You are on page 1of 25

Logika Informatika

Silabus

• Pengantar Logika Informatika


• Logika Proposisi
• Logika Predikat
• UTS
Silabus (2)

• Himpunan
• Relasi dan Fungsi Bagian
• Aljabar Boolean
• UAS
Referensi

• Nolt, John, 1990, Schaum's Outline Of Theory And


Problems of Logic 2nd Edition. McGraw-Hill.
• Nolt, John, 1990, Schaum's Outline Of Set Theory And
Related Topics 2nd Edition. McGraw-Hill.
• Lipson, 1997, Schaum's Outline Of Theory And
Problems of Discrete Mathematics 2nd Edition. McGraw-
Hill.
• Mordechai Ben-Ari, 1948, Mathematical Logic for
Computer Science, Springer.
• Srivastava, 2008, A Course on Mathematical Logic.
Springer.
Logika

• Dari bahasa Yunani logos


• Ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar
(sehingga didapatkan kesimpulan yang absah).
• Manusia mampu mengembangkan pengetahuan
karena mempunyai bahasa dan kemampuan
menalar.
Logika

• Untuk dapat menarik konklusi yang tepat,


diperlukan kemampuan menalar.
• Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk
menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti
yang ada, dan menurut aturan-aturan tertentu.
• Logika bisa merupakan cabang filosofi dan bisa
juga cabang dari matematika
• Logika terkategori matematika murni karena
matematika adalah logika yang tersistematisasi.
Sejarah Logika

• Thales (624 – 548 SM). Filsuf Yunani pertama


yang meninggalkan segala dongeng, takhayul,
dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling
kepada akal budi untuk memecahkan rahasia
alam semesta.
• Thales mengatakan: air adalah arkhe (Yunani)
yang berarti prinsip atau asas utama alam
semesta.
• Thales telah mengenalkan logika induktif.
Sejarah Logika

• Aristoteles (384 – 332 SM) mengenalkan logika


sebagai ilmu. Aristoteles mengatakan bahwa
kesimpulan Thales diperoleh dari alasan bahwa
air adalah jiwa segala sesuatu.
• Inti dari logika Aristoteles adalah Silogisme.
• Istilah logika diperkenalkan oleh Zeno (334 –
226 SM).
Sejarah Logika

• Augustus De Morgan (1806-1871), Induksi


Matematika, Hukum Ekuivalensi Logika De
Morgan.
• George Boole(1815-1871), Aljabar Boole.
• Giuseppe Peano (1858-1932), Penemu istilah
logika matematika dan teori himpunan.
• Emil L Post(1897-1954), Tabel Kebenaran.
• Ludwig JJ Wittgenstein(1889-1951), Tabel
Kebenaran.
• John Venn(1834-1923), Diagram Venn.
• Henry M Sheffer(1882-1964), NAND, NOR.
Macam Logika

Logika alamiah
• kinerja akal budi manusia yang berpikir secara
tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh
keinginan-keinginan dan kecenderungan-
kecenderungan yang subyektif. Kemampuan
logika alamiah manusia ada sejak lahir.
Macam Logika

Logika ilmiah
• Logika ilmiah memperhalus, mempertajam
pikiran serta akal budi.
• Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang
merumuskan azas-azas yang harus ditepati
dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan
logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja
dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan
lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk
menghindarkan kesesatan atau, paling tidak,
dikurangi.
Informatika

• Disiplin ilmu yang mempelajari transformasi


fakta berlambang yaitu data maupun informasi
pada mesin berbasis komputasi.
• Cakupan bidang informatika antara lain: ilmu
komputer, ilmu informasi, sistem informasi,
teknik komputer dan aplikasi informasi dalam
sistem informasi manajemen.
Informatika

• Mempunyai konsep dasar, teori, dan


perkembangan aplikasi tersendiri.
• Dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek
kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh
serta akibat sosial dari teknologi informasi pada
umumnya.
Aspek Informatika

• Teori informasi yang mempelajari konsep


matematis dari suatu informasi
• Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara
pengumpulan, klasifikasi, manipulasi
penyimpanan, pengaksesan, dan
penyebarluasan informasi untuk keperluan
sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
Aspek Informatika

• Ilmu komputer dan teknik komputer yang


mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan,
dan penyebaran informasi dengan
menggunakan teknologi informasi dan alat lain
yang berbasis komputer.
Logika Informatika

• Disiplin ilmu yang mempelajari transformasi


fakta berlambang yaitu data maupun informasi
pada mesin berbasis komputasi dengan
penalaran sehingga didapat suatu kesimpulan.
Logika Informatika

• Logika proposisional
– Fokus utama logika ini pada pernyataan-pernyataan
yang dapat digolongkan dalam pengertian proposisi-
proposisi.
• Logika predikat
– Penyataan-pernyataan yang tidak dapat digolongkan
sebagai proposisi, dan tidak dapat diproses dengan
logika proposisional, akan ditangani logika predikat
yang memfokuskan diri pada predikat yang selalu
menyertai suatu pernyataan dalam bentuk kalimat.
Manfaat Logika

• Berfikir/nalar  Penyelesaian masalah


Manfaat Logika

• Membantu setiap orang yang mempelajari


logika untuk berpikir secara rasional, kritis,
lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
• Meningkatkan kemampuan berpikir secara
abstrak, cermat, dan objektif.
• Menambah kecerdasan dan meningkatkan
kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
• Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir
sendiri dengan menggunakan asas-asas
sistematis
Manfaat Logika

• Meningkatkan cinta akan kebenaran dan


menghindari kesalahan-kesalahan berpkir,
kekeliruan serta kesesatan.
• Mampu melakukan analisis terhadap suatu
kejadian.
• Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa
Jawa )
• Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis
,lurus,metodis dan analitis sebagaimana
tersebut point 1 maka akan meningkatkan citra
diri seseorang.
Istilah-Istilah

• Premis : pernyataan.
• Argumen : usaha untuk mencari kebenaran dari
pernyataan berupa kesimpulan dengan
berdasarkan kebenaran dari satu kumpulan
pernyataan.
• Konklusi : kesimpulan
Contoh silogisme

– Premis : Semua A adalah B


– Premis : Semua B adalah C
– Konklusi : Semua A adalah C
Latihan
• Dibawah ini ada beberapa yang berupa
argumen, tentukan premis dan konklusinya!
1. Zodiak dia Leo, sebab dia lahir minggu
pertama di bulan Agustus.
2. Bagaimana perekonomian akan meningkat?
Defisit perdagangan meningkat setiap
harinya.
3. Saya belum mau tidur, film-nya belum
selesai.
4. Dia bernafas dan untuk itu dia hidup.
5. Adakah yang mengerti tentang dokumen ini?
1. Premis : Dia lahir minggu pertama di bulan
Agustus. konklusi : Zodiak dia Leo
2. Bukan argumen. Jika berupa argumen,
maka premis : Defisit perdagangan
meningkat setiap hari. Konklusi : Ekonomi
tidak bisa meningkat.
3. Premis : Film-nya belum selesai. Konklusi :
Saya belum mau tidur.
4. Bukan argumen. Jika berupa argumen,
maka premis : Dia bernafas. Konklusi : Dia
hidup.
5. Bukan argumen.

You might also like