Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
SUMBER BAHAN MINERAL DAN BAHAN TAMBANG DI INDONESIA
DOSEN :
Dr. BETSY SIHOMBING, M.Si
DISUSUN OLEH :
NUR FADLI HAZHAR FACHRIAL (7416100274)
MULSIANI (7416100272)
RISKY NURI AMELIA (7416100990)
PROGRAM PASCASARJANA
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2010BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pemanfaatan setiap sumber daya alam terjadi suatu proses yang
menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik dampak positif, dan negatif. Dampak
poitif diantaranya ialah tersedianya lapangan pekerjaan, peningkatan pedapatan
masyarakat, berkembangnya perekonomian daerah dan sebagainya. Sedangkan dampak
negatif diantaranya ialah perubahnya ekosistem lingkungan yang kemudian mengganggu
habitat mahluk hidup yang mendiami, pencemaran lingkungan baik udara, tanah
maupun perairan, konflik sosial akibat terganggunya kepentingan masyarakat.
Indonesia dipandang sebagai sebuah negara dengan potensi sumber daya alam
yang sangat kaya. Kekayaan sumber daya alam tersebut berdasarkan konstitusi Undang-
undang Dasar 1945 harus dikuasai dan dikendalikan oleh negara demi terpenuhinya
kebutuhan serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kekayaan
sumber daya alam Indonesia dapat berupa beragam bentuk yaitu sumber daya alami
seperti kehutanan, kelautan, air, tanah, udara, pertambangan energi dan pertambangan
mineral. Sumber daya buatan seperti waduk, tempat rekreasi, areal pertanian, areal
perkebunan,areal tambak, perindustrian, fasilitas fisik negara, kebudayaan,
kerajinan,lingkungan perkotaan, lingkungan pedesaan dan lain-lain sebagai hasil
rekayasa serta hasil cipta manusia.
Seharusnya dengan potensi kekayaan alam yang dimiliki Indonesia tersebut telah
menjadikan Indonesia sebagai negara yang sejahtera bagi masyarakatnya, namun
berdasarkan indikator maupun parameter tertentu sebagai alat evaluasi yang diciptakan
ternyata Indonesia masih sangat tertinggal jauh dibelakang dibandingkan dengan negara-
negara lain dimana potensi kekayaan alamnya sangat minim atau boleh dinilai tidak
memiliki kekayaan sumber daya alam contohnya Singapura dan Jepang.
Hampir seluruh jenis sumber daya alam mineral dan pertambangan ada dan
dimiliki oleh Indonesia antara lain kategori pertambangan energi yaitu Minyak bumi, gas
alam, batubara. Kategori pertambangan mineral yaitu emas, perak, tembaga, besi,
timah, nikel, bauksit, mangan, sulfur, grafit, fosfat, yodium, intan, kapur, marmer, silika,
perunggu. Kesemuanya barang tambang tersebut terdistribusi menyebar dalam wilayah
Indonesia. Kategori yang lain seperti areal pertanian 10%, perkebunan 7%, padang
rumput, 7% hutan dan daerah berhutan 62%, areal lainya 14 % dari total luas daratan
Indonesia sebesar 1.922.570 km 2. Namun indikator tertentu seperti Indeks
Pembangunan Manusia dan Income Perkapita menunjukan Indonesia masih tertinggal
dibandingkan negara lain.
Sebagai bahan sumber daya alam yang sangat berharga dimana didalam proses
kewujudanya memerlukan waktu hingga jutaan tahun maka bahan tambang tersebut
oleh pemerintah dikategorikan sebagai bahan tambang strategis untuk pertahanan dan
perekonomian.
1. Apakah dengan potensi Sumbe Daya Alam Indonesia mampu memenuhi dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia?
2. Apa saja jenis sumber daya alam yang terkandung dalam wilayah Indonesia?
3. Apakah dampak yang ditimbulkan dalam pengeksplorasian bahan tambang
tersebut? Adakah usaha penanggulangan dampak negatif yang ditimbulkan
dalam pengelolaan sumber daya alam itu?
