You are on page 1of 11

ATT III MANAJEMEN PERAWATAN DAN PERBAIKAN

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemeliharaan berencana ( Planned


maintanance )

Jawab :
Pemeliharaan berencana ( Planned maintenance ) adalah pekerjaan
perawatan yang harus direncanakan sejauh mungkin dengan
mempertimbangkan keterbatasan pengoprasian ( Pola perdagangan,
ketersediaan suku cadang, awak kapal )

2. Jelaskan dengan lengkap apa yang dimaksud dengan “pemeliharaan


Insidentil” (Breakdown maintenance)

Jawab :
Pemeliharaan Insidental yaitu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
perawatan rutin didasarkan waktu pengoprasian (jam kerja) dari pesawat –
pesawat yang di perbaiki.

3. Dalam rangka perawatan kita mengenal dan melaksanakan :


• Tanggung jawab perawatan
• Organisasi
• Program kerja dan pengaturannya
• Pendanaan dan pembukuan.
Jelaskan pengertian masing – masing Komponen tersebut diatas dalam
kerangka program perawatan tersebut.

Jawab :
• Tanggung jawab perawatan adalah kewajiban mengenai jangka waktu
perawatan yang akan di lakukan secara periodic mengenai hal – hal yang
akan dikerjakan.
• Organisasi adalah Struktur atau bagian – bagian dari suatu pembagian
tugas dan tanggung jawab penggalangan.
• Program kerja dan pengaturannya yaitu salah satu bentuk kegiatan guna
memberikan pedoman dan arahan dalam pelaksanaan pekerjaan yang akan
dilakukan sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan ter arah.
• Pendanaan dan pembukuan adalah salah satu bentuk kegiatan dari
struktur ekonomi mengenai perhitungan biaya –biaya sekaligus pencatatan /
pelaporan atas biaya yang telah dikeluarkan.

4. Jelaskan penerapan fungsi management “ Pleanning” dalam tugas – tugas


dikamar mesin.

Jawab :
Fungsi management pleanning dalam tugas di kamar mesin adalah suatu
cara mengkoordinir berbagai kegiatan dan sumber daya di kamar mesin
untuk mencapai tujuan yang di tentukan.

5. Bila pekerjaan yang akan dilaksanakan galangan kapal telah diseleksi


dengan teliti maka tiba waktunya menulis spesifikasi kepada galangan
agar membuat suatu tender.
Apa yang dimaksud dengan spesifikasi dan hal apa saja yang terjadi bila
pembuatan spesifikasi tidak baik ( bagi pemilik kapal dan galangan )

Jawab :
•Spesifikasi adalah merupakan dasar kontrak perbaikan kapal antara
pemilik kapal dengan galangan meliputi baik waktu maupun penawaran
harga dan tarif.
• Hal – hal yang terjadi bila pembuatan spesifikasi tidak baik :
- Bagi pemilik kapal ; akan menimbulkan biaya yang lebih
tinggi dari perkiraan semula dan waktu akan lebih lama di
galangan.
- Bagi galangan ; akan mengakibatkan pembatalan pekerjaan – pekerjaan
lainnya yang telah disetujui, serta perubahan jadwal perbaikan.
ATT III MANAJEMEN PERAWATAN DAN PERBAIKAN

1. Dalam struktur organisasi manajemen perawatan, fungsi manajemen antara


lain di sebutkan peran dan keterlibatan pejabat pejabat structural terkait.
Jelaskan organisasi perawatan kapal yang terkait dengan tanggung jawabnya
masing – masing.

Jawab :
• Manajer armada :
→ Bertanggung jawab untuk memelihara agar kapal laik laut, dan kelengkapan
awak kapal serta siap berlayar dilaut untuk menerima muatan.
→ Merencanakan anggaran belanja untuk pemeliharaan dan perawatan serta
harus bekerja sama dengan manajemen kapal, misalnya nakhoda dan kepala
– kepala bagian.
• Nakhoda :
→ Bertanggung jawab untuk menjamin kelayak lautan kapal, Menjaga
muatan dikapal.
→ Menjamin bahwa perawatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana dan
anggaran belanja.

2. Gambarkan sketsa dari piramida imformasi dalam tugas sebagaimana


diterapkan pada fungsi manajemen armada.

