Panduan Materi B-Inggris

Nunung Suryatna
TENSES 1
Di dalam bahasa Inggris jika ingin mengungkapkan suatu peristiwa/kegiatan kita

menggunakan bentuk kata kerja yang berbeda tergantung kepada kapan peristiwa
tersebut terjadi. Perubahan bentuk kata kerja tersebut disebut “Tense”.
Pada dasarnya hanya ada 3 (tiga) macam tenses, yakni Present, Past dan Future.
Masing-masing mempunyai bentuk Simple, Continuous, Perfect dan Perfect
Continuous.
SIMPLE PRESENT TENSE

Bentuk : Verb 1 atau Verb 1+s
Contoh :
go – goes, write – writes, read – reads, study - studies
Pola Kalimat :
(+) S + V1 / V1+s + ………

(-) S + do/does + not + V1 + ……….
(?) Do/Does + S + V1 + ……. ?
Wh + do/does + S + V1+ ……. ?
What/Who + V1+s
Kegunaan :
Kata kerja Simple Present Tense digunakan :
1. Untuk menyatakan kegiatan yang bersifat umum/permanent :
Contoh :
Jack Wilson works for the Ford Motor Company.
Nancy Taylor lives in Bandung, West Java.
2. Untuk menyatakan kebenaran atau fakta :
Water freezes at 0oCelcius.
The earth revolves around the sun.
My house faces the beach.
Cara Mudah Belajar dan Menguasai 1

Bahasa Inggris Praktis
Nunung Suryatna
3. Untuk menyatakan berapa sering kita melakukan sesuatu atau untuk

menyatakan kebiasaan :
I arrive at school on time.
I get up at 4.30 every morning.
Keterangan Waktu yang biasa digunakan :

 Every morning/day/week/month/year
 On Sundays/Mondays/Tuesdays, dst.
 Once a week, twice a …., Three times, dst.
Keterangan Frekuensi ( Adverb ) yang biasa digunakan :
 Always, usually, generally, often, frequently, sometimes,
occasionally, now and then, on and off, seldom, rarely, hardly
ever, never
4. Untuk menyatakan kegiatan pengindraan dan mental state :
We hear some noise in the hall.
He smells something burning.
Jeffry knows the answer.
I believe he is right.
Berikut ini adalah kata kerja yang menyatakan pengindraan dan mental
state. Kata kerja ini tidak pernah digunakan dalam bentuk continuous.
Berikut ini adalah daftar kata kerja pengindraan dan mental state :
Appear Have need see want

Belong know owe seem wish
Believe like own smell
Forget love prefer taste
Hear mean remember understand
Hate mind realize
PRESENT CONTINUOUS TENSE

Bentuk : am/is/are + Ving
Pola Kalimat :
(+) S + am/is/are + Ving + ………
2 Cara Mudah Belajar dan Menguasai

Nunung Suryatna
(-) S + am/is/are + not + Ving + ……….

(?) Am/is/are + S + Ving + ……. ?
Wh + are/is/are + S + Ving + ……. ?
What/Who + is + Ving
Kegunaan :
Kata kerja Present Continuous Tense digunakan :
1. Untuk menyatakan kegiatan suatu peristiwa yang sedng berlangsung
pada saat sekarang, pada periode sekitar waktu sekarang.
Contoh :
Listen ! Somebody is knocking at the door.
Please don’t make so much noise! I ‘m studying.
“Where is Tom?” “He is playing tennis.
Maria is learning English at English Language Institute.
“Have you heard about Brian?” “ He is building his own house.”
“You ‘re working hard today.” “Yes, I have a lot to do.
2. Untuk menyatakan suatu situasi yang berubah/berkembang :
Contoh :
The population of the world is rising very fast.
Is your English getting better ?

 Listen! Look! Hurry! Please be quiet! Don’t make so much
noise!, dst.
 Where is …. ?
 Now, at the moment, at present, right now
 Today, this week, this season, this month
Catatan :
Kata kerja pengindraan dan mental state tidak bisa digunakan dalam
present continuous.
PRESENT PERFECT TENSE

Bentuk : Have/has + V3

Nunung Suryatna
Pola Kalimat :
(+) S + Have/has + V3 + ………

(-) S + Have/has + not + V3 + ……….+ yet
(?) Have/has + S + V3 + ……. ?
Wh + have/has + S + V3+ ……. ?
What/Who + has + V3
Kegunaan :
Kata kerja Present Perfect Tense digunakan :

1. Untuk menyatakan peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, atau untuk
kegiatan yang baru saja selesai.
Contoh :
I’ve lost my key. Can you help me look for it?
Did you hear about Jim? He’s gone to Singapore.
“Would you like something to drink?” “No, thanks. I ‘ve just had lunch.”
2. Untuk menyatakan sesuatu yang telah selesai lebih cepat dari yang
diperkirakan.
Contoh :
“Don’t forget to mail the letter!” “ I’ve already mailed it.”
3. Digunakan setelah superlative This is the first time …..
Contoh :
What a boring movie! It’s the most boring movie I’ve ever seen.
This is the first time I have driven a car.
4. Untuk mengatakan bahwa kita tidak (pernah) melakukan sesuatu selama
periode tertentu hingga sekarang.
Contoh :
I have never smoked.
Jill hasn”t written to me for a nearly a month.
5. Dengan yet untuk menunjukkan bahwa pembicara mengharapkan sesuatu
terjadi:
Contoh :
Has it stopped raining yet ?
I haven’t told them about the accident yet.

Nunung Suryatna
 Already, recently, lately, so far, just

 The most ……, this is the first time
 For, since
 This morning, this evening, today, this week, this semester
PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE

Bentuk : Have/has + been + Ving
Pola Kalimat :
(+) S + Have/has + been + Ving + ……… + for / since ….
(-) S + Have/has + not + been + Ving + ........ + for / since ….
(?) Have/has + S + been + Ving + ……. ?
Wh + Have/has + S + been + Ving + ……. ?
How long + have/has + S + been + Ving ……..?
Kegunaan :
Kata kerja Present Perfect Continuous Tense digunakan :
1. Untuk menyatakan suatu kegiatan yang dimulai pada waktu lampau dan
masih berlangsung hingga sekarang.
Contoh :
It is raining now. It began to rain two hours ago, and it is still raining.
→It has been raining for two hours.
→It has been raining since two hours ago.
How long have you been studying English ?
2. Jika berbicara tentang suatu kegiatan yang dimulai di waktu lampau dan
baru saja/akhir-akhir ini berhenti.
Contoh :
“You ‘re out of breath. Have you been running ?
Why are your clothes so dirty? What have you been doing ?

 For, since
 How long
SIMPLE PAST TENSE

Nunung Suryatna
Bentuk : Verb 2
Pola Kalimat :
(+) S + V2 + ………
(-) S + did + not + V1 + ……….
(?) Did + S + V1 + ……. ?
Wh + did + S + V1+ ……. ?
What/Who + V2 . ……. ?
Kegunaan :
Kata kerja Simple Past Tense digunakan jika kita berbicara tentang suatu
peristiwa / kegiatan yang terjadi di waktu lampau.
Contoh :
I met Mr. White yesterday.
Mr. Brown died ten years ago.
When I lived in Jakarta, I worked in a bank.
The police stopped me on my way home last night.

 Yesterday, last night/week/month/year
 ……… ago
 When S + V2/was/were
 In 19.., in 2004, dst.
PAST CONTINUOUS TENSE

Bentuk : was/were + Ving
Pola Kalimat :
Pola 1 :
When + S + V2, S + was/were + Ving
Pola 2 :
S + was/were + Ving + when + S + V2
Pola 3 :
S + V2 + while + S + was/were + Ving

Nunung Suryatna
Pola 4 :
While + S + was/were + Ving, + S + V2,
Kata kerja Past Continuous Tense digunakan :

1. untuk menyatakan suatu kegiatan yang sedang berlangsung pada saat
tertentu di waktu lampau ( kegiatan tersebut belum selesai).
Contoh :
This time last year I was reading the newspaper.
What were you doing at 10:00 last night ?
2. jika ingin mengatakan bahwa sesuatu terjadi pada saat kegiatan lain
terjadi.
Gunakan Pola 1 – 4 di atas.
Contoh :
When Helen arrived, we were having dinner. ( Pola 1 )
It was raining when I got up. (Pola 2)
While I was working in the garden, I hurt my back. (Pola3)
The phone rang while I was typing a letter. (Pola4)
PAST PERFECT TENSE

Bentuk : Had + V3
Kegunaan :
Kita menggunakan Past Perfect Tense jika ingin mengatakan bahwa suatu
kegiatan sudah selesai sebelum kegiatan lain terjadi di waktu lampau.
Pola 1 : S + had + V3 + before/when + S + V2

Pola 2 : Before/when + S + V2, S + had + V3
Pola 3 : S + V2 + after + S + had + V3
Pola 4 : After + S + had + V3, S + V2
Pola 5 : S + V2 + because + S + Had + never + V3 + before
Contoh :
The train had already left when we got to the station. (pola 1)
It was my first time in airplane. I was very nervous because I had never
flown before. (Pola5)

Nunung Suryatna
After I had finished dinner, I wrote a report. (Pola4)

She called her friend after she had done her home work ( Pola3).
PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE
Bentuk : Had + been + doing
Kegunaan :
Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan
yang sudah berlangsung selema beberapa saat di waktu lampau.
Pola : S + had + been + Ving + for….. + when + S + V2
Contoh :
We had been playing for half an hour when there was a terrible
storm.
SIMPLE FUTURE TENSE

Bentuk : Will + V1 (Infinitive)
Am/is/are + going + to + V 1
Pola Kalimat :
(+) S + will + V1 + ………
S + am/is/are + going to + V1
(-) S + will + not + V1 + ……….
S + am/is/are + not + going to + V1 + …..
(?) Will + S + V1 + ……. ?
Am/is/are + S + V1 + ……. ?
Kegunaan :
1. Simple Future Tense will + V1 digunakan jika kita memutuskan untuk

melakukan sesuatu pada saat bicara.
Contoh :
“Did you call Ann?” “Oh, no, I forgot. I will do it now.

Nunung Suryatna
Oh, I left the door open. I’ll go and shut it.
Kita seringkali menggunakan I think atau I don’t think I will bila

memutuskan untuk melakukan sesuatu.
Contoh :
I think I’ll stay home this evening.
I don’t think I’ll go out tonight. I’m too tired.
2. am/is/are + going to + V1 digunakan bila kia bicara tentang apa yang

sudah direncanakan.
Contoh :
A : I hear Ann has wob a lot of money. What is she going to do with it ?
B : I heard she is going to travel around the world.
Going to juga digunakan untuk mengatakan apa yang diperkirakan akan

terjadi. Biasanya berdasarkan tanda-tanda pada waktu sekarang.
Contoh :
Look at those black clouds! It’s going to rain.
Keterangan Waktu yang biasa digunakan : tomorrow, next ……
FUTURE CONTINUOUS TENSE

Bentuk : Will + be + Ving
Pola Kalimat :
(+) S + will + be + Ving
(-) S + will + not + be + Ving
(?) Will + S + be + Ving?
Kegunaan :
1. Future Continuous Tense digunakan jika ingin mengatakan bahwa suatu
kegiatan sedang berlangsung pada saat tertentu di waktu yang akan
datang.

Nunung Suryatna
Contoh :
At 10.00 o’clock tomorrow he will be working.
This time next week I’ll be on vacation. I’ll probably be lying on a
beautiful beach.
2. Untuk mengungkapkan rentang waktu dari suatu kegiatan tertentu di

masa yang akan datang.
Contoh :
Ratu will be staying in the rural area for the next four weeks.
Keterangan waktu yang biasa digunakan :

 At 9.00 tomorrow/next ….
 This time tomorrow/next …..
FUTURE PERFECT TENSE

Bentuk : Will + have + V3
Pola Kalimat :
(+) S + will + have/has + V3

(-) S + will + not + have/has + V3
(?) Will + S + have/has + V3
Kegunaan :
Future Perfect Tense digunakan jika ingin mengatakan bahwa suatu kegiatan
diperkirakan sudah selesai pada saat tertentu di waktu yang akan datang.
Contoh :
I’m sure that the parcel will have arrived by Tom’s birthday.
Next year is our silver wedding; that means we ‘ll have been married for
25 years.

Nunung Suryatna

 At 9.00 tomorrow/next ….
 By this time tomorrow/next …..
 Before the end of this year/ before she comes, …….
FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE

Bentuk : Will + have + been + Ving
Pola Kalimat :
(+) S + will + have + been + Ving

(-) S + will + not + have + been + Ving
(?) Will + S + have + been + Ving
Kegunaan : Hampir sama dengan Future Perfect Tense, hanya lebih

menekankan pada saat terjadinya peristiwa. Tense ini mengisyaratkan suatu
peristiwa berdurasi berlangsung di waktu yang akan datang.
Contoh :
He will have been riding his bike to school for two years before the time
he graduates in June.
I will have been living here for ten years by the end of this year.

 All next …. ( all next week, etc.)
 By … + rentang waktu ( for two months, for three weeks, etc.)

