You are on page 1of 2

Tema: "Menjaga istiqomah pasca Ramadhan"

Ramadhan, bulan ibadah dimana aktivitas ibadah kita meningkat. Namun tidak sedikit dari kita dimana
bulan Ramadhan berlalu, maka berlalu pula kebiasaan/amal2an kita dalam bulan Kenapa ya?

padahal seharusnya Ramadhan menjadi barometer kita dalam menjalani ibadah2 kita di bulan2
selanjutnya.. Ramadhan boleh berlalu, namun semangat dan moralitas dari shaum ramadhan tidak
boleh ikut berlalu.. Kita tentu menginginkan setiap hari kita dalam kebaikan, dalam rahmat Allah, tidak
hanya dalam bulan ramadhan saja

poin2 penting dalam mempertahankan keistiqomahan kita dalam bulan ramadhan:

1. Kejujuran, "Hai orang2 yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang2
yang jujur" (Attaubah: 119). Ketika kita berpuasa, tak ada yang tau apakah kita berpuasa dengan
jujur.. hanya Allah yang tau. Inilah salah satu moralitas ramadhan yang harus kita pertahankan..
Allah tetap melihat amal ibadah kita.
2. Al tatohhur, membersihkan diri. Diharapkan setelah Ramadhan kita menjadi orang2 yagn bersih
dan suci. Sehingga amal2 kita diterima doa2 kita dikabulkan. Meluruskan niat dan amalan
ibadah kita dan tetap dipertahankan. Jangan kotori lagi dengan sikap kita yang tidak baik.
Semangat untuk selalu membersihkan diri harus selalu ada.
3. Al Ijabiyah, selalu bersikap positif. Selektif memilih lingkungan, dalam mengambil langkah,
kebijakan, mata pencaharian. Melakukan hal2 yang baik. Menjauhi perbuatan2 yang sia-sia.
Perkataan yang sia2. Yang tidak pantas.
4. Al Mujahadah. Bersungguh-sungguh. Membanting tulang. Ketika Ramadhan kita bersungguh-
sungguh beribadah, menahan kantuk utnuk beribadah. Tahun kedua hijriyah, perang Badar kita
menang. Ke-6 Hijriyah,futhul mekkah, hijrah, kemudian kaum muslim bisa kemabali lagi ke
Mekkah ketika Mekkah dibebaskan dari kaum kafir. Ketika tahun ….mengalahkan pasukan
ROmawi zaman bizantium. Mungkin kita sekarang tidak mengalami perang secara fisik, namun
sesungguhnya kita bertarung dengan diri kita sendiri, dengan nafsu kita sendiri. Indonesia
merdeka ketika bulan Ramadhan.
5. Terus mempertahankan kelebihan2/ surplus semangat moralitas Ramadhan itu sendri. Kita telah
melatih diri kita menjadi orang yang berlapang dada, bersabar. berusaha menjadi orang yang
sabar dalam menghadapi segala cobaan. Semangat untuk melakukan kebaikan , harus
senantiasa ada dalam bulan2 berikutnya. Kita harus selalu istiqomah dalam melakukan kebaikan
setelah bulan Ramadhan. Iman bisa naik, turun, bertambah, berkurang. Emmang wajar kalau
ada seseuatu yang terjadi dengan keimanan kita. Istiqomah itu adalah hal yang sulit.

Suatu hari rambut Rasulullah beruban. Kenapa? Kata sahabat. Rasul menjawab ayat 112 dari surat Hud.
membuat Rasul beruban. istiqomah tidak dapat dilakukan dengan bersantai2. kemauan seseorang itu
sendiri dalam beristiqomah akan membuat seseorang menjadi kuat.

"amalan sholih yang paling dicintai Allah adalah amalan yang dilakukan terus-menerus walaupun
sedikit"
Berbagai manfaat istiqomah:

memberi keutamaan dunia-akhirat, membuat kita tercegah dari hal2 yang dilarang Allah karena jiwa kita
terlatih untuk menahan hawa nafsu, memberi kekuatan atas terkabulnya doa2nya karena selalu ingat
kepada Allah dimanapun ia berada. Allah senantiasa mencatatkan kebaikannya, walaupun orang
tersebut sakit/berhalangan sehingga ia tidak dapat menjalankan kebiasaannya tersebut.

Supaya tetap istiqomah:

1. Jangan melampaui batas. Jangan berlebih-lebihan. Allah suka yang sedikit tapi teratur. ketika
kita melampaui batas, maka akan lebih mudah bagi kita untuk putus asa/menyerah.
2. Jangan cenderung kepada orang-orang yang zalim. Berpihak kepada orang2 yang benar, tidak
zalim.
3. Berkumpul dengan orang-orang yang shaleh. Insya Allah kita mejadi orang-orang yang shaleh
pula.
4. Doa. Agar kita menjadi orang-orang yang istiqomah. Allah yang menguasai diri kita.

Tidak ada jaminan bahwa tahun depan kita masih bisa bertemu dengan Ramadhan kembali. "Orang
yang berpuasa, memperoleh 2 kebahagiaan, ketika berbuka dan ketika bertemu amalnya kelak".
mungkin ibadah2 kita fluktuatif berbeda dari bulan ramadhan2 sebelumnya. Tidak ada batas dalam
melakukan ibadah kecuali kematian. mungkin amalan kita setelah ramadhan akan menurun, namun
yang penting kt tetap kontinue untuk senantiasa menjalankan ibadah2 tersebut.

Jika Allah menerima amal seseorang, maka Ia akan membantunya dalam berubah ke arah yang lebih
baik".

You might also like