Professional Documents
Culture Documents
TEKNIK MERAKIT
PC (PERSONAL KOMPUTER)
MATA PELAJARAN
KKPI
Disusun Oleh :
2011-2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil alamin kata yang pantas diucapkan sebagai bukti rasa syukur
kita kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayahnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Teknik Merakit Personal Komputer
(PC). Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang tetap istiqomah di jalan
Alloh.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penguasaan IPTEK merupakan kunci penting dalam abad 21 ini. Oleh karena itu,
kita sebagai siswa perlu mempersiapkan untuk mengenal, memahami, dan menguasai
IPTEK terutama dalam bidang teknologi informasi (TI) dalam rangka meningkatkan
kualitas SDM. Upaya untuk mempersiapkan hal itu memang sudah dilakukan melalui
pendidikan formal melalui pelajaran KKPI, serta pada Pendidikan menengah kejuruan di
jujusan teknologi informasi (TI), sesuai dengan Undang-undang No.2 tahun 1989, serta
pendidikan non formal seperti pelatihan pelatihan, atau kursus-kursus yang kita lakukan.
Dalam bidang teknologi informasi (TI) sebagai bagian dari pendidikan yang
umumnya memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di
dalam menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir
kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan
oleh dampak perkembangan teknologi informasi (TI).
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC
(Personal Komputer).
2. Mengetahui langkah-langkah untuk melakukan perakitan PC (Personal Komputer).
BAB II
PEMBAHASAN
Procesor Memori
Sebelum Merakit sebuah PC, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya
adalah :
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan
jatuh keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek (short contact) dan
rusaklah hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan
merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-groundkan
tubuh kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan, atau dengan
memakai gelang anti statis.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power
supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan
merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita.
4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya
peralatan yang ada.
Gambar lubang
dekat processor
Pemasangan ini bertujuan untuk mengunci pengait agar tidak lepas / goyang.
Pasang pengunci sebanyak empat buah.
Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus mengikuti aturan yang telah
ditentukan, yaitu :
- Aturan praktis yaitu aturan yang menjelaskan bagaimana tata cara memasangkan
SIMM ketempatnya. Kesalahan ini dapat membuat kerusakan pada motherboard.
- Aturan teknis yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM
dalam hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas
SIMM.
Pada slot memori, terdapat dua buah pengunci yang berfungsi untuk
mengunci posisi memori.
6. Pasang baut Floppy, ini bertujuan agar floppy yang telah dipasang
tidak mudah lepas / goyang.
17. Pasang kabel LPT Port (Line Printer Port) pada motherboard
Gambar Pemasangan baut pada VGA Card, Serial Port, LPT Port
19. Pasang kabel data Harddisk (HDD) pada port IDE, Floppy Disk
Drive(FDD) Pada port FDD pada motherboard
22. Atur kabel-kabel data dan power. Setelah selesai tutup kembali casing anda
Searah Jarum Jam, Pemasangan Keyboard, Mouse, Data Monitor, Power Monitor
dan Kabel Power
Usahakan memasang kabel Power setelah seluruh peripheral dan konektor lain
terpasang dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen
apabila terjadi kesalahan pemasangan.
Pengujian
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong
dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan
yang dimaksud oleh kode beep.
4. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari
setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian
sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable
yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum
pas ke slot.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendekatan teknologi informasi dalam belajar dan mengajarkan sains dan teknologi
dalam konteks pengalaman manusia. Pendekatan dengan teknologi informasi cocok untuk
mengintegrasikan domain konsep, keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai,
penerapan, dan keterkaitan antar bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan
penilaian pendidikan sains (Galib, 1996b; 1992a).
3.2 Saran