You are on page 1of 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : MAN 2 MADIUN


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/PROGRAM/SEMESTER : XII/IPA/ 2
TAHUN PELAJARAN : 2010/2011
STANDAR KOMPETENSI : Menggunakan aturan yang berkaitan dengan fungsi
eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah
KOMPETENSI DASAR :
1. Menggambarkan grafik dan menggunakan sifat-sifat
fungsi eksponen dan fungsi logaritma.
2. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan fungsi
logaritma dalam penyelesaian persamaan eksponen
dan logaritma.
3. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen atau
logaritma dalam penyelesaian pertidaksamaan
eksponen atau logaritma.
INDIKATOR :
1. Menggambar grafik fungsi eksponen
2. Menggambar grafik fungsi logaritma
3. Menentukan penyelesaian persaman eksponen
4. Menentukan penyelesaian persaman logaritma.
5. Menentukan penyelesaian pertidaksaman eksponen.
6. Menentukan penyelesaian pertidaksaman logaritma
ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa dapat :
Tatap Muka :
Tatap Muka (1)
 Mendiskusikan dan menghitung nilai fungsi eksponen dan logaritma
Tatap Muka (2)
 Menyelidiki sifat-sifat grafik fungsi eksponen dan logaritma
Tatap Muka (3)
 Mengidentitfikasi syarat dari pertidaksamaan eksponen dan logaritma
 Melakukan operasi aljabar untuk menyelesaikan pertidaksamaan logaritma
Penugasan Terstruktur :
Penugasan Terstruktur (1)
 Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan logritma untuk menyelesaikan masalah
Penugasan Terstruktur (2)
 Menyelesaiakan soal grafik fungsi eksponen dan logaritma
Penugasan Terstruktur (3)
 Menggunakan sifat-sifat fungsi logaritma untuk menyelesaikan masalah pertidaksamaan
eksponen dan logaritma
Tugas Mandiri Tidak Tersruktur :
TMTT (1)
 Membahas ulang arti eksponen dan logaritma dan syaratnya
TMTT (2)
 Membuat tabel niali fungsi eksponen dan logaritma
 Menggambar sketsa grafik fungsi eksponen dan logaritma
TMTT (3)
 Mencari informasi tentang materi dan latihan soal-soal eksponen dan logaritma di
internet.

1
A. MATERI PEMBELAJARAN:
1. Grafik Fungsi Eksponen dan Logaritma
a. Grafik Fungsi Eksponen dan Fungsi Logaritma dengan Bilangan Pokok a > 1
Fungsi eksponen dan fungsi logaritma adalah dua fungsi yang saling invers.
Gambar di bawah ini adalah gambar grafik fungsi eksponen f(x) = 2x dan grafik fungsi logaritma
g(x) = 2log x

Dari grafik tersebut, diperoleh:

Sifat-sifat ini berlaku juga untuk setiap fungsi eksponen f(x) = ax dan fungsi logaritma g(x) =
a
log x dengan a > 1.

b. Grafik Fungsi Eksponen dan Fungsi Logaritma dengan Bilangan Pokok 0 > a > 1.
Untuk menggambar grafik fungsi eksponen dan fungsi logaritma dengan bilangan pokok
0>a>1, dapat menggunakan prinsip yang sama seperti pada bilangan pokok a>1, yaitu terlebih
dahulu gambarkan grafik fungsi eksponennya. Kemudian, cerminkan terhadap garis y = x untuk
mendapatkan inversnya, yaitu fungsi logaritma. Sekarang, coba gambar grafik fungsi f(x)= ( ½ )x
dan inversnya, yaitu g(x) =1/2logx dalam satu sumbu koordinat.
Gambarnya adalah sebagai berikut:

2
Dari gambar tersebut, diperoleh kesimpulan seperti berikut:

Sifat-sifat ini berlaku juga untuk setiap fungsi eksponen f(x)= ( ½ )x dan inversnya, yaitu
g(x) =1/2logx dengan 0 > a > 1.

