• 12 hari setelah ovum dibuahi,terbentuk suatu celah yang dikelilingi amnion primitif yang terbentuk dekat embrionic plate.Celah tersebut melebar dan amnion disekelilingnya menyatu dengan mula- mula dengan body stalk kemudian dengan korion yang akhirnya membentuk akntung amnion yang berisi cairan amnion. • Cairan amnion normalnya berwarna putih agak keruh serta mempunyai bau yang agak amis dan manis. • Volume cairan amnion saat aterm berkisar antara 1000-1500ml • Bila tidak ada cairan amnion yang memadai selama kehamilan,janin akan sering disertai hipoplasia paru dan berlanjut pada kematian • Kandungan cairan amnion • Prolaktin • Alpha feto-protein • Lesitin-Sphingomyelin • Sitokin • Interleukin-1-beta • Prostaglandin • Platelet activing factor (PAF) • Fungsi cairan amnion • Melindungi janin dari trauma • Tempat perkembangan muskoskeletal janin • Menjaga suhu tubuh janin • Meratakan tekanan uterus pada partus • Membersihkan jalan lahir sehingga bayi kurang mengalami infeksi • Menjaga perkembangan dan pertumbuhan normal dari paru-paru dan traktus gastro intestinalis