You are on page 1of 6

Mengatur Anggaran Keuangan Usaha Vs Keuangan

Rumah Tangga

“Saya baru satu tahun belakangan ini merintis usaha persewaan gaun pengantin. Rencananya
dalam waktu dekat saya juga akan membuka jasa rias pengantin, karena saya baru saja selesai
mengikuti kursus rias pengantin. Perkembangan usaha saya lumayan menggembirakan dan
cukup banyak tetangga sekitar yang memanfaatkan jasa saya ketika mereka mengadakan acara
pernikahan. Namun sampai saat ini setiap akhir bulan keuntungan usaha saya selalu habis saya
putarkan untuk modal usaha di bulan berikutnya. Sampai saat ini saya memang belum bisa
mengatur pengelolaan keuangan secara terpisah antara usaha saya dengan keuangan rumah
tangga. Saya ingin menanyakan bagaimana cara menertibkan keuangan usaha saya agar tidak
tercampur dengan urusan keuangan rumah tangga? Apakah Bapak bisa memberi contoh
pembukuan usaha jasa rias pengantin, serta perhitungan usaha saya agar nantinya bisa
diperkirakan kapan balik modal? Bagaimana caranya agar keuntungan saya tidak habis saya
gunakan untuk modal usaha bulan berikutnya?”

—————

Pemisahan Keuangan Usaha dan Rumah Tangga

Menjawab pertanyaan bagaimana cara menertibkan keuangan usaha agar tidak tercampur dengan
urusan keuangan rumah tangga, saya ingin mengetahui apakah usaha itu satu-satunya sumber
kehidupan atau masih ada sumber kehidupan yang lain. Kalau ada sumber lain maka segera
pisahkan keuangan rumah tangga dengan usaha persewaan gaun pengantin. Namun ketika itu
menjadi satu-satunya sumber penghidupan maka Anda perlu mengatur besar anggaran setiap hari
untuk keperluan rumah tangga yang akan menjadi beban usaha tersebut.

Saya teringat ketika masih kecil belanja ke toko melihat penjaga toko memasukkan uang
hasil penjualan ke dalam laci bukan dengan membuka laci tetapi melalui lubang kecil seukuran
uang, sementara laci tetap terkunci. Tindakan tersebut untuk mengamankan uang dan menjaga
agar uang toko tidak tercampur dengan uang rumah tangga. Pada saat sore hari uang dihitung dan
dicocokkan dengan barang yang sudah berkurang karena terjual.
Sejumlah uang digunakan untuk memesan barang baru, sebagian lagi dipisahkan untuk
kebutuhan rumah tangga, begitu seterusnya. Demikian juga dengan usaha Anda amankan uang
hasil persewaan gaun dan rias pengantin tidak harus sama dengan dengan pemilik toko di atas.
Saat ini sudah banyak cara untuk mengamankan uang yaitu dengan menabungnya di bank. Setiap
mendapat uang hasil persewaan segera setor ke bank. Dengan menabung di bank uang langsung
diamankan, tetapi jika masih di tangan maka ada saja godaan untuk belanja. Percayalah, Anda
akan melihat perkembangan usaha dari jumlah tabungan di bank yang terus meningkat.

Pembukuan Usaha Persewaan Gaun Pengantin

Terhadap pertanyaan mengenai apakah bisa memberi contoh pembukuan usaha jasa tata rias
pengantin, serta perhitungan usaha agar nantinya bisa diperkirakan kapan balik modal, pada
prinsipnya yang menentukan adalah apakah usahanya memberi keuntungan yang cukup atau
tidak? Dengan adanya pembukuan, pengusaha berharap mendapat gambaran keuntungan dari
usahanya. Oleh karena itu secara sederhana suatu usaha dikatakan untung apabila penjualan lebih
besar dari biaya-biayanya. Mengingat kompleksitas usaha yang tidak terlalu rumit maka saya
sarankan untuk membuat Buku Harian Persewaan.

