You are on page 1of 5

Tujuan : Menentukan Perubahan Entalpi Standar ( ΔHº) Reaksi

A. Alat & Bahan


 Bejana ukur - Pengaduk
 Silinder Ukur - Larutan NaOH
 Termometer - Larutan HCL

B. Prosedur dan Pengamatan Percobaan


1. Masukkan 50 cm3 larutan NaOH 1M ke dalam bejana plastik dan masukkan 50 cm 3
larutan HCL 1M ke dalam silinder ukur
2. Ukur suhu kedua larutan itu. Termometer harus dibersihkan dan dikeringkan
sebelum dipindahkan dari satu larutan ke larutan yang lain. Jika kedua suhu larutan
berbeda, tentukan suhu rata-rata ( suhu awal)
3. Tuangkan HCL ke dalam bejana plastik yang berisi larutan NaOH, aduk larutan dan
perhatikan suhu yang ditunjukkan oleh oleh termometer. Suhu akan naik, kemudian
menjadi tetap dan selanjutnya turun. Catatlah suhu yang tetap itu ( suhu akhir )

C. Tabel Pengamatan

Suhu Awal (T1) Suhu Akhir (T2) Perbedaan Suhu (ΔT= T2- T1)
50 mL HCL 1M = 28ºC ΔT= T2- T1
Suhu larutan sesudah
50 mL NaOH 1M = 27,5ºC = 4,25ºC
dicampur T2 = 32ºC
T1 rata-rata = 27,75ºC = 277,25 ºK

Catatan :
Perhitungan perubahan entalpi pada reaksi ini dianggap bahwa :
1. Larutan sama dengan air (2 x 50 cm3 larutan dianggap 100 cm3 air)
2. Selama reaksi berlangsung, nergi yang dipindahkan dari sitem ke lingkungan
dapat diabaikan.
3. Kalor jenis air, c = 4,2 JK-1g-1
4. Massa jenis air Ρ = 1 hcm-3
5. Larutan NaOH 1M adalah larutan yang mengnadung 1 mol NaOH dalam
1000 cm3 larutan.
Perhitungan
1. Massa larutan (m) = volume larutan x massa jenis air
= 100 cm3 x 1 g/ cm3 = 100 g
Kalor yang dihasilkan dari percobaan (q)
q = m x c x ΔT
= 100 g x 4,2 JK-1g-1 x 277,25 ºK
= 116445 J = 116,445 kJ

2. 50 cm3 NaOH 1M = 50 cm3 x 1 mol NaOH/ 1000 cm3 = 0,05 mol NaOH
50 cm3 Hcl 1M = 50 cm3 x 1 mol HCl 1000 cm3 = 0,05 mol HCl

3.Dari persamaan reaksi 0,05 mol NaOH, 0,05 mol Hcl, 0,05 mol H 2O.
Dari hasil percobaan 0,05 mol NaOH, 0,05 mol Hcl, 0,05 mol H 2O.

ΔH reaksi = Q/0,05 mol – 2328,9 kJ/mol

D. Pertanyaan dan Hasil Percobaan


1. Jelaskan apakah reaksi larutan NaOH dengan larutan Hcl menyerap atau
membebaskan kalor?
> Melepaskan kalor. Hal ini dapat dibuktikan dengan terjadinya kenaikan suhu
2. Apakah reaksi tersebut bersifat eksoterm atau endoterm? Bagaimanakan tanda
ΔH reaksi di atas?
> Eksoterm. Tanda harga ΔH reaksi = (-)
3. Tulis persamaan termikimia untuk reaksi tersebut!
> HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(g) + H2O(l) ΔH = -2328,9 kJ/mol

SOAL & PENYELESAIAN


1. Suatu zat yang dibakar pada kalorimeter melepaskan kalor sebesar 209 kJ. Jika
suhu air sebanyak 1.155 gram yang berada dalam kalorimeter naik sebesar 3,68ºC
dan kalor jenis air adalah 4,18 Jg -1K-1. Hitunglah kapasitas kalor kalorimeter
tersebut!
2. Karbon sebanyak 3 gram dibakar menjadi CO 2 di dalam kalorimeter tembaga.
Massa kalorimeter itu ialah 1.500 gram dan massa air di dalam kalorimeter 2.000
gram. Suhu awal 20ºC dan suhu akhir 31,3ºC. Hitunglah nilai kalor karbon dalam
joule per gram jika kalor spesifik tembaga adalah 0,389 Jg -1K-1!

3. Andaikan 50% kalor yang dimanfaatkan, berapa kg air pada suhu 15ºC yang
dapat dipanaskan menjadi 95ºC dengan membakar 200 liter metana (CH 4) yang
diukur pada STP, jika kalor pembakaran metana adalah 0,89 J/mol?

4. Kalor pembakaran gas etana, C 2H5, adalah 1,56 J/mol. Andaikan 60% kalor yang
dapat dimanfaatkan, berapa liter-kah etana (diukur pada STP) yang harus dibakar
untuk mengubah 50 kg air pada suhu 10ºC menjadi 80ººC?
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
Menentukan Perubahan Entalpi Standar ( ΔHº) Reaksi

Kelas XI IA 2
Nama Anggota :
 Desi Budi Ariani ( )
 Listianing W. ( 22 )
 Nur Azizah ( 27 )
 Rosmalia D. ( 34 )

SMA NEGERI 3 SEMARANG


Tahun Ajaran 2009/2010

You might also like