You are on page 1of 34

FALSAFAH DAN PARADIGMA

KEPERAWATAN

Anasril, S.Kep
FALSAFAH KEPERAWATAN

 Falsafah keperawatan merupakan


pandangan dasar tentang hakekat
manusia dan esensi keperawatan yang
menjadikan kerangka dasar dalam
praktek keperawatan
 Hakekat manusia yang dimaksud disini adalah
manusia sebagai makhluk biologis, psikologis,
sosial dan spiritual

 sedangkan esensinya adalah falsafah


keperawatan yang meliputi :

1. Memandang bahwa pasien sebagai manusia


yang utuh (holistik) yang harus dipenuhi
segala kebutuhannya baik kebutuhan biologis,
psikologis, sosial dan spiritual yang diberikan
secara komprehensif dan tidak bisa dilakukan
secara sepihak atau sebagian dari
kebutuhannya.
2. Bentuk pelayanan keperawatan yang
diberikan harus secara langsung dengan
memperhatikan aspek kemanusiaan
3. Setiap orang berhak mendapatkan
perawatan tanpa memandang perbedaan
suku, kepercayaan, status sosial, agama
dan ekonomi
4. Pelayanan keperawatan tersebut
merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan mengingat perawat
bekerja dalam lingkup tim kesehatan
bukan sendiri-sendiri
5. Pasien adalah mitra yang selalu aktif
dalam pelayanan kesehatan, bukan
seorang penerima jasa yang pasif
PARADIGMA KEPERAWATAN

 Paradigma adalah pandangan


fundamental tentang persoalan dalam
suatu cabang ilmu (Masterman, 1970).
 pola pikir dalam memahami dan
menjelaskan aspek tertentu dari setiap
kenyataan
 Menurut purwanto (1997) secara lengkap
mengartikan paradigma sebagai satu
perangkat bantuan yang memiliki nilai
tinggi dan sangat menentukan bagi
penggunanya untuk dapat memiliki pola
dan cara pandang dasar yang khas dalam
melihat, memikirkan, memberi makna,
menyikapi dan memilih tindakan mengenai
sesuatu kenyataan atau fenomena
kehidupan manusia.
 Paradigma keperawatan adalah suatu
cara pandang yang mendasar atau
cara kita melihat, memikirkan,
memberi makna, menyikapi dan
memilih tindakan terhadap berbagai
fenomena yang ada dalam
keperawatan
 Paradigma keperawatan sangat membantu
perawat menyikapi dan menyelesaikan
berbagai persoalan yang melingkupi
profesi keperawatan seperti aspek
pendidikan dan pelayanan keperawatan,
praktik keperawatan dan organisasi profesi
 Paradigma keperawatan terdiri dari
komponen keperawatan, kesehatan,
dalam rentang sehat-sakit, lingkungan
dan manusia sebagai klien yaitu
individu, keluarga, dan masyarakat
MANUSIA

KEPERAWATAN KESEHATAN

LINGKUNGAN

KOMPONEN PARADIGMA KEPERAWARAN


 KONSEP MANUSIA
 KONSEP KEPERAWATAN
 KONSEP SEHAT-SAKIT
 KONSEP LINGKUNGAN
Konsep Manusia
Manusia bertindak sebagai klien
(Individu, klmpk/klg, masy) dalam suatu
sistem.

Sebagai individu, sasaran pemenuhan


kebutuhannya adalah biopsikososial dan
spiritual yang berbeda dengan individu
yang lain.
Sebagai keluarga, sasaran diarahkan
pada sekelompok individu atau
kumpulan individu yang saling
berhubungan satu sama yang lain dalam
lingkungan sendiri atau masyarakat.
Sebagai klien yang bersifat keluarga,
diartikan bahwa melalui masyarakat
kemampuan individu dapat mudah
dipengaruhi dengan adanya fasilitas
pelayanan kesehatan, dimana manusia
terdiri dari komponen subsistem yang
telah membentuk suatu sistem.
Konsep Keperawatan

