Professional Documents
Culture Documents
C. Tabel Pengamatan
Suhu Awal (T1) Suhu Akhir (T2) Perbedaan Suhu (ΔT= T2- T1)
50 mL HCL 1M = 28ºC ΔT= T2- T1
Suhu larutan sesudah
50 mL NaOH 1M = 27,5ºC = 4,25ºC
dicampur T2 = 32ºC
T1 rata-rata = 27,75ºC = 277,25 ºK
Catatan :
Perhitungan perubahan entalpi pada reaksi ini dianggap bahwa :
1. Larutan sama dengan air (2 x 50 cm3 larutan dianggap 100 cm3 air)
2. Selama reaksi berlangsung, nergi yang dipindahkan dari sitem ke lingkungan
dapat diabaikan.
3. Kalor jenis air, c = 4,2 JK-1g-1
4. Massa jenis air Ρ = 1 hcm-3
5. Larutan NaOH 1M adalah larutan yang mengnadung 1 mol NaOH dalam
1000 cm3 larutan.
Perhitungan
1. Massa larutan (m) = volume larutan x massa jenis air
= 100 cm3 x 1 g/ cm3 = 100 g
Kalor yang dihasilkan dari percobaan (q)
q = m x c x ΔT
= 100 g x 4,2 JK-1g-1 x 277,25 ºK
= 116445 J = 116,445 kJ
2. 50 cm3 NaOH 1M = 50 cm3 x 1 mol NaOH/ 1000 cm3 = 0,05 mol NaOH
50 cm3 Hcl 1M = 50 cm3 x 1 mol HCl 1000 cm3 = 0,05 mol HCl
3.Dari persamaan reaksi 0,05 mol NaOH, 0,05 mol Hcl, 0,05 mol H 2O.
Dari hasil percobaan 0,05 mol NaOH, 0,05 mol Hcl, 0,05 mol H 2O.
3. Andaikan 50% kalor yang dimanfaatkan, berapa kg air pada suhu 15ºC yang
dapat dipanaskan menjadi 95ºC dengan membakar 200 liter metana (CH 4) yang
diukur pada STP, jika kalor pembakaran metana adalah 0,89 J/mol?
4. Kalor pembakaran gas etana, C 2H5, adalah 1,56 J/mol. Andaikan 60% kalor yang
dapat dimanfaatkan, berapa liter-kah etana (diukur pada STP) yang harus dibakar
untuk mengubah 50 kg air pada suhu 10ºC menjadi 80ººC?
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
Menentukan Perubahan Entalpi Standar ( ΔHº) Reaksi
Kelas XI IA 2
Nama Anggota :
Desi Budi Ariani ( )
Listianing W. ( 22 )
Nur Azizah ( 27 )
Rosmalia D. ( 34 )