You are on page 1of 16

PENCEGAHAN PENCEMARAN

(POLLUTION PREVENTION) DI
RUMAH SAKIT
PENCEGAHAN PENCEMARAN
• Mirip dengan konsep minimisasi limbah (waste
minimization)  proses manufakturing yang lebih
efisien  daur ulang limbah
• Pencegahan pencemaran : Reduksi atau penghilangan
penghasil bahan2 pencemar atau limbah pada
sumbernya melalui pengurangan penggunaan
material2 berbahaya atau penggunaan/pelaksanaan
proses-proses atau praktek2 yang lbh efisien yang
dapat mereduksi atau mencegah dihasilkannya bahan
pencemar atau limbah pd sumber.
Pencegahan pencemaran...
• Meliputi reduksi konsumsi energi, air dan
sumber daya lainnya melalui peningkatan
efisiensi atau melalui penghematan.
• Menitikberatkan pada aktifitas sebelum daur
ulang, pengolahan, dan pembuangan limbah.
STRATEGI PENCEGAHAN PENCEMARAN

• Strategi pencegahan pencemaran tidak


terfokus pada bagaimana cara mengolah
limbah, tetapi menekankan penggunaan
material yang lebih rasional, modifikasi,
dan substitusi material maupun proses
 mencegah sedini mungkin bahan
pencemar masuk ke dalam lingkungan.
• Jika limbah memang sudah dihasilkan, maka
semaksimal mungkin direduksi atau
diminimisasi melalui praktek2 penggunaan
kembali (reuse), daur ulang (recycle) dan
perolehan kembali (recovery).
KOMPONEN PROSEDUR PENERAPAN
PENCEGAHAN PENCEMARAN DI RS
• Terdiri dari :
1. Aspek pengembangan komitmen manajemen RS
2. Pengorganisasian program
3. Penetapan tujuan, target dan sasaran
4. Kajian program
5. Identifikasi masalah yang potensial akan muncul
pada pelaksanaan program dan solusinya
6. Evaluasi program untuk perencanaan program
pencegahan pencemaran berikutnya.
ALASAN PENCEGAHAN PENCEMARAN DI RS

1. Dengan mencegah pencemaran sedini


mungkin akan mengurangi beban
pencemaran, mencegah bahaya dan resiko
infeksi yang disebabkan limbah RS.
2. Dengan pencegahan pencemaran volume
limbah direduksi semaksimal mungkin
sehingga mengurangi biaya untuk
pengolahan limbah RS.
alasan...
• Efisiensi pemakaian sumber daya RS yang bertujuan
mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan, akan
mengurangi biaya-biaya untuk pengadaan,
transportasi, distribusi dan penyimpanan.
• Perlindungan lingkungan melalui pencegahan
pencemaran dapat memberikan citra positif bagi
RS.
• Mengurangi exposure limbah bagi para pegawai RS,
pasien, dan masyarakat.
MANFAAT PENERAPAN
Biaya operasional RS dapat ditekan
serendah mungkin sehingga
mempunyai daya saing yang baik.
INDIKATOR PROGRAM PENCEGAHAN
PENCEMARAN DILAKUKAN SECARA EFEKTIF
1. Berkurangnya resiko pelanggaran atau
kerugian masyarakat sebagai akibat dari
dampak limbah RS yang dihasilkan.
2. Berkurangnya biaya operasional pengolahan
limbah.
FOKUS PROGRAM
1. Mencegah Pencemaran (Preventing the
Pollution)
– Menitikberatkan pada tindakan sebelum
dilakukannya daur ulang, pengolahan limbah, dan
pembuangan limbah.
– Pencemaran dicegah atau direduksi dari sumbernya
kapan saja dimungkinkan.
– Limbah yang dibuang haruslah tidak berbahaya dan
benar-benar merupakan limbah yang tidak dapat
digunakan kembali.
2. Eko-Efisiensi (eco-efficiency)
– Penggunaan bahan-bahan yang kurang
berbahaya
– Penggunaan bahan material dan praktek atau
proses dengan lebih efisien
KOMPONEN PENTING
Keberhasilan program pencegahan pencemaran
bergantung kepada :
1. Komitmen dari manajemen puncak dalam
bentuk kebijakan tertulis.
2. Sistem manajemen yang mendukung program
pencegahan pencemaran.
3. Partisipasi karyawan.
4. Investigasi sistematis potensi daya dukung dan
hambatan penerapan program pencegahan
pencemaran.
5. Penilaian pencegahan pencemaran untuk
memastikan limbah dan emisi yang dihasilkan
dari mana saja sumbernya.
6. Menerapkan alternatif-alternatif yang
direkomendasikan dan memastikan hasil dari
implementasi pencegahan pencemaran.
7. Mengulangi proses pencegahan pencemaran
secara periodik.
8. Kerjasama dengan pihak lain yang terlibat
dalam aktivitas RS.
9. Pengembangan terus-menerus program
pencegahan pencemaran untuk mencapai
hasil yang maksimal.
SEKIAN

You might also like