You are on page 1of 11

BAB I

Pendahuluan

A. Pengertian dan  istilah manajemen

Manajemen perbekalan adalah unik karena ia merupakan salah aktivitas


perusahaan yang tertua tetapi juga termuda. Aktivitas  perbekalan itu antara lain
lokasi, fasilitas transportasi, inventarisasi, komunikasi, dan pengurusan dan
penyimpanan telah dilaksanakan orang semenjak awal spesialisasi komersial.
Tujuan perbekalan yakni menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam
material dalam jumlah yang tepat pada waktu yang dibutuhkan, dalam keadaan
yang dipakai, ke lokasi dimana ia dibutuhkan dan dengan total biaya yang
terendah.
BAB II
PEMBAHASAN
PERBEKALAN
     Perbekalan adalah segala sesuatu benda atau barang yang terdapat pada suatu
organisasi, perbekalan dinyatakan cukup bila segala benda atau barang yang
dibutuhkan oleh masing-masing unsur organisasi tersedia pada waktu dan tempat
yang dibutuhkan
A. Fungsi manajer perbekalan
     Fungsi manajer perbekalan dalam operasional yaitu :
1. Menyusun rencana kebutuhan perbekalan
2. Mengadakan kebutuhan perbekalan
3. Menyimpan perbekalan
4. Memelihara perbekalan
5. Menyalurkan perbekalan
6. Menginventarisasikan perbekalan
7. Menghapuskan perbekalan
8. Mengendalikan perbekalan
9. Fungsi dan organisasi perbekalan
B. Fungsi perbekalan
Dalam suatu organisasi atau instansi, pada umumnya  ada suatu unit
perbekalan didalam organisasi atau instansi yersangkutan. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, unit perbekalan mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1. menganalisa dan menyusun rencana kebutuhan perbekalan
2. melaksanakan pengadaan perbekalan
3. melaksanakan penyimpanan perbekalan
4. merumuskan kebijaksanaan pemeliharaan perbekalan
5. melaksanakan penyaluran perbekalan
6. melaksanakan inventarisasi perbekalan
7. merumuskan kebijaksanaan penghapusan perbekalan
8. melaksanakan pengendalian perbekalan
Organisasi unit perbekalan
1. Unit perbekalan dapat terdiri dari satuan-satuan sebagai berikut :
2. Satuan analisa kebutuhan perbekalan
3. Satuan pengadaan perbekalan
4. Satuan penyimpanan dan pemeliharaan
5. Satuan penyaluran
6. Satuan inventarisasi dan penghapusan
7. Satuan pengendalian
BAB III
PERENCANAAN PENGADAAN PERBEKALAN
A. Pengertian dan peranan perencanaan

Perencanaan merupakan suatu fungsi penganalisaan, tujuan yang telah


ditetapkan terlebih dahulu menjadi urutan tindakan yang sistematis

Perencanaan merupakan suatu organisasi adalah suatu proses yang


berkesinambungan, tidak akan pernah berhenti, karena organisasi akan terus
menghasilkan tujuan-tujuan yang perlu dicapai oleh unit-unit pelaksananproses
perencanaan pengadaan perbekalan yang dimaksud dengan perbekalan adalah
semua  barang yang diperlukan baik barang bergerak maupun barang tidak
bergerak.

barang bergerak dibagi menjadi dua yaitu :

a. barang habis dipakai


b. barang tak habis dipakai

barang yang tak bergerak yaitu perbekalan yang tidak berpindah pindah.

Perencanaan barang bergerak

 barang  habis pakai


a. menganalisa dan menyusun keperluan perbekalan sesuai dengan
rencana kegiatan masing-masing satuan organisasi tiap bulan
b. menyusun perkiraan  biaya yang dipelukan untuk pengadaan
barang tersebut tiap bulan
c. menyusun rencana pengadaan barang tersebut menjadi rencana
triwulan dan kemudian menjadi rencana tahunan
d. Barang yang habis pakai yaitu barang-barang kantor yang hanya
dapat dipakai 1 kali atau tidak tahan lama. Misalnya kertas,
amplop, tinta, karbon, klip/penjepit kertas dsb.
 barang yang tidak habis pakai

a. menganalisa dan menyisin keparluan perbekalan sesuai dengan


rencana kegiatan masing –masing satuan organisasi serta
memperhatikan perbekalan yang masih ada dan masih dapat
dipakai

b. memperhatikan biaya perbekalan yang direncanakan dengan


memperhatikan  standard yang telah ditentukan.
c. Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia :urgensi
kebutuhan dan menyusun rencana pengadaan tahunan.
d. Barang yang tidak habis pakai yaitu barang-barang kantor yang
dapat di pakai berulang kali atau tahan lama. Misalnya penggaris,
hecter/stepler, gunting dsb.
BAB IV
PENGADAAN

Pendahuluan

Yaitu usaha yang bertujuan untuk memperoleh peralatan atau


perlengkapan sesuai rencana kebutuhan yang telah ditentukan, melalui pembelian,
pembuatan sendiri, menyewa/mengontrak dan bantuan/sumbangan.

