You are on page 1of 11

BUNGA MULIA - 0704205028

LATAR BELAKANG
 Arsitektur Tradisional Bali merupakan
perwujudan keindahan manusia dan
alamnya yang mengeras ke dalam bentuk-
bentuk penggunaan dengan ragam hias
yang dikenakannya.
 Benda-benda alam yang diterjemahkan ke
dalam bentuk-bentuk ragam hias, tumbuh-
tumbuhan, binatang, unsur alam, nilai-nilai
agama dan kepercayaan disarikan ke
dalam suatu perwujudan keindahan yang
harmonis.
FLORA
1. Kekarangan
Menampilkan suatu bentuk hiasan dengan suatu
karangan atau rancangan yang berusaha mendekati
bentuk-bentuk flora yang ada dengan penekanan pada
bagian-bagian keindahan.

- Karang simbar
- Karang Bunga
2. Pepatraan
Mewujudkan gubahan-gubahan keindahan hiasan dalam patern-patern
yang disebut Patra atau Pepatraan. Dalam penterapannya dapat
bervariasi sesuai kreasi tanpa meninggalkan pakem-pakem
identitasnya.

- Patra Wangga - Patra Sari


- Patra Punggel

- Patra Pae
- Patra Ganggong - Patra Sulur
FAUNA
1. Kekarangan
Penampilannya expresionis, meninggalkan bentuk
sebenarnya dari fauna yang diexpresikan secara
abstrak. Kekarangan yang mengambil bentuk-bentuk
binatang gajah atau asti, burung goak dan binatang-
binatang khayal primitif lainnya dinamai dengan nama-
nama binatang yang dijadikan bentuknya

- Karang Boma
- Karang Asti - Karang Goak
2. P a t u n g
 Untuk patung-patung hiasan permanen umumnya
mengambil bentuk-bentuk dewa-dewa dalam
imajinasi manifestasinya, manusia dari dunia
pewayangan, raksasa dalam expresi wajah dan
sifatnya dan binatang dalam berbagai bentuknya.

- Patung Singa
- Patung Naga
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

You might also like