Jawab :
Sketsa piramida imformasi pada fungsi manajemen armada.

Para pemegam saham / Manager


puncak

Manager
armada

Nakhoda / Perwira
kapal

3. Sebutkan 3 ( Tiga ) konvensi IMO yang berkaitan dengan oprasi kapal dan
uraikan bagaimana hubungannya dengan perawatan.
Jawab :
a. SOLAS 1974 Amanmend 1978 /1981 dan 1983.
b. Marine Pollution 1973, Protocol 1978.
c. STCW 1978 / 1995 /2002.
Konvensi internasional atas keselamatan jiwa di laut ( Solas ) tahun 1974
dengan amandemen – amandemen 1978,1981 dan 1983. Suatu kapal dimana
permesinannya tidak berfungsi secara baik atau pelat lambung kapal sangat
berkarat dan tidak dapat di perbaharui sertifikatnya, sehingga ada beberapa
persyaratan yang di arahkan terhadap type dan luasnya pemeliharaan yang
harus di lasanakan di atas suatu kapal. Persyaratan ini secara tak langsung
dilakukan melalui survey dan pembaharuan sertifikat.

4. Melalui perawatan, kita ingin mengendalikan atau memperlambat tingkat


kemerosotan kapal yang biasanya dilaksanakan beberapa motivasi. Dalam
kasus suatu kapal, kita mempunyai lima pertimbangan – pertimbangan dasar,
sebutkan pertimbanan – pertimbangan tersebut.

Jawab :
a. Pemilik kapal berkewajiban atas keselamatan dan kelaik lautan kapal.
b. Mempertahankan nilai modal dengan cara memperpanjang umur
ekonomis,serta meningkatkan nilai jualsebagai kapal bekas.
c. Mempertahankan kinerja kapal sebagai sarana angkutan denan
meningkatkan kemampuan dan efesiensi kapal.
d. Memperhatikan efesiensi Biaya – biaya oprasi kapal yang harus
diperhitungkan.
e. Pengaruh lingkungan di kapal terhadap awak kapal dan kinerjanya.

5. Berkaitan dengan keliklautan sebuah kapal harus dilakukan pemeriksaan


(Survey) oleh badan yang berwewenang Sebutkan macam – macam survey
yang di wajibkan dan sebutkan badan – badan survey yang diakui dunia.

Jawab :
Jenis – jenis survey yang di wajibkan ;
a. Hull survey dapat dilaksanakan sambil berlayar ( Surveyor on board )
b. Continuous machinery survey. 5 Tahun Oleh KKM disetujui Biro Klasifikasi.
c. Bottom survey .5 Tahun
d. Under water survey. 2 1/2 Tahun
e. Machinery survey. ( Pemantauan kondisi )
f. Running test ( Cukup untuk mensurvey sejumlah komponen )
Badan – badan survey yang diakui dunia ;
a. Amerikan Bureau of Shipping ( ABS ) Berpusat di New York ( Amerika Serikat )
b. Lloid Register of Shipping ( LRS) Berpusat di London ( Inggris )
c. Germanischer Lloyd ( GL ) Berpusat di Hamburg ( Jerman )
d. Det Norske Veritas ( DNV ) Berpusat di Oslo ( Norwegia )
e. Bureau Veritas ( BV ) Berpusat di Paris ( Perancis )
f. Registro Italiano Navale ( RI ) Berpusat di Roma ( Italia )
g. Noppon Taikoku Kaiji Kyokai ( NK ) Berpusat di Tokyo ( Jepang )
ATT III MANAJEMEN PERAWATAN DAN PERBAIKAN

1. Dengan system administrasi yang baik maka perencanaan pemeliharaan


suatu instalasi pesawat – pesawat di kapal akan meningkatkan tingkat
keselamatan, salah satu system yang di kenal adalah system TSAR jelaskan.

Jawab :
System TSAR Telah dikembangkan oleh THE SHIP RESEARCH INSTITUTE OF
NORWAY (Lembaga penelitian perkapalan Norway) bekrja sama dengan
industry perkapalan. Nama TSAR merupakan singkatan dari TIME
REGISTERING SYSTEMATIK VEDLIKE HOLD ARKIVERING & RESERVEDELER.
Yang berarti catatan kerja systematic perawatan, kearsipan, dan system suku
cadang. System ini telah di perkenalkan pada industry perkapalan sejak
tahun 1971, dan sejak itu telah dipergunakan secara luas dalam industry
perkapalan dan lepas pantai.