Nunung Suryatna
TRIK DAN CARA CEPAT MENJAWAB SOAL

TENSES
just/already/recently/yet/so far/
ever/never
since + ket.waktu
have
since + S + V2
+ V3
didahului superlative :
has
this is the most ~
This is the first/second time
in the last few days
this morning/this evening/ today
this week/this semester
~ before
yesterday
last ~
~ ago V2
in + tahun sebelumnya Did not V1
this morning/this afternoon
Kata Sebelumnya : Jika Terdapat : Pilih :
Was While Was

+ Ving As + Ving
were were
when
V2
When Was
V2 As + Ving
While were

Nunung Suryatna
Had + V3 Before V2
when
Kata Sebelumnya : Jika Terdapat : Pilih :
V2 after Had + V3
Jika Terdapat : Pilih :
For + lamanya + when / Had been + V ing

before+S+V2
Jika Terdapat : Pilih :
at + waktu + tomorrow/next
~ Will + be + Ving
This time tomorrow/next~
when + S + V1

Nunung Suryatna
by the time + S + V1
by the end of Will + have + V3
before the end of
Tomorrow Will + V1
Next ~
Am
Is + going to + V1
Are
for +lamanya+by+waktu
for +lamanya+next+ket waktu Will +have+been+Ving
when + S+V1+for+lamanya
Setelah Kata/ Klausa berikut Pilih :
I think
I don’t think
Probably
I suppose Will + V 1
I guess
I’m sure

Nunung Suryatna
CONDITIONAL SENTENCES 2 2
Kalimat Conditional atau pengandaian memiliki tiga bentuk/tipe :
FUTURE CONDITIONAL ( TYPE I )

Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi pada waktu
mendatang ataupun sekarang jika syarat atau kondisi tertentu terpenuhi.
Rumus Conditional Type 1 :
If + subject 1 + simple present + subject 2 + will/can/may/must + Infinitive
Contoh :
If I have money, I will buy a new car.
If + subject 1 + simple present + subject 2 + Simple Present
Contoh :
If he has enough time, Randi usually walks to school.
If + subject 1 + simple present, + Command/Imperative
Contoh :
If you go to the post office, please mail this letter for me.
Catatan :
Unless dapat menggantikan if … not jika menyatakan kekecualian terhadap
apa yang dikatakan.
Contoh :
If you don’t take more care, you’ll have an accident.

Nunung Suryatna
→ Unless you take more care, you’ll have an accident.

I want you to keep working if I tell you to stop.
→ I want you to keep wotking unless I tell you to stop.
If there is not a strike, the train will be running normally.
→ Unless there is a strike, the train will be running normally.
PRESENT CONDITIONAL ( TYPE II )

Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ada
/ terjadi sekarang.
Rumus Conditional Type II
If+subject 1 + simple past + subject 2 + would/could/might + Infinitive
Contoh :
If I had time, I would go to the beach with you this week end.
( Saya sebenarnya tidak punya waktu sehingga saya tidak bias pergi).
He would tell you about it if he were here.

(Dia akan mengatakan hal itu jika saja dia ada disini, sayangnya dia tidak ada
disini).
CATATAN :
 Untuk If Clause Type II, kata kerja to be yang digunakan hanya were
untuk semua subjek.
 Kata IF pada Conditional Type II dapat dihilangkan tanpa mengubah
makna dengan menggunakan pola inversi.
Were+subject 1+adj/adv/noun+subject 2+would/could/might+Infinitive
Contoh :
If he were here, he would tell you about it.
 Were he here, he would tell you about it.

Nunung Suryatna
If I were John, I would not forgive you.

 Were I John, I would not forgive you.
Past Conditional ( Type III )

Pengandaian tipe ini menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang
telah terjadi ( lampau ).
If + subject 1 + past perfect + subject 2 + would/could/might + have + V3
Contoh :
If we had known you were there, we would have written you a letter.
(Kalau saja kami tahu kamu berada disana, kami sudah mengirim surat
padamu. Ini berarti bahwa kami tidak mengirim surat karena kami tidak tahu
kamu berada disana).
Bentuk inverse untuk pola ini adalah :
Had + subject 1 + V3 + subject 2 + would/could/might + have + V3
Contoh di atas bila ditulis dalam pola inverse menjadi :
Had we known that you were there, we would have written you a letter.
Trik dan Cara Menjawab Soal Conditional

Pada dasarnya soal-soal tentang conditional hanya berkisar pada tiga ruang
lingkup : melengkapi, mengartikan suatu conditional, dan membuat
conditional berdasarkan fakta/data yang diberikan.
1. Bila kita diminta untuk melengkapi, tinggal ingat saja pola apa yang
sudah muncul :

Nunung Suryatna
Jika Muncul : Pilih :
V1 Will
V1+s Can + V1
IF Am May
Is Kalimat perintah
Are
Would
IF Had + V3 Could + have + V3
Might
2. Bila diminta untuk mengartikan conditional, tinggal diingat :
a. will/shall → sesuatu yang mungkin terjadi

(perhaps/possible/probable)
b. would/could/might + Verb1/be → jawaban dalam bentuk present
dan sesuatu yang sebaliknya
dengan yang dinyatakan soal.
c. would/could/might + have+verb3→ jawaban dalam bentuk past dan
sesuatu yang sebaliknya dengan
yang dinyatakan soal.

Nunung Suryatna
3. Bila diminta untuk membuat conditional (lamunan) berdasarkan fakta

yang ada, maka tinggal diingat :
a. fakta dalam bentuk present → would/could/might+Verb1/be

dan pernyataan yang
berkontradiksi dengan fakta.
b. fakta dalam bentuk past →
would/could/might+have+Verb
3 dan pernyataan berkontradiksi
dengan fakta.

Nunung Suryatna
CAUSATIVE 3
Causative adalah suatu pola kalimat yang menyatakan bahwa

seseorang/subyek menyebabkan orang lain melakukan sesuatu atau
menyebabkan sesuatu dikerjakan untuknya oleh orang lain
Active Causative
Subyek menyuruh/menyebabkan objek (pelaku) melakukan suatu
tindakan.
Pola:
Have
Subject + Make Object Pelaku+ infinitive + object
Let
help
Contoh:
 Mary had John wash the car.
(Mary menyuruh John mencuci mobil = John-lah yang mencuci
mobil)
 The robber made the teller give the money.
(Pencuri memaksa Teller memberikan uang)
Pola.diatas mempunyai makna yang sama dengan pola:
get
Subject + ask Object Pelaku+ To infinitive + object
Contoh:
 Mary got John to wash the car.
 The robber asked the teller to give the money.

Nunung Suryatna
Passive causative
Apabila objek dalam causative berupa benda (mati), passive

causative digunakan dimana subyek menginginkan sesuatu (obyek)
dikerjakan oleh orang lain.
Pola:
have
Subject get + Object (benda) + V3
+
Contoh:
 Mary got her car washed.
(Mary menyuruh mobilnya dicuci)
 Setiawan has his shirts cleaned at the drycleaner.
(Setiawan menyuruh bajunya dicuci di drycleaner)
Bila causative memakai ”have”, ”have” disini berfungsi sebagai kata

kerja penuh, oleh karenanya bentuk negative dan atau interrogative-
nya menggunakan do/does/did.
Contoh:
 You have the flowers delivered. (+)
 Do you have the flowers delivered? (?)
 You don’t have the flowers delivered. (-)

Nunung Suryatna
RELATIVE PRONOUN 4
Relative pronoun adalah kata ganti penghubung yang

digunakan untuk membentuk sebuah kalimat yang berasal
dari dua buah kalimat. Relative pronoun
menggantikan satu atau dua frase benda yang identik dan
menghubungkan klausa satu dengan lainnya, dimana
nantinya kalimat/klausa yang satu akan menerangkan bagian
kalimat lainnya.
Jenis relative pronoun:
1. Defining Relative Pronoun
Defining relative pronoun adalah bentuk pronoun yang mempunyai

sifat menentukan dan atau membedakan antara frase benda yang
diterangkannya dari benda lainya. Defining “tidak diapit koma (,) dan
relative pronounnya terkadang bisa dihilangkan.
Jenis pronoun yang digunakan:
As Subject As Object Possessive

Person Thing Person Thing Person
Who Which Whom Which Whose
That* that Who That
That -
-
A. Who / That
“Who” digunakan untuk menggantikan orang yang
berkedudukan sebagai subyek.

Nunung Suryatna
There is the doctor. She used to live next door.

Kedua kalimat ini dapat digabungkan dengan pola relative
pronoun menjadi:
 There is the doctor who* ( that) used to live next door..
*) Bagi sebagian orang penggunaan kata “who” dianggap lebih

benar. Kita biasa juga menggunakan kata “that” sebagai
pengganti “who”, tapi tidak mengacu pada nama orang.
Contoh :
I spoke to Mrs. Pearson who / tha t owns the bookstore.
# Relative pronoun diletakan tepat setelah kata yang

digantikannya.
- The people were mostly young soldiers.
- They were killed during the war.
“They” pada kalimat kedua mengacu pada “the people” dan

berkedudukan sebagai subjek,. maka gabungannya adalah:
 The people who were killed during the war were mostly
young soldiers:
B. Whom / that / -
“Whom” digunakan untuk menggantikan frase orang yang

berkedudukan sebagai objek atau complement.
The men are angry. I don’t like the men.
Gabungan kalimat diatas adalah:

 The men whom I don’t like are angry.
Kata “whom” dapat pula digantikan oleh that, who atau

dihilangkan sama sekali (-).
Contoh :
 The men that I don’t like are angry. Atau :

Nunung Suryatna
 The men who I don’t like are angry. Atau :

 The men I don’t like are angry.
Catatan :
Kata whom jarang digunakan, namun dalam written English,
Whom dianggap lebih benar daripada who.
Kalau dalam kalimat kedua sebelum frase yang digantikan dengan

relative pronoun terdapat preposisi, maka preposisi itu harus
dipindahkan pada posisi sebelum “whom”.
The girl is Anita. The man is talking to her.

 The girl to whom the man is talking is Anita.
The lady had moved to another city. This letter is addressed

to her.
 The lady to whom this letter is addressed had moved to
another city.
C. Whose
“Whose” digunakan untuk menggantikan frase orang yang menyatakan

kepemilikan /kepunyaan (possessive):
Contoh :
The board was composed of citizens. The citizens’ dedication was
evident.
 The board was composed of citizens whose dedication was
evident.
Tom’s father is in hospital now. His health hasn’t been so good

lately.
 Tom’s father whose health hasn”t been so good lately is in
hospital now.
D. Which / That

Nunung Suryatna
“Which” digunakan untuk menggantikan frase benda atau binatang baik

berkedudukan sebagai subjek maupun objek.
Contoh :
I’m writing about a camera. It doesn’t work properly.
 I’m writing about a camera which doesn’t work properly. Atau :
 I’m writing about a camera that doesn’t work properly.
Where is the book ? I bought the book yesterday.
 Where is the book which I bought yesterday ? atau :
 Where is the book that I bought yesterday ? atau :
 Where is the book I bought yesterday ?
Apabila dalam kalimat kedua sebelum frase yang akan digantikan

dengan relative pronoun terdapat preposisi (kata depan), maka preposisi
itu harus dipindahkan pada posisi sebelum “which”.
Contoh :
This is the knife. He was killed with the knife.

 This is the knife with which he was killed. Atau :
 This is the knife which he was killed with. ( lebih informal)Atau
:
 This is the knife he was killed with.
Catatan :
Jangan pernah menggunakan that setelah preposisi. Perhatikan :
This is the school that my children go to.
Tapi tidak boleh :

This is the school to that my children go.
2. Non Defining Relative Pronoun
Non-defining relative pronoun adalah bentuk pronoun yang bersifat

memberi tambahan informasi mengenai frase yang diterangkannya.
Non-defining selalu diapit oleh koma dan relative pronounnya tidak

bisa dihilangkan.

Nunung Suryatna
Contoh :
 Mr. Porter’s house, which has been for sale for two years, has just
been sold.
 Bandung, in which I live, is famous for peuyeum.
Pembentukan relative pronoun pada non-defining sama dengan pada

defining (bahasan 1) terkecuali that tidak dipergunakan.

Nunung Suryatna
Trik dan Cara Cepat Menjawab Soal Relative Pronoun
Kata Sebelum Pilih Kata Sesudah
1. is/are/was/were
2. have/has/had
Orang Who 3. will/may/can/must/would/
that could / might/ought
to/should
4. V1 / V2
S + is/are/was/were
have/has/had
Orang Whom will/may/can/must/would/
That could/might/ought to/
should
S + V1 / V2
1. is/are/was/were
have/has/had
Benda Which will/may/can/must/would/
should
2. V1 / V2
S + is/are/was/were
have/has/had
Benda Which will/may/can/must/would/
should
S + V1 / V2

Nunung Suryatna
Kata Sebelum Pilih Kata Sesudah
V1 + V2
Orang Whose Benda Is/are/was/were
Have/has
nama orang
Tempat Where pronoun

Nunung Suryatna
MODALS 5
Modals adalah bagian dari auxiliary, merupakan sekelompok kata

bantu yang memberikan arti tambahan pada suatu kalimat dalam
mempertajam makna. Yang harus diingat adalah modals selamanya
harus diikuti bare infinitive (V1 / be).
Bentuk modals:
Modals present Modals past
Can Could
May Might
Must Had to
Will Would
Shall Should
Should -
Ada sekelompok kata yang memiliki makna/arti sama dengan modal

diatas:
Can/could = be able to
May/might = probable, possible, presumable, perhaps
Must = have to
Will/shall = be going to, be about to

Nunung Suryatna
Should = had better, ought to, be supposed to
Makna dan Arti dari Modals

A. Modal + simple form
COULD/MAY/MIGHT
Walaupun modal could digunakan dalam conditional /

pengandaian, selain untuk menyatakan kemampuan, could bisa
juga digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan. Dalam hal
ini could semakna dengan may atau might; pembicara tidak yakin
akan sesuatu saat dia menggunakan modal ini.
 It might/may/could rain tomorrow = it will possibly rain
tomorrow / maybe it will rain tomorrow.
SHOULD
Modal ini digunakan untuk menyatakan :
1. saran/anjuran, pendapat, atau keharusan/kewajiban.

