Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 4:
2
AFFANDI (0910210019)
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan hidayah - Nya, sehingga makalah
Mikroekonomi ini dapat terselesaikan. Terima kasih kepada Dr. Multifiah, SE, MS
selaku dosen Mikroekonomi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan.
Makalah ini disusun secara berkelompok sebagai tugas terstruktur pertama
dalam proses pembelajaran Mikroekonomi I. Umumnya, makalah ini berisi tentang
teori produksi satu variable yang mencakup, Review Pengantar Ekonomi mengenai
Proses Produksi dan Perilaku Perusahaan Memaksimalkan Profit, Total Product (TP),
Marginal Product (MP), Average Product (AP), Tahap – tahap Produksi, dan Optimum
output juga Laba Maksimum.
Sekian dari pemakalah, semoga makalah ini dapat menjadi referensi yang baik
dalam pembelajaran Mikroekonomi serta memberikan pemahaman yang lebih
mendalam bagi pemakalah dalam mengkaji Teori Produksi Satu Variabel Input. Mohon
kritik dan saran yang membangun. Terima kasih.
3
Pemakalah
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar 2
2. Daftar Isi 3
3. Bab I Pendahuluan 4
4. Bab II Pembahasan 6
4
BAB I
PENDAHULUAN
Topik yang dibahas oleh pemakalah kali ini mengenai teori produksi satu
variabel dimana topik ini sudah ditentukan oleh dosen sesuai dengan urutan
Dalam teori produksi satu variabel input ada empat hal yang dikaji, yaitu :
2. Total Product (TP), Marginal Product (MP), dan Average Product (AP).
laba maksimum?
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
variabel.
7
satu variabel.
BAB II
LANDASAN TEORI
kebutuhan manusia ada dua, yaitu : barang dan jasa, dimana barang bersifat
hubungan teknis anntara faktor produksi dan barang produksi yang dihasilkan
8
barang produksi tergantung pada jumlah faktor produksi yang digunakan. Hal ini
tanah sebagai faktor produksi yang konstan dan tenaga kerja dikategorikan
antara input dan output itu kedalam suatu persamaan yang dinamakan fungsi
Q = f(
produksi dapat berubah. Dalam catatan ini kita melihat ekonomi dan
1. Skala ekonomi
2. Skala Disekonomis
disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk
sampai dimana suatu negara dapat menghasilkan barang dan jasa. Faktor produksi
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah semua yang bersedia dan sanggup
bekerja. Golongan ini meliputi yang bekerja untuk kepentingan
sendiri, baik anggota-anggota keluarga yang tidak menerima
bayaran berupa uang maupun mereka yang bekerja untuk gaji
dan upah. Juga yang menganggur, tetapi yang sebenarnya
bersedia dan mampu untuk bekerja.
Berdasarkan umur tenaga kerja dibagi tiga :
a. Penduduk dibawah usia kerja : dibawah 15 tahun
b. Golongan antara 15 - 64 tahun
14
25 September 2010
kesemuanya aktif mengelola perusahaan.
4. Perseroan terbatas (PT) adalah perusahaan yang terdiri dari
saham – saham. Pemegang saham adalah pemilik perusahaan,
sedangkan pengelola perusahaan dapat diangkat dari kalangan
pemegang saham dan dapat juga dari bukan pemegang saham.
5. Koperasi adalah bentuk badan usaha yang modalnya berasal
dari simpanan anggota. Perbedaannya dengan PT, pada PT
16
2. Memaksimalkan staf.
3. Memaksimalkan penjualan.
4. Memaksimalkan pertumbuhan.
Menurut Ir. Sahibul Munir, SE, MSi (2008:2) analisis produksi dengan
satu input variabel diasumsikan bahwa semua faktor produksi selain tenaga
kerja (L) dianggap tetap. Sehingga fungsi produksi dengan satu input variabel
adalah : Q = f (L).
2.2.2 Fungsi Produksi dengan Satu Input Variabel Tunduk pada “Law of
Diminishing Return”.
2.2.3 Pengertian Total Product (TP), Marginal Product (MP), dan Average
Product (AP)
3 1 9 3 4 1,33
4 1 12 3 3 1
5 1 14 2,8 2 0,71
6 1 15 2,5 1 0,4
7 1 15 2,14 0 0
8 1 14 1,75 -1 -0,57
9 1 12 1,33 -2 -1,50
Observasi MP, AP, TP menurut Navik Istiqomah (2006:23) ada empat, yaitu :
1. Ketika MP = 0, TP maksimum
19
1. Elastis ep > 1
2. Inelastis ep < 1
3. Unitary Elastis ep = 1
4. Inelastis Sempurna ep = 0
Ta ha pI TP
Tah ap II
Ta ha p III
AP L, M P L
A PL
L
4 7 MP L
21
Contoh kasus :
Jawab :
yaitu ∂APX/ ∂X = 0.
∂APx / ∂X = 24 – 2X = 0 à X = 12.
adalah 20.
Tahap I : X < 12
a. Fungsi Laba.