2.a. Apa tujuan utama kegiatan perawatan ? Jelaskan.


b. Apa yang dimaksud dengan manajemen perawatan ? Jelaskan.

Jawab :
a. Tujuan utama kegiatan perawatan adalah untuk mencegah terjadinya
kerusakan, pesawat – pesawat sehingga menghasilkan alat pengelola
( Peralatan ) yang lebih baik agar kapal tetap mempunyai tingkat efisiensi
dan kehandalan yang tinggi.
b. Manajemen perawatan adalah suatu cara pengaturan perawatan kapal
sehingga dapat menghasilkan suatu alat pengelola yang lebih baik dalam
meningkatkan keselamatan para awak kapal dan peralatannya.

3. Sebuah kapal yang akan menjalani docking perlu mempersiapkan dan


merencanakan tender docking dan reparasi. Jelaskan secara singkat apa saja
isi dari tender docking dan reparasi tersebut. ?

Jawab :
• General particulars.
• General condition
• Standar price
• General service
• Specification of work
• Lampiran : → Docking plant

4. Apakah yang di maksud dengan perusahaan pelayaran yang menjalankan


transportasi laut. ?

jawab :
Perusahaan pelayaran yang menjalankan transportasi laut adalah :
• Badan usaha atau bisnis untuk mendapatkan profit
• Secara ekonomis harus mampu menunjang kebutuhan sendiri
• Bisnis utamanya adalah industri jasa
• Selalu melibatkan sarana angkutan laut
• Usaha yang memiliki tingkat spesialisasi tinggi
• Sangat tergantung pada jenis pengalaman tertentu
• Investasi bernilai tinggi bagi setiap orang yang terlibat

5.a. Jelaskan fungsi – fungsi manajemen menurut George R Terry.


c. Berikan contoh dalam pelaksanaan tugas di kamar mesin pada tiap
fungsi manajemen tersebut di atas.

Jawab :
a. Fungsi – fungsi manajemen menurut George R Terry.
• Planning adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai
suatu hal yang diinginkan.
• Organizing adalah pengelompokan kegiatan yang di perlukan yakni
penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi fungsi dari setiap unit
yang ada dalam organisasi serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan
masing – masing unit tersebut.
• Actuating adalah kegiatan yang perlu dilakukan oleh bawahan
untukmelakukan kegiatan kegiatan didalam berorganisasi.
• Controlling adalah Suatu fungsi manajemen yang berupa
mengadakan penilaian dan sekaligus bila perlu mengadakan koreksi sehingga
apa yang sedang dilakukan bawahan dapat diarahkan kejalan yang benar
dengan maksud mencapai tujuan yang sudah di gariskan semula.
b. Contoh dalam pelaksanaan tugas dikamar mesin pada tiap fungsi manajemen
diatas.
• Planning ;
Sebelum melakukan suatu kegiatan perawatan terlebih dahulu di buat
kerangka rencana kerja ( Working plan ) seperti jika akan mencabut piston
mesin induk sebelum kapal tiba di pelabuhan sudah di buat rencana
kerjanya.
• Organizing ;
Menyusun / menunjuk siapa saja yang akan mengerjakan ( Team Work )
pekerjaan yang telah di rencanakan diatas.
• Actuating ;
Memberi arahan atau menjelaskan pekerjaan yang akan di kerjakan dan cara
pengerjaanya.
• Controlling ;
Mengawasi dan sekaligus memimpin jalannya pekerjaan yang sedang di
lakukan untuk menghindari kesalahan dalam pekerjaan.

ATT III MANAJEMEN PERAWATAN DAN PERBAIKAN

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ;


a. Perawatan pencegahan.
b. Perawatan koreksi.
c. Perawatan prediksi.

Jawab :
a. perawatan pencegahan adalah kegiatan berulang – ulang agar alat
produksi dapat berfungsi dengan efisien dan ekonomis sesuai dengan
spesifikasi dan kemampuan awal dengan biaya operasi dan perawatan
serendah – rendahnya.
b. Perawatan koreksi adalah studi dari krusakan yang berulang – ulang atas
alat produksi untuk menentukan sebab dan upaya agar kerusakan tidak
terulang lagi.
c. Perawatan prediksi adalah kegiatan pemantauan alat produksi dengan
sensor mikroprosesor yang dapat mendeteksi gejala kerusakan secara dini.

