You are on page 1of 9

Hubungan Antara Teknologi Dengan Al Qur’an.

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

1
Hubungan antara Teknologi dengan Al Qur’an.

Ilmu dalam Al Quran tidak bebas nilai, karena ilmu selalu dikaitkan dengan Allah.
Oleh sebab itu teknologi sebagai produk ilmu tidak bebas nilai (QS Al-Mujadilah 58 :
11).
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.

Islam mendorong orang untuk melakukan penelitian dalam rangka menciptakan


produk teknologi, namun produk teknologi harus memenuhi syarat. (QS Al-
Ghosyiyah 88 : 17-20).
“ Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan, Dan langit,
bagaimana ia ditinggikan?Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?Dan bumi
bagaimana ia dihamparkan?”

Manusia adalah khalifah (QS. An-Nuur 24 : 55)


“ Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka
berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka
berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya
untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka
dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah
(janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.”

dan (QS. Al-Baqarah 2 : 30)


“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui."

dan (QS. Al-An’am 6 : 165)


“Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang
apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan
Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Dan kepada-Nya tunduk segala yang ada di alam semesta (QS. Al-Hajj 22:18 )

“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di
bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan
sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab
2
atasnya. dan Barangsiapa yang dihinakan Allah Maka tidak seorangpun yang
memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”

dan (QS. Al-Isra’ 17 : 44)


“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak
ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti
tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”

dan (QS. An-Nahl 16 : 49)


“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk
yang melata di bumi dan (juga) Para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak
menyombongkan diri.”

dan (QS. An-Nur 24 : 41)


“Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di
bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. masing-masing telah mengetahui
(cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.”

dan (QS. Ar-Rum 30 : 26)


“Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. semuanya hanya kepada-
Nya tunduk.”

Dan (QS. Al-Rahman 55:6 )


“Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan Kedua-duanya tunduk kepada nya.”

Sumber daya alam bermanfaat untuk kesejahteraan manusia. (QS. Shad 38 : 36-37)
“Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke
mana saja yang dikehendakiNya, dan (kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan
semuanya ahli bangunan dan penyelam.”

Oleh karena itu, manusia harus mengembangkan teknologi dengan memanfaatkan


anugerah Allah berupa potensi. (QS. Hud 11 : 61)
”Dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah
menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena
itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya
Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."

dan (QS. Al-Ahzab 33 : 72)


”Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-
gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat
zalim dan Amat bodoh”.

3
dan Hadits Nabi
‫ " ما من مس لم يغرس غرسا أو‬: ‫ قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وس لم‬،‫ عن أنس رضي اهلل عنه‬- 
)‫يزرع زرعا فيأكل منه طير أو إنسان أو بهيمة إال كان له صدقة " (متفق عليه‬
“Tidak seorang muslimpun yang menanam tanaman/pohon, kemudian burung,
manusia, dan binatang memakannya kecuali itu adalah shadaqoh baginya”.

‫ " إن الدنيا خلوة حضرة وإن اهلل مستخلفكم فيها فناطر‬: ‫ قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬- 
‫كيف تعملون " وفى رواية " لينظر كيف تعملون " الترمذى و ابن ماجه‬
“Sungguh dunia indah dan hijau, dan sungguh Allah menjadikan kalian khalifahnya,
maka perhatikan bagaimana kalian memanfaatkan/memperlakukan”.

Alam raya dan fenomenanya Al Qur’an dan ABV 5.6 tentang penundukan alam.

Ketika berbicara tentang alam raya dan fenomenanya Al Quran selalu


mengaitkan dengan kebesaran dan kekuasan Allah serta kehebatan Allah Swt.
(QS. An-Nahl 16 : 65, 67, 69, 79)

“Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi
sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).”
(QS. An-Nahl 16:65)

Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan “
dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl:
16:67)
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu)
yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”(QS. An-Nahl 16:69)

“Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa


bebas. tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang
yang beriman.” (QS. An-Nahl 16:79)

dan (QS. Ar-Rum 30 : 20-25)


“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah,
kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak “.

4
“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir “.
“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan
berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui “.
“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang
hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan “.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk
(menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu
menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya “.
“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan
iradat-Nya. kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika
itu (juga) kamu keluar (dari kubur)”.

dan (QS. Al-Jatsiyah 45 : 3, 4, 5, 13)


“Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) untuk orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Jatsiyah 45:3)

“Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran
(di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini,”
(QS. Al-Jatsiyah 45:4)

“Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit
lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran
angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.” (QS. Al-
Jatsiyah 45:5)

“Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS. Al-
Jatsiyah 45:13)

Dan (QS. Ar-Ra’d 13 : 3, 4, 15)


“Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan
sungai-sungai padanya. dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-
pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Ar-Ra’d
13: 3)

5
“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur,
tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami
dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas
sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Ra’d 13: 4)

“Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik
dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu
pagi dan petang hari.” (QS. Ar-Ra’d 13: 15)

Allah menundukkan alam untuk kemaslahatan manusia (QS. Shad 38 : 36-37)


“Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke
mana saja yang dikehendakiNya, dan (kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan
semuanya ahli bangunan dan penyelam””

dan (QS. Luqman 31 : 20)


“Tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk
(kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan
untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada yang membantah
tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang
memberi penerangan.”

Penundukan alam terlaksana:


Melalui hukum-hukum yang ditetapkan Allah
(a) Segala sesuatu di alam raya memiliki ciri-ciri dan hukumnya yang
diketahui oleh manusia QS. Al-Baqarah 2 : 31
”Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang
benar!"

QS. Al-Furqan 25 : 2
”Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak,
dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan
segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.”

QS. Al-Qomar 54:49 .


“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.”

dan QS. Al-A’la 87: 3.


“Dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk”

6
Semua yang ada di alam raya ini sepenuhnya tunduk kepada Allah QS
Arra’du 13 : 15.
”Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi,
baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-
bayangnya di waktu pagi dan petang hari.”

Kemampuan yang dianugerahkan Allah kepada manusia.


Manusia diberi kemampuan untuk mengetahui hukum-hukum yang
berkaitan dengan alam raya QS Al Baqarah 2 : 31-33
”Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)
seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu
berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu
mamang benar orang-orang yang benar!"
Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui
selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Nama-nama
benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka Nama-nama
benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu,
bahwa Sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan
mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"

Manusia mampu memanfaatkan alam karena ketidakmampuan alam


membangkang terhadap kehendak Allah. (QS. Al-Ahzab 33 : 72)
”Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan
gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh.”

Teknologi dalam islam dianggap perpanjangan tangan atau kekuatan manusia.


Contoh : energi uap, air, angin, api, nuklir.
Tujuan agama yang disebut Maqoshid al syariah.

Pemanfaatan teknologi harus mengacu kepada 5 tujuan agama yang disebut


Maqoshid al syariah yaitu perlindungan atas 1) hidup, 2) agama, 3) akal, 4)
kehormatan dan 5) harta.

Islam mendukung pengembangan pemanfaatan dan pengembangan teknologi yang


memiliki tujuan jelas berkaitan dengan kemaslahatan manusia Rasul bersabda
dalam sebuah hadist yang artinya setiap pekerjaan dinilai melalui motivasi
pelakunya.
(QS. Hud 11 : 61)

7
“Dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan
kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah
ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat
(rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."

Dan sabda Rosulullah SAW :


‫" متفق عليه‬... ‫" إنما االعمل بالنيات وإنما لكل امرئ مانوى‬
“Amal perbuatan hanya tergantung pada niatnya”.

Kemaslahatan dan kemudaratan teknologi.

Sebagaimana Hadist Riwayat Bukhari Muslim:


”Siapa orang yang melakukan perbuatan baik maka baginya mendapat balasan
(ganjaran) dan mendapatkan balasan (ganjaran) juga dari orang yang mengamalkan
ajaran kebaikan itu sendiri. Dan siapa orang yang melakukan kejelekan maka
baginya mendapat balasan (ganjaran) dan mendapatkan balasan (ganjaran) juga
dari orang yang mengamalkan kejelekan itu sendiri”.

Teknologi ibarat pisau bermata dua, tergantung siapa yang memanfaatkannya.


Hasil teknologi bisa diterima jika 1) sumbernya halal atau netral; 2) Tidak
menyebabkan maksiat; 3) Bermanfaat bagi manusia baik terkait dengan
penciptaannya (jasmani)
)‫" (الحديث‬.... ‫" إنما االعمل بالنيات‬

(QS. Al-Insan 76 : 3)

“Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada
pula yang kafir.”

Teknologi yang ditolak adalah yang membawa kemudaratan jika :


1) Melalaikan seseorang dari ibadah dan zikir QS Al Takatsur 102 : 1 dan 2.

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, Sampai kamu masuk ke dalam kubur.”

2) Mengantarkan manusia kepada keruntuhan nilai-nilai QS Annaziat 79 : 37


“Adapun orang yang melampaui batas,”

atau QS Al A’raf 7 : 56.


”Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)

8
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.”

3) Bisa mengalihkan manusia dari jati diri dan tujuan penciptaannya QS Al


Dzariyat 51 : 56.
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.”

You might also like