Professional Documents
Culture Documents
Berbagai Ritual
Kematian
Masyarakat di
Indonesia
Oleh Juwita Agustin Ratnadewi/ 0906510956
UNIVERSITAS INDONESIA
Pendahuluan
Upacara kematian merupakan suatu hal yang penting dalam berbagai adat di
masyarakat Indonesia. Hal tersebut menandakan penghormatan kepada keluarga yang sudah
meninggal dan mendoakan agar diterima disisi Tuhan setelah meninggal. Ada berbagai
macam suku, adat, dan budaya Indonesia yang berarti Indonesia memiliki berbagai jenis
upacara ritual kematian, baik itu dikubur, dihanyutkan ke laut, atau dibakar. Essay ini akan
membahas mengenai beberapa jenis upacara ritual kematian yang terkenal di Indonesia dari
berbagai suku dan daerah.
Salah satu upacara tradisional dalam adat istiadat kematian jawa adalah upacara
Brobosan. Upacara Brobosan ini bertujuan untuk menunjukkan penghormatan dari sanak
keluarga kepada orang tua dan leluhur mereka yang telah meninggal dunia. Upacara
Brobosan diselenggarakan di halaman rumah orang yang meninggal, sebelum dimakamkan,
dan dipimpin oleh anggota keluarga yang paling tua.
Tradisi Brobosan dilangsungkan secara berurutan sebagai berikut: 1) peti mati dibawa
keluar menuju ke halaman rumah dan dijunjung tinggi ke atas setelah upacara doa kematian
selesai, 2) anak laki-laki tertua, anak perempuan, cucu laki-laki dan cucu perempuan, berjalan
berurutan melewati peti mati yang berada di atas mereka (mrobos) selama tiga kali dan searah
jarum jam, 3) urutan selalu diawali dari anak laki-laki tertua dan keluarga inti berada di
urutan pertama; anak yang lebih muda beserta keluarganya mengikuti di belakang. Upacara
tradisional ini menyimbolkan penghormatan sanak keluarga yang masih hidup kepada orang
tua dan leluhur mereka.
Kesimpulan
1. Upacara Kematian di Tana Toraja merupakan upacara unik dengan cara menyimpan
jenazah pada tebing/liang gua.
2. Upacara kematian Ngaben di Bali merupakan tradisi masyarakat Bali untuk
memberikan bekal bagi jenazah di alam sana. Ngaben ada banyak jenisnya,
diantaranya Mendhem Sawa, Ngaben Mitra Yajna, Pranawa, Pranawa Bhuanakosa,
Swasta, dan Ngaben Sarat.
3. Upacara kematian adat Jawa banyak jenisnya, diantaranya Kematian Mendhak,
Kematian surtanah, Upacara nyewu dina, dan Upacara Brobosan.
4. Upacara kematian adat Sunda digambarkan sebagai berikut: memandikan mayat,
mengkafani mayat, menyolatkan mayat, menguburkan mayat, menyusur tanah dan
tahlilan, yaitu pembacaan do’a dan zikir kepada Allah swt. agar arwah orang yang
baru meninggal dunia itu diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya.
DAFTAR PUSTAKA
Toraja Indonesia Online News. “Rambu Solo – Upacara Kematian Tana Toraja”.
http://www.torajaindonesia.com/2009/09/rambu-solo-upacara-kematian-suku-toraja.html
(15 Desember 2010).