You are on page 1of 9

Arus listrik dan kuat arus listrik

Arus listrik adalah mengalirnya electron secara kontinyu pada konduktor akibat
perberdaan jumlah electron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak
sama. Satuan arus listrik adalah Ampere. 1 ampere arus adalah mengalirnya
electron sebanyak 628×1016 atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati
suatu penapang konduktor. Sedangkan kuat arus listrik adalah arus yang
tergantung pada banyak sedikitnya electron bebas yang pindah melewati suatu
penampang kawat dalam satuan waktu.
Sehingga diperoleh rumus :
I = Q / t (ampere)
Q = Banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb
I = Kuat Arus dalam satuan Amper.
t = waktu dalam satuan detik.
Difinisi :
Amper adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 milligram
perak dari nitra perak murni dalam satu detik.
1 ( satu ) Coulomb = 6,28 x 1018 electron
Contoh soal mengenai Kuat arus listrik :
Sebuah batere memberikan arus 0,5 A kepada sebuah lampu selama 2 menit (120
detik). Berapakah banyaknya muatan listrik yang dipindahkan ?
I=Q/t
0,5 = Q / 120
Q = 0,5 x 120
Q = 60 coloumb

Artikel Yang Berkaitan :


• Teori Dasar Listrik – Hukum Faraday
Arah medan listrik di beberapa titik dapat dilukiskan secara grafis dengan menggunakan
garis-garis gaya (kayalan). Konsep dasar ini dikemukakan oleh M...
• Teori Dasar Listrik – Hukum Coulomb
Pengertian muatan listrik menunjukkan bahwa muatan tidak menyebar pada daerah
tertentu melainkan berkumpul dalam satu titik. Pada tahun 1785 Charles C...
• Kawat Penghantar
Kawat penghantar berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari suatu tempat ketempat
lain. Pada umumnya jenis kawat yang digunakan adalah ; 1. Kawat ...
• Thyristor – Komponen Dasar Elektronika
Thyristor berakar kata dari bahasa Yunani yang berarti ‘pintu'. Dinamakan demikian
barangkali karena sifat dari komponen dasar elektronika ini yang mi...
• Dioda Zener – Komponen Dasar Elektronika
Setelah belajar tentang Dioda secara umum sekarang kita akan mengenal salah satu jenis
dioda yaitu dioda zener. Fenomena tegangan breakdown dioda menj...
• Dioda – Komponen dasar elektronika part2
Dioda termasuk komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Berawal
dari penemuan dioda, para ahli menemukan juga komponen turunan lain...
• Pengenalan Transmisi / Penghantar Tower PLN
Fungsi penghantar / transmisi adalah menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit
tenaga listrik ke pusat beban yakni yang disebut Gardu Induk. J...

kuat arus listrik


• Pengukuran kuat arus listrik
Kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik dapat diukur
dengan mengunakan amperemeter. Kuat arus listrik (A) adalah jumlah
muatan listrik yang mengalir dalam suatu titik setiap second. Ampere
diambil dari nama seorang ahli fisika ...

Posted on Sunday May 23rd, 2010 at 10:32 pm in rumus contoh soal


teori dasar listrik muatan listrik kuat arus listrik
• Arus listrik dan kuat arus listrik
Arus listrik adalah mengalirnya electron secara kontinyu pada konduktor
akibat perberdaan jumlah electron pada beberapa lokasi yang jumlah
elektronnya tidak sama. Satuan arus listrik adalah Ampere. 1 ampere arus
adalah mengalirnya electron sebanyak 6...

Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan.
Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui
hasil pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya,
maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa
setiap besaran diukur dengan cara berbeda.
Besaran fisis terdiri dari:
Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
dan tidak diturunkan dari besaran lain.
Besaran pokok dalam Sistem Internasional
Nama Simbol dalam Simbol Satuan Simbol
rumus dimensi SI satuan

Panjang l, x, r, dll. L meter m

detik
Waktu t T s
(sekon)

Massa m M kilogram kg

Arus listrik I, i I ampere A

Suhu T θ kelvin K

Jumlah
n N Mol mol
molekul

Intensitas
Iv J Candela Cd
cahaya

Keterangan dari macam-macam besaran pokok itu adalah:


] Panjang
Satuan panjang adalah "meter".
Definisi baru satuan "meter"

"satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum)


dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon."

