A. Syarat Kuantitas (kota metropolitan): 200 l/kapita
B. Syarat Kualitas: – Syarat fisik: jernih, tdk berbau, tidak berwarna, tdk mempunyai rasa, pH 6-7 – Syarat bakteriologis: bebas bakteri patogen – Syarat biologik: tdk boleh mengandung algae, protozoa, cacing, larva, larutan, insekta – Syarat kimiawi: tidak boleh mengandung zat-zat kimiawi melebihi Konsentrasi Tertinggi Diperkenankan (KTD) Pemeriksaan Air Pemeriksaan Bakteriologis • Siapkan sample sebanyak 1 liter • Saring dengan menggunakan kertas saring cellulosa yang sebelumnya telah dicelup dalam kaldu endo • Hasil saringan dibiakkan selama 18-24 jam dalam medium agar • Bila timbul koloni E. Coli + Pemeriksaan Air Pemeriksaan Kimiawi • Kadar Chlor dalam air (ortahuno-tahunoluidin test). Bersifat kolorimetris. Caranya: • Sample air diambil dari tempat sedekat mungkin dengan tempat pemberian chlor • Biarkan kira-kira 15 menit agar Cl larut dalam air • Tambahkan larutan Ortahunotoluidin 1cc/100 cc air • Timbul warna biru • Banding warna biru trsbt dgn standar warna untuk mengetahui konsentrasi Cl. Standar air minum Cl 0,2-0,3 mg/l Pemeriksaan Air Pemeriksaan kadar keasaman air (pH) air. Sebagai indikator dipkai larutan metahunyl red atau metahunyl blue. • Caranya: • Campurkan air dengan metahunyl red sebanyak 1cc/100 cc air. Terjadi perubahan warna. • Cocokkan warna dgn standar warna.