Buku Harian Persewaan Gaun dan Rias Pengantin, tidak lain adalah buku yang mencatat
aktivitas harian dengan kolom sebagai berikut:

1 2 3 4 5 6 7 8

No. Tanggal Uraian Nama/Alamat Jumlah Harga Nilai Tanggal


Penyewa Sewa Kembali

Setiap ada penyewa dicatat pada Buku Harian Persewaan secara berurut nomor, sesuai
dengan tanggal terjadinya sewa gaun pengantin. Kolom uraian berisi jenis gaun, tanda pengenal
gaun, nomor registrasi. Pada kolom Penyewa jangan lupa tanda pengenal seperti
KTP/SIM/PASPOR bila perlu dijadikan jaminan pengembalian. Pada kolom tanggal kembali
agar diberi keterangan tangggal berapa dan lunas atau belum, Tanda lunas akan dicocokkan
dengan uang yang disetor ke bank. Buatkan catatan-catatan biaya yang diperlukan setiap bulan
dalam satu buku dengan kolom-kolom secara berurut nomor, tanggal, uraian, jumlah, nilai dan
keterangan seperti di atas. Dari catatan harian usaha persewaan, jumlah hasil sewanya lalu
dibandingkan dengan jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan pada suatu periode biasanya setahun
maka akan diperoleh jumlah keuntungan. Dalam perhitungan keuntungan harus diperhitungkan
jumlah biaya untuk cadangan pembelian gaun baru yang disebut Cadangan Penyusutan.

Cadangan Penyusutan.

Perlu diketahui bahwa gaun semakin lama semakin turun nilainya baik karena aus atau lusuh
maupun karena adanya model baru. Untuk itu perlu ditentukan bahwa gaun pengantin harus
diganti satu atau dua tahun ke depan. Perhitungannya adalah sebagai berikut: misalnya untuk
penggantian gaun setelah dua tahun, maka harga beli gaun dibagi dengan 24 bulan sehingga
diperoleh nilai yang harus dicadangkan setiap bulan. Cadangan setiap bulan diambilkan dari
hasil sewa bulan yang bersangkutan. Bila tidak cukup perlu dikompensasikan dengan bulan
berikutnya tetapi yang terpenting selama satu periode misalnya setahun jumlahnya sama dengan
12 kali cadangan per bulan. Dengan demikian cadangan terbentuk dari sejumlah uang yang
berasal dari biaya yang dicadangkan untuk membeli kembali gaun baru. Setelah mengetahui
jumlah cadangan maka dapat diketahui berapa keuntungan dan kapan modal usaha akan balik.

Kapan Modal Usaha Akan Balik.

Kapan modal bisa balik tergantung dari besar kecilnya uang kas masuk (cash flow) setiap
periode, biasanya dalam periode setahun. Uang kas masuk (cash flow) adalah keuntungan bersih
ditambah dengan cadangan penyusutan. Keuntungan bersih berisi keuntungan setelah semua
biaya diperhitungkan seperti pembelian bahan pencuci, parfum, gantungan, biaya tenaga kerja
dan lain-lain termasuk biaya untuk cadangan penyusutan setahun. Modal usaha adalah jumlah
uang yang digunakan untuk membeli gaun pengantin. Jika modal usaha dibagi dengan uang kas
masuk (cash flow), maka diketahui berapa lama modal usaha akan balik. Agar mendapat
gambaran yang lebih jelas di bawah ini dibuat contoh perhitungan dalam angka. Angka-angka
yang diambil sangat sederhana untuk memudahkan ilustrasi sehingga mudah juga dimengerti,
sebagai berikut:

Apabila diketahui Modal Usaha Persewaan Gaun Pengantin Rp 26.000.000,- jika


diperkirakan umurnya 2 tahun maka harus dicadangkan penyusutan pertahun Rp 13.000.000,-.
Hasil sewa setahun Rp 30.000.000,- dan biaya-biaya yang dikeluarkan selama setahun Rp.
6.000.000,- maka perhitungan keuntungannya sebagi berikut:
Hasil sewa setahun Rp. 30.000.000,-
Biaya-biaya yang dikeluarkan Rp. 6.000.000,-
Biaya untuk cadangan penyusutan Rp. 13.000.000,-
_______________ +
Rp. 19.000.000,-
_______________
Keuntungan Bersih Rp. 11.000.000,-

Dari perhitungan di atas diketahui uang kas bersih (cash flow) adalah Rp 24.000.000,- berasal
dari keuntungan bersih Rp 11.000.000,- ditambah dengan biaya untuk cadangan penyusutan Rp.
13.000.000,-. Jika modal usaha Rp 26.000.000,- dibagi dengan Kas Masuk Rp. 24.000.000,-
maka modal usaha balik dalam tempo 1 tahun 1 bulan.

