You are on page 1of 7

Apa itu Darah tinggi

Sebelum memahami apa itu darah


tinggi, kita pelajari dulu tekanan darah. Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan darah
ketika bersirkulasi di pembuluh darah dalam tubuh. Prosesnya adalah , Jantung sebagai alat
pemompa yang memompa darah agar dapat mengalir. Pembuluh darah sebagai pipanya yang
mempunyai dinding yang elastis dan ketahanan yang kuat. Dari proses pemompaan darah oleh
jantung yang dilewatkan ke pembuluh darah ada dua pengukuran medis yaitu denyut jantung dan
tekanan darah.
Kenapa harus ada tekanan darah, ya karena pada tingkat tertentu tekanan untuk darah berfungsi
untuk mengalirkan darah ke berbagai organ tubuh. Darah sendiri berfungsi untuk mengangkut
sari-sari makanan dan oksigen. Kenapa tekanan pada tingkat tertentu, karena tiap-tiap pembuluh
darah tekanannya berbeda-beda. Tekanan paling tinggi ada didalam arteri terbesar dan tekanan
paling kecil ada di dalam pembuluh darah. Dan kondisi tekanan juga bervariasi, tergantung
kondisi tubuh atau aktivitas yang dilakukan, misalnya aktivitas olahraga atau sedang emosi akan
meningkatkan tekanan darah, dan menurun ketika sedang tidur.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah meningkat
diatas normal, dimana nilai normalnya adalah 140 /90 mm Hg.
Cara mengukur tekanan darah

Alat yang digunakan umumnya dalah dengan


manset dan stetoskop, manset digunakan untuk melihat ukuran tekanan yang ditunjukkan dengan
skala ketinggian dari air raksa ( merkuri ) pada alat tersebut, stetoskop untuk mendengarkan
denyut aliran darah pada daerah yang di ukur. Cara menggunakannya yaitu :

1. Posisi pasien yang akan diukur bisa berbaring, duduk atau berdiri, dengan catatan posisi
tangan atau lengan rileks tidak tegang. Yang paling ideal adalah posisi berbaring dengan kondisi
tenang dan tidak berbicara.
2. Manset dilingkarkan diseputar lengan dan di pompa agar udara masuk ke manset dan menekan
arteri. Fungsinya adalah menghentikan aliran darah sementara di lengan.
3. Stetoskop di tempelkan di lengan bagian depan tepat diatas siku, atau di daerah pembuluh
darah arteri.
4. Udara dari manset dikeluarkan secara perlahan sambil dengan stetoskop mendengarkan denyut
tekanan.
5. Ketika suara ketukan denyut pertama, merupakan petunjuk bahwa pada saat itu merkuri di alat
ukur menunjukkan tekanan darah sistolik..
6. Ketika proses mengeluarkan udara dari manset berlangsung, lama kelamaan suara ketukan
denyut tekanan akan hilang, nah pada saat hilangnya suara denyut tersebut merupakan patokan
dimana merkuri pada alat ukur menunjukkan tekanan darah diastolik.

Tekanan darah sistolik adalah tekanan maksimum yang diproduksi jantung saat jantung
berdenyut dan memompa darah masuk ke dalam arteri, sedangkan tekanan darah diastolik adalah
tekanan didalam arteri sesaat diantara denyut jantung. Penunjukan kuran menggunakan satuan
mm Hg dan penulisan hasil pengukuran sebagai contoh seperti berikut : 130 / 80 mm Hg, yang
artinya tekanan sistolik 130 mm Hg dan tekanan diastolik 80 mm Hg.
Mungkin selama ini kita bingung dengan yang namanya tekanan darah tinggi karena hampir srmua
masyarakat indonesia mengidap tekanan darah tinggi karena kita tidak pernah yang namanya
mengontrol atau mrnjaga pola makan kita sehati-hari bahkan kita enggan untuk melakukan suatu
penjagaan mungkin kita akan menyadari jika kita ini sudah mengidap hipertensi atau tekanan darah
tinggi kita akan sadar jika kita sudah dalam tahab setadium empat atau sudah parah artinya kita sudah
tidak bisa melakukan aktifitas suatu apapun tapi kita tidak usah kuwatir sob kini sudah ada cara
bagaimana cara untuk mengatasi semua itu mungkin dengan cara ini kita bisa menghindari atau
mrngurangi tekanan darah tinggi.

Karena Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum bagi banyak orang saat
ini, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan juga gagal ginjal. Dan akibat terburuk
dari penyakit ini adalah kematian. Karena itu, jika bisa, penyakit ini harus dicegah. Jika Anda memiliki
tekanan darah yang tinggi, Anda dapat mengendalikan penyakit ini. Bagaimana cara mencegah dan
mengendalikan darah tinggi atau hipertensi?

Tekanan Darah
Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal
terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis
ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat
untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada
tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan
klinis.

Memeriksa Tekanan Darah


Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang
dimaksud angka-angka tersebut?

Sistolik

Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak
(sistol). Sering disebut tekanan atas.

Diastolik

Angka pertama (90) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat
pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.

Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring,
karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung
udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan
pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.
Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada
pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah
dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter.
Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140)
menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung
berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua
(90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan
diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.
Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk
rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil
pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:

Sistolik (angka Diastolik (angka


Tekanan Darah
pertama) kedua)

Darah rendah atau hipotensi Di bawah 90 Di bawah 60

Normal 90 - 120 60 - 80

Pre-hipertensi 120 - 140 80 - 90

Darah tinggi atau hipertensi (stadium 1) 140 - 160 90 - 100

Darah tinggi atau hipertensi (stadium 2 /


Di atas 160 Di atas 100
berbahaya)

Mengapa Tekanan Darah Meningkat?


Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram
kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal
itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air,
maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.
Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan
darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah,
tekanan darah juga akan meningkat.
Penyebab Darah Tinggi
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor
penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan
sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:

 Keturunan

Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang
memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih
besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar
identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti
gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.

 Usia

Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang
bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa
tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat
mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.

 Garam

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada
beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan
usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.

 Kolesterol

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat
menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat
pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan
kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel
berikut: kolesterol.

 Obesitas / Kegemukan

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat
badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.

 Stres

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu
tekanan darah tinggi.
 Rokok

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi
tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke.
Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi,
merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang
berkaitan dengan jantung dan darah.

 Kafein

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola
bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

 Alkohol

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan
tekanan darah tinggi.

 Kurang Olahraga

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan
darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda
namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.

Mencegah dan Mengatasi Darah Tinggi


Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi
darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat
Anda lakukan:

 Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi
sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
 Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan
kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
 Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi,
sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi,
jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
 Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan
darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan
berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
 Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon,
dan jeruk.
 Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
 Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
 Kendalikan kadar kolesterol Anda.
 Kendalikan diabetes Anda.
 Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda
menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan
tekanan darah.

Darah Tinggi dapat Dikendalikan


Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa
mengendalikannya dan mencegah darah tinggi.

You might also like