Pembangunan Daerah BAB I PENDAHULUAN • 1. Latar Belakang
Sebagai salah satu respon kepedulian Bank Pembangunan Daerah untuk
menyediakan dan memberikan akses pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan koperasi ( UMKMK) yang melakukan usaha produktif dan layak namun belum bankable serta untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pengembangan sektor riil guna penanggulangan dan pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja maka BPD ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai salah satu Bank Pelaksana Penyaluran Kredit Usaha Rakyat ( KUR) sesuai Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor KEP- 07/M.EKON/01/2010 tgl 26 Januari 2010 perihal penambahan Bank Pelaksana Kredit Usaha Rakyat sebayak 13 BPD yang ada di Indonesia. • Keikut sertaan BPD dalam penyaluran KUR ini diharapkan mampu mendorong pengembangan UMKMK yang pada akhirnya dapat membantu program pemerintah daerah dalam membangun perekonomian daerah .
• Tidak seperti Bank Bank Besar yang telah lebih dulu
menyalurkan KUR, ketiga belas BPD yang telah ditunjuk tersebut sesuai surat Mentri Koperasi diberikan target seperti Bank bank besar lainnya sehingga perlu upaya bagaimana meningkatkan penyaluran KUR di BPD. 2. Identifikasi Masalah
1. Upaya meningkatkan penyaluran KUR di BPD
2. Bunga yang bersaing sebagai daya tarik debitur 3. Persyaratan sederhana • Pembatasan Masalah Pada makalah ini dibatasi pada permasalahan yang menyangkut upaya meningkatkan penyaluran KUR di Bank Pembangunan Daerah ( BPD) 3. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian tersebut diatas maka perumusan masalah ini adalah :
1. Bagaimana upaya meningkatkan penyaluran
KUR di Bank Pembangunan Daerah ( BPD ) 2. Kendala kendala yang dihadapi dalam penyaluran KUR di BPD 4. Tujuan dan Kegunaan Studi Penulisan makalah ini ditujukan untuk memberikan sumbangan pemikiran, pengalaman dalam pencapaian target penyaluran KUR oleh 13 BPD sebagai tambahan Bank penyalur KUR. Disamping itu bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Pendidikan Pemimpin Capem Angkatan 12 di LPPI BAB II • Kerangka Teori teori yang relevan ( cari di internet dan referensi lain yang mendukung makalah ) seperti SE ( Surat Edaran BI), SK Kementrian Koperasi & UMKM, media masa saat ini ( real time ) dan SOP salah satu Bank XX ( tunggu SOP dari Kelp kami.) BAB III PEMECAHAN MASALAH • Penyaluran dengan sistim berkelompok • Pemungutan /pembayaran angsnya dijemput • Pembinaan berkesinambungan • Lain lain tolong cari di literatur KESIMPULAN DAN SARAN