You are on page 1of 4

Paragraf Eksposisi

Contoh 1 :
Yang Kedua bagi American Airlines

Jatuhnya pesawat berkapasitas 266 penumpang airbus A300- 600 merupakan peristiwa kedua bagi
American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandar udara internasional O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin
kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisa mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak
berubah dengan jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam tempat parkir
kendaraan 31 detik kemudian dan 271 penumpang plus awak tewas seketika. Kecelakaan lain menyangkut
mesin copot dialami oleh pesawat kargo El-Al milik flag carier Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau
yang palingujung pada sayap kanan, tiba-tiba lepas akibat dua fuse-pin (baut kedudukan mesin) lepas. Disusul
kemudianoleh mesin nomor tiga. Mendadak kehilangan dua mesin, pilot tidak dapat mengendalikan pesawat dan
menabrak gedung bertingkat di Amsterdam, Belanda. Empat awak tewas berikut 47 penghuni flat yang ditabrak.

Sumber: Kompas, 15 November 2001

Contoh 2 :
PARAGRAF1
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni dan ozon
berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai
pencegah penyakit.

PARAGRAF2
Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa.
Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya.
Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak
sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar
30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan
dari pihak LSM.

PARAGRAF3
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di
beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa
Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga
yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan.
Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.
PARAGRAF4
Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya?
Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda
sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila
menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa
percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus
menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh – sungguh.

PARAGRAF5
Pascagempa dengan kekuatan 5,9 skala richter, sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah luluh lantak.
Keadaan ini mengundang perhatian berbagai pihak. Bantuan pun berdatangan dari dalam dan luar
negeri. Bantuan berbentuk makanan, obat-obatan, dan pakaian dipusatkan di beberapa tempat. Hal ini
dimaksudkan agar pendistribusian bantuan tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-daerah lain
pun berdatangan. Mereka memberikan bantuan di beberapa rumah sakit dan tenda – tenda darurat.

PARAGRAF6
Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan
Rumah ITS untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen
Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha” alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir
sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya “Pagi Pesan, Sore Huni”. Bedanya, sistem
struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha sedikit
lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen
struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian sambungannya. Kekuatannya
terhadap gempa juga telah diuji di laboratorium sampai zona enam .
Paragraf Deskripsi
Contoh 1:

Tolong Kasihani Kami…

Seandainya penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) bisa bicara
mungkin yang terucap adalah kalimat judul tulisan ini. Sayangnya, bersuara pun penyu-penyu itu
tidak mampu. Kita tidak tahu apa yang dirasakannya saat pisau menyayat leher dan perutnya.

Di Jalan Sidakarya, kawasan Sesetan Denpasar, lebih dari 20 ekor penyu hijau tergeletak di halaman,
tidak bisa bergerak karena kaki depannya terikat. Hanya kepala bergerak atau matanya menyipit.
Karapas yang tadinya selalu terkena air laut nampak kering. Kadang penyu-penyu itu berhari-hari
kekeringan menanti datangnya ajal di ujung pisau.

Sore itu, salah satu di antaranya sudah diletakkan terbalik di atas alas penjagalan. Ada desih lirih yang
hampir-hampir tidak terdengar. Kaki belakang penyu yang tidak diikat meronta-ronta dan matanya
berkedip-kedip ketika lehernya diiris pisau. Darah segar segera menetes ke ember penampungan.
Semakin lama darah semakin deras mengalir karena luka irisan semakin besar menganga. Darah
mulai berhenti mengalir saat leher hampir putus.

Di Tanjung Benoa, Bali, tempat penjagalan penyu lainnya di Pulau Bali, penyu dijagal lebih sadis.
Penyu dalam keadaan hidup ketika Sanusi, 52, mengiris sambungan lunak karapas bawah dan karapas
atas. Tidak terdengar suara apa pun dari sang penyu. Yang terdengar dan kepalanya yang bisa
bergerak-gerak.

Kemudian dengan paksa, karapas bawahnya dibetot sampai lepas dari tubuhnya. Nampak isi bagian
dalam yang tercabik berlumur darah. Siksaan belum berakhir sampai di sini. Saat daging dan isi
perutnya diambil pun nampak kepala, kaki dan ekornya masih bergerak-gerak kesakitan, sampai
akhirnya dia betul-betul mati.

hanya bunyi mata pisau menyayat kulit lunak. Penyu sebesar hampir satu meter itu mencoba meronta
walaupun itu tentu sia-sia. Kaki depannya telah diikat jadi satu. Hanya kaki belakang

Contoh 2 :
Deskripsi Bangunan Candi Gebang

Bangunan Candi Gebang berdenah bujur sangkar dengan ukuran 5,25 x 5,25 m dan tinggi 7,75 m.
Bagian kaki mempunyai proporsi yang tinggi dan tanpa relief/polos. Candi ini tidak mempunyai
tangga masuk, atau kemungkinan tangga masuknya terbuat dari kayu atau bahan lain yang mudah
rusak sehingga sampai sekarang tidak ditemukan kembali. Hal ini merupakan keistimewaan candi ini,
dan keistimewaan yang lain adalah pada titik pusat candi bertepatan dengan titik pusat halaman candi.

Di dalam tubuh candi terdapat satu bilik dengan arah hadap ke timur yang didalamnya terdapat Yoni.
Di kanan kiri pintu masuk terdapat relung dengan Arca Nandiswara, sedangkan relung yang berisi
Mahakala arcanya tidak ada. (Catatan: Ketika YogYes.com berkunjung ke Candi Gebang pada bulan
Februari 2004, Arca Nandiswara tersebut sudah tidak ada) Relung di sisi utara dan selatan dalam
keadaan kosong. Di sebelah barat terdapat relung yang diisi dengan Arca Ganesha yang duduk di atas
sebuah Yoni dengan cerat yang menghadap ke utara. Sedangkan pada bagian puncak terdapat Lingga
yang berada di atas bantalan seroja. Bentuk Lingga hanya bagian atas, yaitu berupa bentuk silinder.
Paragraf Argumentasi
Contoh 1 :

You might also like