Belvast Irlandia):

D=Kx?(CxN)

D = Diameter venturi Karburator (mm)

K = Angka Ketetapan yaitu antar 0.65 s/d 0.9 (mm)

C = Volume Silinder (liter)

N = Putaran Maksimum mesin yang diinginkan (rpm)

misal ZX, C = 130cc / 0.13L

max power di N = 7500RPM
Diameter venturi = 0.65 x ?(0.13 x 7500) = 20.296mm -> 21mm .
Karena ZX pakai Keihin 24mm ,  berarti lebih besar 3mm.

dicoba K yg lebih besar = 0.77

0.77 x ?(0.13 x 7500) = 24.043mm -> 24mm
hanya lebih kecil 0.043mm, lebih mendekati.

tapi yg bingung itu..

- pada realisasinya, nilai K pengaruhya pd apa?
- kalau K=0.65, berarti ZX bisa juga (normally) pakai ukuran 20 /22 mm ?

Menentukan diameter klep

Menentukan diameter inlet atau lubang isap pada skubek sudah banyak di bahas di internet. Putaran
maksimum motor bore up 150 cc jika sedang balap rata-rata 11.500 rpm. jika sedang diam atau
statis bisa 14.000 rpm. Namun harus berhati-hati dalam merancang mesin balap. Peak power tidak di
rpm 11.500 atau 14.000. Mesin skubek rata-rata berada di 6.500 - 7.500 rpm. Rata-rata 7.000 rpm.

Angka tersebut berhubungan dalam penentuan besar diameter klep. Rumusnya ada dalam buku
karya A.Graham Bell yang judulnya four stroke performance tuning, yaitu :

CV x rpm
Va = -----------
GS x K

Va = luas klep dalam inchi

CV = Volume silinder dalam cc
rpm = rpm letak peak power
K = Konstanta, mesin 2 klep 5.900 dan 5.400 untuk mesin 4 klep.
GS = Gas speed ft/sec.

Besarnya Gas Speed tergantung penggunaan mesin dan bentuk ruang bakar. Mesin full race ruang
bakar bathtub 230-240 ft/sec. Jenis pent roof dan hemi 260-280 ft/sec dan wedge 240-255 ft/sec.

Kebanyakan untuk balap menggunakan jenis ruang bakar bathtub. Diambil rata-rata GS = 235 ft/sec.
Mari coba menetukan diameter klep mesin 150 cc (CV), rpm peak power 7.000, menggunakan 2 klep
berarti K = 5.900. Maka luas diameter klep isap yaitu :

150 x 7.000
Va = -----------
235 x 5.400

1.050.000
Va = -----------
1.269.000

Va = 0,83 inci

Jika mau mencari jari-jari atau setengah diameter klep tinggal menggunakan rumus luas lingkaran.
jari-jari = akar (Va/phi) = Akar (0,83/3,14) = 0,51 inci. Jika ingin dikonversi dalam satuan milimeter
tinggal kalikan saja 25,4. Maka jari-jari= 0,51 x 25,4 = 13 mm. Jadi diameter klep yaitu 13 x 2 = 26
mm.

Untuk skubek 150 cc dan peak powernya pada 7.500 rpm cukup menggunakan klep berdiameter 26
mm. Karena Putaran mesin skubek tidak terlalu tinggi lantaran dibebani transmisi CVT.
 Engine 4 Stroke Gaya Modifikasi
HOW TO WORK AS Noken AS NEXT: CARA KERJA NOKEN AS SEBAGAI
BERIKUTNYA:

1. 1. If point A touches the trigger, the valve began to open up and will be full after a head
protrusion (point B). Jika titik A menyentuh pelatuk, klep mulai membuka dan akan penuh
setelah kepala tonjolan (titik B).
2. 2. After passing through the peak, the valve back down and closed the meeting after point
C. Setelah melewati puncak, katup belakang dan menutup rapat setelah titik C.
3. 3. From A to C and then rising and then back to B is called the duration Noken as. Dari A
ke C dan kemudian naik dan kemudian kembali ke B disebut durasi noken sebagai.
4. 4. Highest Lift determine bulge Max. Angkat tertinggi tonjolan menentukan Max.
5. 5. The form of the surface bulge profile and determine the acceleration of valve closure by
the form of the surface profile prominent. Bentuk permukaan profil tonjolan dan menentukan
percepatan penutupan katup oleh bentuk permukaan profil terkemuka.