Massa
Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat Satuan massa
adalah "kilogram" (disingkat kg)
Definisi

adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di


lembaga Timbangan dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1,
1899)

] Waktu
Satuan waktu adalah "sekon" (disingkat s) (detik)
Definisi

adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133


untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam
transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya
(CGPM ke-13; 1967)

Kuat arus listrik


Satuan kuat arus listrik adalah "ampere" (disingkat A)
Definisi

adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah
kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang
dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam
vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter
kawat.

Suhu
Satuan suhu adalah "kelvin" (disingkat K)
Definisi

adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air (CGPM


ke-13, 1967).

Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel
air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan
uap jenuhnya.
Jumlah molekul
Satuan jumlah molekul adalah "mol".
Intensitas Cahaya
Satuan intensitas cahaya adalah "kandela" (disingkat cd).
Definisi

adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang


memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 X 1012
hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian
dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)

Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran
pokok.
Contoh besaran turunan:
Kecepatan
Satuan kecepatan adalah "meter per detik" disingkat m/s.
Percepatan
Satuan percepatan adalah meter "per detik kuadrat" disingkat m/s2.
Gaya
Satuan gaya adalah "newton" disingkat N. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI)
satuan gaya adalah kg M/S2.
Luas
Satuan dari luas adalah "meter kuadrat" disingkat m2.
Volume
Satuan dari volume adalah "meter kubik" disingkat m3.
Arus Listrik dalam Rangkaian

Hukum I Kirchoff

Hukum I Kirchoff digunakan untuk Menghitung Kuat Arus pada Rangkaian tidak
Bercabang
Hukum kirchoff berbunyi:
“Pada rangkaian listrik tak bercabang, kuat arus di setiap titik pada
rangkaian sama besar”.
Pada rangkaian listrik seperti gambar di samping, arus listrik keluar dari kutub
positif sumber tegangan lalu mengalir melalui ampermeter A → ampermeter B
→ lampu → ampermeter C → ampermeter D → kutub negatif sumber tegangan.
Didalam rangkaian tidak terdapat percabangan, sehingga kuat arus yang
ditunjukkan oleh ke empat ampermeter sama besar atau I1 = I2 = I3 = I4
Hukum kirchoff untuk arus listrik bercabang berbunyi:
“jumlah kuat arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah
kuat arus yang keluar dari titik percabangan tersebut”.
Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum I Kirchoff.
Secara matetatis dapat ditulis :
Imasuk = Ikeluar
Secara skematik rangkaian bercabang terlihat sperti di bawah ini:

Pada rangkaian di samping, arus listrik keluar dari kutub positif sumber tegangan
mengalir melalui ampermeter A (I1)→ pada titik cabang X arus terbagi menjadi I2
dan I3. Pada titik cabang Y arus bergabung lagi menjadi I4 → ampermeter D →
kutub negatif sumber tegangan.
Kkuat arus yang ditunjukkan ampermeter A sama dengan yang ditunjukkan
ampermeter B ditambah ampermeter C, atau dapat ditulis I1 = I2 + I3 sedangkan
penunjukkan ampermeter D sama dengan ampermeter A.
Contoh menghitung arus listrik bercabang:

Jika besar kuat arus I = 10 ampere, I1 = I3 = 3 ampere. Hitung besar kuat arus I2 ?
Penyelesaian:
Diketahui: I = 10 A
I1 = I3 = 3 A

Ditanyakan: I2 = ........ ?
Dijawab:
I1 = I2 + I3 + I4

10 = 3 + I2 + 3

10 = 6 + I2

I2 = 4

Jadi besar kuat arus listrik yang mengalir pada I2 adalah 4 ampere.

You might also like