Contoh :
 Setiawan should study tonight = it is good idea if setiawan
studies tonight.
 Karina should go on diet = it is suggested that Karina go
on diet.
2. harapan
Contoh :
 My check should arrive next week= I hope that the check
will arrive next week.
MUST
Modal ini digunakan untuk menyatakan :

1. keharusan mutlak

Nunung Suryatna
Dalam hal ini’must” maknanya lebih kuat ketimbang

”should”. Dengan menggunakan should, orang mempunyai
pilihan: melakukan atau tidak; tapi dengan must, orang tidak
punya pilihan.
Perhatikan :
 Setiawan must call his insurance today = it is necessary
for Setiawan to call the insurance today.
 An automobile must have gasoline to run = it is obligatory
for an automobile to have gasoline to run.
2. kesimpulan logis
Must digunakan untuk menyatakan bahwa si pembicara
menganggap sesuatu itu benar adanya berdasarkan fakta yang
ada tapi kebenaran ini tidak harus mutlak.
Contoh :
 Prabu’s lights are out. He must be asleep.
 The grass is wet. It must be raining.
WILL/SHALL
Lihat bahasan future pada bab Tenses.
B. Modal + perfective
Modal + perfective biasanya digunakan untuk menunjukkan

waktu lampau.
Modal + have +V3/been
Harus diingat bahwa modal selalu diikuti V1 / be (simple

form/bare infinitive), jadi have tak pernah berubah menjadi has
ataupun had.
Could + have V3/been

Nunung Suryatna
Bentuk ini digunakan untuk menyatakan sesuatu hal sebenarnya

bisa terjadi di waktu lampau.
Contoh :
 He could have eaten ice cream = Dia sebenarnya bisa makan ice
cream; ini berarti dia pada kenyataannya tidaklah makan ice
cream (he didn’t eat ice cream).
 She could have asked her brother to lift the box = Dia sebenarnya
bisa menyuruh adiknya untuk mengangkat kotak; artinya
kenyataannya dia tidak menyuruh, yang dengan kata lain
dia-lah sendiri yang mengangkat kotak.
Might + have V3/been
Bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu

kemungkinan/praduga dari apa yang sudah terjadi di waktu
lampau.
Contoh :
 His room was still dirty, he might have forgotten to clean it.
(Karena kamarnya kotor, mungkin saja dia lupa
membersihkannya-atau bisa karena penyebab lain)
Should + have V3/been
Bentuk ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang seharusnya

sudah terjadi di waktu lampau, tapi karena satu dan lain hal, hal itu
tidak terjadi.
Contoh :
 Setiawan should have gone to his office this morning.
(Setiawan seharusnya sudah pergi ke kantornya tadi pagi).
Must + have V3/been
Bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu kesimpulan logis dari

apa yang telah terjadi di waktu lampau.
Harus diingat bahwa untuk menyatakan keharusan di waktu lampau
hanya digunakan “had to” atau “should + have V3/been”.

Nunung Suryatna
Contoh :
 The grass is wet. It must have rained last night.
 Fini failed in the test. She must not have studied.
Trik dan Cara Cepat Menjawab Soal Modals
Rumus 1 : Bila terdapat pilihan jawaban yang searti/semakna maka

dianggap salah karena tidak perna terjadi/terdapat jawaban
ganda
Rumus 2 : Bila soal dinyatakan dalam bentuk lampau, atau
mengisyaratkan sesuatu yang sudah terjadi, pili jawaban
dalam pola modal + perfective
Rumus 3 : Bila soal mengisyaratkan sesuatu yang terjadi sekarang, maka
hindari pilihan modal perfective
Rumus 4 : Hindari pilihan would dan would + have V3/been, bila di soal
tidak terdapat kata ìf, ùnless”, atau òtherwise”, karena
would have umumnya hanya digunakan untuk pola

Nunung Suryatna
CONCORD 6
Concord adalah persesuaian (agreement) antara subjek dalam suatu

kalimat dengan kata kerjanya (verb) atau auxiliary-nya, juga suatu
persesuaian antara suatu kata dengan kata lainnya (word agreement).
Peraturan Tentang Concord
A. Concord of Tenses
Dalam bahasa Inggris, bentuk kata kerja senantiasa berubah-ubah
sesuai dengan keterangan waktu yang mengikutinya.
Contoh :
Dina goes to the beach on Sundays.
Dina went to the beach last week.
B. Concord of Person ( Persesuaian kata ganti orang)

Concord ini menunjuk pada persesuaian antara kata benda dengan kata
ganti yang menunjukkannya.
Contoh :
 The boy under the tree waved his hand.
 The mad man often talks to himself.
 He did not buy these shoes because they are too expensive.
Adapun perubahan kata ganti sesuai dengan fungsi dalam kalimat
sebagai berikut ;
PERSONAL REFLEXIVE POSSESSIVE

PRONOUNS PRONOUNS PRONOUNS
Subject Object Determiner nominal
1st Singular I Me Myself My ~ mine
Person plural We Us Ourselves Our ~ ours
2nd Singular yourself
you Your ~ Yours
person plural yourselves
3rd He him Himself His
person Singular She Her Herself Her ~ Hers
It itself Its ~ ----------
plural They them Themselves Their ~ theirs

Nunung Suryatna
C. Concord of Predicate
Concord ini menunjukkan persesuaian antara subyek dengan kata

kerja/predicate.
1. Apabila subject dalam bentuk singular (tunggal), maka harus

dipergunakan kt. kerja (verb)/auxiliary untuk singular (tunggal)
-is, was, has, Verb+s/es.
Contoh :
He has a red umbrella.
2. Sebuah subjek yang diawali oleh kata everyone, everybody, no

one, nobody, anyone, anybody, nothing, everything, something,
anything diikuti predikat untuk tunggal
Contoh:
 Everyone was running as fast as they could.
 No one knows where their king puts the crown.
 Everything is in order now.
3. Subjek yang menyatakan jumlah, jarak, volume, berat, uang, dan

waktu selalu dianggap tunggal, oleh karenanya predikatnyapun
harus tunggal : is, was, has, V1+s/es.
Contoh
 Five hundred miles is a long distance to drive in one day.
4. Untuk menentukan subjek utama dari subject yang berupa frase

panjang, tinggal dilihat kata sebelum preposisi; bila tunggal
maka pilih: is, was, has, V1+s/es, dan bila jamak (plural) maka
pilih: are, were, have, Verb-tanpa -s/es.
Contoh:
 Different interpretations on the same event by various
newspapers make readers confused and angry.
 One of the problems faced by foreign businessmen is
the frequent changing of regulations.

Nunung Suryatna
 The increase in the sales of new cars is expected to

make traffic jam worse.
5. Subyek yang terbentuk dari gerund (Verb-ing) harus

dianggap tunggal, oleh karena itu “is, was, has, V+s/es”
harus dipilih untuk melengkapi predikatnya.
Contoh:
 Producing fine paintings requires skill and creativity.
6. Subyek dengan menggunakan kata ”number” bisa dianggap

tunggal dan bisa pula dianggap jamak bergantung pada kata
sebelum “number”-nya itu sendiri. Bila yang muncul adalah
artikel “a” maka dianggap jamak, dan bila “the” dianggap
tunggal.
A number of → are/were/have/Verb tanpa -s/es

The number of → is/was/has/Verb+s/es
Contoh:
 Due to monetary crisis, the number of people without jobs is
increasing at the moment. (jumlah)
 The number of illiterate people in our country has decreased
drastically.
 A number of students are making research. ( sejumlah)
7. Bila kata ”either …. or” dan “neither …. nor, kata kerja/verb dan
auxiliary-nya mungkin tunggal ataupun jamak bergantung pada kata
setelah “or” atau “nor” apakah tunggal atau jamak.
Dan kalaupun kata “or” atau “nor” berdiri sendiri verb / auxiliary-
nya tetap ditentukan oleh kata setelah “or” atau “nor”.
Contoh :
 It was a miracle that neither the passengers nor the driver
was injured in the accident.
 Neither the football players nor their coach was satisfied with
the referee’s decision.

Nunung Suryatna
8. Neither of, each of, none of diikuti kata benda jama tetapi selalu
memakai predikat tunggal.
Contoh :
Each of the students has to write a paper.
9. Ungkapan “not only ... but also/as well as ...” menghubungkan
pemakaian kata, frase, klausa yang bentuk dan jenisnya sama dan
setara.
Contoh:
 The way professor Mattis teaches English not only keeps the
students” interest but also increases their motivation

Nunung Suryatna
TRIK DAN CARA CEPAT MENJAWAB SOAL CONCORD

Jika Subyeknya Pilih Kata Kerja :
Each (of)
Every (of)
Either (of)
Neither (of)
Volume
Berat
Jarak
Uang
Waktu
prosentase
Is
Subyeknya Was
Verb+ing Has
V1+s
V2
Nothing
Nobody
Everything
Everybody
Something
Someone
anything
Uncountable :
Advice,Baggage,
Behavior,Bread,
Chaos,Furniture,
Information,Luggage,
News,permission,
Progress, scenery,
Traffic,travel,trouble,
Weather,work

Nunung Suryatna
Jika Subyeknya`` Pilih Kata Kerja :
Much Is
(a)little Was
Has
V1+s
The number of V2
Are
a number of Were
Have
Vi
a number of V2
both (of)
many
much
(a)few
either or Is
Was
Kt.Benda
Kt.Bd.Tunggal Has
V1+s
neither nor V2
either or are
Were
Kt.Benda
Kt.Bd.Jamak Have
V1
neither nor V2
Kt.Benda Or Kt.Benda Is
Tunggal nor Tunggal Was
has
V1+s
V2

Nunung Suryatna
Kt.Benda Or Kt.Benda are

Jamak nor Jamak Were
have
V1
V2
Noun Noun
Adjective Adjective
Adverb Adverb
Not only + Phrase + but also/as well as + Phrase
Gerund Gerund
To infinitive To infinitive

Nunung Suryatna
PARTICIPLE 7
Active Participle
Active participle atau present participle ialah verb/kt.kerja yang
berakhiran “-ing”: running, passing, crying, dsb. Apabila active
participle didahului oleh ”to be” timbulah pola progressive (continuous
form).
Active participle kerapkali muncul setelah objek dari kt. kerja: see,
hear, smell, feel, watch, notice, listen to, look at, observe, keep, find,
catch, leave, yang mana fungsinya sebagai adjective atau adverb.
 I felt the house shaking.

 I saw the boat sinking.
 He noticed me leaving the house.
TRICK CEPAT MENJAWAB SOAL ACTIVE PARTICIPLE
Apabila active participle (V-ing) muncul diawal kalimat hendaknya

diperhatikan dan diingat bahwa dalam bentuk active participle tersebut
sudah terkandung beberapa arti:
1. Having = setelah (after)

Contoh:
 Having studied English at Express, Fini went home with her
friends
= After she had studied English at Express, Fini went home with
her friends.
 Having been defeated three times in a row, the boxer decided to
give up fighting” means
= After he had been defeated three times in a row, he decided to
give up fighting

Nunung Suryatna
2. Verb ing (active participle) sebagai sub-clause terkandung makna

sedang / sementara” (when/while), “Karena/sebab” (because / as /
since).
Contoh:
 Walking along the street, I met an old friend = when 1 was
walking along the street, I met and old friend.
 Loving her, he will do anyrhing for her = because he loves her, he
will do anything for her.
 “Trying hard to win the beauty contest, Ita neglected all her
school assignments.”= Since she tried to wind the beauty
contest, Ita neglected all her school assignments.
 Talking exccitedly to each other, they forgot to finish the
execises.= Because they were talking excitedly, they forgot
to finish the exercises.
3. Kata “being’sebagai sub-clause mengandung arti karena-

because/since/as.
 Being ill, my mother had her breakfast brought to her room =
because/as/since my mother was ill, she had her breakfast
brought to her room.
 Being an oustanding of our school, he has been offered a
scholarship to study in Australia. = As he is an outstanding
student of our school, he has been offered a scholarship to
study in Australia.
PASSIVE PARTICIPLE
Passive participle atau past participle adalah verb/kt. kerja

bentuk ke-3. Apabila past participle didahului oleh ”tobe”
timbulah passive form.
 A table is made of wood.

 I was born in July, etc.

Nunung Suryatna
Fungsi utama passive participle:
Untuk menggantikan anak kalimat pengganti kata sifat (relative

clause) yang bersifat pasif.
 The window which was broken by Edi has not been repaired yet
= The window broken by Edi has not been repaired yet.
 We promised to send you all the photos which were taken by
Arief yesterday = We promised to send you all the taken by
Arief yesterday.
Untuk menyatakan sebab-akibat.

 Because/as/since the city is surrounded by mountain, the city has
a cool climate = Surrounded by mountain the city has a cool
climate.
 Because/as/since it is inhabitted by not more than 40 families,
kampung Naga is a unique village in West Java =Inhabitted by
not more than 40 families, kampung Naga is a unique village
in West Java.

PARTICIPLE
Jika Muncul Salah Kata Setelah : Pilih :

Satu kata berikut :
See, hear, smell, feel, Noun V+ing

watch,notice, listen to, Pronoun
look at, observe, keep,
find, catch, leave
Apabila active participle (V-ing) muncul di awal kalimat hendaknya

diperhatikan dan diingat bahwa dalam bentuk active participle
tersebut sudah terkandung beberapa arti :

Nunung Suryatna
1. having + Verb 3 = after +S+have/has/had+ Verb 3

2. Verb + ing ………., INDUK KALIMAT
When+S+was/were+Verb+ing
Because/Since/As +S+V

Nunung Suryatna
GERUND 8
Gerund adalah bentuk kata kerja yang karena kasus tertentu harus
ditambah -ing (Verb-ing).
Gerund digunakan dalam tujuh (7) kasus:

1. Sebagai subyek kalimat
Contoh:
 Speaking is better than thinking .
S P Complement
 Swimming is a good sport .
S P Complement
 Jogging makes us fresh.
S P O
2. Sebagai objek/complement
Contoh:
 She likes dancing .
S P O
 My hobby is cycling .
S P Complement
3. Sebagai prepositional object (kt. kerja terletak setelah kata depan)

Contoh:
 I am sorry for coming late.
 On opening the door, I saw him.
 Before leaving, he said nothing.
4. Setelah istilah khusus

a. no use (tiada guna)
 It is no use studying without practising.
b. to be worth (bermanfaat)

Nunung Suryatna
 It is worth reading source books.

c. to be busy (sibuk)
 She is busy preparing for the exams.
d. can’t help/can’t bear (tidak bisa menahan)
 She can’t help laughing when she hears a joke.
e. to be used to (terbiasa)
 I am used to eating gudeg Yogya. Tetapi I used to eat
gudeg Yogya. (pernah)
f. get used to (telah terbiasa)
 She gets used to living near the airport
g. to be accustomed to (telah terbiasa)
 Setiawan is accustomed to wearing, a tie during his work.
5. Setelah possessive adjective: my, your, his, her, our, their, your,
Amir’s, etc. Contoh:
 Her teaching is fascinating.
 His staring frightens me.
 I hate Iwan’s wearing earing.
6. Setelah kata kerja tertentu
admit consider enjoy mind recall

appreciate avoid finish miss regret
claim delay quit postpone report
can’t help deny resist practice recent
resume risk suggest advise resist
Contoh:
 Would you mind helping me?
 We enjoys them again after so many years.
 Bob admitted stealing the money.
 The coast guard reported seeeing another ship in the Florida
strait.
7. Setelah kata kerja/kata sifat tertentu yang selalu dirangkai dengan
“to” namun harus diikuti gerund (verb-ing)

Nunung Suryatna
advance to be opposed to object to

confess to be used to look forward to
dedicate to be accustomed to key to
get used to
Contoh:
 We are looking forward to going back to school.
 Bob confessed to stealing the jewels.
 I object to giving you another allowence.
Terdapat sekelompok kata kerja yang dapat diikuti baik gerund (verb-ing)
ataupun to infinitive ( to + Verb 1), yang mana memiliki pengertian
berbeda.
Stop remember forget regret
 Setiawan stops studying. (Setiawan tidak belajar lagi)

 Setiawan stops to study. (Setiawan berhenti melakukan
sesuatu lantas belajar)
Terdapat kelompok kata kerja yang dapat diikuti gerund ( Verb-ing ) dan to
infinitive ( to + Verb1 ), yang mana arti dan maknanya sama.
begin, can’t stand, like, love, continue,

prefer, dread, start, hate
Contoh:
 He started to study after midnight = he started studying after
midnight.
 John hates to ride his bicycle to school = Joh hates riding his
bicycle to school.