Lift MAX Angkat MAX

How to determine the Max Lift the motor racing: Cara menentukan Lift Max pada motor
balap:
In theory for standard motor, Lift Max is 23% of the diameter in the valve. Secara teori untuk
motor standar, Lift Max adalah 23% dari diameter katup. Then, for the motor racing circuit is
not very long, Max Lift approximately 29% - 31% of the diameter in the valve. Kemudian,
untuk sirkuit balap motor tidak terlalu panjang, Lift Max sekitar 29% - 31% dari diameter
katup. To race with the long circuit, Max Lift can be studied up to 35% of the diameter of the
valve. Untuk balap dengan sirkuit panjang, Lift Max dapat dipelajari hingga 35% dari
diameter katup.

Duration Lamanya
How to calculate the duration of several ways: Bagaimana menghitung durasi beberapa cara:
1. 1. Duration is calculated after the 1.27 mm valve lift on the valve setting of 0 (zerro).
Durasi dihitung setelah klep mengangkat 1,27 mm pada setelan katup 0 (zerro).
2. 2. Duration is calculated at the time the valve starts to open the valve on the 0.10 mm.
Durasi dihitung pada saat klep mulai membuka katup pada 0,10 mm.

To facilitate the creation, we will use the second way. Untuk memfasilitasi penciptaan, kita
akan menggunakan cara kedua. Before we want to determine the length of numbers, we must
first know how LC (lobe center) on Noken as we will modify. Sebelum kita ingin
menentukan panjang nomor, pertama-tama kita harus tahu berapa LC (lobe center) pada
noken seperti yang akan kita modifikasi.

To know the LC, we must install Noken as the engine and measure with a protractor mounted
on the crutch as the left / magnet. Untuk mengetahui LC, kita harus memasang noken sebagai
mesin dan mengukur dengan busur derajat yang dipasang pada kruk sebagai kiri / magnet.

For example: Sebagai contoh:

LC TO JUPITER Z: 103 LC UNTUK JUPITER Z: 103
We want the duration of 310 degrees. Kita menginginkan durasi 310 derajat.
How many degrees in the open and close in degrees? Berapa banyak derajat dalam membuka
dan menutup dalam derajat?
To Search for a calculation in close: Untuk Mencari perhitungan di dekat:
310 - 180 - 52 = 78 310-180 - 52 = 78

That means that for LC 103 IF WE want duration duration is 301 FIGURES: Itu berarti
bahwa untuk LC 103 JIKA KITA inginkan adalah durasi durasi 301 ANGKA:
IN OPEN BEFORE 52 tma DI BUKA 52 SEBELUM TMA
CLOSE IN 78 AFTER TMB DI CLOSE 78 SETELAH TMB

For the duration of motor racing is ideally 29 - 33. Untuk motor balap durasi idealnya 29-33.
Max lift for the duration of motor racing is ideally: mengangkat Max untuk durasi balap
motor idealnya:
7.5 mm - 8.3 mm 7,5 mm - 8,3 mm

Benefits of using a high lift and duration of: Keuntungan menggunakan lift tinggi dan durasi
dari:
- Power engine to be very large - Power mesin sangat besar
- Engine is very good on lap top - Mesin sangat bagus di putaran atas

Loss using a high lift and duration of: Kerugian menggunakan lift tinggi dan durasi dari:
- On lap down less good - Pada putaran bawah kurang baik
- Per the valve does not become a lasting - Per klep menjadi tidak langgeng
- Floating valve / float valve when the pear is not strong - Floating valve / katup
mengambang ketika pir tidak kuat
- Holes the valve on the piston must be in - Lubang katup pada piston harus dalam

HOW hone CAM CARA mengasah CAM

- The Base Circle digrinda approximately 18 to meet the desired lift - The digrinda Base
Circle sekitar 18 untuk memenuhi lift yang diinginkan
- Then followed by hone the ram to determine the duration - Kemudian diikuti dengan
mengasah ram untuk menentukan durasi
- Hone the flank lift to determine O / L and form the profile - Hone angkat sayap untuk
menentukan O / L dan membentuk profil
- Try Kem in the hone with a flat and smooth to ensure that the rocker arm and reducing fixed
durable floating. - Cobalah Kem dalam mengasah dengan datar dan halus untuk memastikan
bahwa lengan rocker dan mengurangi tahan lama tetap mengambang.
Posted by perengboyz at 9:40 AM Dikirim oleh perengboyz di 09:40 0 comments 0 komentar