2. Persamaan Eksponen
Sifat-sifat Fungsi Eksponen.
Jika a,b Î R, a ≠ 0, m dan n bilangan rasional, maka sifat-sifat fungsi eksponen adalah sebagai
berikut.

Macam-macam bentuk persamaan eksponen dan penyelesaiannya.


a. af(x)=am
Jika af(x)=am dan a ≠ 1, maka f(x) = m

b. af(x)=ag(x)
Jika af(x)=ag(x) ,a > 1 dan a ≠ 1, maka f(x) = g(x)

c. af(x)=bf(x) a ≠ b
Jika af(x) = bf(x), a ≠ 0, a > 1, b ≠ 0, b > 1, dan a ≠ b, maka f(x) = 0

d. f(x)g(x) = f(x)h(x)
Jika f(x)g(x) = f(x)h(x)
, maka penyelesaiannya adalah sebagai berikut.
• g(x) = h(x)
• f(x) = 1
• f(x) = 0, asalkan g(x) dan h(x) keduanya positif
• f(x) = – 1 , asalkan g(x) dan h(x) keduanya genap atau keduanya
ganjil

3
e. A(af(x))2 + Baf(x) + C = 0, a > 0, a ≠1, A, B, C Î R, A ≠ 0
Terlebih dahulu, misalkan y = af(x). Dari pemisalan ini, diperoleh Ay2+By+C=0. Nilai y yang
diperoleh, substitusi kembali pada pemisalan y = af(x), sehingga diperoleh nilai x.

3. Pertidaksamaan Eksponen
Sifat-sifat fungsi eksponen.
Untuk a > 1, fungsi f(x) = ax merupakan fungsi naik. Artinya, untuk setiap x1, x2 Î R berlaku
x1 < x2 jika dan hanya jika f(x1) < f(x2).
• Untuk 0 < a < 1, fungsi f(x) = ax merupakan fungsi turun. Artinya, untuk setiap x1,x2 Î R
berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika f(x1) > f(x2).
Sifat-sifat ini berguna untuk menyelesaikan pertidaksamaan eksponen.

4. Persamaan Logaritma
Secara umum bentuk logaritma dituliskan ab = c Ûalog c = b dengan a>0 dan a ≠ 1

Persamaan logaritma adalah persamaan yang variabelnya sebagai numerus atau sebagai bilangan
pokok dari suatu logaritma. Perhatikan contoh berikut ini.
•log x + log(2x+1) =1 merupakan persamaan logaritma yang numerusnya memuat variabel x.
• 5log 4m +5log m2 = 0 merupakan persamaan logaritma yang numerusnya memuat variabel m
• xlog 5 + xlog 2=2 merupakan persamaan logaritma yang bilangan pokoknya memuat variabel x
• 2tlog(t - 2) - 2tlog 2t = -2 merupakan persamaan logaritma yang numerus dan bilangan pokoknya
memuat variabel t.
Ada beberapa bentuk persamaan logaritma ini, di antaranya:

a.alog f(x) = alog m


Jika alog f(x) = alog m, f(x) > 0, maka f(x) = m

b.alog f(x) = blog f(x)


Jika alog f(x) = blog f(x), a ≠ b, maka f(x) = 1
4
c.alog f(x) = alog g(x)
Jika alog f(x) = alog g(x), a>0, a ≠ 1 f(x) >0, g(x) >0 , maka f(x) = g(x)

d.f(x)log g(x)=f(x)log h(x)


Jika f(x)log g(x)=f(x)log h(x),
f(x)>0, g(x)>0, h(x)>0, f(x) ≠ 1, maka g(x) = h(x)

e. Aplog2 f(x)+Bplogf(x) +C=0.


Terlebih dahulu, misalkan y=plog f(x). Dari pemisalan ini, diperoleh
Ay2+ By + C = 0. Nilai y yang diperoleh, substitusi kembali pada pemisalan y=plog f(x),
sehingga diperoleh nilai x.