Namun demikian Anda mengatakan dalam kenyataannya setiap bulan uang sewa habis
terus, maka perlu dicanangkan kita-kiat untuk mengatasi hal-hal tersebut.

Kiat-Kiat Agar Modal Usaha Tidak Habis.

Kiat-kiat agar keuntungan tidak habis adalah amati pengeluaran Anda dengan menentukan
prioritas pembelanjaan. Yaitu, pertama mempersiapkan pengeluaran bahan-bahan untuk
memperlancar usaha bulan berikutnya seperti sabun, parfum, pengawet, dll. Kedua, pengeluaran
untuk membentuk cadangan membeli gaun pengantin yang baru. Prioritas ketiga pengeluaran
untuk menopang kehidupan keluarga. Perlu diingat bahwa perbedaan yang paling hakiki antara
keuangan usaha dan keuangan rumah tangga adalah keuangan usaha ditujukan untuk
menghasilkan uang lagi, sementara keuangan rumah tangga untuk menghabiskan uang. Oleh
karena itu keperluan keluarga sebaiknya dibatasi, bila perlu diperketat untuk mendukung
tumbuhnya usaha Anda yang baru berumur satu tahun.

“REVIEW ARTIKEL MANAJEMEN KEUANGAN”


Nama : Syaifullah
Nim : 090410033
Semester_Kelas : 3_3(tiga)a
Fakultas-Jurusan : Ekonomi_Manajemen

MENGATUR ANGGARAN KEUANGAN USAHA


VS
KEUANGAN RUMAH TANGGA

Sebuah konsep judul artikel yang sangat baik untuk di pelajari. Hal ini sangat penting
karena pada saat ini banyak sekali jenis usaha-usaha yang bertumbuh dengan cepat khususnya di
Indonesia.
Perkembangan-perkembangan yang terjadi menjadi geliat yang sangat menarik untuk di ikuti
arus perkembangan ekonominya. Akan tetapi, Sudahlah seharusnya keuangan perusahaan dan
keuangan rumah tanga harus di pisahkan satu sama lainnya.
Permasalahan:
⋅ Apakah geliat pertumbuhan jenis usaha ini sudah semuanya dapat memisahkan laporan
keuangannya antara laporan keuangan usaha dengan rumah tangga yang sesuai dengan
standar manajemen keuangan?
Tujuan utama dari manajeman keuangan sangat jelas bagi kita bahwa dengan manajemen
keuangan kit dapat mempermudah para penyedia laporan keuangan perusahaan dalam
melaporkannya guna mempermudah manajemen dalam mengambil suatu keputusan.

Dari illustrasi singkat di atas, maka dapat kita tafsirkan dengan mennsyncronkan dengan artikeel
ini. Kita dapat menafsirkan sebagai berikut:
• Artikel tidak memaparkan secara explicit dan fiktif tentang bagaimana kita memisahkan
keuangan perusahaan dan keuangan rumah tangga.
• Dalam proses penyajian laporan keuangan tidak dapat di uraikan secara baik dalam
artikel.
• Tidak di lengkapinya alternative pilihan yang dapat di gunakan untuk penyelesaian
apabila sewaktu-waktu keuangan perusahaan tercampur dengan keuangan rumah tangga.
Sudahlah teramat jelas, jika kita mencoba membaca pemikiran melalui penafsiran-penafsiran
tersebut.
Banyak usaha yang bisa kita jumpai mereka masih mengalami kebingunan tentang bagaimana
memisahkan secara efektif dan efisien laporan keuangannya…. Hal ini banyak terjadi pada
usaha-usaha dengan kepemilikan keluarga.

Selain beberapa kelemahan-kelemahan di atas, ada beberapa factor kelebihan yang dapat
kita tafsirkandalam artikel ini,antara lain sebagai berikut:
• Tersedianya pandangan tentang kapan kita mengetahui modal yang akan di investasikan
dapat kembali tepat waktu.
• Adanya sebuah solusi yang dapat di gunakan untuk bagaimana usahaa yang kita jalankan
tidak kehabisan modal.

Jika kita menafsirkan dari kelebihan-kelebihan yang di paparkan di atas, maka saya dapat
menyimpulkan bahwa Artikel ini sengaja di buat dan di susun yang di peruntukan bagi
perusahaan-perusahaan yang sudah maju memulai usahanya.

TERIMA KASIH…

You might also like