Professional Documents
Culture Documents
Mudah beradaptasi
Anak burung parkit yang baru keluar dari cangkang telurnya berbobot rata-rata 2,35 gram dengan kondisi mata
masih terpejam. Setelah umur sembilan hari barulah matanya terbuka.
Setelah umur 30 hari barulah anak burung parkit mulai siap meninggalkan sarangnya untuk belajar terbang.
Namun meski sudah mulai terbang, sang induk biasanya masih menyuapinya hingga umur 40 hari. Setelah umur
tersebut biasanya persiapan untuk perkawinan untuk generasi yang baru akan dilakukan.
Anak parkit mulai matang kelaminnya untuk melakukan perkawinan setelah berumur 90 hari. Si jantan yang cukup
umur akan segera memikat betinanya dengan siulan mautnya untuk menjadi pasangan yang akan
mengembangbiakan keturunannya.
Mudah ditangkar
Perawatan burung jenis ini relatif mudah. Kandang yang diperlukan tidak begitu besar meskipun untuk
pengembangbiakan sekalipun. Ukuran 40 x 40 x 60 cm sudah cukup untuk memulai penangkaran. Sedangkan untuk
pajangan keindahan ukuran sangkar umum sudah memadahi.
Tetapi karena sifatnya yang suka berkoloni dan keragaman warna yang bervariasi ini maka tak salah kalau kita
menyiapkan ukuran kandang yang agak besar. Di samping kita bisa tempatkan beberapa pasang. Keindahan warni-
warni parkit yang satu dengan yang lain akan sangat jelas.
Pilih yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena akan lebih mudah untuk ditangkarkan
Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga berakibat kurang
baik bagi kesehatan burung termasuk merusak dari segi menikmatinya. ‘ Rumah pribadi’ yang umumnya
terbuat dari kayu randu berbentuk kotak menjadi syarat bagi setiap pasangan parkit.
Persiapkan pula kandang cadangan untuk hasil perkembangbiakan apabila pasangan burung sudah mulai
produksi.
Makanan utama burung ini adalah millet (catatan agroburung.com, di Solo, rata-rata diberi pakan utama
jewawut) juga yang mudah didapatkan di kios-kios penjual makanan burung.
Nah yang ini cara baru lagi untuk jinakkan burung parkit si paruh
bengkok selain trik sebelumnya. Kayaknya makin pintar aja
ya..hee...hee... Maklum sikuper yang senang dengan hal-hal baru.
Yang perlu diperhatikan disaat kita menjinakkan burung parkit adalah perlakuan yang lembut atau tidak kasar.
Memang butuh ketelatenan untuk itu. Umumnya dua hari burung sudah mulai jinak.
Kalau burung masih kelihatan gugup bila kita dekati maka perlu kita mandikan agar fresh dan lebih tenang. Untuk
beberapa burung memiliki tingkat agresifitas berbeda. Kalau pengalaman pertama saya sepertinya mulus dalam
satu hari bisa membuat burung menjadi jinak. Namun ketika mencoba burung baru dilain waktu butuh waktu
hingga 3-4 hari agar bisa jinak.
Yang perlu diingat bahwa tidak serta merta burung yang sudah jinak akan 'patuh' kepada kita terus. Perlu waktu
yang cukup antara kita dan si-dia ada saling pengertian satu sama lainnya. Kayak pacar gitu...
Burung Parkit: Cara lain jinakkan parkit
Tips atau trik berikut bisa kita gunakan bila beberapa cara sebelumnya tidak
berhasil alias burung parkit selalu menjauh bila tangan kita ulurkan untuk
memberi makan. Mungkin si burung kecil eksotis ini mengira tangan kita yang
lebih besar dari ukuran tubuhnya sebagai suatu ancaman. Nah ada satu trik
khusus untuk mensiasati hal tersebut.
Nah diatas adalah satu trik menjinakan burung parkit ataupun burung yang lainnya. Tentu masih ada trik-trik
yang lainnya dari para burung yang berpengalaman. Tapi yang jelas trik tersebut saya gunakan untuk menjinakkan
burung parkit yang kesekian kali dan tampak bandel alias susah didekati dengan tangan secara langsung seperti
burung-burung parkit saya yang lainnya.
