You are on page 1of 5

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Manusia adalah makhluk sosial yang dinamis, sehingga terjadi perubahan-


perubahan yang dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah:
1. Harga barang itu sendiri
Naik atau turunnya harga barang/jasa akan mempengaruhi
banyak/sedikitnya terhadap jumlah barang yang diminta.
2. Pendapatan masyarakat
Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat.
Tinggi/rendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas
maupun kuantitas permintaan.
3. Intensitas kebutuhan
Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap
barang/ jasa, mempengaruhi jumlah permintaan. Kebutuhan primer, lebih
penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder lebih
penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah
permintaan berbeda.
4. Distribusi Pendapatan
Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat,
sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok
tertentu, maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.
5. Pertambahan penduduk
Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak
penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.
6. Selera (Taste)
Perkembangan mode, pendidikan, lingkungan akan mempengaruhi selera
masyarakat, yang akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah
permintaan.
7. Barang pengganti (substitusi)
Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan.
Pada saat harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah
permintaan akan dipengaruhinya.

Contoh:
• Pada saat harga beras naik sangat tinggi, maka masyarakat yang tidak
mampu akan beralih membeli jagung sebagai pengganti beras.
• Pada saat harga buku tulis dengan kertas putih meningkat sangat
tinggi, maka masyarakat yang tidak mampu akan beralih membeli
buku dengan kertas koran.

1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk
dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan
waktu tertentu.

Contoh:
• Seorang siswa SMU Terbuka membutuhkan buku tulis, yang berasal
dari uang saku yang dikumpulkan. Di toko buku siswa tersebut
mengadakan tawar-menawar dan disepakati harga sebuah buku
Rp.2.500,00 dengan isi 40 lembar. Sesuai dengan kemampuannya,
maka siswa tersebut membeli 4 buah buku tulis. Contoh tersebut di
atas adalah contoh permintaan perseorangan. Jika dalam satu
sekolah buku tersebut pada harga Rp.2.500,00, jumlah pembeli 100
orang dengan jumlah yang dibeli 500 buah, merupakan contoh
permintaan pasar.
Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:a.
Permintaan absolut (absolut demand).
Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa
baik yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak
bertenaga beli.
b. Permintaan efektif (effective demand)
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang
disertai kemampuan membeli.

2. Hukum Permintaan

Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan
dalam keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap). Hukum
permintaan “apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah
permintaan akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga
mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan turun/berkurang”.
Hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan

Seperti permintaan, penawaran juga dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu: a.

Biaya produksi (input)


Tinggi/rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga jual yang
pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.
b. Teknologi
Maju/mundurnya atau canggih tidaknya teknologi akan mempengaruhi
jumlah penawaran. Makin canggih teknologi, produktifitas semakin besar,
harga menjadi murah, jumlah yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya.
c. Harapan keuntungan
Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan menentukan
harga jual. Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang
murah, sehingga jumlah penawaran meningkat, yang pada akhirnya akan
meningkatkan keuntungan.
d. Kebutuhan akan uang tunai
Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi perusahaan akan
berpengaruh kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlah
penawaran barang/jasa.
e. Harapan harga masa yang akan datang
Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada saat
harga dianggap lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang,
sehingga mempengaruhi jumlah penawaran.
4. Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada


tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan.
Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang
menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual/produsen akan
menjual dalam jumlah yang lebih banyak. Agar lebih jelas, ikuti contoh
berikut dengan seksama.

Tabel Penawaran

Setelah Anda mengerti perbedaan antara kurva permintaan dan kurva


penawaran, cobalah selesaikan data berikut menjadi kurva penawaran
dan kurva permintaan.

Kumpulkan pekerjaan Anda pada Guru Binamu!


Data Permintaan dan Penawaran
urva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor
yang mempengaruhinya.
Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan bertambah,
sehingga kurva bergeser ke kanan.
Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang, kurva
bergeser ke kiri.

Contoh:
Pergeseran kurva penawaran akibat perubahan harga barang.

• Pada saat harga Rp.30,00 jumlah unit yang ditawarkan sejumlah 40


unit.
• Pada saat harga naik menjadi Rp.40,00 jumlah barang yang
ditawarkan meningkat menjadi 60 unit, kurva bergeser ke kanan.
• Pada saat harga turun menjadi Rp.20,00 maka jumlah yang
ditawarkan berkurang menjadi 25 unit, kurva penawaran bergeser
ke kiri.

Mudah sekali bukan?


Cobalah buat kurva penawaran dengan data-data berikut ini!

You might also like