Konsep keperawatan adalah suatu


bentuk pelayanan kesehatan yang
bersifat profesional dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia (biologis,
psikologis, sosial dan spiritual) yang
dapat ditujukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat dalam rentang
sehat sakit.
Asuhan keperawatan diberikan karena
tindak mampu, tidak mau, tidak tahu.
Tidak mampu Berikan pelayanan
Untuk memenuhi
kebutuhan dasar

Berikan motivasi
Tidak mau

Berikan healt
Tidak tahu edukation
Konsep Sehat-sakit

Komponen sehat sakit memandang


bahwa keperawatan itu adalah bentuk
pelayanan yang diberikan pada manusia
dalam rentang sehat-sakit, yang dapat
digambarkan sebagai berikut :
Sejahtera

Sehat
sekali Re
nta
ng
Sehat seh
normal at-
sak
it
Setengah
sakit

sakit

Sakit
kronis

Mati
Rentang sehat

Sehat adalah suatu keadaan yang


sempurna baik secara fisik, mental dan
sosial serta tidak hanya bebas dari
penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).
Karateristik sehat
- Memiliki kemampuan merefleksikan
perhatian paad individu sebagai
manusia
- Memiliki pandangan terhadap sehat
dalam konteks lingkungan, baik internal
maupun eksternal
- Memiliki hidup yang kreatif dan
produktif
Faktor yang mempengaruhi status
kesehatan
1. Perkembangan

2. Sosial dan kultural

3. Pengalaman masa lalu

4. Harapan seseorang tentang dirinya

5. Keturunan

6. Lingkungan

7. Pelayanan kesehatan
Rentang sakit

Sakit pada dasarnya merupakan


keadaan terganggunya seseorang dalam
proses tumbuh kembang fungsi tubuh
secara keseluruhan atau sebagian, serta
terganggunya proses penyesuaian diri
manusia.
Sakit juga bisa diartikan sebagai
gangguan dalam fungsi yang normal
dimana individu sebagai totalitas dari
keadaan organisme sebagai sistem
biologis dan adaptasi sosial (Parsons,
1972)
Penyakit adalah gangguan dalam fungsi
tubuh yang mengakibatkan berkurangnya
kapasitas tubuh sehingga responnya dapat
berupa sakit.

Sehat Sakit

Sembuh penyakit
Tahapan proses sakit
1. Tahap gejala

2. Tahap asumsi terhadap sakit

3. Tahap kontak dengan yankes

4. Tahap ketergantungan

5. Tahap penyembuhan
Dampak sakit
1. Perubahan peran dalam keluarga

2. Gangguan psikologis

3. Masalah keuangan/finansial

4. Kesepian

5. Perubahan kebiasaan

6. Terganggunya privasi

7. Otonomi berkurang

8. Perubahan gaya hidup


Perilaku pada orang sakit
1. Adanya perasaan ketakutan

2. Menarik diri

3. Egosentris

4. Sensitif terhadap persoalan kecil

5. Reaksi emosional tinggi

6. Perubahan persepsi

7. Berkurangnya minat.
Konsep Lingkungan

Paradigma keperawatan dalam konsep


lingkungan ini adalah memandang bahwa
lingkungan fisik, psikologis, sosial, budaya dan
spiritual dapat mempengaruhi kebutuhan
dasar manusia selama pemberian asuhan
keperawatan dengan meminimalkan dampak
atau pengaruh yang ditimbulkannya sehingga
tujuan keperawatan dapat tercapai
 Lingkungan fisik yang dimaksud
adalah segala bentuk lingkungan
secara fisik yang dapat mempengaruhi
perubahan status kesehatan seperti
adanya daerah-daerah wabah,
lingkungan kotor, dekat pembuangan
air limbah dan sebagainya
 Lingkungan psikologis artinya keadaan
yang menyebabkan terganggunya
psikologis pada seseorang seperti
lingkungan yang kurang aman, yang
mengakibatkan kecemasan dan
ketakutan akan bahaya yang
ditimbulkan
 Lingkungan sosial adalah masyarakat
luas serta budaya yang ada juga dapat
mempengaruhi status kesehatan
seseorang serta adanya kehidupan
spiritual juga mempengaruhi
perkembangan seseorang dalam
kehidupan beragama serta
meningkatnya keyakinan
Terima kasih.........

You might also like