2. Cara pemesanan suku cadang dari atas kapal ada 2 ( Dua ) macam cara.
Sebutkan kedua macam cara tersebut dan jelaskan.

Jawab :
a. Permintaan dikirim keperusahaan dengan prosedur mengisi formulir
permintaan / pesanan pembelian, yang dibuat oleh nakhoda / kepala kamar
mesin / mualim I. Dalam salinan 4 rangkap yang didistribusikan ke :
• Asli ke pemasok
• Salinan keperusaahan pelayaran
• Salinan dikapal yang disimpan sementara di file “Sedang dipesan”
sesudah menerima suku cadang salinan ini dikirim keperusahaan.
• Salinan arsip kapal.
b. Telegram atau telex keperusahaan. Formulir pesanan / pembelian akan diisi
oleh perusahaan. Jika suku cadang sudah dipakai dan mencapai titik pesanan
sehubungan dengan perbaikan atau perawatan segera disiapkan permintaan
pembeliannya Nomor kode dan nomor suku cadang ,sedangkan nomor suku
cadang maupun jumlah yang dibutuhkan dituliskan dalam formulir yang ada.
3. Pada saat kapal akan masuk kegalangan ( Docking ) ada pihak – pihak utama
yang terlibat dalam pelaksanaanya. Sebutkan pihak – pihak tersebut !

Jawab :
Pihak – pihak utama yang terlibat dalam pelaksanaan docking kapal adalah
General manajer ( Direktur utama ) dimana membawahi :
• Bagian tehnik → sebagai desain perencanaan dan oprasional
• Bagian ekonomi → merencanakan unsur biaya
• Bagian kepegawaian → Penyediaan tenaga kerja dan statick

4. Apa tujuan utama dan prinsip dasar dari system perencanaan perawatan.
Jawab :
a. Prinsip dasar system perencanaan perawatan ;
• Kontrol berkala dari peralatan dan mesin mesin untuk mendukung
suatu mesin bekerja secara optimal dan memperkecil terjadinya kerusakan /
penyusutan.
• Menjaga kondisi mesin / pesawat – pesawat, mengatasi, mereparasi
sehingga dapat meminimalkan biaya oprasi.
b. Tujuan utama system perencanaan perawatan adalah untuk menghasilkan
suatu alat pengelola yang lebih baik dalam meningkatkan keselamatan awak
kapal, peralatan, dan muatannya.

5. Bila kapal anda mengalami kerusakan dilaut, tindakan apakah yang akan
anda lakukan dan dokumen apakah yang harus dilengkapi untuk mengajukan
claim kepada perusahaan asuransi untuk memperoleh claim Reinbursement.

Jawab :
Tindakan yang harus dilakukan dan dokumen yang dipersiapkan bila terjadi
kerusakan :
• Nakhoda dan perwira kapal merundingkan langkah – langkah yang harus di
ambil dalam menanggulangi setiap kejadian atau kerusakan di atas kapal.
• Melihat apakah cuaca mengijinkan untuk melakukan repair.
• Bila ada badai lewat perlu dilihat apakah mesin memungkinkan untuk terus
berlayar.
• Lakukan floating repair permanent / temporary.
• Apabilah cuaca tidak memungkinkan untuk terus melanjutkan pelayaran
dengan alasan kondisi mesin rusak maka untuk kepentingan asuransi perlu
ada instruksi tertulis dari nakhoda demikian juga KKM membuat jawaban
tertulis.
• Bikin berita cuaca dan catat dalam “Loog book” dan laporkan kekantor
pusat.
• Bila menuju pelabuhan terdekat hubungi agent.
• Laporkan kepada syahbandar setempat.
ATT III MANAJEMEN PERAWATAN DAN PERBAIKAN

1. Penghematan biaya bahan bakar didapat dari perawatan instalasi meliputi


mesin induk, mesin – mesin bantu, dan badan kapal serta pengorganisasian
yang baik. Jelaskan apa yang perlu diambil untuk mewujudkan hal tersebut di
atas.

