You are on page 1of 13

Laporan Perjalanan Study Tour ke Bandung

Tugas Bahasa Indonesia

Kelas IXG
Anggota:
1.Andika F
2.M.Luthfi
3.Dwipayana
4.Tizar C

Smpn 01 Cileungsi
Tahun Ajaran 2010-2011
Kata Pengantar

Assallammualaikum.wr.wb

Kami dari salah satu kelompok kelas 9G,akhirnya dapat menyelesaikan


tugas ini. Terima kasih untuk yang maha kuasa atas kelancaran yang diberikan dan
untuk kawan-kawan sekelompok. Di laporan ini berisikan tentang hasil laporan
perjalanan kami yang mencangkup pendahuluan,isi laporan,dan penutup. Sekian
dari kami.

Wassallammualaikum.wr.wb
Daftar isi

Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Tujuan Study tour
1.2 Manfaat Study tour
Bab 2 Isi Laporan
2.1 Sabuga
2.2 K.A.A
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Latar belakang dari study tour ini adalah Tugas dari para guru
demi nilai bantuan yang akan dimasukan kedalam raport dan
kelulusan kami.
1.2 Tujuan Study Tour

Tujuan study tour adalah sarana untuk mengembangkan ilmu


pengetahuan yang lebih luas dan yang tidak diajarkan di sekolah.

1.3 Manfaat Study tour


Manfaat Study tour adalah Menambah ilmu
pengetahuan,mempeerat keakrapan dengan sesama teman
dengan sistem kerja kelompok ini,
Bab 2
Isi Laporan

2.1 Sabuga
Sabuga singkatan dari Sasanan Budaya Ganesha yang berada
di bandung. Sabuga merupakan gedung convention hall yang
terbesar dan terbaik di Bandung.
Disana ada wisata IPTEK yang mencangkup barang-
barang,ilmu pengeahuan,dll. Kami banyak melihat peralatan yang
dimuat dalam pelajaran IPA seperti Momentum chair yang
menggunakan rumus Energi kinetik. Dan masih banyak lagi, ini
beberapa foto peralatan yang ada disana :
Dan ada Dome Theathrenya yang berbentuk seperti kubah,kita
dapat menonton film 3D disana.
Kita dapat keruangan ini pada lantai 4,Di sana kita dapat
menonton 2 film dengan durasi 15 menit seluruhnya. Disana kita
juga dapat mengetahui apa saja yang harus kita capai untuk
masuk sana(ITB). Dan kita dapat tahu beberapa alat yang jarang
kita temui tapi,ternyata sering gunakan dalam keseharian.

2.2 K.A.A
K.A.A kependekan dari Konferensi Asia Afrika yang
dilaksanakan di bandung pada tanggal 18 April 1955.
Gedung yang dipergunakan untuk konferensi sudah didirikan
semenjak jaman penjajahan belanda dan bertaraf internasional
dan gedung ini diresmikan sebagai museum K.A.A oleh presiden
Soeharto pada tahun 1980.
Ir. Soekarno adalah tokoh yang membuat gagasan untuk
dilaksanakannya K.A.A ini dan sudah dibuat sebelum
kemerdekaan Indonesia. Konferensi ini diikuti oleh 29
negara,seharusnya 30 karena negara federasi afrika tengah
sedang mengalami permasalahan tentang perbedaan warna kulit.
Sebelum K.A.A dilaksanakan,diadakan konferensi di
kolombo,Srilangka pada tanggal 25 april 1954 - 2 mei 1954, disini
Indonesia mengajukan untuk di laksanakannya K.A.A . Setelah itu
diadakan kembali pertemuan dibogor pada tanggal 28 – 29
Desember 1954 untuk membahas sekaligus pemantangan
rencana dilaksanakannya K.A.A . Pada akhirnya dilaksanakan K.A.A
di Bandung pada tanggal 18 April – 24 April 1955.

Di Rapat konferensi ini membahas tentang permasalah yang


terjadi di Asia dan Afrika. Tentang perlawanan kolonialisme dan 2
blok pada perang dingin.
Hasil dari K.A.A itu menghasilkan 10 butir isi kesepakatan bersama
yang disebut Dasasila Bandung,yang berisi:
1. Menghormati hak-hak manusia yang tercantum pada piagam
PBB,
2. Menghormati kedaulatan dan integritas semua bangsa,
3. Menghormati,menghargai dan tidak membeda-bedakan ras di
semua bangsa,
4. Tidak ikut campur urusan negara lain,
5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri
sesuai dengan yang ada di piagam PBB,
6. Tidak menggunakan pertahanan kolektif dalam betindak dalam
urusan setiap negara,
7. Tidak mengancam dan melakukan hal tindak kekerasan di
integritas negara lain,
8. Menyelesaikan dan mengatasi semua permasalahan
internasional dengan damai sesuai dengan persetujuan PBB,
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
10. Menghormati hukum dan kewajiban internasional.
5 Negara pemrakarsa Konferensi Asia-Afrika:
1. Indonesia = PM. Merupakan. Ali Sostroatmijoyo
2. India = PM. Jawaharial Nehru
3. Pakistan = PM. Moh. Ali
4. Sri Lanka = PM. Sir John Kotelawala
5. Burma = PM. U Nu

Susunan Pengurus KAA:


1. Ketua Konferensi : Merupakan. Ali Sostroamidjojo (PM.
Indonesia)
2. Ketua Komite Ekonomi : Prof. Ir. Rooseno (Menteri
Pekerjaan Umum)
3. Ketua Komite Kebud : Merupakan. Muh. Yamin (Menteri P
& K)
4. Sekretaris Jendral : Roeslan Abdul Gani

Dampak dari K.A.A antara lain:


1. Lahirnya negara-negara merdeka
2. Peran PBB semakin membaik
3. Lahir kerja sama di berbagai bidang
4. K.A.A melahirkan negara Nonblok

Sampai sekarang pun K.A.A masih ada yang terdiri dari 106 negara
+ PBB.
Bab 3
Penutup

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari sini adalah masih
banyak tempat untuk menimba ilmu dan betapa specialnya negeri
ini untuk melawan penjajahan dimuka bumi ini.

3.2 Saran
Saran kami untuk study tour kali ini adalah lebih ketepatan
waktu lagi karena banyak jadwal yang tidak sesuai dengan jadwal
yang diberikan. Dan kami berharap ada yang memberikan saran
untuk laporan perjalanan yang kami buat ini. Terima kasih.

You might also like