You are on page 1of 4

Pakaian pengantin tradisional Betawi

Pakaian pengantin untuk pria.

Pengantin pria berpakaian pengantin dandanan care haji. Dikatakan demikian karena pakaian
tersebut dipengaruhi oleh pakaian haji atau pakaian muslim. Sesuai dengan fungsinya sebagai pakaian
kebesaran pengantin, pakaian ini dihias dengan benang emas dan manic-manik yang gemerlapan.
Ragam hias tersebut disulam pada bagian depan jubah memanjang pada bagian pinggir dasar jubah
sampai bagian pundak. Pakaian dandanan care haji terdiri atas:

 Jubah
 Gamis
 Selempang
 Alpie
 Sepatu pantofel

Pakaian pengantin untuk perempuan.

Pakaian si wanita disebut Rias Besar Dandanan Care Haji None Pengantin Cine. Ragam hias pada
pakaian atau pada beberapa kelengkapan terdapat unsure pengaruh Cina. Pakaian perempuaan terdiri
atas:

 Tuaki
 Kun
 Terate delime.

Kadang, upacara adat pengantin betawi tak banyak lagi ditemui, mungkin karena
penyelenggaraanya yang ribet. Tapi dibalik itu semua, kekayaan budaya kita tertanam dan sangat
berharga untuk dilestarikan. Oleh karena itu, jika anda hendaak menikah dan anda berasal dari Betawi,
cobalah dengan adat Betawi, niscaya anda akan merasakan sensasi yang berbeda. Selamat mencoba!
Keroncong Tugu

Menurut sejarah, Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang memasuki wilayah Nusantara,
Indonesia. Semula mereka bertujuan untuk berdagang mencari rempah-rempah yang mereka
butuhkan. Akan tetapi tujuan semula itu berubah dan berkembang menjadi penjajahan. Seperti parasit
benalu yang menyedot sari2 tanaman inangnya. Kedatangan Portugis membawa pengaruh terhadap
bangsa kita. Pengaruh itu melalui agama, budaya, gaya hidup, dan lain-lain. Khusus di Jakrta, ada
peninggalan Portugis yang sampai sekarang terkenal adalah Keroncong Tugu.

Keroncong ini dibentuk pada tahun 1661 oleh sekelompokorang portugis yang pada masa itu
dikucilkan pemerintah Hindia Belanda. Keroncong tugu diambil dari nama suatu daerah di wilayah
Jakarta Utara. Tepatnya di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cilincing, Kotya Madya Jakarta Utara. Nama
aslinya adalah Orkes Poesaka Keroncong Moresco Toegoe, Anno 1661.

Alatmusik keroncong tugu yang sering dipergunakan ketika mengadakan pertunjukan adalah
selo, biola, mandolin, ukulele, gitar, seruling kayu, dan Bannyo.

Lagu khas keroncong tugu yang sering dinyanyikan, antara lain Keroncong Moresco,Stambul
Betawi tempo Dulu,Stambul Jampang, dan Sinyo Betawi. Lagu-lagu Belandanya yang sering dimainkan
adalah Lieve dan Gordel van Smaragd. Lagu-lagu Prtugis adalah Kaparinyo, Pota-pota-pota(ketuk-ketuk
pintu), Nina Bobo, Yan Kalageti, dan Baladiti.

Ada satu hal yang menjadi cirri khas yang dimiliki oleh grup keroncong tugu ini, yaitu jika mereka
mengadakan pertunjukan setiap pemain music selalu mengenakan syal yang dililitkan ke leher masing-
masing, sedangkan pemai wanita mengenakan kebaya.

Unik kan? Betapa kayanya bumi Betawi ini. Tak ada salahnya jika berkunjung ke Jakarta Utara
berkunjunglah ke tempat dimana keroncong tugu ‘dilahirkan’ dan ikut melestarikan kesenian yang satu
ini.
Upacara Adat Turun Tanah

Jangan berfikir jika upacara ini menurunkan sejumlah tanah dari tempat tinggi ke yang lebih
rendah. Upacara adat ini adalah upacara tradisional Betawi. Upacara adat turun tanah atau nginjek
tanah merupakan adat kebiasaan orang Betawi pada zaman dahulu. Biasanya apabila seorang bayi telah
mencapai umur delapan bulan diadakan satu upacara khusus yang disebut turun tanah.

