Professional Documents
Culture Documents
Hal yang sama juga terjadi pada pencarian mengenai sejarah munculnya
olahraga sepak bola dimuka bumi ini yang masih juga mengundang
perdebatan. Beberapa dokumen sejarah dunia menjelaskan bahwa sepak
bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola
berasal dari negeri Tiongkok, dst.
Disisi lain Bill Muray, seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The
World Game: A History of Soccer, menjelaskan bahwa permainan sepak
bola sudah dikenal sejak awal Masehi, masyarakat Mesir Kuno sudah
mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari
buntalan kain linen.
Menurut pendapat saya benang kusut tentang sejarah sepakbola
Indonesia bisa mulai diurai dengan meneliti dokumen sejarah Indonesia
yang ada di negeri Belanda. Menurut analisa saya sejarah olahraga
sepakbola ini diawali oleh pendatang dari luar negeri, bukan dari
Indonesia asli. Jadi beberapa kemungkinannya adalah:
1863: The Cambridge Rules are rewritten to provide the game's first
uniform regulations. 1863: Aturan Cambridge yang ditulis ulang untuk
menyediakan seragam pertandingan pertama peraturan itu.
1866: The offside law is changed to allow players to be onside provided
there are three players between the ball and the goal. 1866: Hukum
offside berubah untuk memungkinkan pemain yang akan onside asalkan
ada tiga pemain antara bola dan tujuan.
1882: The associations in Great Britain unify their rules and form the
International Football Association Board (IFAB) to control the laws of the
game. 1882: Asosiasi di Inggris aturan menyatukan mereka dan
membentuk Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) untuk
mengontrol permainan hukum.
1886: The first official meeting of the IFAB takes place. 1886: Pertemuan
resmi pertama IFAB terjadi.
1891: Introduction of the penalty-kick. 1891: Pengenalan-tendangan
penalti.
1913: FIFA becomes a member of the IFAB. 1913: FIFA menjadi anggota
IFAB.
1925: Amendment of the offside rule from three to two players. 1925:
Perubahan aturan offside dari tiga menjadi dua pemain.
1938: The present Laws of the Game are framed in a new system of
codification, based on the Laws previously in force. 1938: Hukum kini
Game dibingkai dalam suatu sistem baru kodifikasi, berdasarkan Undang-
undang sebelumnya yang berlaku.
1958: Substitutes are permitted for the first time, albeit only for an injured
goalkeeper and one other injured player. 1958: Pengganti diijinkan untuk
pertama kalinya, meskipun hanya untuk kiper terluka dan satu pemain
cedera lainnya.
1970: The system of red and yellow cards is introduced for the 1970 FIFA
World Cup ™ finals. 1970: Sistem kartu merah dan kuning diperkenalkan
untuk Piala Dunia 1970 FIFA final ™.
1990: The offside law is changed in favour of the attacker, who is now
onside if level with the penultimate defender. 1990: Hukum offside
berubah mendukung penyerang, yang kini onside jika tingkat dengan bek
kedua dari belakang.
1992: Goalkeepers are forbidden from handing back-passes. 1992: Kiper
dilarang menyerahkan kembali-berlalu.
1994: The technical area is introduced into the Laws of the Game, with the
Fourth Official following the next year. 1994: Daerah teknis diperkenalkan
ke dalam Hukum Game, dengan resmi keempat setelah tahun depan.
1996: Linesmen are renamed Assistant Referees. 1996: hakim garis
diganti nama Asisten Wasit.
1997: The Laws are revised. 1997: Hukum direvisi.