You are on page 1of 13

MPW 1113

BAHASA KEBANGSAAN (A)

KOMPONEN SASTERA
(PUISI)

MISS NURHAFIZAH MOHD ZIZI


SCHOOL OF COMPULSORY STUDIES
PUISI (MODEN)
 Puisi merupakan salah satu
genre yang perlu dipelajari
 oleh pelajar-pelajar khususnya
sekolah menengah.
 Genre puisi merangkumi
Pantun, Gurindam, Syair
dan juga Sajak.
 Puisi merupakan pernyataan
dan perasaan seseorang
penyair dalam sesuatu perkara
yang menjadi persoalan
mereka.
 Melalui puisi khususnya sajak, penyair meluahkan
persoalan tersebut kepada khalayak pembaca.
 Para pelajar juga diuji untuk mendalami serta
mengetahui makna tersurat dan tersirat dalam puisi
yang diberikan.
 Sajak merupakan genre puisi moden. Melalui sajak
pengarang yang kreatif menyampaikan mesej secara
tersirat melalui unsur-unsur perlambangan. Ini akan
membantu pelajar mengenali objek perlambangan
dalam sajak supaya mudah memahami maksud
tersirat di samping mencipta seuntai sajak.
 Dalam bahagian pemahaman puisi ini, diterangkan
secara ringkas ciri-ciri yang ada pada sebuah sajak
(puisi), bagaimana menghayati sajak, maksud
perlambangan disertai soalan contoh dan cara-cara
menjawab latihan.
Ciri-ciri puisi
 Tema/Pokok persoalan
 Mesej
 Nada - melankolik, gembira, romantik, sinis, protes dan lain2
 Gaya bahasa;
 Puitis - kata-kata biasa yang disusun indah
 Personafikasi - memberikan sifat manusia kepada benda-benda
bukan hidup.
 Isi - termasuk pemikiran, idea dan emosi
 Bentuk yang tertentu - bebas/terikat
 Kesannya kepada pembaca
 Bersifat intuitif - keupayaan suara hati penyajak melihat
kebenaran
 Imaginasi/daya khayal
 Paduan unsur-unsur irama, simbol, bunyi yang bermakna dan
emosi yang baik
Objektif
 Objektif utama soalan puisi ini adalah untuk menguji
pemahaman calon dalam memahami kalimat-kalimat,
kata-kata perbandingan, frasa, rangkai kata yang
terdapat dalam sesebuah puisi tersebut.
 Pemahaman yang tepat dan jitu akan membolehkan
seseorang calon itu menjawab rangkai kata yang
diberikan dengan menggunakan kata-kata sendiri
yang sama maknanya. Sementara bahagian soalan
pemahaman, calon mestilah memahami kehendak
soalan dan menjawab apa yang diperlukan atau yang
dikemukakan.
Setelah selesai membaca (puisi) sajak yang
diberikan, anda akan dapat:

 memahami saripati/tema sajak tersebut


 memahami maksud ungkapan/ayat/kalimat
 memahami maksud kiasan
 memahami maksud kata-kata perlambangan
(simbolik)
 menghuraikan maksud puisi (sajak) tersebut
 memprosakan sajak tersebut
Soalan Contoh:

(1) Tema/pokok persoalan


(2) Maksud ayat/kalimat tertentu
(3) Maksud kiasan tertentu
(4) Erti kata-kata simbolik atau lambang
(5) Maksud keseluruhan
(6) Memprosa
Maksud Kekaburan
 (1) Adakalanya lirik sajak lebih ditujukan
untuk imaginasi dan perasaan
 (2) Sikap penyajak yang menghadkan
pembacaannya
 (3) Pemikiran yang tersangat kompleks
 (4) Bahasa/Simbol yang kompleks
 (5) Mesej yang disampaikan terlalu peribadi
Menghayati Sajak
 (1) Baca dan fahami soalan dahulu
 (2) Baca dan fahami tajuk sajak beberapa kali
 (3) Baca dengan teliti sajak itu beberapa kali
sehingga anda dapat memahami sajak itu secara
keseluruhan.
 (4) Fahami perkataan, perlambangan dan ungkapan
 (5) Untuk menjawab soalan kefahaman, gunakan
perkataan anda sendiri
 (6) Untuk memprosa - fahami maksud dan mesej,
kemudian tulis maksudnya secara analitikal
Objek2 Perlambangan Dalam Sajak.
Bunga
Apabila perkataan bunga
ditambah dengan perkataan
lain, maka wujud makna atas
tafsiran yang berbeza.

Contoh:
Sekuntum bunga.
Bunga mekar.
Bunga layu.
Bunga layu di taman.
Hatinya berbunga.
Sejambak bunga
Memahami Simbol2 dalam Puisi
Unsur-unsur Alam
 (1) bunga - perempuan, gadis, keindahan, cita-cita yang diharapkan
 (2) bunga sayu - kesedihan
 (3) kumbang - lelaki, jejaka, pria
 (4) bulan - rindu
 (5) embun - harapan dan kemurniaan
 (6) api peperangan - kemarahan
 (7) burung merpati - kedamaian, utusan kedamaian
 (8) burung - kebebasan
 (9) burung gagak - kejahatan, kemusnahan
 (10) angin - perubahan, berita
 (11) laut dan ombak - pergolakan hidup
 (12) daun tak hijau - cinta mula pudar
 (13) gunung - harapan, cita-cita tinggi
 (14) hujan - pahit getir manusia
 (15) kematian angin - kekecewaan
 (16) kicau burung - keriangan
 (17) langit - tempat bernaung
 (18) mentari - harapan cerah, sinar kebahagiaan atau kejayaan
 (19) pohon - tempat bergantung
 (20) pulau - tempat atau tujuan
 (21) rumput - kehidupan yang terbiar
 (22) senja - jangka waktu yang singkat
 (23) sungai - pengalaman kehidupan
 (24) tembok - penghalang, pemisah

Masa
 (1) pagi - kehidupan baru
 (2) fajar - peralihan daripada duka kepada bahagia, kelahiran harapan baru
 (3) siang - permulaan, ketenangan, harapan
 (4) senja - peralihan daripada bahagia kepada derita
 (5) malam - kecewa, derita
Warna

 (1) merah - bahaya, cemas, bergelora, berani


 (2) kuning - raja-raja
 (3) kuning keemasan - kemakmuran, hasil yang banyak
 (3) biru - cinta, kasih dan rindu, aman, damai, kasih sayang,
tempat yang jauh
 (4) hijau - muda, baru, harapan, kesuburan, keremajaan
 (5) jingga - kedukaan
 (6) putih - suci, bersih, kegembiraan,aman
 (7) hitam - kecelakaan, kesengsaraan, kekotoran, kejahatan,
kesedihan
 (8) kelabu - samar-samar

You might also like