Professional Documents
Culture Documents
== PROYEKSI PETA ==
Disampaikan oleh :
Iswari Nur Hidayati
Maksud dan Tujuan
b Keterangan :
a = equatorial semi axis
equator a b = Polar semi axis
S
Contoh berbagai spereoid yang terkenal
Spheroid a b i/f
Untuk konsep proyeksi peta kartografis untuk kepentingan geografis, bumi dianggap
seperti bola (sphere) dengan jari-jari rerata:
R = 6.370, 283 km
Beberapa unsur penting pada bumi
• PUSAT BUMI
• Sumbu bumi (AXIS)
Garis lurus yang menghubungkan titik kutub utara Bumi – Pusat
Bumi – Titik Kutub Selatan Bumi
Garis ini sebagai poros bumi/sumbu, dimana bumi berputar
(rotasi) dari Barat ke Timur
EKUATOR (EQUATOR)
Lingkaran yang
membagi bumi menjadi 2
(dua) belahan yang sama,
yaitu belahan utara dan
belahan selatan.
• MERIDIAN UTAMA (PRIME
MERIDIAN)
Garis lengkung lurus yang menghubungkan antara titik kutub
utara – titik kutub selatan, pada permukaan globe (bola bumi)
disebut MEREDIAN
• Lingkaran Besar (Great circle)
– Lingkaran yang merupakan hasil perpotongan antara bola datar yang
memotong globe melalui pusat bumi
– Lingkaran potong yang merupakan hasil perpotongan bidang datar
yang tidak melalui pusat bumi, dengan globe yang menghasilkan
lingkaran kecil
• Meridian (Garis Bujur)
Garis lengkung lurus pada permukaan bumi (globe) yang menghubungkan
kutub utara bumi dengan kutub selatan bumi, membujur dari utara ke selatan
• Panjang longitude:
– Di Equator 1 longitude = 111,322 km
– Di Kutub 1 longitude = 0 km (mendekati 0 km)
• Latitude:
– Latitude diukur ke arah kutub utara atau ke arah kutub selatan dimulai dari
ekuator, besaran latitude:
• 0 - 90 U (Hemesphere Utara)
• 0 - 90 S (Hemesphere Selatan)
• Suatu paralel (garis lintang) dapat didefinisikan sebagai garis yang
menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai latitude () sama
– Contoh: Paralel 10 pada setiap titik pada paralel tersebut mempunyai
latitude () 10
• Panjang nyata dalam satuan jarak misalnya kilometer, 1
latitude hampir sama, tetapi karena pemampatan, maka 1
latitude di ekuator, sedikit lebih pendek dari 1 latitude dekat
kutub.
– 1 latitude dekat Equator = 110,569 km (a)
– 1 latitude dekat Kutub = 111,700 km (b)
b
1
a
1
Penentuan Lokasi titik di Permukaan Bumi
1. Proyeksi Azimuthal/zenithal
Proyeksi yang menggunakan bidang datar
sebagai bidang proyeksinya. Proyeksi ini
menyinggung bola bumi dan berpusat pada
satu titik.
Proyeksi ini menggambarkan daerah kutub
dengan menempatkan titik kutub pada titik
pusat proyeksi.
Ciri-ciri Proyeksi Azimuthal:
Bidang Kerucut
Proyeksi ditinjau dari posisi sumbu simetri (garis
karakteristik) bidang proyeksi
Proyeksi Sinusoidal
•Pada proyeksi ini
menghasilkan sudut dan
jarak sesuai pada meridian
tengah dan daerah
khatulistiwa sama luas.
•Jarak antara meridian
sesuai, begitu pula jarak
antar paralel
•Baik untuk menggambar
daerah-daerah yang kecil
dimana saja.
• Digunakan untuk daerah-daerah yang luas yang letaknya jauh dari khatulistiwa.
• Proyeksi ini sering dipakai untuk Amerika Selatan, Australia dan Afrika.