Nunung Suryatna
* Note:
Gerund setelah kata”need” dan”want” mengandung pengertian pasif.
This gate needs painting = this gate needs to be painted (pintu pagar
perlu dicat)
The room needs decorating = the room needs to be decorated (kamar
perlu didekor)

Nunung Suryatna
TO INFINITVE 9
To infintive merupakan bentuk kata kerja simple dengan mendapat

awalan ”to”, To infinitive digunakan apabila:
1. Kata kerja setelah objek pelaku (accusative object)

 She wanted me to buy a new camera.
 Prabu asked me to go with him.
2. Kata kerja setelah kata tanya yang mengawali klausa kata benda
(noun clause)
 She wanted to know how to manage the business.
 I don’t know what to do.
3. Kata kerja sebagai complement ( object complement dan
impersonal it complement )
 He is a nice mail to talk to.
 Dcdy is tooyoung to run the business.
 It is difficult to adapt in a new environment.
 It is easy for me to defeat him,
4. Kata kerja setelah kata kerja tertentu
Agree forget plan want

Attempt hesitate prepare try
Claim hope pretend wish
Decide need refuse expect
Demand intent seem
Desire learn strive
Fail offer tend
Contoh :
 Prabu expect to begin studying law next month.
 Ratu learned to swim when she was young.

Nunung Suryatna
 The soldiers are preparing to attack the village.

 Cyntia agreed to act as a liason between the two countries.
5. Kata kerja setelah kata sifat ( adjective ) berikut:
Anxious eager pleased common

Boring good prepared difficult
Dangerous glad able wrong
Certain ready usual delighted
Contoh :
 The students are not yet able to handle such problem.
 Andi is anxious to see his family.
 We are ready to pass the test.
6. a. Terdapat sekelompok kata kerja yang dapat diikuti baik oleh

gerund (verb-ing) ataupun to infinitive (to + Verb 1), yang
mana memiliki pengertian berbeda.
stop remember forget
Contoh :
 John stops studying. (John tidak belajar Iagi)

 John stops to study. (John berhenti melakukan sesuatu
lantas belajar)
b. Terdapat kelompok kata kerja yang dapat diikuti gerund

(Verb-ing) dan to infinitive (to + Verb 1), yang mana arti dan
maknanya sama.
c.
Begin can’t stand like love
continue
Prefer dread start hate

Nunung Suryatna
Contoh:
 He started to study after midnight =he started studying
after midnight.
 John hates to ride his bicycle to school = Job hates riding
his bicycle to school.

Nunung Suryatna

GERUND DAN TO INFINITIVE
Jika titik2 di awal kalimat Pilih
Verb+ing
Is
…………….. Was
V1+s
Pilih
Setelah Preposisi Verb+ing

In, on, at, off, by,
for, from, with, ……………..
without,before,
after, about
Pilih
Setelah Kt.Kerja
Admit, anticipate, advise,
appreciate, avoid, consider, Verb+ing
continue, delay, deny,
detest, dislike, enjoy, ……………..
excuse, fancy, finish, keep,
mind, miss, postpone,
practice, recall, regret,
resent,
Noresist,
use risk, resume,
suggest
Be worth
To be busy
Can’t help
Can’t bear
52 To be used to
Cara Mudah Belajar dan Menguasai
Get used to Bahasa Inggris Praktis
To be accustomed to
Setelah Kata/Phrase : Pilih
Object to
Look forward to ……….
Verb+ing
Nunung Suryatna
Setelah Kata berikut : Pilih
Kata kerja :
Would like
Would love
Would hate
Would prefer
To infinitive
Kata kerja :
Agree, arrange, attempt,

afford, appear, decide,
dare, fail, forget, hope, ……….
intend, mean, manage,
need, offer, promise,
pretend, refuse, seem,
threaten, tend, want
Kata sifat :
Sorry, surprised, delighted,

happy, glad, pleased, sad,
disappointed, amazed,
astonished

Nunung Suryatna
Setelah Kata Kerja : Pilih
Stop Verb+ing
Remember
Forget
Regret
……….
Begin, like, love, To infinitive

continue, prefer,
dread, start, hate
Jika terdapat : Kata Setelah : Pilih
Want, ask, expect,

would like, would
prefer, tell, order,
remind, warn, force, Object …………..
invite, enable, teach,
persuade, get,
advise, encourage, To infinitive
allow, permit To infinitive
Ask, decide, know, What

remember, forget, Where …………..
explain, understand How

Nunung Suryatna
CONJUNCTION 1
0
1. Besides (preposisi)
Semakna dengan ”in addition” yang berarti ”lagi pula”,”selain”

yang berfungsi menambah informasi. Kata ini mengawali
noun/pronoun/gerund.
Contoh:
 Besides doing the cooking, I look after the garden.
 Besides this house, Ratu has a beach home.
 Besides being good at sport, Setiawan is a good student.
Besides (adverb)
Berarti “lagi pula”, terlebih-lebih” mengawali klausa.

Kata “moreover”, dan ”furthermore” memiliki arti yang semakna
dengan conjunction ini.
Contoh:
 Ratu doesn’t want to go there, besides she has already been
there.
 I can’t go now; I am busy. Besides my passport is out of date.
2. However
Memiliki arti “namun demikian”, mengawali kata

keterangan/sifat/klausa. Pernyataan yang diawali ”however”
berkontradiksi dengan pernyataan lainnya. Kata ”but” dan
“nevertheless” memiliki makna yang senada tatkala mengawali
sebuah kalimat.
Contoh:
 You couldn’t earn much, however hard you work.
 I’d like to go; however, I don’t have time.
3. Otherwise

Nunung Suryatna
Memiliki arti “sebalikya”,”jika tidak” untuk menyatakan

kemungkinan akibat yang tidak diharapkan kalau pernyataan
sebelumnya / lainnya tidak terpenuhi. Conjunction “or”, “if not” dan
“unless” dapat menggantikan kedudukan “otherwise”. Contoh:
 We must be early; otherwise, we won’t get seat.
 You go with me, or/otherwise you stay here alone.
4. So
Memiliki arti”jadi”,’maka”, menunjukkan akibat yang terjadi dari

pernyataan sebelumnya.
 Our cases were too heavy, so we took a taxi.
# Apabila ”so” dirangkai dengan”that” maka akan membentuk

arti: “begitu ... sehingga ...”.
Contoh:
 They ran so fast that 1 couldn”t beat him.
(Larinya begitu cepat sehingga saya tidak dapat mengejarnya)
5. Therefore
Berarti “oleh karena itu”, memiliki makna yang senada dengan

“so”, “consequently”, dan “hence” untuk menunjukkan akibat dari
suatu kalimat sebab-akibat.
Contoh :
 There is fog at Cijoho; therefore, the place has been diverted.
6. Still dan Yet
Sebagai conjunction mempunyai arti yang sama yaitu ”namun”

untuk menunjukkan arti yang kontradiksi.
 They are ugly and expensive, yet/still people buy them.
7. Though/although/eventhough

Nunung Suryatna
Memiliki arti “walaupun”, menunjukkan kalimat yang

bertentangan dan selamanya diikuti oleh bentuk klausa (S +
predikat).
Sementara ”despite” dan ”in spite of” meskipun artinya sama

yaitu ”walaupun” tetapi conjunction ini harus diikuti
frase/fragmen (noun/pronoun/gerund).
Contoh :
 Though/although/even though he had no qualification, he got
the job.
Despite/in spite of having no qualification, he got the job.”
 Though/although/even though it was windy, he continued the
cruise. Despite/inspite of the wind, he continued the cruise.
8. As, For, Because, Since

Ketiganya dapat berarti “karena” tatkala diikuti sebuah klausa.
 The days were short, as/for/since/because it was not

December.
Kt. Hubung ”karena” yang diikuti frase berupa ”because of.
 The days were short, because of not December.
9. As, When, While
Memiliki arti”ketika/tatkala/sementara-menunjukan waktu saat

terjadinya sesuatu:
 My father came as/while/when I was studying.
Namun”as” terkadang bermakna ganda: tatkala atau karena.

 As a student, he knows a lot of knowledge.
10. And
Bermakna”dan” menggabungkan dua buah kata/kalimat/klausa

yang bentuk dan fungsinya sama dan setara.
Contoh :
 I know Dody as an awfully loyal employee and a very hard worker.

Nunung Suryatna
 He tried to preserve the environment for future generation by

purifying the air and replanting the forest.
11. Whereas
Bermakna”padahal” untuk menunjukkan kontra harap dengan

rujukan pembuktian fakta sebenarnya.
 She can’t travel whereas she has a lot of money.
12. Not ..,until ...

Rangkaian ”not ... until ...” memiliki pengertian ”baru ...
setelah ...”.
Contoh :
 I didn”t understand the lesson until the teacher explained it
twice.
(Saya baru mengerti pelajaran tersebut setelah guru
menerangkannya dua kali)
 She could not believe me until I told her the truth.
(Dia baru percaya setelah saya ceritakan yang sebenarnya)
Conjunction yang berpasangan :
Either …………. Or ………. = salah satunya …… atau …..

Neither …… nor …………… = keduanya …. Dan ….. tidak/bukan
Both ……… and ………….. = keduanya …. Dan ….. ya
Not only ….. bu also ……… = Tidak hanya ….. tetapi juga …..
Whether ….. or ……….. = apakah ….. atau ……

Nunung Suryatna
Trik dan Cara Cepat Menjawab Soal Conjunction

Bila terdapat pilihan conjunction yang memiliki arti sama maka
harus dianggap salah karena tidak pernah terjadi terdapat dua
pilihan. Carilah pilihan yang barmakna lain dari pilihan lainnya.
Berikut conjunction yang semakna:
Therefore Eventhough Despite

Hence Although Inspite of
Consequently Though
So
However Moreover Otherwise

But In addition Unless
Nevertheless Furthermore Or
Yet Besides If not
Still
Because When
As While
Since
For

Nunung Suryatna
PASSIVE VOICE
1
1
Kalimat pasif adalah suatu kalimat dimana subject dikenai tindakan /
pekerjaan / perbuatan, berbeda dengan kalimat aktif dimana subject-
lah yang melakukan perbuatan / pekerjaan / tindakan.
Cara Membuat Kalimat Pasif :
Pola Umum:
to be + Verb 3 (past participle)
Active : Subject Active Verb Object
Passive : Subject Passive Verb By Agent
 Subject pada kalimat pasif berasal dari object pada kalimat aktif.
 “be ... ing” dalam aktif menjadi”being” dalam bentuk pasifnya.
 Tense pada kalimat pasif mengikuti bentuk kalimat aktifnya.
 Verb 3 pada kalimat pasif dibentuk oleh verb pada kalimat
aktifnya.
 Hanya kalimat transitif (kalimat yang mengandung object) yang
bisa diubah ke dalam bentuk pasif dan atau kalimat pasif hanya
berlaku bagi kata kerja transitif.
 Kalimat pasifdigunakan tatkala ingin menonjolkan hasil tindakan
daripada pelaku tindakan tersebut.

