Professional Documents
Culture Documents
Latihan Dasar Kepemimpinan / LDK adalah sebuah
pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan
dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang
diberikan oleh Pengurus lama kepada calon Pengurus
baru, baik untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama
maupun Sekolah Menengah Atas (untuk LDK tingkat
sekolah menengah). Pelatihan dasar yang diberikan ini
bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan
kepada Pengurus baru yang nantinya akan menjadi
pemimpinsekolah yang bersangkutan. dari seluruh
kesatuan OSIS dari
LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental. Pemberian materi
dari kedua jenis LDK ini biasanya diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Untuk LDK
Mental, yang menjadi pemberi materi bukanlah lagi para Pengurus lama melainkan Dewan Guru,
Pembina, Kepala Sekolah serta Guru Psikologi dan Konseling dari sekolah yang bersangkutan,
atau bisa juga dengan cara menyewa dari suatu Lembaga Psikologi Independen.
Namun pada kesempatan ini, SMA 1 Sragi menyelenggarakan LDK Gabungan antara OSIS,
Pramuka dan PMR tidak menyajikan materi yang begitu banyak, tetapi apa yang disampaikan
mengena pada para pengurus baru yang ada. Kegaiatan LDK kali ini dilaksanakan pada hari
Sabtu – Minggu, tanggal 13 – 14 November 2010 di SMA 1 Sragi. Kegiatan tersebut dapat
berlangsung dengan lancar dan mengasyikkan.
Materi LDK SMA 1 SRAGI
LDK Fisik dan MEntal
Untuk LDK Fisik pada umumnya, materi yang diberikan
secara garis besar ialah dalam bentuk PBB / Pelatihan
Baris Berbaris. PBB ini meliputi dari gerakan dasar
sampai dengangerakan variasi. Namun tidak hanya PBB
tetapi juga Latihan Tata Upacara Sekolah, yang mana
sangat berguna sekali dalam menyasati upacara-
upacaraayang sering diadakan di SMA 1 Sragi.
Dalam LDK Fisik ini peserta dituntut untuk memiliki
kedisiplinan yang tinggi, terlebih selama mengikuti 3-5
hari LDK. Beberapa peraturan yang pada umumnya
diterapkan dalam LDK ialah :
Selama pelaksanaan LDK, peserta harus hadir di tempat LDK tepat waktu,
Kebersamaan ialah hal yang amat diperhatikan selama pelaksanaan LDK. Jika ada 1
peserta saja yang tidak membawa air minum, saputangan, topi, ataupun atribut-atribut
lainnya yang telah ditetapkan, maka seluruh pesertalah yang akan menanggung
hukumannya,
Setiap peserta wajib mematuhi seluruh peraturan dan perintah yang diberikan oleh tim
pemberi LDK. Jika tidak, maka kepadanya akan diberikan hukuman, dan
Kebersamaan juga diterapkan apabila ada salah satu peserta LDK yang melakukan
kesalahan
LDK Materi Teori
Pada materi teori kali ini disajikan beberapa materi yaitu :
Permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, seperti :
Memasukkan paku dalam botol dengan mata tertutup. Salah seorang yang lain
memberikan aba-aba agar paku tersebut masuk. Dibutuhkan kemampuan untuk
menganalisa segala macam kemungkinan dan kemampuan untuk memerintah secara hati-
hati dan terpertimbangkan agar bisa mencapai goal dari permainan ini yaitu memasukkan
paku dalam botol
Bisik berantai. Dibutuhkan kemampuan sebagai pendengar sekaligus penyampai pesan
yang baik agar dapat menyampaikan pesan yang benar dari awal hingga akhir.
Atau kegiatan lain seperti Menata korek api dan kegiatan lain yang membentuk
kerjasama diantara mereka ( Tim Building )