Laba suatu perusahaan memberikan signal penting bagi
perusahaan mengenai realokasi sumberdaya dalam
masyarakat, dimana hal tersebut mencerminkan perubahan
kemampuan konsumen dan permintaan, dalam suatu waktu.
b. Laba Bisnis dan Laba Ekonomi
• Business profit; penerimaan dikurangi dengan biaya
eksplisit.
• Biaya eksplisit yaitu biaya yang benar benar
dikeluarkan untuk membeli atau menggaji input yang
digunakan dalam proses produksi.
Laba ekonomi berarti penerimaan dikurangi dengan baik
biaya eksplisit maupun biaya implisit.
Biaya implisit adalah nilai input yang dimiliki dan digunakan
oleh perusaahaan dalam prosees produksi.
24
11. Sahibul Munir, “Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial”, http://pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/31011-2-576751494355.doc,
28 September 2010
25
M =0
= 60 - 3Q
Q = 20
Setelah mengetahui nilai Q dalam fungsi tersebut maka
nya adalah :
= - 420 + 60Q - 1.5Q²
= - 420 + 60 (20) – 1.5 (20) ²
= - 420 + 1800 - 600
= 780
e. MPL, MRPL dan memaksimalkan keuntungan
Aturan umum adalah bahwa perusahaan memaksimalkan
laba dengan memproduksi bahwa kuantitas keluaran dimana
pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal. Masalah
maksimalisasi keuntungan juga dapat didekati dari sisi input.
Artinya, apa yang memaksimalkan keuntungan penggunaan
input variabel? Untuk memaksimalkan keuntungan
perusahaan harus meningkatkan penggunaan "sampai ke titik
di mana marjinal pendapatan produk input sama dengan biaya
marjinal". Jadi secara matematis keuntungan memaksimalkan
rule MRP L = MC L Produk pendapatan marjinal adalah
• Derivasi:
MR = ∆TR/∆Q
MP L = ∆Q/∆L
MRP L = MR x MP L = (∆TR/∆Q) x (∆Q/∆L) = ∆TR/∆L
Q
E w/P
0 Le
BAB III
PENUTUPAN
memenuhi kebutuhan manusia. Dalam konteks ini kebutuhan manusia ada dua, yaitu :
barang dan jasa, dimana barang bersifat visible dan jasa bersifat invisible. fungsi produksi
adalah hubungan teknis anntara faktor produksi dan barang produksi yang dihasilkan
dalam proses produksi. Umumnya, fungsi produksi menunjukkan bahwa jumlah barang
produksi tergantung pada jumlah faktor produksi yang digunakan. Jenis-jenis fungsi
oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memperoduksi
barang-barang dan jasa-jasa. analisis produksi dengan satu input variabel diasumsikan
bahwa semua faktor produksi selain tenaga kerja (L) dianggap tetap. Sehingga fungsi
produksi dengan satu input variabel adalah : Q = f (L). Hukum hasil lebih yang semakin
berkurang (the law of diminishing return) menyatakan : bila satu macam input (labor)
28
penggunaannya terus ditambah sebanyak satu unit, sedangkan input-input yang lain
Ada beberapa pengertian mengenai Total Produk (TP), AP (average product), dan
MP (Marginal Product), yaitu: Total Produk (TP) yaitu jumlah output yang dihasilkan
AP (average product) yaitu rata-rata produk yang dihasilkan oleh satu unit input variabel
(misalkan satu orang tenaga kerja)àAPL = Q/L. MP (marginal product) yaitu tambahan
hasil produksi karena menambah satu unit input variabel (misalkan menambah seorang
tenaga kerja) à MPL =ΔQ / ΔL = (Q2-Q1) / (L2-L1). Observasi MP, AP, TP menurut
Tahap I yaitu dimulai dari produksi 0 sampai APL mencapai maksimum. Tahap I
tidak dipilih sebab MPL positif dan semakin besar. Tahap II yaitu dimulai dari APL
maksimum hingga MPL = 0. Tahapan yang paling rasional adalah tahap II yaitu pada saat
berlaku the law of diminishing marginal phisycal product. Setiap menambah input
variabel akan diikuti marjinal produk meskipun penambahanya semakin kecil. Tahap III
dimulai dari MPL sama dengan nol hingga MPL negatif. Tahap III tidak dipilih karena
penambahan input variabel diikuti MPl yang negatif atau total outputnya justru semakin
sedikit. Laba suatu perusahaan memberikan signal penting bagi perusahaan mengenai
kemampuan konsumen dan permintaan, dalam suatu waktu. Business profit; penerimaan
29
dikurangi dengan biaya eksplisit. Biaya eksplisit yaitu biaya yang benar benar
dikeluarkan untuk membeli atau meggaji input yang digunakan dalam proses produksi.
mengakui keuntungan yang sama dengan total pendapatan (TR) dikurangi total biaya
(TC).
DAFTAR PUSTAKA
3. Burhan, Umar. 2006. “Konsep Dasar Ekonomi Mikro”. Malang : Badan Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya