Professional Documents
Culture Documents
PENILAIAN KELAS
Dosen Pengampu : Dr. Suciati, M.Pd.
Disusun oleh
Kelompok 8
1 ADHIN SETYO WINARKO X4307011
2 DINI I LESTARI K43070
3 REDNO KARTIKASARI K4307010
4 WAHYUTI MAYANGSARI K4307012
5 NOVIANI DWI HARTINI K43070
PENDAHULUAN
Konsep Dasar Penilaian Kelas
b. Reliabilitas
Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil penilaian.
Penilaian yang reliable (ajeg) memungkinkan perbandingan yang reliable dan
menjamin konsistensi. Misalnya guru menilai suatu proyek, penilaian akan
reliabel jika hasil yang diperoleh itu cenderung sama bila proyek itu dilakukan
lagi dengan kondisi yang relatif sama. Untuk menjamin penilaian yang reliabel
petunjuk pelaksanaan proyek dan penskorannya harus jelas.
d. Keseluruhan/Komprehensif
Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan
alat untuk menilai beragam kompetensi peserta didik, sehingga tergambar profil
kompetensi peserta didik.
e. Objektivitas
Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif. Untuk itu, penilaian
harus adil, terencana, berkesinambungan, dan menerapkan kriteria yang jelas
dalam pemberian skor.
f. Mendidik
Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi guru
dan meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik.
TEKNIK PENILAIAN
A. Penilaian Sikap
1. Pengertian
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan
kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai
ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap
dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan.
Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif, kognitif, dan konatif.
Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya
terhadap sesuatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan
seseorang mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan
untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan
kehadiran objek sikap.
Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran
berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut.
Sikap terhadap materi pelajaran.
Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap materi
pelajaran. Dengan sikap`positif dalam diri peserta didik akan tumbuh
dan berkembang minat belajar, akan lebih mudah diberi motivasi, dan
akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diajarkan.
Sikap terhadap guru/pengajar.
Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap guru. Peserta
didik yang tidak memiliki sikap positif terhadap guru akan cenderung
mengabaikan hal-hal yang diajarkan. Dengan demikian, peserta didik
yang memiliki sikap negatif terhadap guru atau pengajar akan sukar
menyerap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.
a. Observasi perilaku
Perilaku seseorang pada umumnya menunjukkan kecenderungan
seseorang dalam sesuatu hal. Misalnya anak yang senang belajar materi Biologi
mengindikasikan bahwa anak tersebut suka terhadap mata pelajaran Biologi. Oleh
karena itu, guru dapat melakukan observasi terhadap peserta didik yang
dibinanya. Hasil pengamatan dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam
pembinaan.
Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan
buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian berkaitan dengan peserta didik
selama di sekolah. Berikut contoh format buku catatan harian.
Surakarta, 2010
Catatan:
a. Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan
kriteria berikut.
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = amat baik
c. Laporan pribadi
Melalui penggunaan teknik ini di sekolah, peserta didik diminta
membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah,
keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya, peserta didik diminta
menulis pandangannya tentang "Global Warming" yang terjadi akhir-akhir ini.
Dari ulasan yang dibuat oleh peserta didik tersebut dapat dibaca dan dipahami
kecenderungan sikap yang dimilikinya.
Keterangan
a. Kolom capaian diisi dengan tanda centang sesuai perkembangan
perilaku
ST = perubahan sangat tinggi
T = perubahan tinggi
R = perubahan rendah
SR = perubahan sangat rendah
b. Informasi tentang deskripsi perilaku dapat diperoleh dari:
1). Pertanyaan langsung
2). Laporan pribadi
3). Buku Catatan Harian
Kegiatan
Pencernihan Air
Nama :
Judul :
Tanggal :
Guru
(……………………..)
Mempersiapkan alat
Skor 4 : Jika menggunakan batu sedang, kerikil, pasir dicuci
dengan bersih dan kapas.
Skor 3 : Jika menggunakan batu sedang, kerikil, pasir dicuci
kurang bersih dan kapas.
Skor 2 : Jika menggunakan batu sedang, kerikil, pasir tidak dicuci
dan kapas.
Skor 1 : Jika tidak menggunakan salah satu dari komponen.
Merangkai percobaan
Skor 4 : Jika kapas diletakan paling bawah lebih banyak kemudian
batu sedang, kerikil dan pasir.
Skor 3 : Jika kapas diletakkan paling bawah sedikit kemudian batu
sedang, kerikil dan pasir.
Skor 2 : Jika kapas diletakan paling bawah sedikit kemudian
kerikil, batu sedang dan pasir.
Skor 1 : Jika susunan batu sedang, kerikil, pasir dan kapas.
Jumlah skor
Nilai = x 10
Skor maksimal
Tanggung Jawab
Keterbukaan
Kedisiplinan
Sikap
Kerjasama
Kejujuran
Objektif
Teliti
Total
No
Nama Siswa
1 Amanda 4 3 4 5 4 4 4 28
2 Nur 2 4 3 4 3 4 4 24
3 Hafiz 3 4 4 4 5 3 3 26
4 Faiz 4 3 4 5 3 4 4 27
DAFTAR PUSTAKA
Forster, Margaret, dan Masters, G. (1996). Portfolios Assessment Resource Kit.
Camberwell, Melborne: The Australian Council for Educational Research
Ltd.
Forster, Margaret, dan Masters, G. (1999). Paper amd Pen Assessment Resource
Kit. Camberwell, Melborne: The Australian Council for Educational
Research Ltd.
Hill, B.C., dan Ruptic, C.A. (1994). Practical Aspects of Authentic Assessment:
Putting the Pieces Together. Norwood: Christopher-Gordon Publishers,
Inc.
Linn, R.L., dan Gronlund, N.E. (1995). Measurement and Assessment in
Teaching. New Jersey: Prentice Hall.