Bila dilihat dari siklus fungsi-fungsi perbekalan maka tahap pertama


fungsi perbekalan adalah rencana kebutuhan perbekalan. Tahap berikutnya yakni
tahap kedua adalah semua kegiatan menyediakan barang-batang perbekalan untuk
menunjang pelaksanan tugas seluruh organisasi. Pengadaan perbekalan meliputi
semua barang-barang suatu organisasi dan itu mencakup barang-barang bergerak
terdiri dari barang –barang habis pakai dan barang –barang tidak habis pakai.
Barang habis pakai misalnya kertas, tinta dan lain-lain, sedankan barang tidak
habis pakai bergerak meliputi tanah dan gedung.

1. Pengadaan tanah

2. Pengadaan bangunan

3. Pengadaan Perabot

4. Pengadaan Kendaraan

5. Pengadaan Alat-alat Kantor

6. Pengadaan buku

7. Pengadaan barang melalui bantuan


BAB V

PENYIMPANAN
Pendahuluan

Yaitu kegiatan untuk menampung hasil pengadaan barang perlengkapan yang meliputi
segi administratif (pencatatan ke dalam buku barang) maupun segi fisik (penyimpanan
barang itu sendiri).

Tiga hal penting yang pelru mendapat perhatian dalan rangka penyimpanan
barang adalah : tempat keadaan, keamanan dan pemeliharaan. Tempat
penyimpanan atau gudang harus memenuhi persyarataan-persyaratan tertentu,
demikian pula keamanan barang, baik dari pencurian maupun dari cuaca harus
mendapat perhatian. Demikian pula pemeliharaan yang memerlukan alat, biaya
dan tenaga pelaksanaan tidak boleh dilupakan. Sekarang yang dimaksud dengan
penyimipanan ialah kegiatam yang dilakukan untuk menapung hasil pengadaan
barang –barang yang belum atau akan didistribusikan dan disimpan didalam
gudang

Gudang

Faktor –faktor yang perlu diperhatikan dalam merancang atau menentukan gudang
ialah :

a. lokasi Gudang

b. Jenis-jenis Gudang

c. Konstruksi Gudang

d. Bentuk Gudang

e. Keamanan Gudang

f. Pelaksanaan penyimpanan

g. Aliran di Gudang

h. Pengelola Gudang
BAB VI
Pemeliharaan Peralatan/Perlengkapan

Yaitu segala usaha yang dilakukan terus menerus agar barang tetap
terpelihara baik sehingga siap dipakai pada saat diperlukan.

Barang-barang perbekalan/perlengkapan kantor baik yang ada di dalam


gudang maupun yang ada pada unit pemakai harus selalu dipelihara agar selalu
siap untuk digunakan dan juga untuk memperpanjang usia pemakaian dalam
rangka menghemat anggaran kantor.

Cara–cara pemeliharaan barang dapat disesuaikan dengan kriteria berikut:

1. Menurut Tempat Barang

a. Ada dalam gudang/persediaan. Dilakukan dngan cara meletakkan


sesuai dengan kondisi barang dan selalu terkontrol setiap waktu jika perlu
diberikan pengaman dari hal-hal yang dapat merusakkan barang.
Contohnya: barang yang terbuat dari logam seperti, meja atau lemari
disemprot bahan anti karat.

b. Ada dalam pemakaian. Selalu digunakan sesuai prosedur,


dibersihkan dan diletakkan secara aman. Contohnya: komputer prosedur
penggunaannya (menghidupkan dan mematikan) harus sesuai dan
dibersihkan secara rutin juga matikan sambungan listrik jika sudah tidak
digunakan lagi.

2. Menurut Jenis Barang


a. Barang bergerak (bisa dipindahkan). Dirawat sesuai prosedur dan jika
terjadi kerusakan dan tidak teratasi dapat dibawa keluar kantor untuk di
servis oleh ahlinya. Contohnya: mesin printer jika mengalami kerusakan
dan tidak bisa diservis di kantor bisa dibawa ke pusat perbaikan di lain
tempat.
b. Barang Tetap (tidak bisa dipindahkan). Digunakan secara baik dan sesuai
prosedur.
Contohnya: lampu listrik atau kran air harus dimatikan jika kita tidak
membutuhkan lagi.

3. Menurut Kurun Waktu


a. Rutin (perawatan sehari-hari) dengan cara meletakkan secara aman,
membersihkan dan menggunakan sesuai prosedur.

b. Berkala (perawatan berdasarkan kurun waktu) misalnya: bulanan,


triwulan, semester atau tahunan.
BAB VI
KESIMPULAN
Perbekalan adalah segala sesuatu benda atau barang yang terdapat pada
suatu organisasi, perbekalan dinyatakan cukup bila segala benda atau barang yang
dibutuhkan oleh masing-masing unsur organisasi tersedia pada waktu dan tempat
yang dibutuhkan.
Fungsi manajer perbekalan
     Fungsi manajer perbekalan dalam operasional yaitu :
a. Menyusun rencana kebutuhan perbekalan
b. Mengadakan kebutuhan perbekalan
c. Menyimpan perbekalan
d. Memelihara perbekalan
e. Menyalurkan perbekalan
f. Menginventarisasikan perbekalan
g. Menghapuskan perbekalan
h. Mengendalikan perbekalan
i. Fungsi dan organisasi perbekalan
DAFTAR PUSTAKA
http://Fungsi dan Organisasi Perbekalan « … to be INSPIRING TEACHER
….html

http://KARYA.HTML

http://perbekalanperalatan-kantor.html

You might also like