5. Pertidaksamaan Logaritma.
Sifat-sifat fungsi logaritma.
Untuk a>1, fungsi f(x)= alog x merupakan fungsi naik. Artinya, untuk setiap x1, x2 Î R berlaku
x1 < x2 jika dan hanya jika f(x1) < f(x2).
• Untuk 0<a<1, fungsi f(x)=alog x merupakan fungsi turun. Artinya, untuk setiap x1,x2 Î R
berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika f(x1) > f(x2).
Sifat-sifat ini berguna untuk menyelesaikan pertidaksamaan logaritma.

C. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN:


1. Model : pembelajaran Kooperatif model STAD (pertemuan ke-1), pembelajaran Inkuiry
(pertemuan ke-2), pembelajaran langsung (pertemuan ke-3)
2. Metode: Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan (± 10 Menit)
No Kegiatan Pembelajaran
1) Guru memberi salam, kemudian mengecek kehadiran siswa. Siswa menjawab salam dan
menginformasikan kehadirannya.
2) Guru memotivasi siswa dengan menanyakan pengalamannya dalam belajar siswa dan
pentingnya materi yang akan dibahas.
3) Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat fungsi eksponen dan logaritma, antara lain:
persamaan kuadrat, fungsi kuadrat, komposisi fungsi. Siswa memperhatikan penjelasan
guru.

4) Guru menyampaikan SK,KD dan indikator pencapaian hasil belajar yang ingin di capai
serta materi yang akan di bahas, serta sistem evaluasi yang akan digunakan. Siswa
memperhatikan penjelasan guru.

b. Kegiatan Inti (± 70 Menit)


No Kegiatan Pembelajaran
4) Guru mendeskripsikan tentang fungsi eksponen dan logaritma dengan LKS.
5) Guru mengorganisasikan siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
6) Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota
kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya
sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti
7) Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak
boleh saling membantu
8) Guru memberikan evaluasi
9) Guru memberi evaluasi soal-soal LKS dan memberikan kesempatan pada siswa untuk
bertanya
10) Guru dan siswa membahas jawaban
11) Guru memberi latihan tambahan.

c. Penutup (± 10 Menit)
5
No Kegiatan Pembelajaran
14) Guru merangkum butir-butir penting seluruh pembelajaran dengan menanyakan kepada
siswa apa saja yang telah dipelajarinya.
15) Memberikan penghargaan kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam belajar.

2. Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan (± 10 Menit)
No Kegiatan Pembelajaran
1) Dengan semangat, guru membuka pelajaran dengan menanyakan: ”bagaimana kabarmu
hari ini?” . Siswa menjawab:”alhamdulillah, baik pak.”
2) Guru kembali mengkomunikasikan garis besar kompetensi dasar yang terkait dengan
kegiatan pembelajaran sebelumnya melalui presentasi power point.
3) Guru menyampaikan apersepsi terhadap materi yang akan dipelajari selanjutnya.

b. Kegiatan Inti (± 70 Menit)


No Kegiatan Pembelajaran
4) Guru mendeskripsikan materi tentang persamaan eksponen dan logaritma dengan
menggunakan media pembelajaran power point dan LKS
5) Guru memberi kesempatan kepada dua orang siswa secara bergantian untuk menjelaskan
tentang komposisi transformasi dari tayangan power point yang diikutinya.
6) Diskusi informasi dan tanya jawab dengan siswa lain menguatkan, mengajukan
pertanyaan atau menyanggah penjelasan siswa tersebut.
7) Guru memberi penguatan tentang materi yang sedang dibahas
8) Guru memberikan umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah benar
dilakukan siswa, dan memperbaiki aspek yang belum benar.
9) Siswa mengerjakan pertanyaan dan kesimpulan dalam LKS yang terkait implementasi
proyeksi vektor
10) Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal LKS dan memberikan kesempatan pada
siswa untuk bertanya.

c. Penutup (± 10 Menit)
No Kegiatan Pembelajaran
12) Guru merangkum butir-butir penting seluruh pembelajaran dengan menanyakan kepada
siswa apa saja yang telah dipelajarinya.
13) Memberikan penghargaan kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam belajar,
dan memberikan penugasan pada siswa untuk menyempurnakan hasil pekerjaannya, serta
membaca buku siswa di rumah dengan topik persamaan eksponen dan logaritma.

3. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan (± 10 Menit)
No Kegiatan Pembelajaran
1) Dengan semangat, guru membuka pelajaran dengan menanyakan: ”bagaimana kabarmu
hari ini?” . Siswa menjawab:”alhamdulillah, baik pak.”
2) Guru kembali mengkomunikasikan garis besar kompetensi dasar yang terkait dengan
kegiatan pembelajaran sebelumnya melalui presentasi power point.
3) Guru menyampaikan apersepsi terhadap materi yang akan dipelajari selanjutnya.

b. Kegiatan Inti (± 70 Menit)


No Kegiatan Pembelajaran
4) Guru mendeskripsikan materi tentang pertidaksamaan eksponen dan logaritma dengan
menggunakan media pembelajaran power point dan LKS
6
5) Guru memberi kesempatan kepada dua orang siswa secara bergantian untuk menjelaskan
tentang komposisi transformasi dari tayangan power point yang diikutinya.
6) Diskusi informasi dan tanya jawab dengan siswa lain menguatkan, mengajukan
pertanyaan atau menyanggah penjelasan siswa tersebut.
7) Guru memberi penguatan tentang materi yang sedang dibahas
8) Guru memberikan umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah benar
dilakukan siswa, dan memperbaiki aspek yang belum benar.
9) Siswa mengerjakan pertanyaan dan kesimpulan dalam LKS yang terkait implementasi
proyeksi vektor
10) Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal LKS dan memberikan kesempatan pada
siswa untuk bertanya.

c. Penutup (± 10 Menit)
No Kegiatan Pembelajaran
12) Guru merangkum butir-butir penting seluruh pembelajaran dengan menanyakan kepada
siswa apa saja yang telah dipelajarinya.
13) Memberikan penghargaan kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam belajar,
dan memberikan penugasan pada siswa untuk menyempurnakan hasil pekerjaannya, serta
membaca buku siswa di rumah dengan topik pertidaksamaan eksponen dan logaritma.

E.SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku pegangan siswa
2. Modul MGMP sekolah
3. LKS
4. Bahan Ajar Power point
5. Internet

F. Penilaian
Penilaian yang digunakan berbasis kelas dan menggunakan instrumen penilaian berikut ini.
PENILAIAN
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
Kuis Uraian Gambarlah grafik fungsi eksponen
1. Menggambar grafik
f(x) = 2x-1
fungsi eksponen

2. Menggambar Tes Uraian Gambarlah grafik fungsi logaritma


grafik fungsi Tertulis f(x) = 2log (x+1)
logaritma.

3. Menentukan Tes Uraian Tentukan himpunan penyelesaian dari


penyelesaian persaman Tertulis persamaan:
eksponen. 3x2 – 6x + 8 = 5x2 – 6x + 8

4. Menentukan Tes Uraian Tentukan himpunan penyelesaian dari


penyelesaian persaman Tertulis persamaan:
2
logaritma log (2x-1) = 4log (x-1)

5. Menentukan Tes Uraian Tentukan himpunan penyelesaian dari


penyelesaian Tertulis pertidaksamaan:
pertidaksaman 22x+1 < ( ½ )x-1
eksponen.

7
PENILAIAN
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
6. Menentukan Tes Uraian Tentukan himpunan penyelesaian dari
penyelesaian Tertulis pertidaksamaan:
3
pertidaksaman log (4x – 5) < 9log (x – 1)
logaritma.

Madiun, 3 Januari 2011


Mengetahui Guru Bidang Studi,
Kepala Madrasah,

Drs. Basuki Rachmat, M.Pd. Drs. Yuli Irfan Aliurido, M.Pd.


NIP. 196712091994031002 NIP. 196607191993031001

8
LEMBAR KEGIATAN SISWA
MATERI POKOK: PERSAMAAN DAN FUNGSI EKSPONEN DAN
LOGARITMA

KOMPETENSI DASAR :
1. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan logaritma dalam
pemecahan masalah.
2. Menggambar grafik fungsi eksponen dan logaritma.
3. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen atau logaritma dalam
penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma sederhana

ILUSTRASI : Mendiskusikan sifat-sifat fungsi eksponen dan


menggunakannya untuk menyelesaikan masalah persamaan dan
pertidakasamaan eksponen dan logaritma.
I. Materi
A. EKSPONEN
1. Persamaan Eksponen
Bentuk-bentuk persamaan eksponen sebagai berikut.
a.Jika af(x) = an, a > 0 , a  1 maka f(x) = p.
b.Jika af(x) = ag(x), a > 0, a  1 maka f(x) = g(x).
c.Jika af(x) = bf(x), a > 0, a  1, b > 0, b  1 maka f(x) = 0.
d.Jika h(x)f(x) = h(x)g(x), maka kemungkinannya:
1) f(x) = g(x)
2) h(x) = 1
3) h(x) = 0 dengan syarat
f(x) > 0, g(x) > 0
4) h(x) = –1 dengan syarat f(x) dan g(x) sama-sama genap atau sama-sama ganjil
e. Jika f(x)h(x) = g(x)h(x), maka kemungkinannya:
1) f(x) = g(x)
2) h(x) = 0, dengan syarat f(x)  0, g(x)  0
f. Jika f(x)g(x)= 1, maka kemungkinannya:
1) f(x) = 1
2) g(x) = 0, dengan syarat f(x)  0
3) f(x) = –1, dengan syarat g(x) genap
g. Jika terdapat persamaan eksponen yang dapat dibentuk menjadi persamaan kuadrat
A{af(x)}2 + B{af(x)} + C = 0, maka penyelesaian-nya bisa diperoleh dengan memisalkan
af(x) = p, lalu menyelesaikan persamaan kuadrat yang terbentuk untuk x.
2. Fungsi Eksponen
Fungsi eksponen f dengan bilangan pokok a adalah fungsi yang berbentuk
f(x) = ax, dengan a > 0, a  1.
a.Sifat grafik fungsi y = f(x) = ax untuk 0 < a < 1:
- Domain = (–, ).
- Range = (0, ).
- Memotong sumbu Y di (0, 1).
- Mempunyai asimtot datar, yaitu garis y = 0 atau sumbu X.
- Grafik fungsi selalu turun, artinya untuk tiap x 1 < x 2 maka berlaku f(x1) > f(x2).
b.Sifat grafik fungsi y = f(x) = ax untuk a > 1:
- Domain = (–, ).
- Range = (0, ).
- Memotong sumbu Y di
(0, 1).
- Mempunyai asimtot datar, yaitu garis y = 0 atau sumbu X.
- Grafik fungsi selalu naik, artinya untuk tiap x1 < x2 maka berlaku

9
f(x1) < f(x2).
3. Pertidaksamaan Eksponen
Untuk a > 1, berlaku:
af(x) > ag(x)  f(x) > g(x)
Untuk 0 < a < 1, berlaku:
af(x) > ag(x)  f(x) < g(x)
4. Penerapan Persamaan Eksponen dalam Kehidupan
B. LOGARITMA
1. Persamaan Logaritma
a. Definisi dan Sifat-sifat Logaritma
Logaritma merupakan invers dari perpangkatan.
Definisi:
alog b = c jika dan hanya jika ac = b
a disebut bilangan pokok,
b disebut numerus, b > 0
c disebut hasil logaritma
Sifat-sifat logaritma:
p
logb
1) logb  loga
a
p

