Professional Documents
Culture Documents
Penyusun :
Arif Kurniawan ( 06 / XII IPA 1)
Aris Setyo Wibowo ( 07 / XII IPA 1)
Asti Anugrah Utami ( 08 / XII IPA 1)
Bangun Prihanto ( 09 / XII IPA 1)
Dhina Puspita N. ( 10 / XII IPA 1)
SMA N 1 JOGONALAN
2010 / 2011
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan salam kita ucapkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan Makalah ini. Indonesia kaya tumbuhan kelapa. Sejak bertahun-tahun kelapa
banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Ibu rumah tangga membuatnya menjadi santan
untuk bahan memasak.
Saat ini, pemanfaatan kelapa lebih berkembang. Salah satunya dengan membuatnya menjadi
minyak kelapa murni (virgin coconut oil/VCO. Hingga kini minyak kelapa murni ramai
diperbincangkan karena khasiatnya bagi kesehatan. Para ahli pun mulai tertarik untuk meneliti
kandungan VCO dan kaitannya dengan kesehatan manusia.
Menurut berbagai referensi, VCO terbuat dari daging kelapa yang masih segar. Proses
pembuatannya dilakukan dalam suhu yang rendah. Cara membuatnya, daging buah kelapa diperas
santannya, lalu dipanaskan dengan suhu rendah. Selanjutnya dilakukan proses fermentasi,
pendinginan, penambahan enzim, dan tekanan mekanis atau sentrifugasi.
Makalah ini diharapkan dapat menambah informasi yang benar, lengkap dan muidah
dipahami serta diterapkan oleh semua kalangan. Dalam penulisan makalah ini, masih banyak
kekurangan - kekurangannya, karena pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak” untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca yang sifatnya membangun , demikian
makalah ini kami buat, kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
BAB I : PENDAHULUAN
Tujuan ………………………………………………………………………. 4
BAB II : PEMBAHASAN
Kesimpulan …………………………………………………………………. 8
B. Tujuan
Selain memenuhi tugas praktek biologi tentang pembuatan VCO, kami juga ingin
memberitahu kepada pembaca cara membuat VCO dan fungsi VCO.
A. Dasar Teori
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa
‘organik’ yang segar, (bukan dari kopra) dengan kaedah yang tidak melibatkan penggunaan
sebarang bahan kimia, suhu yang tinggi, tidak terhidrogen walaupun sebahagian, tidak juga
menggunakan sebarang bahan pencair (‘solvent’) untuk mendapatkan hasil yang tinggi.
Diantara ciri-ciri lain Virgin Coconut Oilialah, ia mengandungi lauric acid yang tinggi,
sekitar 50-57 % , dan capric acid sekitar 6-7 %. Tidak mengandungi trans fatty acid kerana
ia tidak melalui proses penghidrogenan walaupun sebahagian, dan masih mengekalkan
kandungan anti oksida asli. Tidak melalui proses nyah bau dan nyah warna, dan masih
mengekalkan bau aroma dan warna yang asli.
Sementara ciri-ciri khusus Virgin Coconut Oil Bio-Asli selain dari ciri-ciri di atas
ialah , ia dihasilkan dari buah kelapa asli yang tidak diubahsuai secara genetik, diproses tidak
melebihi dari 24 jam selepas dipetik, buah kelapa dipetik dari kebun yang tidak
menggunakan bahan baja sebatian, dan tidak juga menggunakan bahan racun serangga.