Jawab :
Untuk mewujudkan penghematan biaya bahan bakar adalah :
• Menjaga / merawat instalasi mesin yang ada pada kapal sehingga
pengoprasian mesin dapat berfungsi dengan efisien dan ekonomis.
• Mengganti peralatan yang tidak berfungsi dengan baik, dan mengikuti
system jam kerja ( Running hours ) pada setiap peralatan yang tertera.
• Menjaga pengoprasian mesin bantu yakni sesuai kebutuhan di atas kapal.
• Pemeriksaan secara berkala selalu dilaksanakan terhadap seluruh mesin
penggerak.
• Menjaga permukaan baling – baling agar tetap mulus sehingga pitch
propeller tetap normal.
• Kehalusan badan kapal terutama dibawah garis air harus tetap dijaga dan
dipertahankan

2. Untuk perawatan lambung kapal dan permesinannya perusahan pelayaran


akan mencari / memilih galangan yang tepat. Jelaskan pertimbangan –
pertimbangan anda dalam memilih galangan untuk docking.

Jawab :
Pertimbangan – pertimbangan dalam memilih galangan untuk docking :
• Masalah harga ( Cost )
• Lama waktu pengerjaan
• Kwalitas penawaran
• Kondisi pembayaran
• Berapa banyak dari spesifikasi yang dimasukkan dalam penawaran
• Fasilitas apa saja yang di berikan oleh galangan serta konsekwensinya
terhadap biaya
• Bagaimanakah konsekwensi waktu sebagai akibat penyediaan fasilitas
tersebut
• Apakah biaya dan waktu yang di tawarkan itu wajar sesuai dengan beban
kerja dan kapasitas galangan.

3. Pada perbaikan di atas kapal anda yang seharusnya dilakukan oleh orang
darat, pada kenyataannya dilakukan oleh orang kapal. Jelaskan pendapat
anda tentang hal tersebut dalam hubungannya dengan biaya yang di
keluarkan oleh perusahaan untuk perawatan.

Jawab :
Ditinjau dari segi pembiayaan lebih efisien dan relatif bisah lebih murah
karena perusahaan dengan pihak awak kapal dapat mengadakan negosiasi
biaya yang tidak terikat dengan aturan yang berlaku, tetapi jika dilakukan
dengan oleh orang darat maka biaya dapat mengikuti aturan yang berlaku
atau yang sudah ada, jadi pihak perusahaan tidak bisa bernegosiasi yang
lebih jauh untuk menekan biaya.

4. Sebutkanlah beberapa pengetahuan dan petunjuk tentang akibat – akibat


kesalahan normal dalam hubungannya dengan frekwensi getaran mesin akan
merupakan bantuan dalam menentukan asal getaran –getaran tersebut !

Jawab :
Petunjuk tentang akibat – akibat kesalahan normal dalam hubungannya
dengan frekwensi getaran mesin :
• Ketidak seimbangan putaran.
• Pemasangan coupling yang tidak lurus.
• Poros yang bengkok
• Kesalahan pada rol dan bantalan peluru
• Kesalahan roda gigi / sudu –sudu turbin / daun baling – baling atau kavitasi

5. Mengapa pemantauan kondisi sangat penting untuk perencanaan pekerjaan


perawatan ? Berilah contoh pemantauan kondisi yang biasa di lakukan di atas
kapal.

Jawab :
Pentingnya pemantauan kondisi untuk rencana perawatan :
• Memungkinkan tindakan segerah untuk mencegah kerusakan
• Dapat menunjukkan problem kecil sebelum terjadi kerusakan yang lebih
besar
• Mengurangi pekerjaan perawatan yang tidak perlu dan keharusan untuk
pembongkaran secara periodik.
Contoh pemantauan kondisi :
• Pemantauan kondisi badan kapal jika system proteksi katode gagal maka
karosi akan lebih cepat terjadi pada badan kapal sehingga perlu dilakukan
pengukuran dan pengamatan secara interval terhadap kerusakan anode atau
cat.
• Pemantauan kehausan cylinder liner diukur dengan perubahan tahanan
listri kehausan yang dipasang di atas cylinder.
• Pengamatan fungsi piston ring digunakan sensor induktif dapat dipasang
pada bagian bawah liner sensor ini akan mengukur jarak antara permukaan
liner dan permukaan ring.

You might also like