Arbitrary Projection - jenis
Proyeksi Mercator
Proyeksi Mercator merupakan proyeksi silinder normal konform, dimana seluruh muka
bumi dilukiskan pada bidang silinder yang sumbunya berimpit dengan bola bumi, kemudian
silindernya dibuka menjadi bidang datar.
Arbitrary Projection - jenis
Sifat-sifat proyeksi Mercator yaitu:
• Hasil proyeksi adalah baik dan betul untuk daerah dekat
ekuator, tetapi distorsi makin membesar bila makin dekat
dengan kutub.
• Interval jarak antara meridian adalah sama dan pada ekuator
pembagian vertikal benar menurut skala.
• Interval jarak antara paralel tidak sama, makin menjauh dari
ekuator, interval jarak makin membesar.
• Proyeksinya adalah konform.
• Kutub-kutub tidak dapat digambarkan karena terletak di posisi
tak terhingga.
Arbitrary Projection - jenis
Proyeksi Mollweide
Pada proyeksi ini sama luas untuk berubah di pinggir peta.
Arbitrary Projection - jenis
Proyeksi Gall
Sifatnya sama luas, bentuk sangat berbeda pada lintang-lintang yang
mendekati kutub.
Arbitrary Projection - jenis
• Proyeksi Homolografik (Goode)
Sifatnya sama luas. Merupakan usaha untuk membetulkan
kesalahan yang terjadi pada proyeksi Mollweide. Baik untuk
menggambarkan penyebaran
Type mana yang akan dipakai?
• Proyeksi Equal Area mempertahankan luas. Banyak peta tematik menggunakan
proyeksi equal area. Peta United States biasanya menggunakan proyeksi Albers Equal
Area Conic.
• Proyeksi Conformal mempertahankan bentuk dan penggunaan navigasi chart dan peta
musim. Bentuk dipertahankan untuk daerah yang kecil, tetapi bentuk daerah yang luas
seperti benua akan berpengaruh yang berarti.
• Proyeksi Lambert Conformal Conic dan Mercator adalah proyeksi yang umum.
Proyeksi Equidistant mempertahankan jarak, tetapi tidak ada proyeksi yang dapat
mempertahankan jarak dari semua titik terhadap titik yang lain. Jarak dipertahankan
terhadap satu titik (atau beberapa titik) ke semua titik lain, atau sepanjang meridian
yang sejajar.
• Jika anda akan mempergunakan pata anda untuk mencari gambar yang mempunyai
jarak tertentu terhadap gambar lain, anda harus menggunakan proyeksi peta
equidistant.
Type mana yang digunakan?
• Seluruh Dunia
– Dalam dua belahan bumi: pakai Proyeksi Zenithal Kutub.
– Peta-peta statistika (penyebaran penduduk, hasil pertanian dsb.): pakailah
Mollweide.
– Arus laut, iklim : pakai Mollweide atau Gall.
– Navigasi dengan arah kompastetap : pakai Mercator.
– Navigasi dengan jarak terpendek yaitu melalui lingkaran besar : pakai Gnomonik.
• Daerah Kutub Gunakan proyeksi Zenithal sama jarak.
• Daerah belahan bumi sebelah selatan, gunakan:
– Sinusoidal
– Bonne
• Untuk daerah yang lebar ke samping dan terletak tidak jauh dari khatulistiwa:
pilih salah satu dari proyeksi jenis kerucut.
• Untuk daerah yang membujur pipih Utara-Selatan dan terletak tidak jauh dari
khatulistiwa maka pilih Proyeksi Bonne.
Penentuan Koordinat
• Jika membicarakan proyeksi kita sering membicarakan Sistem
Koordinat. Sistem koordinat merupakan suatu parameter yang
menunjukkan bagaimana suatu objek diletakkan dalam koordinat.
– Sistem Koordinat 1 Dimensi : satu sumbu koordinat