4. Apakah usaha yang dilakukan pemerintah dalam pengelolaan kekayaan sumber
daya alam Indonesia agar manfaat dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia bahkan untuk beberapa generasi berikutnya?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui potensi dan jenis sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia
2. Mengetahui dampak dan manfaat yang dapat diperoleh dari pengelolaan sumber
daya alam Indonesia
3. Memberikan solusi sebagai usaha maksimum terhadap manfaat yang dapat
masyarakat rasakan dari kekayaan sumber daya alam Indonesia
PEMBAHASAN
Penyelidikan Umum
Eksplorasi
Eksploitasi
Pasca Tambang
e. Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai
kalori yang paling rendah.
Barang tambang batu bara dapat dieksploitasi melalui dua cara, yaitu:
1. Penambangan terbuka, yaitu dengan jalan membuka lapisan
bumi/memindahkan lapisan yang menutup batu bara sampai posisi
batu bara itu tampak dan siap diambil. Cara ini hanya dapat dilakukan
di daerah yang lokasi batu baranya tidak begitu dalam.
2. Penambangan tertutup, yaitu penambangan batu bara yang dilakukan
dengan cara membuat terowongan vertikal atau horizontalyang
dilengkapi lift atau derek untuk mengangkut buruh dan hasil
tambangnya. Cara ini dilakukan apabila lokasi batu bara jauh di dalam
tanah.
Dampak Negatif Penambangan Batu Bara, yaitu:
Aktivitas pertambangan juga memiliki potensi untuk merusak
lingkungan., antara kali: pertama, pada proses pencucian batu bara untuk
memisahkan batu bara dari bahan-bahan yang tidak dapat menyala atau
terbakar seperti lempung yang tercampur pada saat penambangan, akan
dihasilkan limbah cair dengan volume yang besar. Kedua, pada proses
penyiapan batu bara dengan menghancurkannya menjadi ukuran yang
lebih kecil, timbul pencemaran udara oleh debu-debu batu bara berukuran
halus dan bebas terbang melayang di udara. Sehingga, menurunkan
kualitas udara setempat. Ketiga, pada proses penyimpanan batu bara yang
umumnya dilakukan di tempat penambangan, pelabuhan, dan tempat
penggunaannya dapat menyebabkan kebakaran secara spontan dan
terlepasnya debu yang berbahaya. Keempat, aktivitas pertambangan
menimbulkan berbagai kerusakan maupun degradasi kualitas lingkungan
yang berdampak pada menurunnya daya dukung lingkungan terhadap
kehidupan di muka bumi. Kelima, abu yang terkumpul dari pembangkit
batu bara sering mengandung logam-logam berat seperti timah, merkuri,
cadmium, arsenic yang terlepas ke aliran sungai-sungai terdekat, sehingga
menimbulkan pencemaran sungai. Keenam, sering muncul gangguan
terhadap permukaan tanah, air tanah, asap serta polusi kebisingan di
lingkungan sekitar penambangan.
Masyarakat pemakai batu bara baik untuk keperluan pembangkit
listrik tenaga uap, bahan bakar industri semen, Briket batu bara dan
sebagainya menyadari bahwa pemanfaatan batu bara mempunyai beberapa
kelebihan yaitu:
1. Adanya penekanan biaya karena harga persatuan energi yang
dihasilkan batu bara lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar
lainnya.
2. Persediaan batu bara tersebar di seluruh dunia dan umumnya Negara-
negara industri memiliki sumber daya alam tersebut.
3. Diantara bahan bakar hidricarbon, batu bara menempati persediaan
yang paling melimpah di dunia dan masih dapat diandalkan sebagai
sumber energi hingga memasuki abad ke-22 nanti.
4. Teknologi untuk pertambangan dan penggunaan batu bara sudah
sangat dikuasai dan dapat diandalkan.
5. Bahan bakar batu bara dapat ditimbun maupun didistribusikan ke
berbagai tempat dengan cara yang cukup mudah dan aman.
KESIMPULAN
SARAN
Munir, Moch. 1996. Geologi dan Mineralogi Tanah. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
http://www.eia.doe.gov/
http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara#cite_note-11