Labels: Engine , modification style Label: Engine , gaya modifikasi

Compression Ratio Modification Style Rasio kompresi Modifikasi Style

Compression ratio Modification Style Rasio kompresi Modifikasi Style

To increase the power or motor power engine which is called a standard tune up, need to
grown the changes on a few things: Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor yang
disebut standar tune up, perlu ditumbuhkan perubahan pada beberapa hal:
1. 1. Improve / increase comparison of compression. Memperbaiki / meningkatkan
perbandingan kompresi.
2. 2. Ported to improve the IN and EX importation of fuel to be smoothly and properly.
Porting untuk meningkatkan IN dan EX impor bahan bakar menjadi lancar dan baik.
3. 3. Change the duration, as Noken Lift. Ubah durasi, seperti noken Angkat.
4. 4. Changing the ignition (if allowed in the race). Mengubah pengapian (jika diperbolehkan
dalam lomba).
5. 5. Changing the ratio of the Close Ratio. Mengubah rasio Rasio Tutup.
6. 6. Carburetor settings. Pengaturan karburator.

Compression Kompresi

Improving the comparative compression (CR = Compretion Ratio) is the way that early
adopted by the mechanics to increase engine power. Meningkatkan perbandingan kompresi
(CR = kompresi Ratio) adalah cara yang lebih awal yang diterapkan oleh mekanik untuk
meningkatkan power mesin. However, to enhance comparison of compression needs to
several factors, among others: Namun, untuk meningkatkan perbandingan kompresi perlu
beberapa faktor, antara lain:
1. 1. Fuel used. Bahan bakar yang digunakan.
2. 2. Quality piston is used. Kualitas piston digunakan.

HOW raise Compression: CARA meningkatkan Kompresi:

1. 1. Changing the piston with a model racing. Mengganti piston dengan model racing.
2. 2. Juxtapose deck clearance. Menjajarkan deck clearance.
3. 3. Head lathe. Kepala bubut.
4. 4. Teralis Head. Kepala Teralis.
5. 5. Piston block and a lathe. Blok piston dan mesin bubut.

HOW reduce Compression: CARA mengurangi Kompresi:

1. 1. Merimer dome at the head. Merimer kubah di kepala.
2. 2. Deepen HOLES the valve on the piston. Memperdalam lubang katup pada piston.
3. 3. Piston lathe. Piston mesin bubut.

BENEFITS USING HIGH Compression: MANFAAT MENGGUNAKAN Kompresi

TINGGI:
1. 1. Increased engine power. Meningkatkan daya mesin.
2. 2. Final gear to be heavy. Final gear menjadi berat.
3. 3. Power from the engine feels lap top to bottom. Power dari mesin terasa putaran atas ke
bawah.

LOSS USING HIGH Compression: RUGI MENGGUNAKAN Kompresi TINGGI:

1. 1. Machine becomes hot quickly. Mesin menjadi cepat panas.
2. 2. Engine break into large and coarse. Membobol mesin besar dan kasar.
3. 3. When the calculation of compression is not appropriate, often detonation. Ketika
perhitungan kompresi tidak tepat, sering detonasi.

To find out / calculate comparison compression (CR) of one engine, we need to know the
first volume of the cylinder will be done. Untuk mengetahui / menghitung perbandingan
kompresi (CR) dari satu mesin, kita perlu tahu volume silinder pertama akan dilakukan.

EXEMPLARY MACHINE ON JUPITER ZO / S 100 CONTOH PADA MESIN JUPITER

ZO / S 100
Or D Bore: 52 mm = 5.2 Cm Atau D Bore: 52 mm = 5,2 Cm
Stroke 54 mm = 5.4 Cm Stroke 54 mm = 5,4 Cm
= 0.785 x 5.22 X 5.42 = 0,785 x 5,22 X 5,42
= 114.62 cc = 114,62 cc
≈ 115 cc ≈ 115 cc

EXEMPLARY ON JUPITER ZO / S 100 CONTOH PADA JUPITER ZO / S 100

Volume of space with measured fuel buret through plug is 14.55 c Volume ruang bakar
diukur dengan buret melalui plug adalah 14,55 c
Volume room so toasty 14.55 cc - 0.7 cc = 13.85 Volume ruang bakar 14,55 cc jadi - 0,7 cc =
13,85
(0.7 cc volume space is plug) (0,7 cc adalah volume ruang plug)

How to determine how many cc fuel fill space that we must use the comparison of
compression that is we want our to course.example comparison compression 1: 14 is the
volume of space fuel? Cara menentukan berapa cc isi ruang bakar bahwa kita harus
menggunakan perbandingan kompresi yang kita ingin kita untuk perbandingan kompresi
course.example 1: 14 adalah volume ruang bakar?
That means that if we want the comparison of compression 1: 14, the contents space must be
roasted 8.84 cc. Itu berarti bahwa jika kita menginginkan perbandingan kompresi 1: 14, isi
ruang bakar harus 8,84 cc.