You are on page 1of 5

Pakaian Tradisional: Pakaian Tradisional Jawa Barat

Pakaian
Rakyat Biasa

Pria : menggunakan celana komprang/pangsi dilengkapi


sabuk, baju
kampret atau salontreng (baju kurung), kepala memakai iket lohen dan
memakai kain sarung poleng yang diselempangkan dari bahu kanan kearah
pinggang sebelah kiri atau sebaliknya. Alas kaki memakai sandal
tarumpah sebagai pelengkapnya.

Wanita : menggunakan sinjang kebat (kain batik panjang), beubeur atau


angkin (ikat pinggang), kutang (kamisol), baju kebaya dan selendang
batik. Sebagai pelengkap, rambut digelung jucung (disanggul kecil ke
atas), perhiasan memakai geulang akar bahar (gelang akar bahar), suweng
pelenis (giwang bundar terbuat dari perakatau emas), ali meneng (cincin
polos terbuat dari perak atau disepuh emas) dan alas kaki memakai
sendal jepit/sendal keteplek.

Pakaian
Kaum Menengah

Pria : menggunakan baju bedahan putih, kain kebat batik memakai sabuk
dan ikat kepala, alas kaki sandal tarumpah, arloji berantai emas yang
digantung disaku baju, merupakan kelengkapan berbusana.

Wanita
: menggunakan kain kebat batik
beraneka corak sebatas mata kaki, beubeur, kebaya beraneka warna,
selendang berwarna, alas kaki memakai selop atau kelom geulis. Sebagai
pelengkap, rambut disanggul, memakai perhiasan giwang, kalung, gelang
dan cincin yang terbuat dari emas atau perak.

Pakaian
Bangsawan/Menak

Halaman 1/5
(c) 2011 Webmaster <indopedia@gunadarma.ac.id>
URL: http://indopedia.gunadarma.ac.id/content/36/5934/id/pakaian-tradisional-jawa-barat.html
Pakaian Tradisional: Pakaian Tradisional Jawa Barat

Pria :

Model 1

• Baju jas tutup/bedahan dengan bahan beludru warna hitam bersulam


benang emas menyusuri pinggir baju dan ujung lengan baju selebar 2,5 cm;

• Celana panjang bahan beludru hitam dengan sulaman dan kelim emas di
seputar pinggir bawah celana selebar sulaman pada leher baju;

• Kain dodot motif rereng parang rusak yang dilepe (tumpukan lipatan
kain pada ujung kanan selebar 6 cm. sebanyak 7 atau 9 lipatan);

• Sabuk atau benten emas, digunakan sebagai alat untuk pengencang kain;

• Bendo dengan motif yang sama dengan dodot sebagai tutup kepala;

• Alas kaki memakai kaos dan sepatu hitam atau selop hitam.

Model
2

• Jas tutup warna hitam;

• Kain kebat batik motif rereng;

• Tutup kepala/bendo motif rereng (sama dengan motif kain);

• Sabuk;

• Jam rantai sebagai hiasan baju;

• Alas kaki sepatu hitam atau selop.

Wanita
: menggunakan kebaya beludru
hitam dengan sulaman benang emas pada seluruh sisi depan kebaya hingga
leher, mengitari bagian lingkaran pinggul dan seputar pergelangan
tangan, memakai kain kebat motif rereng, alas kaki sepatu atau selop
beludru hitam bersulam emas atau manik-manik. Sebagai pelengkap, rambut
disanggul rapi memakai tusuk konde emas, perhiasan giwang, gelang
keroncong, cincin, kalung, peniti rantai, bros, semua perhiasan terbuat

Halaman 2/5
(c) 2011 Webmaster <indopedia@gunadarma.ac.id>
URL: http://indopedia.gunadarma.ac.id/content/36/5934/id/pakaian-tradisional-jawa-barat.html
Pakaian Tradisional: Pakaian Tradisional Jawa Barat

dari emas bertahtakan berlian.

Pakaian
Mojang dan Jajaka

Pria : menggunakan jas tutup atau jas takwa dengan warna bebas, celana
panjang, kain dodot motif bebas, bendo sebagai penutup kepala, alas
kaki sepatu atau selop dan rantai kuku macan atau jam rantai sebagai
hiasan pada jas tutup.

Wanita
: menggunakan kebaya polos
dihiasi sulaman atau manik-manik, kain kebat dilepe, kutang (kamisol),
beubeur (ikat pinggang) untuk mengencangkan kain, alas kaki memakai
selop yang sewarna dengan kebaya, karembong (selendang) sebagai
pemanis. Sebagai pelengkap rambut disanggul rapi memakai hiasan bunga
dan tusuk konde, perhiasan gelang kalung, cincin, dan bros.

Pakaian
Pengantin

Pakaian Pengantin Sukapura

Halaman 3/5
(c) 2011 Webmaster <indopedia@gunadarma.ac.id>
URL: http://indopedia.gunadarma.ac.id/content/36/5934/id/pakaian-tradisional-jawa-barat.html
Pakaian Tradisional: Pakaian Tradisional Jawa Barat

Pria : menggunakan kain rereng, baju jas tutup warna putih dengan ikat
pingga warna putih, tutup kepala bendo motif rereng, dan selop warna
putih. Sebagai hiasan kalung panjang, kalung bunga dan memakai keris.

Wanita:
menggunakan kain rereng eneng,
kebaya brukat putih dengan memakai ikat pinggang atau benten warna
emas, dan selop warna putih, sedangkan rambut disanggul memakai siger
subadra, tujuh buah kembang goyang, lima untaian mangle (bunga sedap
malam). Sebagai pelengkap perhiasan, lengan memakai kilat bahu, gelang,
kalung panjang, bros, giwang dan cincin.

Pakaian
Pengantin Cirebon

Pria
: menggunakan baju oblong warna krem dilengkapi terataian, celana
panjang beludru hijau, kain dodot batik cirebonan, ikat pinggang,
memakai keris dan kilat bahu.dan gelang kono. Kepalanya menggunakan
mahkota Prabu Kresna, memakai selop warna hijau dengan perhiasan
menggunakan gelang kono dan gelang kaki.

Wanita
: menggunakan kemben beludru warna hijau, terataian, kain batik
cirebonan, pending dan selop warna hijau. Memakai siger mahkota suri,
untaian melati bawang sebungkus, kalung tiga susun, kilat bahu dan
gelang kono.

Sumber:

Anjungan Jawa Barat

Unique solution ID: #6941

Halaman 4/5
(c) 2011 Webmaster <indopedia@gunadarma.ac.id>
URL: http://indopedia.gunadarma.ac.id/content/36/5934/id/pakaian-tradisional-jawa-barat.html
Pakaian Tradisional: Pakaian Tradisional Jawa Barat

Penulis: Hanum Putri Permatasari


Terakhir diperbaharui: 2009-12-12 12:05

Halaman 5/5
(c) 2011 Webmaster <indopedia@gunadarma.ac.id>
URL: http://indopedia.gunadarma.ac.id/content/36/5934/id/pakaian-tradisional-jawa-barat.html

You might also like