You are on page 1of 5

VEKTOR

Aljabar Linear INF 204

Walidatush Sholihah
Pengertian:
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah

Notasi: a (dibaca: vektor a)


Vektor yang punya titik awal O dan titik ujung B ditulis OB

Panjang Vektor: a
Operasi Vektor
Suatu vektor didalam Rn dinyatakan sebagai rangkap-n bilangan
real . Contoh:
u  u1 , u2 ,....., un

1. Vektor posisi dari titik A(a1, a2, …, an) adalah OA  a1 , a2 ,....., an


2. Vektor yang bertitik awal di A(a1, a2, …, an) dan bertitik akhir
di B(b1, b2, …, bn) adalah AB  b1  a1, b2  a2 ,....., bn  an
3. Panjang vektor a : a  a12  a22  .....  an2
4. Jarak 2 titik A dan B: AB   b1  a1 2   b2  a2 2  .....   bn  an 2
5. Penjumlahan vektor: a  a1 , a2 ,....., an
6. Perkalian vektor a  a1 , a2 ,....., an dengan skalar k adalah
ka  k a1 , a2 ,....., an  ka1 , ka2 ,....., kan
Perkalian Titik

Misalkan diketahui dua vektor a  a1 , a2 ,....., an dan b  b1 , b2 ,....., bn


maka didefinisikan perkalian titik antara a dan b ditulis a  b
sebagai:
a  b  a1b1  a2b2  ......  anbn
 a b cos 

Sedangkan sudut antara vektor a dan vektor b adalah sudut 


yang memenuhi a b
cos   , 0  
a b
Sifat Operasi Vektor
Jika u, v dan w vektor-vektor di bidang atau ruang dan k, l skalar
maka sifat-sifat berikut dipenuhi:
1. u  v  v  u ( sifat komutatif )
   
2. u  v  w  u  v  w ( sifat asosiatif )

3. u  0  0  u  u
 
4. u  u  0
5. k  l u    kl  u

 
6. k u  v  ku  kv ( sifat distributif )

7.  k  l  u  k u  l u
8. 1u  u

You might also like