Setelah membeli burung dari pedagang burung ataupun petshop burung segera dimandikan dengan
menggunakan tangan. Usapkan air dengan perlahan dan penuh kasih sayang. Jangan perlakukan dengan
kasar.
Apabila sudah basah kuyub usap pelan-pelan tubuh burung parkit dengan sentuhan lembut. kemudian coba
taruh di jari telunjuk kita agar bertengger.
Pada kasus tertentu ada burung yang langsung bertengger tenang sambil menata/menyulam bulu-bulunya
agar rapi dan cepat kering. Namun ada juga yang masih celingak-celinguk/bingung dan ingin pergi atau
kabur dari tenggeran jari telunjuk kita. Untuk karakter burung yang seperti itu sebaiknya segera
dimasukkan kandang terlebih dahulu dan diulangi lagi untuk esok harinya.
Untuk burung parkit yang sudah bisa tenang di atas tenggeran jari telunjuk bisa kita coba tawari
makanan kesukaannya berupa milet putih/merah, biskuit, jewawut, tauge ataupun yang lainnya. Bila ia
merespon pertanda burung itu sudah mulai jinak. tetapi bila belum jangan putus asa. biarkan beberapa
saat agar tenang di atas tenggeran jari telunjuk. setelah itu masukkan kandang.
Pada masa penjinakkan untuk burung-burung yang belum mau mengambil makanan dari tangan kita,
kandangnya cukup kita beri air minum saja tanpa makanan. Dengan tujuan supaya rasa lapar si burung
memberi keberanian untuk mengambil makanan dari tangan kita langsung. Biasanya butuh waktu 1 hari
setelah sedikit puasa burung parkit mulai 'terpaksa' mau mengambil makanan/biji milet langsung dari
tangan kita.
Sewaktu masih menjalani masa penjinakan burung harus makan dari tangan kita langsung sehingga ia akan
menyesuaikan atau beradaptasi dengan kita secara cepat.
Sebelum burung betul-betul jinak maka jangan diberi makan langsung dari tangan tanpa dalam kondisi
basah/dimandikan hingga basah kuyub. Tujuan agar burung tidak kabur atau terbang.
Bila dalam kondisi basah biasanya ia akan tenang dan sibuk mengurusi bulu-bulunya yang acak-acakan
karena air. Di saat itu momen pas untuk melatih agar ia mau makan pemberian dari tangan kita langsung.
Bila sudah mau makan langsung dalam kondisi basah biarkan hingga kering sambil kita suapi makanan
kesukaannya.
Sesekali perintahkan burung agar berpindah tenggeran dari jari telunjuk kita yang satu ketelunjuk kita
yang lainnya. bila ia mau melakukan beri suapan hadiah untuknya. begitu seterusnya. Dan jangan lupa
setiap kali memberi suapan sebut namanya agar terbiasa dengan perintah itu.
Lakukan berulang-ulang hingga si burung parkit betul-betul jinak.
Tanda-tanda parkit yang sudah mulai jinak dan siap dilatih
Nah itulah sedikit trik menjinakan burung parkit. Bisa jadi trik yang saya lakukan akan berbeda dengan para
pakar burung parkit lainnya. Untuk itu bagi yang berkelimpahan ilmunya mohon kesediaan berbagi dengan penulis.
Untuk pakar trik melatih burung di jakarta ada nama pak Rudi Pelung.
Yang jelas burung parkit sebagai miniatur saudaranya yang lainnya seperti kakak tua, nuri, betet yang mempunyai
ukuran tubuh jauh lebih besar namun tidak kalah jinak dan pintarnya . Mudah-mudahan juga suatu saat akan ada
kontes kecerdasan burung kaya warna ini.
Dan lebih penting lagi agar kita turut melestarikan burung mungil yang cantik ini supaya tidak punah seiring
habitat alamnya yang sudah banyak di ambil alih oleh bangsa manusia sendiri.