Nunung Suryatna
Present Active Passive
S+V1+O S + is/am/are/+ V3
Simple
Ratu writes a letter A letter is written by Ratu
S + is/am/are + V-ing S + is/am/are + being + V3

Continuous
Ratu is writing a letter A letter is being written by
Ratu
S + have/has + V3 S + have/has + been + V3

Perfect
Ratu has written a letter A letter has been written by
Ratu
Past Active Passive
S + V2 + p S + was/were + V3
Simple
Ratu wrote a letter A letter was written by Ratu
S+was/were +Ving S + was/were + being + V3

Continuous
Ratu was writing a A letter was being written by
letter Ratu
S + had + V3 S + had + been + V3

Perfect
A letter had been written by
Ratu had written a letter
Ratu
Future Active Passive
Simple S+will+V1 +O S+will+be+V3

Nunung Suryatna
A letter will be written by

Ratu will write a letter
Ratu
S + will + have +
S + will + have + been + V3
V3
Perfect
Ratu will have written a A letter will have been written by
letter Ratu

Nunung Suryatna
Trik dan Cara Cepat Menjawab Soal Passive :
1. Bila terdapat kata `by + agent” (pelaku), pilihlah pola pasif (to be +
V3)
2. Bila subject dari kalimat soal berbentuk benda mati dan kata
kerjanya transitif pilihlah pola pasif
Jika Subject Kata Sebelum Pilih Jika Terdapat
Bukan Orang Am ………. by

Is
Are
Was
were V3
Being + V3
Bukan Orang Have ………. by

Has
Had
Will have
Been + V3
Bukan Orang Will ………. by

Can
May
Be + V3

Nunung Suryatna
ELIPTICAL CONSTRUCTION 1
2
Eliptical construction adalah bentuk kalimat majemuk gabungan

setara, terjadinya penghilangan bagian predikat yang sama dari suatu
kalimat.
1. Gabungan setara
Gabungan setara menggunakan kata hubung ”and”. Gabungan
setara dibagi dua:
a. Positif b. Negatif
a. Positif
“Too” dan’so”digunakan untuk menggabungkan kalimat
positif.
Pola 1 : Mengandung Auxiliary
Subject 1 + auxiliary + (verb) + and + Subject 2 + auxiliary + too

Atau :
Subject 1 + auxiliary + (verb) + and + so + auxiliary + Subject 2
# Berauxiliary
Contoh :
My mother will be interested in reading this novel.
My father will be interested in reading this novel
Dua kalimat di atas dapat digabung dengan menggunakan too

atau so.
 My mother will be interested in reading this novel and

my father will to. atau :

Nunung Suryatna
 My mother will be interested in reading this novel and so

will my father.
Fini is pretty and Karina is pretty.
Dapat digabung menjadi :

 Fini is pretty and Karina is too.
 Fini is pretty and so is Karina.
Pola 2 : Tidak mengandung auxiliary
I. Subject 1 + verb 1 + and + Subject 2 + do/does + too

Subject 1 + verb 1 + and + so + do/does + Subject 2
II. Subject 1 + verb2 + and + Subject 2 + did + too
Subject 1 + verb2 + and + so + did + Subject 2
Contoh :
1. Your sister likes seafood and I like seafood.
 Your sister likes seafood and I do too
 Your sister likes seafood and so do I..
2. The students often come late and the teacher comes late.
 The students often come late and the teacher does too.
 The students often come late and so does the teacher.
3. I went abroad last year and Ratu went abroad..

 I went abroad last year and Ratu did too.
 I went abroad last year and so did Ratu.
B. Negative
“Either” dan”neither” digunakan untuk mengabungkan

kalimat negative.
Subject 1 + auxiliary not +(verb)+and+Subject 2 + auxiliary + not + either

Atau :
Subject 1 + auxiliary not + (verb) + and + neither + auxiliary + Subject 2

Nunung Suryatna
* Neither = not either, oleh karena itu setelah auxiliary tidak

disetai “not” lagi.
Contoh :
The teacher couldn’t come on time and I couldn’t come on time.
 The teacher couldn’t come on time and I couldn’t either.
 The teacher couldn’t come on time and neither could I.
Yanti didn’t like the movie and Tati didn’t like the movie.
 Yanti didn’t like the movie and Tati didn’t either.
 Yanti didn’t like the movie and neither did Tati.
2. Gabungan setara berlawanan
Subject 1 + verb 1 + but/while + Subject 2 + do/does + not

Subject 1 + verb 2 + but/while + Subject 2 + did + not
Subject 1 + auxiliary +(verb) + but/while + Subject 2 + auxiliary + not
Subject 1 + auxiliary +not +(verb) + but/while + Subject 2 + auxiliary
Contoh :
 She always comes late but I don’t.
 We don’t have to return the book tomorrow, but he does.
 I think that my mother will be interested in reading this
novel while my father won’t.
 Andy agreed that everybody has to pay Rp. 50.000,- for the
study tour to Waduk Darma but/while 1 didn’t.

Nunung Suryatna

Nunung Suryatna
PRONOUN 1
3
Pronoun adalah kata ganti, baik untuk orang (person) maupun benda
(object, thing).
Personal Pronoun Possessive Reflexive/

Emphatic
Subject Object Determiner Pronoun
Pronoun
I Me My Mine Myself
We Us Our Ours Ourselves
You You Your Yours Yourself/
yourselves
He Him His His Himself
She Her Her Hers Herself
It It Its * Itself
They Them Their Theirs Themselves
One One One’s * Oneself
Catatan :
Biasanya tidak terdapat possessive pronoun untuk it atau untuk one.
Subject Pronouns
Kita menggunakan Subject Pronoun (Kolom 1) sebagai subjek

kalimat.
Contoh :
 John is my best friend. He is a student.
 Nila and I are SMK students. We are from the same village.

Nunung Suryatna
Object Pronouns
Kita gunakan Object Pronouns pada posisi berikut ini :

o Setelah kata kerja
o Setelah preposisi
o Sebagai indirect object
Contoh :
 I’ll drive you home. ( setelah kata kerja )
 I think this book is very good. Can I read it please ? ( setelah
kata kerja )
 The examiners were annoyed with me. ( setelah preposisi )
 Mark sent me a birthday card. ( sebagai indirect object )
Possessive Pronouns
Possessive adalah kata yang menyatakan kepunyaan atau milik.

Bentuk Possessive ada 2 yaitu :
o possessive determiner : selalu diikuti kata benda.
o Possessive pronoun : tidak diikuti kata benda.
Contoh :
 Have you seen my tennis racket? (determiner)
No, this one is mine. ( pronoun )
 You should improve your handwriting?(determiner)
Well, it’s better than yours. (pronoun)
Possessive Nouns
Kata benda (Noun) mempunyai bentuk possessive sendiri. Untuk itu

kita tambahkan ‘s pada kata benda singular dan plural dan ‘ pada kata
benda plural yang berakhiran s.
Noun Possessive
Girl Girl’s
Girls Girls’
Men Men’s

Nunung Suryatna
People People’s
Letak possessive noun adalah di depan kata benda yang

diterangkannya.
Contoh : the girl’s toys the girls’ teacher
Some people’s opinion men’s clothing
Reflexive Pronouns
Reflexive Pronoun adalah kata ganti yang mengacu kembali kepada

subjek kalimat / diri sendiri. Reflexive pronoun digunakan sebagai
object kata kerja jika subject dan object orangnya sama.
Contoh :
 I always admire myself. ( Saya selalu mengagumi diri saya
sendiri)
 James hates himself. ( James suka membenci dirinya sendiri)
 You should help yourself. ( Kamu harus menolong dirimu
sendiri)
 My aunt lives by herself. ( Bibi saya tinggal sendiri)
 My brother has hurt himself.(Saudara saya telah melukai
dirinya sendiri)
 They helped themselves.
 I hope that Sue and Stanley are enjoying themselves.
Emphatic Pronouns
Emphatic Pronoun bentuknya sama dengan Reflexive Pronoun.

Penggunaannya adalah untuk memberikan penegasan atau penekanan
pada kata sebelumnya.
Contoh :
 The great man himself visited us. We felt very proud.
 We ourselves cooked the dinner (= and nobody else)
 They were introduced to the princess herself.
 The garden is very untidy, but the house itself is beautiful.

Nunung Suryatna
DIRECT-INDIRECT SPEECH
1
Direct Speech 4
Direct speech adalah kutipan asli suatu pembicaraan tanpa adanya

suatu perubahan. Penulisan direct speech selalu diapit oleh tanda
kutip, kalimat selalu diawali huruf kapital. Tanda titik dua (:)
diletakkan sebelum direct speech bilamana kata penghubung/pelapor
(reporting verb)-nya berada di muka, dan tanda koma (,) harus
diletakan setelah direct speech bilamana kata penghubung diletakan
setelah atau di antara direct speech-nya. Tanda baca seperti tanda
seru (! ), tanda tanya (?) yang menunjukan jenis kalimat direct tidak
mengalami perubahan.
Contoh:
 She yelled at me: “Don’t leave the door open!”
 My mother says to my sister: “Brush your teeth!”
 “Where are you going?” she asked
Indirect Speech
Bentuk kalimat laporan ini adalah untuk menceritakan kembali
pembicaraan / pendapat seseorang yang mana mengalami modifikasi
tertentu.
Terdapat tiga jenis indirect speech:
A. Command/request
B. Statement
C. Question
A. Command request
Yang dilaporkan di sini adalah suatu perintah. Karena kalimat

perintah biasanya tidak mengenal subject, maka verb dalam

Nunung Suryatna
direct imperative tidak mengalami perubahan. Verb dalam

indirect menjadi ”to infinitive”.
Contoh:
Direct Indirect
 “Please help me!” she told him. She asked him to help her.
 “Don” worry about it!” he said to her. He told her not to worry
 “Be quiet!” she yelled at he children. She ordered the children to be
quiet
 “Don’t be lazy!” she said to John. She advised John not to be lazy
Direct Indirect
Verb 1 Subject 1 + told + subject 2 + to verb 1

Don’t verb 1 asked not to verb 1
Be adj/adv ordered to be adj/adv
Suggested not to be adj/adv
begged
warned
B. Statement
Kalimat laporan dari suatu pernyatan mengalami beberapa

perubahan antara lain:
Pronoun dan possessive adjective
Direct Indirect
I He / she
You Me/he/she/them/I/him/her
My His/her
Our Their/our
Your My/his/her

Nunung Suryatna
Keterangan waktu dan tempat
Direct Indirect
Now Then
Today That day
Tomorrow The next day
The day after
The following day

Next ... The .... after
The following ….
Last … The ... before
The previous ...

... ago ... before
Yesterday The day before
The day before yesterday Two days before
Here there
This That
Perubahan
These
Tenses dari Direct Speech Those
kedalam Indirect Speech
DIRECT INDIRECT
Verb 1 -------------------------------- verb 2
Verb 2 -------------------------------- had + verb 3
Is/am -------------------------------- was
Are -------------------------------- were
Have/has -------------------------------- had
Do/does -------------------------------- did
Did -------------------------------- had + verb 3
Can -------------------------------- could
May -------------------------------- might
Must -------------------------------- had to
Shall -------------------------------- should
Will -------------------------------- would
Ought to ought to
Could could
might + verb 1/ be might + have + Verb 3 / been
should should
would would

Nunung Suryatna
Contoh:
Direct
Indirect
Anto: “I will go now.” Anto said that he would go
then.
Ratu: “They love me.” Ratu told that they loved her.
“I’ve been writing”, Prabu answered. Prabu answered that he
had been writing.
Father: “I was sick yesterday.” Father told that he had been
sick the day before.
C. Question
Bentuk question dibagi dua: (1) berawalan auxiliary
(2) berawalan kt. Tanya
(question word)
(l) Berawalan auxiliary
Apabila pertanyaan itu dimulai dengan auxiliary, yang hanya
membutuhkan jawaban yes/no”, maka dalam hal ini dipakai kata
penghubung ”if” atau ”whether” dalam indirect-nya. Kalimat
tanya indirect ini pertama-tama dirubah kedalam bentuk
pernyataan (statement), lalu diperlakukan perubahan seperti pada
pola statement (bahasan B di atas).
Direct Indirect
Doctor: “Do you usually take a nap?”
Diubah :
You usually take a nap Doctor asked if/whether I
usually take a nap
Ratu: “Are you a student?”

diubah:
“You are a student. Ratu asked if / whether I
was a student
Prabu: “May I borrow your car?”
diubah:

Nunung Suryatna
I may borrow you car. Prabu asked if / whether he

might borrow my car.
Ingat-ingat Rumus berikut:
Subject l + asked + object + if/whether + subject 2 + (auxiliary) Verb
(2) Menggunakan kata tanyalquestion word (QW)
Dalam pertanyaan yang menggunakan question word, maka question

word (QW): how, when, why where, who, which, what berfungsi
sebagai kata penghubung dalam indirect speech-nya. Langkah
pembentukan indirect tipe ini sama dengan langkah bentuk satu (1) di
atas: pertama-tama bentuk kalimat tanya ini diubah ke dalam bentuk
pernyataan, lalu diperlakukan perubahan seperti pada pola pernyataan
(statement). Namun dalam hal ini posisi “if/whether” digantikan
dengan question word dari bentuk direct-nya.
Direct Indirect
Arief: “How do you spell your name?”
You spell your name → Arief asked how I spelt my
name.
Lia : “Where can you keep your money safely?”
You can keep your money safely.→ Lia asked me where I could
keep my Money safely.
Ingat-ingat pola berikut:
Subject 1 + asked + object + question word + subject 2 + (auxiliary) Verb

Nunung Suryatna
WORD ORDER 1
5
WordDirect Indirect
Order adalah urutan penempatan subjek, predikat, objek,
I
komplemen he/she dalam suatu kalimat sesuai dengan
dan part of speech
Youdan fungsinya.
jabatan me/he/she/them/I/him/her
My his/her
PolaOur their/our
Umum susunan kalimat bahasa Inggris adalah sbb.:
Adverb of Subject Verb Object Adverb Adverb Adverb
Time of of Place of Time
Manner
Last week I Went To the
movier
I bought A good yesterday
seat
He Took Her To a Last
hospital night
Andi Ran quickly
Pola Urutan Adjective :

Jika dalam suatu frase terdapat beberapa buah adjective maka
urutannya sbb.:
1. both, all, half
2. the
3. ordinal number
4. cardinal number
5. general judgement (bad, good, nice, beautiful)
6. general mental judgement (intelligent, stupid)
7. measurement (big, tall, dst.)
8. age or temperature (old, young, dst.)
9. shape (round, square, oval, dst.)
10. color
11. participle form (burnt, developed, developing)
12. material (wooden, golden)
13. origin, nationality (French, Indonesian)
Your Noun
14. my/his

Nunung Suryatna
/her
QUESTION TAG 1
6
A. Pengantar
Question Tag selalu terdiri dari kalimat pernyataan dan tag

question. Terdapat beberapa ketentuan dalam question tag,
antara lain sebagai berikut :
1. Bila pernyataan positif, question tag harus negative.
2. Bila pernyataan negative, question tag-nya positif.
3. Subject dalam question tag selalu pronoun.
4. Subject ”there” dalam kalimat pernyataan tidak berubah
dalam question tag.
5. “Not” dalam question tag dalam bentuk singkatan.
Contoh :
 Tony is ill, isn’t he ?
 Your father is a teacher, isn’t he?
 Nia didn’t come late, did she?
 There were many problems in our lives, weren’t there?
 Those birds couldn’t fly, could they?
B. Question Tag Menggunakan To Be (is, am, are, was, were)
Perkecualian :
I’m very diligent, aren’t I ?
Contoh :
I am not ver late, am I ?
The students are in the library, aren’t they ?
It is not a holiday, is it ?
C. Question Tag Menggunakan Modal

Nunung Suryatna
Contoh :
 He can swim very well, can’t he?
 They should have won the game, shouldn’t they?
D. Question tag Menggunakan Kata Kerja Bantu Do, Does,

Did.
1. S + V1  don’t
Contoh :
 You teach English at this school, don’t you ?
 The students like their teacher, don’t they?
2. S + V1+s  doesn’t
Contoh :
 He speaks English well, doesn’t he?
 Dini takes an English course, doesn’t she?
3. S + V2  didn’t
Contoh :
 You came late yesterday, didn’t you?
 She submitted the paper last week, didn’t she?
E. Question tag dengan Kalimat Pernyataan Semi negatif

Dalam kalimat pernyataan terdapat kata-kata yang dianggap
negative sehingga question tag harus positif.
Kata-kata tersebut yaitu :

Never seldom hardly scarcely
Barely rarely few little
Contoh :
 You have never gone to paris, have you ?
 She seldom comes home late, does she ?
 They can hardly do it, can they?
 Few students spoke English fluently, did they ?