Secara saintifiknya Virgin Coconut Oil terdiri dari sekitar 50 % lauric acid dan 6-7
% capric acid. Keduanya adalah tergolong dalam kategori ‘medium chain fatty acid’ yang
mempunyai fungsi kebaikan tambahan untuk membentuk monolaurin dan monocaprin di
dalam tubuh manusia atau haiwan. Monolaurin dan monocaprin adalah monoglycerides yang
bersifat antiviral, antibakterial dan antiprotozoal yang digunakan oleh tubuh badan
manusia atau haiwan untuk memusnahkan ‘lipid coated’ virus seperti HIV, Herpes,
cytomegalovirus,influenza,
Di dalam ‘An Ilsi North America Special Conference’ telah di takrifkan bahwa
fatty acid yang terdapat di dalam VCO sebagai ‘Functional Food’ yang membawa maksud
bahawa ia adalah makanan yang membekalkan komponen untuk kesihatan mengatasi
komponen untuk tenaga. Secara mudah dalam makanan terdapat beberapa komponen yang
bila diambil (dimakan/diminum) oleh manusia ia boleh digunakan oleh tubuh samada untuk
membina tenaga, membina sistem daya tahan tubuh atau untuk kesihatan, membina sel-sel
tubuh, serta beberapa fungsi minor yang lain. Bagi makanan yang dikelaskan sebagai
‘functional food’, jumlah bagian atau jumlah komponennya yang boleh digunakan oleh
tubuh untuk kesihatan mengatasi atau lebih banyak daripada jumlah komponen untuk tenaga
dan lainnya.
Panci • Air
C. Cara kerja
Cara Pembuatan Virgin Coconut oil dengan cara pemusingan (mixer) :
1. Siapkan semua peralatan yang diperlukab secara lengkap
2. Kupas dan belah buah kelapa kemudian pisahkan daging buah dari tempurungnya.
3. Parut daging buah dengan parutan tangan.
4. Tambahkan air dalam kelapa parut sebanyak 2 kali volume, kemudian peras untuk
mendapat santa. Ulagi penambahan air dengan volume air yang sama dan peras lagi.
5. Diamkan santan encer selama 3 jam. Lebih baik jika didiamkan sambil dijemur pada
terik matahari. Pendiaman yang semakin lama akan terjadi pembentukan asam lemak
jenuh yang semakin banyak, sedangkan jika kurang lama krim atau snatan kentan
yang diperoleh sedikit. Sdengan didiamkan akan terbentuk 3 lapisan yaitu endapan
kotoran, air, dan krim(santan kental). Pisahkan krim kenyal dari air dengan cara
disedot menggunakan selang.
6. Aduk santan kental menggunakan mixer selama 20-30 menit. Namun, pada dasarnya
semakin lama semakin baik, karena akan mempercepat pemecahan emulsi santan
sehingga pemisahan minyak juga akan semakin cepat.
7. Diamkan krim kental selama 48 jam dalam suhu kamar, sehingga menghasilakan tiga
lapisan, yaitu blondo, minyak, dan air. Untuk menjaga mutu, pembuangan lapisan air
harus dilakukan setiap kali terbentuk. Hal ini untuk menguarangi proses
dehidrogenase yang menghasilkan trans fatty acid dan asam lemak jenuh rantai
panjang.
8. Ambil Minyak menggunakan ssuntikan kemudian saring menggunakan tissue. Untuk
mendapatkan minyak murni yang bermutu tunggi penyaringan dilakukan berulang-
D. Manfaat VCO
Riset dan observasi klinis telah menunjukkan bahwa Medium Chain Fatty Acids,
asam lemak yang ditemukan pada minyak kelapa, memberikan banyak manfaat kesehatan
Beberapa manfaat tersebut adalah
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa VCO (Virgin
Coconut Oil) adalah suatu minyak yang dihasilkan dari daging kelapa tua yang
difermentasikan dan memiliki berbagai fungsi.
Dengan adanya VCO ini, akan sangat membantu masyarakat kalangan bawah untuk
memperoleh kesehatan, dan cara pembuatannya sangat mudah.
Darmoyuwono W. 2006. Gaya hidup sehat dengan Virgin Coconut Oil. PT. Indeks Kelompok.
Gramedia.
Barlina, Rindengan dan H. Novarina. 2004. Virgin Coconut Oil. Pembuatan dan pemanfaatannya.
PT. Penebar Swadaya.
Barlina, Rindengan dan S. Karouw. 2009. Pengaruh jenis kemasaman dan lama penyimpana
terhadap perubahan mutu CO. Prosiding Siposium. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perkebunan. Bogor.
http://hideident.anr.or.id/2006/07/13/manfaat-vco-virgin-natural-coconut-oil/