Professional Documents
Culture Documents
UMBI-UMBIAN
SRI HARDIYANTI
K21108105
GIZI A
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010
Umbi-umbian adalah bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah,
misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang, garut, kunyit, gadung, bawang, jahe,
kencur, timpul, talas, gambili, ganyong, bengkuang, dan lain sebagainya. Pada
umumnya umbi-umbian tersebut merupakan bahan sumber karbohidrat terutama
pati atau merupakan sumber cita rasa dan aroma karena mengandung aleoresin.
Umbi-umbian dapat dibedakan berdasarkan asalnya yaitu umbi akar dan
umbi batang. Umbi akar atau batang sebenarnya merupakan bagian akar atau
batang yang digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Yang
termasuk umbi akar misalnya ubi kayu dan bengkuang, sedangkan ubi jalar,
kentang, dan gadung merupakan umbi batang.
Pada umumnya umbi-umbian mengandung kadar protein lebih rendah
disbanding dengan serealia, hanya sekitar 0,5-1,5%, tetapi kandungan protein ini
lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelompok ekstrak tepung (sagu dan
tapioka).
Jenis umbi yang termasuk bahan makanan pokok yang cukup berarti di
Indonesia ialah singkong dan ubi jalar, sedangkan tales dan gadung tidak
memegang peranan penting sebagai bahan makanan pokok.
Tepung tapioka
Tepung tapioka (di pasaran sering dikenal dengan nama tepung kanji) adalah
tepung yang terbuat dari ubi kayu/singkong. Pembuatan dilakukan dengan cara
diparut, diperas, dicuci, diendapkan, diambil sari patinya, lalu dijemur/keringkan.
Sifat tepung kanji, apabila dicampur dengan air panas akan menjadi liat/seperti
lem. Tepung tapioka disebut juga tepung kanji atau tepung sagu (sagu singkong).
Tepung tapioka akan memiliki perlakuan berbeda untuk setiap jenis kue karena
sifat yang dimiliki tepung tersebut
REFERENSI
http://ak-hotel.smkn1pandeglang.sch.id/wp-content/uploads/2009/07/Modul-KD-
1.pdf