Nunung Suryatna
Perkecualian :
A few dan a little dianggap positif sehingga question tag-nya
harus negative.
Contoh :
A few people knew the answer, didn’t they?
A little progress has been made, hasn’t it ?
F. Question Tag dalam Kalimat Perintah dan Saran
Question Tag setelah kalimat perintah (imperative)

menggunakan “will you?”
Contoh :
 Open the door, will you ?
 Stop the noise, will you ?
 Don’t smoke in the classroom, will you?
Setelah kalimat yang diawali kata Let’s, gunakan shall we?

 Let’s study together tomorrow, shall we?
G. Question Tag Dalam Kalimat yang Terdiri lebih dari Satu

Klausa.
Contoh ;
 I believe she will come soon, won’t she?
 I wish he knew her address, didn’t she?

Nunung Suryatna
FUNCTIONAL SKILL
1
7
Functional Skills merupakan kemampuan menggunakan bahasa dalam tindak tutur
(speech act) guna melangsungkan suatu komunikasi atau interaksi dalam konteks
pragmatis, yaitu untuk berkomunikasi.Tindak tutur bahasa meliputi kemampuan
menyampaikan pikiran dan perasaan kepada orang lain, cara-cara memberi
nasehat, anjuran, perintah, permohonan, dan peringatan, tata cara memberi salam,
berkenalan, meminta maaf, cara mengungkapkan keheranan, ketidaksetujuan,
kepastian, keraguan, kehawatiran, berterima kasih, mengajak, dll.
Berikut ini disajikan ulasan intisari ungkapan-ungkapan tindak tutur

berbahasa seperti di maksud di atas :
GREETING AND LEAVE TAKING
Ungkapan tegur sapa atau salam yang biasa digunakan ketika bertemu
seseorang adalah sebagai berikut :
Sapaan Respon
Hi Hi
Hello Hello
Good morning Good morning
(diucapkan waktu bertemu seseorang
antara jam 01.00-12.00)
Good day Good day
(diucapkan waktu bertemu seseorang pada
tengah hari/pk.12.00)
Good afternoon Good afternoon
(diucapkan waktu bertemu
seseorang antara pk.13.00 –
18.00)
Good evening Good evening
(diucapkan waktu bertemu
seseorang antara pk.18.00
sampai pk.24.00)

Nunung Suryatna
Ketika berpisah atau meninggalkan seseorang, ucapannya adalah :

Good bye Good bye
(diucapkan waktu berpisah di
siang hari)
Good night Good night
(Selamat Tidur,diucapkan pd
malam hari)
Bye bye
See you see you
See you soon see you
See you later see you
So long so long
Untuk menanyakan keadaan/kabar seseorang, digunakan ungkapan berikut :
Sapaan Respon
How are you ? I’m fine, thank you.
How are you doing? Very well, thank you.
How is it going on? Pretty well, thanks.
How’s life? Not so bad, thanks
How have you been?
How are you feeling?
INTRODUCING ONESELF AND OTHERS
A. Introducing ourselves ( Memperkenalkan Diri Sendiri )
Ungkapan yang biasa digunakan untuk memperkenalkan diri sendiri

adalah :
1. Formal
 Allow me to introduce myself. My name is Dedi.
 Let me introduce myself. I’m …..
 How do you do?

Nunung Suryatna
Response dari ungkapan di atas antara lain :
Nice to meet
 Glad to see you. My name’s ……….
Happy to know I’m ……..
 I’m ……… / My name’s ……..

 How do you do?
2. Informal
 Hi. My name’s ……..
 Hello. I’m ……..
A. Introducing others ( Memperkenalkan Orang Lain )
Ungkapan yang biasa digunakan untuk memperkenalkan orang lain

adalah :
 I’d like you to meet …. ( nama)
 This is my friend/boss/manager/etc. ……(nama)
 Have you met ….. (nama)
 May I introduce you to …. (nama)
 Let me introduce you to ….. (nama)
 I want to introduce you to ,,,, (nama)
Ucapan di atas biasanya diikuti ucapan ucapan ramah tamah seperti di

bawah ini :
Ucapan ramah tamah Jawaban balasan

How do you do ? How do you do ?
I’m Happy To meet you Happy To meet you too
It’s Nice To see you Nice To see you
Glad To know Glad To know
good good

Nunung Suryatna
EXPRESSING THANKS
( Mengucapkan Terima Kasih )
1. Ungkapan yang umum untuk mengucapkan terima kasih adalah :

 Thank you.
 Thanks
 Thank you very much
 Thank you so much
 Thank you a lot.
 That’s very kind of you.
2. Jika ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan, pemberian,dll.
Maka anda ucapkan :
 Thank you for ……
 Thanks for ….
Contoh :
 Thank you for your coming.
 Thanks for your present.
 Thank you for your help.
3. Jika ingin mengucapkan terima kasih dengan lebih formal, gunakanlah

 I want to thank you for ….
 I want to tell you how grateful I am ….
 I’m extremely grateful to you for ….
 I’m grateful for ….
4. Untuk membalas ucapaan terima kasih, anda bisa menggunakan :
 You’re welcome.
 That’s all right.
 That’s OK.
 It’s a pleasure.
 Pleasure.
 It is no trouble.
 It is nothing.
 Not at all.

Nunung Suryatna
 Don’t mention it.

Asking For Help
( Memohon Bantuan )
Untuk memohon bantuan dapat dipergunakan ungkapan-ungkapan sebagai

berikut :
 Would you ….. (+V1/be) ?

 I wonder I could …(+V1/be) ?
 Could you …..(+V1/be) ?
 Do you mind …..(+Ving) ?
 Would you mind ….(=Ving)?
Respon untuk mengabulkan /mengiayakan tiga permohonan pertama di atas

adalah :
 Okay
 Certainly
 Of course
 Sure
Dan untuk menolaknya digunakan ungkapan : I’m sorry.

Sementara untuk mengiyakan/mengabulkan dua permohonan yang terakhir
digunakan ungkapan :
 Not at all
 All right
 Of course not
Dan untuk menolaknya dapat digunakan ungkapan :
 Yes,
 I’m sorry
 I believe so

Nunung Suryatna
Offering Help
( Menawarkan Bantuan )
Untuk menawarkan bantuan, dapat digunakan ungkapan-ungkapan berikut:
 May I help you?  What can I do for you?
 Can I help you?  How can I assist you?
 Could I help you?  How can I help you?
 How can I be of assistance to you?  Let me help you?
 How can I be of help to you?  Do you want me to help you?
 What can I help you?  Shall I…..?
Offering Something
(Menawarkan Sesuatu )
Cara memberi tawaran seperti menawarkan makanan ataupun minuman

dalam bahasa Inggris lazimnya dengan menggunakan ungkapan Would you
like....?, Would you care for….?, Why don’t you have….?, How about
having….? May I offer you….?
Contoh:
Tawaran Respon
Would you like some bread? Yes, please.
Would you care for some coffee? No, tanks, I don’t drink
coffee
Why don’t you have some biscuits, please? Thanks, I’d love to.
Jawaban untuk menerima tawaran antara lain: Yes, please; sure; why not; of
course; certainly; I’d love to; It’s a good idea; That’s great. Sementara untuk
menolak suatu tawaran digunakan ungkapan: No, thanks; Please don’t
bother; I’d love to but….; It’s a good idea but….; That’s great but…..

Nunung Suryatna
Apologizing
( Meminta Maaf )
Apologies adalah ucapan untuk meminta maaf, dilakukan apabila seseorang

telah melakukan kesalahan kepada orang lain. Berikut ini cara mengucapkan
maaf dan cara menjawabnya.
X : I am sorry
Y : That’s all right
X : I am very sorry
X : Not at all
Student : I am sorry for coming late ( Maaf atas keterlambatan saya )
Teacher : That’s all right ( Tidak apa-apa )
Untuk memohon maaf, selain ungkapan I am sorry, dapat dipergunakan I

apologize, forgive me, please excuse me, pardon me.
Jawaban untuk permintaan maf yang berarti mau memaafkan adalah: Not at
all, That’s alright, no problem atau it doesn’t matter, sedangkan apabila
seseorang merasa jengkel/marah [ tidak mau memaafkan ] digunakan
ekspresi So you should be.
Asking for Direction

( Menanyakan Arah )
Kalau kita berada di suatu tempat asing, seringkali kita harus meminta
petunjuk jalan kepada orang yang tidak kita kenal. Dan tentu saja, kita
mungkin diminati petunjuk jalan oleh orang lain.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat diajukan ;
Pertanyaan Tentang Letak Suatu Tempat :
 Where is the post office, please?

 Can/Could you tell me where the post office is?

Nunung Suryatna
 Do you know where the post office is?

 Excuse me. Where is the public library, please?
Tanggapan terhadap pertanyaan tentang letak suatu tempat adalah sebagai

berikut :
 It’s near the bank.
 It’s somewhere near the park
 It’s opposite (=di hadapan) the station.
 It’s across the road from (=di seberang jalan dari) station.
 It’s across the road.(= di seberang jalan)
 It’s over there on the right. (=di situ sebelah kanan)
 It’s just over there on the ledt (=di situ sebelah kiri).
 It’s straight ahead. ( = terus saja)
 It’s straight along/down/up the road. ( Terus saja mengikuti jalan
itu)
 It’s just around the corner(= di balik sudut jalan).
 It’s about 100 metres up/down the street (= di jalan ini kira-kira
100 meter lagi).
 It’s two block away (= dua blok jauhnya dari sini).
 It’s right at the end of the street (= pada ujung jalan ini).
 Walk/drive along thsi street for about half a kilometre and you’ll
see the post office on your left/right.
Pertanyaan Tentang Jarak :
 How far is the station from here?

 Can you tell me how far the station is.
Tanggapan terhadap pertanyaan tentang jarak adalah sebagai berikut :

 It’s about half a kilometre from here.
 It’s not far.
 It’s just up the road (= hanya dekat saja, disitu).
 It’s only a couple of blocks away/from here (= hanya dua blok
jauhnya dari sini).

Nunung Suryatna
Pertanyaan Tentang Berapa Lama Waktu Yang Diperlukan Untuk

Pergi Ke Suatu Tempat:
 How long does/will it take to go from the station to the museum?

 How long will it take me to get there?
 Can you tell me how long it will take me to get there?
Tanggapan terhadap pertanyaan tentang waktu yang diperlukan adalah

sebagai berikut :
 It takes (about) five minutes on foot.
 It’s about ten minutes walk to the station.
Pertanyaan Tentang Jalan dan Cara Bepergian :
 How can I get to the zoo?

 How do I get there?
 Excuse me, please. How I can get to the Liberty Department Store?
 Can you help me, please? I want to get to the Setiawan Hotel.
 Could you tell me the way to Bandung?
 Can you tell me the way to Bandung?
 I wonder if you could/can tell me the way to Bandung.
 Could you tell me how to get to Bandung?
 Can you tell me how to get to Bandung?
 I wonder if you could/can tell me how to get to Bandung.
Tanggapan terhadap pertanyaan tentang cara bepergian adalah sebagai

berikut :
 You can walk or get a bus.
 You can go buy bus/train.
Ungkapan lain untuk memberi petunjuk jalan antara lain :

 Turn left (= belok kiri).
 Turn right (= belok kanan).
 At the traffic light, turn left (= di lampu merah belok kiri).

Nunung Suryatna
Asking for Permision

( Meminta Izin )
Untuk meminta izin melakukan sesuatu dapat dipergunakan ungkapan
sebagai berikut:
- Can I….? - Is it allright if I….?
- May I….? - I wonder if I can/could may….?
- Could I….? - Would you mind if I….?
- Do you mind if I….?
Untuk mengabulkan/mengiyakan permohonan izin di atas dapat

dipergunakan ungkapan:
- Sure. - Go ahead.
- Yes, please. - By all means.
- Certainly.
- Untuk permohonan Would you mind if I….? dapat dijawab dengan
Not at all.
Untuk menolak permohonan dapat dinyatakan dengan ungkapan:

- Sorry but….
- I’d rather you didn’t
- I am afraid you can’t/couldn’t/may not.
- Untuk permohonan Would you mind if I….? dapat dijawab dengan
yes.
Inviting
( Mengundang/Mengajak )
Invitation digunakan untuk mengajak melakukan sesuatu. Ungkapan ajakan
lazimnya dinyatakan dengan Let’s Verb I/be+kt.Sifat; Why don’t we….?;
How about….?; Would you care for….?; I’d like to invite you to….; Would
you like to….?; I wonder if you’d like to….
A : Let’s speak English !

Nunung Suryatna
B : All right, Let’s.