Adapun maksud dari upacara ini adalah :

 Sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME, yang telah memberi kesehatan yang cukup kepada si
bayi.
 Orang tua si bayi tersebut mempunyai maksud tersendiri, yaitu berharap agar anak itu
mempunyai awal yang baik atau langkah yang baik ketika mulai menginjak tanah,
 Upacara turun tanah merupakan bukti kasih sayang kedua orang tua kepada anak tersebut.
 Pada kesempatan ini biasanya diadakan selamatan apa adanya, dengan membuat sedekah
berupa nasi dengan lauk pauknya serta kue-kue, pisang, roti, dan sebagainya. Banyak sedikit
lauk-pauknya tergantung kemampuan orang yang menyelenggarakan.

Sungguhpun demikian, tidak semua orang Betawi menyelenggarakan upacara ini, karena
upacara ini tidak bersifat wajib. Masing-masing daerah mempunyai upacara seperti ini, hanya nama dan
tata pelaksanaanya yang agak berbeda. Tak aka nada salahnya jika kita melasanakan upacara seperti ini,
selain melestarikan kebudayaan hitung-hitung bisa sedekah ke tetangga.
Pertunjukan Topeng Betawi

Topeng Betawi merupakan salah satu kesenian rakyat Betawi. Topeng Betawi termasuk dalam
kelompok seni sandiwara. Topeng Betawi sebenarnya merupakan gabungan beberapa cabang seni, yaitu
seni musik, tari, dan teater. Pertunjukan Topeng Betawi biasanya menyaajikan sebuah cerita. Disela-sela
jalanya cerita, para pemain menyelipkan lawakan-lawakan dna tarian-tarian tertentu. Tarian itu diiringi
dengan musik. Alat music yang digunakan antara lain, gendang besar, keromong berpecon tiga, kulantar,
rebab, kecrek, kempul, boning, dan gong.

Pertunjukan Topeng biasa diimulai dengan memainkan lagu seperti Arang-arangan, Tetopengan,
dan sebagainya. Lagu tersebut dimainkan secara instrumental saja. Penyajian lagu seperti ini disebut
Talu. Talu merupakan pertanda bahwa acara sudah dimulai. Setelah talu, lalu penari wanita muncul
keluar. Penari ini disebut ronggeng topeng. Setelah beberapa lama ronggeng topeng menari, seorang
pemain lawak menyusul keluar. Pemain lawak ini disebut bodor.

Bodor kemudian bercakap-cakap dengan penari. Percakapan itu berisi perkenalan antara bodor
dan penari. Setelah berkenalan, bodor menyatakan keinginanya untuk belajar menari. Bodor
menarikanya dengan lucu. Gerakan bodor ketika menari biasanya diiringi dengan lagu-lagu
Ailu, Lipet Gandes, dan Enjot-enjotan.

Setelah bodor selesai menari, ronggeng topeng pun kebelakang arena, dan bodor mulai
melawak. Babak ini disebut juga bodoran lawakan. Setelah selesai melawak, pertunjukan dilanjutkan
dengan babak lakon. Babak ini berisi sandiwara dan inti dari pertunjukan ini. Contoh lakonanya yaitu
‘Musridin dari Pondok Pinang’ dan ‘Saimun buang anak’

Pertunjukan Topeng biasanya dimainkan pada perayaan khitanan atau perkawinan. Ada pula
dimainkan dalam acara kaulan. Dalam acara ini pemain topeng akan mendapat imbalan dari orang yang
mengundangnya itu. Ada juga yang memungut bayaran langsung dari penonton disebut juga ngamen.
Bedanya kalau pertunjukan ngamen hanya satu babak saja, oleh karena itu pertunjukan topeng ini
disebut topeng babakan.

You might also like