Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Disusun Oleh :
Nama pupuk : SP 36
Foto pengamatan :
Nama pupuk : ZA
Foto pengamatan :
VII. PEMBAHASAN
Penanaman tanaman pertanian yang mempunyai nilai ekonomi tinggi secara
intensip akan menyebabkan hilangnya unsur hara esensial di dalam tanah melalui
pengangkutan hasil tanaman, dengan demikian untuk mempertahankan produtifitas
tanah dan keberlanjutan produksi tanaman yang tinggi penambahan unsur hara
melalui pemupukan perlu dilakukan secara benar. Pemupukan adalah bahan yang
mengandung unsure hara yang diberikan pada tanaman medium tanaman dengan
tujuan untuk memperoleh kenaikan hasil yang setinggi – tingginya.
Maka dari itu ada empat cara yang harus dilakukan agar pemupukan yang
efektif antara lain yaitu tepat dosis, tepat jenis, tepat cara, tepat watu pemupukan
sehingga dapat menamba keharaan bagi tanah dan meningkatkan kesuburan bagi
tanaman sehingga dapat memperoleh hasil yang sesuai keinginan yang diharapkan.
Dalam pemberian pupuk harus tahu pupuk apa yang diperlukan oleh tanaman dan
seberapa dosis yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tanaman tidak akan mati
akibat kelebihan pupuk yang diberikan pada tanaman medium, dan juga harus tahu
keadaan iklim yang cocok dalam pemupukan pada tanaman apabila di lakukan
pemupukan pada saat musim penghujan maka akan sama saja membuang uang dan
rugi tenaga kerja karna pupuk yang diberikan pada tanaman akan terbawa oleh air
hujan sehingga tanah tidak dapat menyerap pupuk yang diberikan pada tanaman
tersebut maka dari itu iklim juga sangat berpengaruh pada tanaman, bagi tanah yang
pasiran dapat di perbaharui dengan pupuk yang menggunakan kompos sehingga tanah
tersebut dapat ditanami ditanami oleh tanaman penerapan pemupukan kopos sangat
baik tagi tanah pasiran sehingga dapat meningkatkan unsure hara bagi tanaman.
Cara pemupukan dalam tanaman dapat dilakukan dengan cara, cara tebar, cara
circle, cara tugal. Dalam cara tebar sebelum dilakukan pemupukan, terlebih dahulu
gulma-gulma yang ada disekitar piringan tanaman dibersihkan, ini dilakukan agar
pada saat pemberian pupuk gulma-gulma tersebut tidak menggangu tanaman dalam
penyerapan unsur-unsur yang terkandung didalam pupuk. Pemupukan cara tebar ini
dilakukan dengan menebar pupuk disekitar tanaman atau ditajuk luar tanaman.Begitu
juga dengan cara circle, teapi cara circle dilakukan dengan cara membuat lubang
melingkar ditajuk luar tanaman, kemudian lubang tersebut diisi dengan pupuk dan
ditutup kembali, selanjutnya cara tugal, dalam cara ini berbeda dengan cara tebar dan
cara circle. Cara tugal dilakukan dengan membuat dua lubang yang berada dikiri dan
kanan luar tajuk tanaman dan kemudian diisi dengan pupuk dan lubang ditutup
kembali. Cara pemupukan ini dilakukan dengan berbeda karena dapat membedakan
cara yang mana yang lebih cepat untuk diserap oleh tanaman.
VIII. KESIMPULAN :
Dari hasil praktikum kesuburan tanah dan pemupukan, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Pemupukan sagat bermamfaat bagi tanaman hasil produksi yang tinggi dan
berkualitas baik.
2. Pupuk juga dapat meningkatkan keharaan bagi tanah.
3. Pengapuran sangat penting dilakukan untuk mengurangi kemasaman bagi
tanah.
4. Dalam meningkatkan produksi tanaman memerlukan pupuk.
5. Tanaman pertanian itu memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Rinsema, W.T. 1983. Pupuk dan cara pempukan. Bhratara Karya Aksara:Jakarta.
Schroeder,D. 1983. Pupuk dan Cocept. Int. Potesh Institute Bern:Switzerland.
Sutejo, Mul Mulyani. 2002. Pupuk dan Cara pemupukan. Rineka Cipta:Jakarta.