X : Let’s smoke !
Y : No, let’s not !
Untuk menyatakan bersedia, selain alright dapat pula digunakan ungkapan

That’s good idea; I’d love to; I’d like very much; I’d be happy/glad to
accept; Yes, I’d be delighted to.
Untuk menyatakan tidak bersedia, gunakanlah ungkapan I am sorry I can’t;
I’d like to very much but…..; I am afraid I can’t atau No, let’s not.
Invitation dapat juga disertai dengan bentuk penegasan ( question tag ),
seperti berikut:
A : Let’s go to the beach, shall we?
B : That’s good idea.
X : Let’s be happy, shall we?
Y : Allright, let’s.
Giving Advice and Suggestion

( Memberikan Nasihat dan Saran )
Berikut contoh-contoh cara memberi saran/nasihat beserta responnya.
Respon
Advice/Suggestion
Menerima Menolak
- Why don’t you see the Yes, I will Oh, I don’t think
doctor? it is necessary
- Have you thought of seeing Yes, May be I should
the doctor?
- It would be a good idea to Yes, I suppose I
see the doctor. should
- Perhaps you should lie I guess not
down. Yes, I guess I should
- Perhaps you had better lie
down. Yes, I will
- Perhaps you ought to lie
down. May be

Nunung Suryatna
- Perhaps you had better not I don’t think so

go to work today. I guess not.
- Perhaps you shouldn’t go to
work today.
- You need to/ought Oh no.
to/should….. Ok
- Make sure you….. Oh no.
- It’s best to….. All right
EXCLAMATIONS
(Kalimat Seru)
Kalimat seru digunakan untuk menyatakan kekaguman, pujian, rasa jengkel,
simpati, rasa cemas, sakit, dll.
MENYATAKAN KEKAGUMAN, PUJIAN :
Perhatikan contoh-contoh berikut :
Lucia : Let’s go for a swim, Chris.

Chris : What a good idea ! ( Itu gagasan yang baik sekali!)
Lucia : What nice people we met at the party! ( betapa baiknya

orang-orang yang kita temui di pesta itu )
Christ : Yes, and what nice food we ate! ( Alangkah enaknya
makanan yang kita santap!)
John : Loot at the girl standing under the tree.

Bill : How beautiful she is ! ( Betapa cantiknya dia )
Selain menggunakan What dan How, untuk menyatakan pujian dapat pula
menggunakan ungkapan-ungkapan berikut :
Lucia : It’s so beautiful here ! (Betapa/begitu indahnya tempat ini )

Christ : Yes. And the water’s so calm! ( Dan airnya begitu tenang)

Nunung Suryatna
Atau dengan menggunakan ungkapan seperti di bawah ini :
Pujian Respon
Excellent ! Thanks
Great! Thank you
You are Wonderful! Really
Lovely! It’s verry kind of you to say so.
That’s Marvelous! Oh you should say so.
Perfect!
Terrific!
Selain itu dapat juga dipergunakan ungkapan:

- You are really good at…..
- You did very well on…..
MENYATAKAN PERASAAN SIMPATI :
Perhatikan contoh :
Lucia : I’ve lost my hat!

Chris : What a pity! ( Sayang )
Jane : Dani wasn’t able to go the party.

Margaret : What a shame! ( Sayang! )
Linda : My father is in hospital. He is going to have an operation.

Susan : I’m sorry to hear that.
Tya : I Scratched the door of his new car.

Rony : Oh, that is too bad.
Ungkapan-ungkapan perasaan simpati atas malapetaka/musibah yang dialami

orang lain diantaranya:
- I’m sorry to hear that

Nunung Suryatna
- Oh, that’s too bad. I am sorry to hear it.

- That’s a shame.
- How awful !
- How terrible !
- How horrible !
- Poor.
- What a pity!
- What a shame!
MENYATAKAN PERASAAN JENGKEL ATAU KESAL :
Untuk menyatakan rasa kesal atau jengkel terhadap diri sendiri ataupun
orang lain dapat digunakan ungkapan-ungkapan seperti dalam contoh berikut
ini :
Jane : I’ve forgotten my umbrella.

What a nuisance ! ( Wah!)
Bert ; You’re late, Margaret. I’ve been waiting for half an hour.
Margaret : Oh dear! (=aduh!) I’m sorry.
Don : Darm it! (=Sialan!) The mower’s broken! Now I can’t mow
the lawn.
Jane : Oh, hang it all! (=Persetan!) I’ve made a mistake in these
figures! What a nuisance!
MENYATAKAN PERASAAN TIDAK PERCAYA :
Iwan : You’re going to marry before the end of the year, aren’t you,
Christ?
Christ : Go on! Nonsense! (= Omong kosong!)
Christ : You’re the most beautiful girl in the world, Lucia.

Lucia : (What) rubbish! (=bohong!) Of course I’m not.
Christ : Yes, you are. And you’re going to be a famous pianist!
Lucia : Go on! What nonsense!

Nunung Suryatna
Asking for And Giving an Opinion

( Meminta dan Memberikan Pendapat )
Meminta Pendapat :
Ungkapan yang biasa digunakan untuk meminta pendapat seseorang adalah

sebagai berikut :
- What do you think of/about….?
- What is your opinion of/about….?
- What is your view on….?
- What do you say about….?
- How about …… ?
Menyatakan / Memberikan Pendapat :
+ + - +
I think it’s going to rain. I don’t think it’s going to snow.
He thinks she works hard. He doesn’t think she works hard
I think she’s making tea. enough.
I don’t think she’s making coffee.
Pola –pola kalimat ini berbeda dengan bahasa Indonesia. Dalam Bahasa
Inggris, kata kerja think/suppose dijadikan negatif, dan kata kerja kedua
tetap berbentuk positif.
+ + - +
I suppose he’ll come to I don’t suppose you know the
the party – he likes parties answer.
I suppose she’s finished – I don’t suppose you can give me
it’s 5 o’clock. the address.

Nunung Suryatna
Tanggapan Atas Suatu Pendapat :
Tanggapan Positif : Tanggapan Negatif:
I think so. I don’t think so.

I suppose so. I don’t suppose so.
I hope so. I hope not.
I’m afraid so I am afraid not.
Like and Dislike
( Suka dan Tidak Suka )
Like Dislike
Yes, I love it No, I don’t like it very
Do you like it/travelling? Yes, very much much
It’s all right No, I hate it
I am keen on it.
It’s very good. I don’t like it. It’s too
What do you think of the hot.
food? I like it. It’s
How do you like the delicious. It’s not very good.
food? It’s all right. It’s awful.
It’s excellent. I think it is terrible.
Agree and Disagree

( Setuju dan Tidak Setuju )
Beberapa Ungkapan Untuk Menyatakan Setuju :
That’s right = (itu) benar.

I couldn’t agree more = Saya sangat setuju.
You’re absolutely right. = Saudara tepat sekali.
Certainly. = Betul demikian

Nunung Suryatna
I agree with..... = Saya setuju dengan …

I think so. = Saya kira demikian
Exactly = Tepat sekali.
That’s what I want to say. = Benar sekali, itu yang ingin saya
katakana
I am with you. = Saya sependapat dengan anda.
I buy that idea. = Saya ambil pendapat itu/setuju.
Ungkapan Untuk Menyatakan Tidak Setuju :
I don’t think it is. = Saya kira tidak demikian

You may be right, but …. = Saudara mungkin benar, tetapi …
I’m afraid I don’t agree … = Maaf, tetapi saya tidak sependapat.
I don’t think that’s right. = Saya kira itu tidak benar.
I disagree with … = Saya tidak setuju dengan ,,,,
I don’t think so. = Saya kira tidak begitu.
I don’t buy that idea. = Saya tidak sependapat.
Warning ( Peringatan )
Peringatan Respon
- Look out for….! - Yes, I will. Thank for warning me

- Watch out for….! - Thank for the warning. I’ll be very
careful.
- Be careful for….! - I’ll remember that, thanks.
- Make sure you don’t….! - Don’t worry. I know that.
- Mind your….!
- Take care (not) to….!
Prohibition ( Larangan )
Prohibition adalah cara-cara melarang melakukan sesuatu, merupakan
kebalikan dari suruhan dan permohonan. Dalam bahasa Indonesia, melarang
umumnya diungkapkan dengan Jangan….! Atau Tidak boleh….!

Nunung Suryatna
Bila yang dilarang berupa kegiatan, gunakanlah Don’t Verb 1 dan bila yang
dilarangnya berupa kata-kata sifat, gunakanlah Don’t be….( adjective
/adverb ).
Contoh
Don’t go away !
Don’t smoke here !
Don’t tell a lie !
Don’t be lazy !
Don’t be careless !
Don’t be afraid !
Respon untuk prohibition adalah No, I won’t yang berarti sanggup/bersedia

mematuhi larangan, dan But I will yang berarti tidak mau mematuhi larangan
itu.
Contoh
A : Don’t smoke cigarettes !
B : No, I won’t.
X : Don’t swim in the river !

Y : But I will.
P : Don’t forget me !
Q : No, I won’t.
Dapat pula menggunakan ungkapan: You must not….; You are not allowed
to….; I forbid you to….; I am fraid I can’t let you…; You are not permitted
to…..
Congratulating
( mengucapkan Selamat )
Congratulating merupakan ucapan pelengkap sopan santun pergaulan dalam

bahasa Inggris, bisa berupa ucapan selamat ulang tahun, selamat atas
keberhasilan seseorang, dan lain sebagainya. Respon untuk ungkapan-
ungkapan congratulating umumnya ucapan ‘terima kasih’.

Nunung Suryatna
1. Menyampaikan/Titip Salam :
Please remember me to your family. = Sampaikan salam saya ke
keluarga anda.
Give my best regards to Mary. = Sampaikan salam saya ke Mary.
Give my love to Bob. = Titip salam untuk Bob.
Respons ucapan di atas adalah :

Thanks, I will
Thank you, I certainly will.
Thanks.
Sure.
2. Ucapan kepada orang yang akan pergi/berlibur.
Have a good time. = Selamat bersenang-senang.
Have a nice time. = Selamat bersenang-senang
Have a good holiday. = Selamat berlibur
Enjoy yourself. = Bersenang-senanglah.
I hope you have a good time. = Saya harap anda senang.
Respons :
Thanks.
Thank you
Thanks, I’m sure I will.
3. Ucapan sebelum interview atau ujian.
Good luck. = Selamat berjuang/bekerja. Semoga

berhasil.
Best of luck. = Selamat berjuang/bekerja. Semoga
berhasil.
Respons :
Thanks.
4. Ucapan atas keberhasilan (lulus ujian, diterima kerja, dll.)
Congratulation = Selamat atas keberhasilan anda.

Well done. = Selamat atas keberhasilan anda

Nunung Suryatna
5. Ucapan selamat atas pertunangan/perkawinan

Congratulation = Selamat atas pertunangan anda
6. Ucapan kegagalan
Bad luck
Hard luck
Never mind
Respons : Tidak ada.
7. Ucapan kepada orang yang sakit
I hope you soon get better. = Semoga lekas sembuh.
I hope you soon get well again. = Semoga lekas sembuh.
8. Ucapan selamat ulang tahun

Happy birthday to you. = Selamat berulang tahun
Many happy returns. = Selamat berulang tahun.
9. Ucapan tahun baru, natal, dll.

Merry Christmas.
Happy new year.
TELEPHONE CONVERSATION
1. Ungkapan yang biasa digunakan ketika menerima telepon adalah

sebagai berikut :
 Hello. John speaking.

 Hello. This is John.
 Good morning, this John speaking.
Bagi seseorang yang bekerja di suatu perusahaan atau salah satu seksi/
bagian, hendaknya menyebutkan nama perusahaan/organisasinya atau
nama seksinya. Contoh :

Nunung Suryatna
 Bank of America.
 PMI
 Yayasan Nurani Indonesia
 SMK Veteran Cirebon
 Information.
 Administration Section.
 Mr. Brown’s office.
2. Jika orang yang menerima telepon ternyata bukan orang yang kita
maksudkan, maka gunakan ungkapan berikut :
Hello, this is ……….. May I Speak to Mr. …

Can I Talk with Mrs. …..
Could I Have a word with Miss …..
Is Mr./Mrs/Miss …… there ?
3. Jika orang yang menelpon tidak menyebut namanya, kita dapat

menanyakan dengan menggunakan ungkapan sebagai berikut :
 Who is calling please?
 Who shall I say is calling please?
4. Jika kita meminta seseorang untuk menunggu sebentar namun tidak

memutuskan sambungan, kita dapat menggunakan ungkapan :
 Just hold the line a minute, please.
 Will you hold the line a moment, please?
 Can you hold, please?
 Can you hold the line a moment, please?
 The line is busy. Do you wantto hold?
 Hold the line. I am putting you through.
 I am connecting you now.

Nunung Suryatna
READING COMPREHENSION
1
8
Ruang Lingkup
 Menemukan pesan utama dalam teks tulis
 Menemukan informasi rinci, tertentu
 Menemukan makna tersurat dan tersirat
 Menafsirkan makna kata sesuai konteks
A. Apa yang dimaksud dengan texts, paragraphs, main topic, main

idea, topic sentence, dan lainnya
a. Sebuah teks antara lain berarti segala bentuk tulisan yang ada pada
sebuah buku, artikel, dal lainnya yang mempunyai makna.
b. Ada 2 bentuk teks : 1. Non continuous, dan 2. Continuous
Yang dimkasud dengan non continuous texts misalnya brosur, label,
grafik, table, map, diagram, formulir, leaflet, jadwal, dan lainnya.
Sedangkan continuous texts misalnya bentuk narasi, eksposisi,
deskripsi, argumentasi, instruksi, dan dokumen.
c. Sebuah paragraph adalah bagian dari sebuah tulisan/teks dan
mungkin saja terdiri dari sebuah kalimat atau sekumpulan kalimat
yang mengembangkan sebuah pokok pikiran/main topic/main idea.
d. Kalimat yang menggambarkan main idea/pokok pikiran dari sebuah
paragraph disebut topic sentence.
e. Topic sentence biasanya ada pada awal atau akhir sebuah paragraph.
Kadang-kadang ada di tengah sebuah paragraph.
f. Sebuah paragraph yang baik hanya membahas satu subjek. Subjek
inilah yang disebut topic noun.
g. Fungsi dari topic sentence adalah meringkas atau menekankan topic
noun/pokok bahasan. Topic sentence menceritakan tentang topic
noun.
C. Apa yang dimaksud dengan gambaran umum, informasi tertentu,

dan lainnya?
 Pertanyaan tentang “gambaran umum tentang isi bacaan” bias
merupakan main topic atau main idea.

Nunung Suryatna
 Topic dari sebuah paragraph atau teks adalah subjek dari

tulisan, sedangkan main idea adalah keterangan, penjelasan,
uraian atau pendapat dari si penulis tentang topic.
 Oleh karena itu pertanyaan tentang topic dari sebuah
paragraph/teks bias tentang inti isi tulisan yang juga bisa
merupakan judul.
 Jika pertanyaan menanyakan tentang topic, maka jawabannya
ditulis dalam satu kata atau bentuk frasa, tetapi jika
pertanyaan menanyakan tentang “main idea”, maka jawaban
ditulis dalam kalimat lengkap.
 Yang dimaksud dengan “informasi tertentu adalah informasi
yang tertera jelas dalam teks dan biasanya tentang nama,
tempat, tanggal, tahun, dsb. Pertanyaan ini dapat dijawab
dengan cepat, benar, dan mudah tanpa siswa
mengetahui/memahami tentang sisi bacaan.
 Yang dimaksud dengan “informasi tersirat” adalah informasi
yang tidak tertera jelas dalam teks. Untuk dapat menjawab
pertanyaan ini dibutuhkan keterampilan “reading between the
lines”.
 Pertanyaan tentang rujukan kata jarang ditanyak dalam soal
bentuk Pilihan Ganda karena sulit mendapatkan option
jawaban yang berfungsi sebagai “distractor” (pengecoh).

Nunung Suryatna
CONTOH DAN PEMBAHASAN SOAL LISTENING

(Listening Scrift)
Pilihan respon ungkapan atau pertanyaan yang didengar.
Terdengan di kaset
1. Man : Hi, how is life ?

Woman : …
a. it’s alright.
b. I live here
c. Yes, it’s alive.
Pembahasan : Respon yang tepat untuk ungkapan menanyakan

kabar/kondisi seseorang adalah pilihan A.
2. Man : Excuse me. Could you tell me where the nearest

department store is ?
Woman : …
a. It’s on Jalan Diponegoro
b. Yes, it’s near here.
c. We’re buying sportswear
Pembahasan : Respon yang tepat untuk pertanyaan tentang arah adalah

pilihan A.
3. Woman : Good evening, Ramayana Hotel. Can I help you?

Man : …
a. I’d like a double room, please.
b. It’s a five star hotel.
c. The hotel is reasonable.
Pembahasan : Respon yang tepat untuk pemesanan kamar adalah

pilihan A.
4. Man : Oh, what a beautiful bag! How much is it?
Woman : …

Nunung Suryatna
a. Yes, my bag is beautiful.

b. It/s only fifty thousands
c. I can carry it onmy back.
Pembahasan : Respon yang tepat untuk menanyakanharga adalah
pilihan B.
5. Woman : May I have your signature?

Man : …
a. Not at all
b. With pleasure
c. You’re welcome
Pembahasan : Respon yang tepat untuk permohonan adalah pilihan B.
6. Man : Would you like something to drink?

Woman : …
a. No, I drink water.
b. I don’t like soft drink
c. Yes, lemon tea please.
Pembahasan : Respon setuju atas suatu penawaran adalah pilihan C.
7. Man : I’m bored staying at home all day.

Woman : …
a. I left my book at home.
b. My parents stay at home on holidays.
c. Why don’t you take a walk in the park?
Pembahasan : Respon yang tepat untuk memberi saran adalah pilihan C.

8. Man : The air condition in my roomis out of order.
Woman : Don’t worry. ….
a. They’re discussing in the dining room.
b. Someone is fixing it now.
c. I’m afraid we have to buy a new one.

Nunung Suryatna
Pembahasan : Respon yang tepat untuk present continuous tense adalah

pilihan B.
9. Man : I’m sorry for coming late.

Woman : …
a. It’s alright, but make sure you arrive earlier next time.
b. It’s too late. I missed the train.
c. Sorry, I’ll call you later.
Pembahasan : Respon yngtepat untuk permohonan maaf seseorang

adalah Pilihan A.
Menentukan kesimpulan atau menentukan informasi rinci, tertentu, dari

pembicaraan pendek seperti iklan, berita cuaca atau pengumuman yang
didengar.
Terdengar di kaset :
Woman : Is 8 p.m. next Tuesday convenient for you ?
Man : Well, actually I’d rather come in the afternoon.
Woman : You mean after 1 p.m.
Man : Let’s make it 2 o’clock.
Tertulis di lembar soal :
1. What time will the visitor come to see the manager next Tuesday?
a. 8 in the morning
b. Before 1 p.m.
c. At 1 p.m.
d. 2 in the afternoon
Pembahasan : Let’s makeit 2 o’clock maksudnya 2 p.m. jadi respon
yang tepat adalah D.
Terdengar di kaset
Question 2 -3 refer to the following announcement.
Your attention please. Dueto a technical problem, Garuda Indonesia
Airlines flight number GA 825 leaving for Makasar and Biakscheduled
at 10.15 is delayed for approximately 30 minutes. Thank you.

Nunung Suryatna
Tertulis di lembar soal

2. What is the flight number ?
a. GA 815
b. GA 830
c. GA 825
d. GA 805
Pembahasan : Cukup jelas terdengar di kaset. Respon yang tepat adalah
pilihan C.
3. What time is the plane leaving?
a. 9.15
b. 10.30
c. 10.45
d. 15.10
Pembahasan : Karena pesawat ditunda 30 menit dari pukul 10.15 maka
keberangkatan menjadi pukul 10.45.
Terdengar di kaset
Question 4-5 refer to the following advertisement.

Beta mini market, Lebaran sale. We offer special prices for the following
items for one month only. A box of instant noodles, regular price 30,000
rupiahs for only 25,000 rupiahs. One kilogram of flour, regular price
4,000 rupiahs for only 3,500 rupiahs. First come first served.
4. What’s the regular price of a box of noodles?

a. Rp. 13,000
b. Rp. 20.000
c. Rp. 25.000
d. Rp. 30.000
Pembahasan : Karena yang ditanya harga biasa bukan harga diskon,

maka pilihan D tepat.
5. What items are sold?

Nunung Suryatna
a. Stationary
b. Grocery
c. Electronic
d. Fruit
Pembahasan : Karena yang dijual adalah mie dan terigu, maka barang-
barang tersebut termasuk barang kelontong atau grocery.
Terdengar di kaset
Man : Hi, Paula. Great to see you. How is everything with you?
Woman : Hi, John. Nice to see you again. I’m alright.
Man : I’d like you to meet Tom. My cousin. He serves
passengers on a plane.
Woman : Hello, Tom. Glad to know you.

6. What is Tom’s profession?
a. A pilot
b. A flight attendant
c. A mechanic
d. A co-pilot
Pembahasan : KarenaTom melayani penumpang di pesawat maka dia
adalah seorang pelayan penerbangan atau pramugara
atau flight attendant.
Terdengar di kaset
Man : Hi, Jane. How was your weekend?

Woman : It was terrible. I went to the beach with my husband and
children, but we could not enjoy it. It was raining. We
could only have a good meal in the restaurant.
7. Were Jane andher family satisfied with their weekend?

a. Yes, they did.

Nunung Suryatna
b. No, they didn’t.

c. Not really.
d. Very much.
Pembahasan : Pertanyaannya mengenai bagaimana tentang akhir pekan

Jane, karena it was terrible maka it was bad.

Nunung Suryatna
DAFTAR PUSTAKA
Barata, H.Paidi Dewa, 2004, Strategi Tembus Perguruan Tinggi Favorit

Bahasa Inggris, Andi, Yogyakarta
Binham, Philip, 1974, How to Say It, Kanisius, Jakarta
Djuharie, Otong Setiawan, 2000, Trik dan Cara Cepat Menjawab Bahasa
Inggris, Yayasan Widya, Bandung
Frank Marcella, 1972, Modern English, Prentice Hall,New Jersey
Habeyb,SF, 1999,Everyday English Conversation 1 dan 2, Bhuana Ilmu
Populer, Jakarta
Krohn Robert, 1971, English Sentence Structure, The University Press
Longheed, Lin, 2000, How To Prepare for the TOEIC Test, Binarupa
Aksara, Jakarta
Murphy Raymond, 1989, Grammar in Use : Reference and Practice for
Intermediate Students of English, Cambridge University Press
Sitepus, Jasmine N, 2000, Cara Praktis dalam Bahasa Inggris, Cahaya
Suba Krina, Jakarta
Thompson AJ & University AV, 1986, A Practical English Grammar 2nd
edition, Oxford University Press, Walton Street, Oxford

Nunung Suryatna
LIST OF IRREGULAR VERBS

Past Past Past Past
Infinitiv Infinitive
Simple Participle Simple Participle
e
Be Was/were Been Let Let Let
Beat Beat Beaten Lie Lay Lain
Become Became Become Light Lit Lit
Begin Begain Begun Lose Lost Lost
Bit Bit Bitten Make Made Made
Blow Blew Blown Mean Meant Meant
Break Broke Broken Meet Met Met
Bring Brought Brought Pay Paid Paid
Build Built Built Put Put Put
Buy Bought Bought Read Read Read
Catch Caught Caught Ride Rode Ridden
Choose Chose Chosen Ring Rang Rung
Come Came Come Rise Rose Risen
Cost Cost Cost Run Ran Run
Cut Cut Cut Say Said Said
Do Did Done See Saw Seen
Draw Drew Drawn Sell Sold Sold
Drink Drank Drunk Send Sent Sent
Drive Drove Driven Shine Shone Shone
Eat Ate Eaten Shoot Shot Shot
Fall Fell Fallen Show Showed Shown
Feel Felt Felt Shut Shut Shut
Fight Fought Fougth Sing Sang Sung
Find Found Found Sit Sat Sut
Fly Flew Flown Sleep Slept Slept
Forget Forgot Forgotten Speak Spoke Spoken
Get Got Got Spend Spent Spent
Give Gave Given Stand Stood Stood
Go Went Gone Steal Stole Stolen
Grow Grew Grown Swim Swam Swum
Hang Hung Hung Take Took Taken

Nunung Suryatna
Have Had Had Teach Taught Taught

Hear Heard Heard Tear Tore Torn
Hide Hid Hidden Tell Told Told
Hit Hit Hit Think Thought Thought
Hold Held Held Throw Threw Thrown
Hurt Hurt Hurt Understan Understood understood
d
Keep Kept Kept Wake Woke Woken
Know Knew Known Wear Wore Worn
Leave Left Left Win Won Won
Lend Lent Lent Write Wrote Written
The following verbs can be regular or irregular :

Burn Burnt Burnt Learn Learnt Learnt
Burned burned Learned learned
Dream Dreamt Dreamt Smell Smelt Smelt
dreamed dreamed smelled smelled


Panduan Materi B-Inggris

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Panduan Materi B-Inggris

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Nunung Suryatna

Di dalam bahasa Inggris jika ingin mengungkapkan suatu peristiwa/kegiatan kita

SIMPLE PRESENT TENSE

(+) S + V1 / V1+s + ………

Cara Mudah Belajar dan Menguasai 1

3. Untuk menyatakan berapa sering kita melakukan sesuatu atau untuk

Keterangan Waktu yang biasa digunakan :

Appear Have need see want

PRESENT CONTINUOUS TENSE

2 Cara Mudah Belajar dan Menguasai

(-) S + am/is/are + not + Ving + ……….

Keterangan Waktu yang biasa digunakan :

PRESENT PERFECT TENSE

Cara Mudah Belajar dan Menguasai 3

(+) S + Have/has + V3 + ………

Kata kerja Present Perfect Tense digunakan :

4 Cara Mudah Belajar dan Menguasai

 Already, recently, lately, so far, just

PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE

Keterangan Waktu yang biasa digunakan :

Cara Mudah Belajar dan Menguasai 5

Keterangan Waktu yang biasa digunakan :

PAST CONTINUOUS TENSE

6 Cara Mudah Belajar dan Menguasai

Kata kerja Past Continuous Tense digunakan :

PAST PERFECT TENSE

Pola 1 : S + had + V3 + before/when + S + V2

Cara Mudah Belajar dan Menguasai 7

After I had finished dinner, I wrote a report. (Pola4)

PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE

Bentuk : Had + been + doing

Pola : S + had + been + Ving + for….. + when + S + V2

SIMPLE FUTURE TENSE

1. Simple Future Tense will + V1 digunakan jika kita memutuskan untuk

8 Cara Mudah Belajar dan Menguasai

Oh, I left the door open. I’ll go and shut it.

Kita seringkali menggunakan I think atau I don’t think I will bila

2. am/is/are + going to + V1 digunakan bila kia bicara tentang apa yang

Going to juga digunakan untuk mengatakan apa yang diperkirakan akan

Keterangan Waktu yang biasa digunakan : tomorrow, next ……

FUTURE CONTINUOUS TENSE

Cara Mudah Belajar dan Menguasai 9

2. Untuk mengungkapkan rentang waktu dari suatu kegiatan tertentu di

Keterangan waktu yang biasa digunakan :

FUTURE PERFECT TENSE

(+) S + will + have/has + V3

10 Cara Mudah Belajar dan Menguasai

Keterangan waktu yang biasa digunakan :

FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE

(+) S + will + have + been + Ving

Kegunaan : Hampir sama dengan Future Perfect Tense, hanya lebih

Keterangan waktu yang biasa digunakan :

Cara Mudah Belajar dan Menguasai 11

TRIK DAN CARA CEPAT MENJAWAB SOAL

Kata Sebelumnya : Jika Terdapat : Pilih :

Was While Was

12 Cara Mudah Belajar dan Menguasai

Kata Sebelumnya : Jika Terdapat : Pilih :

Jika Terdapat : Pilih :

For + lamanya + when / Had been + V ing

Jika Terdapat : Pilih :

Cara Mudah Belajar dan Menguasai 13

Setelah Kata/ Klausa berikut Pilih :

14 Cara Mudah Belajar dan Menguasai