Professional Documents
Culture Documents
Dalam defenisi yang klask tentang kepribadian dirumuskan oleh beberapa Ahli
yaitu ;
1. Allport
Secara garis besar proses penyesuaian diri dapat dikemukakan dalam beberap
tahap:
Tahap pertama
Tahap kedua
Pada tahap kedua ini individu mulai melakukan telaah atau mempelajari kondisi
dirinya yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan, dorongan-dorongan yang
muncul. Kondisi dan situasi lingkungan berkenan dengan peluang, tuntutan
ataupun keterbatasan-keterbatasan yang ada. Seperti diketahui, lingkungan
selalu menyediakan berbagai peluang terhadap pemenuhan kebutuhan
individu. Akan tetapi, tidak semua jenis kebutuhan individu bisa dipenuhi oleh
lingkungan disebabkan beberapa keterbatasan-keterbatasan yang berkaitan
dengan adanya aturan, adat atau norma social yang berlaku.
Tahap ketiga
Tahap keempat
Tahap kelima
Pada tahap ini individu memunculkan perilaku atau tindakan sebagai hasil
proses interaksi.
Ada dua jenis perilaku yang kemungkinan muncul, pertama; perilaku atau
tindakan positif, perilaku ini muncul jika ada kecocokan antara dorongan
pemenuhan kebutuhan berikut, caranya dengan peluang yang ada di
lingkungannya. Kedua; perilaku atau tindakan negatif, perilaku ini muncul
apabila tidak ada kecocokan antara dorongan pemenuhan kebutuhan dengan
peluang yang ada di lingkungan.
1. faktor-faktor internal
a. Motif-motif social,
b. konsep diri,
c. persepsi,
d. sikap remaja,
berarti kecenderungan seseorang untuk bereaksi kearah hal-hal yang
positif atau negative, remaja yang bersikap positif terhadap sesuatu hal,
akan memiliki dasar penyesuaian diri yang baik dibandingkan dengan
mereka yang bersikap negative atau suka menyangkal tatanan yang
telah mapan.
f. kepribadian
2. Faktor-faktor eksternal
b. kondisi sekolah
d. prasangka social