1
2) a
logb  b
loga

3) alog 1 = 0
n
4) log b  m  log b
am n a

5) alog b + alog c = alog bc


b
6) alog b – alog c = log  c 
a

7) alog b · blog c = alog c


8) a  b
alog b

b. Persamaan Logaritma
Bentuk-bentuk persamaan logaritma sebagai berikut.
1)Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) =
alog p, a > 0, a  1, f(x) > 0, p > 0.
alog f(x) = alog p  f(x) = p
2) Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) =
alog g(x), a > 0, a  1, f(x) > 0, g(x) > 0.
alog f(x) = alog g(x) 
f(x) = g(x)
3) Persamaan logaritma berbentuk h(x)log f(x) = h(x)log g(x), h(x) > 0,
h(x)  1, f(x) > 0, g(x) > 0.
h(x)log f(x) = h(x)log g(x)
 f(x) = g(x)
4) Persamaan logaritma yang dapat dinyatakan menjadi persamaan kuadrat.
Bentuk umum:
A · {alog2 f(x)} +
B · {alog f(x)} + C = 0, a > 0,
a  1, f(x) > 0, A, B, C  R
2. Fungsi Logaritma
Fungsi logaritma f dengan bilangan pokok a adalah fungsi yang didefinisikan dengan:
f(x)  a log x, a  0, a  1, x  0

a. Sifat grafik fungsi f(x) = alog x untuk x > 1


1) Terdefinisi untuk x > 0 (domain  0  x  ) .
2) Memotong sumbu X di titik (1, 0).
3) Mempunyai asimtot tegak, yaitu garis x = 0 (sumbu Y).
4) Monoton naik.
5) Range =   x   .
10
b. Sifat grafik fungsi f(x) = alog x untuk 0 < a < 1
1) Terdefinisi untuk x > 0 (domain  0  x  ) .
2) Memotong sumbu X di titik (1, 0).
3) Mempunyai asimtot tegak, yaitu garis x = 0 (sumbu Y).
4) Monoton turun.
5) Range =   x   .
3. Pertidaksamaan Logaritma
Untuk a > 1, f(x) > 0, g(x) > 0, berlaku:
alog f(x) > alog g(x) f(x) > g(x)
Untuk 0 < a < 1, f(x) > 0, g(x) > 0, berlaku:
alog f(x) > alog g(x) f(x) < g(x)

II. Uji Kompetensi:


A. Eksponen:
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari
(x – 3)2x + 4 =
(2x – 1)2x + 4.
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan:
27x + 3 > 35(x – 1) · 81.
3. Penyelesaian persamaan:
2(25)x + 1 + 5x + 2 – 3 = 0, adalah … .
a.1 – 2log 5
b. –1 – 2log 5
c.1 + 5log 2
d. –1 – 5log 2
e.1 + 2log 5
4. Diketahui fungsi f(x) = –2x + 5. Jika a > b, maka pernyataan yang benar adalah ....
a.f(a) > f(b)
b. f(a) > f(b)
c.f(a) = f(b)
d. f(a) < f(b)
e.f(a) < f(b)
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari
22x – 2 – 2x < 2x + 1 – 8
B. Logaritma:
1. Jika 2
log 3  a dan 5 log 4  b , nyatakan 6
log 30 dalam a dan b.
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6log (x2 – x) = 1.
2
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari (2x)1  log 2x  64 x3 .
4. Tentukan jumlah akar-akar dari persamaan:
5
log (x 2  4x  1)  2 !
5.Tentukan titik potong grafik fungsi y = 3log (3 – x) + 1 dengan sumbu Y!

11
LAMPIRAN - LEMBAR OBSERVASI DAN PENILAIAN
KEGIATAN DISKUSI DAN PRESENTASI SISWA
Nama Madrasah : MAN 2 Madiun
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII IPA/2
Nama Guru : Drs. Yuli Irfan Aliurido, M.Pd
Kinerja yang Diamati
No Nama Siswa A B C D E Rata-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 rata
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Madiun, ......................... 2011


Penilai,

Drs. Yuli Irfan Aliurido, M.Pd


NIP. 196607191993031001

Keterangan Huruf:
A = Aktivitas dalam Pelaksanaan Diskusi
B = Presentasi jelas dan runtut
C = Respon terhadap pertanyaan/tanggapan
D = Kerjasama kelompok saat pesentasi
E = Kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif

12
Keterangan Skor:
1 = Kurang Sekali 4. Baik
2 = Kurang 5. Baik Sekali

13
INSTRUMEN PENILAIAN

1. Diketahui a = 8, b = 1/9, dan c = 3. Tentukan nilai dari:


2
a 1  b  bc  a 1 
1/3 -2 -3
a. 6a b c b.  2 c.  1 3 
c b  a c 
2. Jika log 2 = a, log 3 = b, dan log 5 = c. Nyatakan dalam a, b, dan c dari logaritma berikut:
5 10 2 9
a. log b. log c. log d. log
2 3 25 32
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari persaman : 3 – 4.3x + 3 = 0
2x

4. Tentukan himpunan penyelesaian dari persaman : 2 log2x – 9.log x = 4


5. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksaman : 62x+1 + 8 · 6x + 2 > 0
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksaman : ½ log (3x2 – 4x + 1) > 0

14
Soal Ulangan Harian Materi Fungsi Eksponen dan Logaritma

Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan dan pertidaksamaan berikut !


1
1. 4x. 2 2 x 1 
4
2
2. ( 2 x  3) x  x  2  ( 2 x  3) 4 x  2
3. 32x + 1 – 28 . 3x + 9  0
2  x 6 1
4. 1  x4
 x log  x 6
log x  x  log x
1
5. 3
log(2 x  8)  2

Kunci dan Skorsing

1 2 x 1 2 x 1 2x 1
1. 4x. 2 2 x 1   2 2 x 2 2  2  2  2 2 x  2  2 2  2 x   2  x = – ½
4 2
Jadi Hp = {– ½} Skor : 10
2
2. ( 2 x  3) x  x  2  ( 2 x  3) 4 x  2
(1) x2 + x – 2 = 4x + 2
x2 – 3x – 4 = 0
(x – 4)(x + 1) =0
x = 4 atau x= –1
(2) 2x – 3 = 1
x=2
(3) 2x – 3 = –1
x=1
x = 1, maka f(1) = 12 +1 -2 = 0
x = 1, maka g(1) = 4.1 + 2 = 6
x = 1 bukan penyelesaian
(4) 2x – 3 = 0
x = 3/2
x = 3/2,maka f(3/2) = 9/4 +3/2 – 2 = 15/4 – 2 = 7/4 >0
x = 3/2,maka g(3/2) = 4. 3/2+2 >0
Jadi, HP = {-1, 3/2, 2, 4} Skor 20
3. 32x + 1 – 28 . 3x + 9  0
3.(3x)2 – 28 .3x + 9  0
Misal: (3x) = p
Persamaan di atas menjadi: 3p2 – 28 p – 9  0
(3p – 1)(p – 9)  0

 
1/3 9

p  1/3 atau p  9
3x 3–1 atau 3x  32
x  –1 atau x  2
Jadi, Hp = { x  x  –1 atau x  2 } Skor : 20

2  x 6 1
4. 1  x4
 x log  x 6
log x  x  log x
x
log x + xlog (x – 4)2 = xlog (x – 6) – xlog x + xlog (x – 6)
x
log x2 + xlog (x – 4)2 = xlog (x – 6)2
x
log x2(x – 4)2 = xlog (x – 6)2
x2(x – 4)2 = (x – 6)2
syarat x > 0, x > 4, dan x > 6
x2(x2 – 8x + 16) = x2 – 12x + 36
x4 – 8x3 + 16x2 = x2 – 12x + 36
15
x4 – 8x3 + 15x2 + 12x – 36 = 0

3 1 -8 15 12 -36
3 -15 0 36
2 1 -5 0 12 0
2 -6 -12
1 -3 -6 0
Karena hasil dari penarikn akar tidak ada yang memenuhi,maka Hp = { } Skor : 30

1
5. 3
log(2 x  8)  2
1 1 2
1
3
log(2 x  8) 3 log 
3
1 1
log(2 x  8) log 9
3 3

2x + 8  9
2x  1
x  ½ , syarat 2x + 8 > 0  x > –4
Jadi, Hp = { x  –4 < x  ½ } Skor : 20
Total Skor = 100
Nilai = 
skor
10

16

You might also like