Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
29
BAB II
KOMPONEN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
2. Menimbulkan motivasi. 29
3. Member acuan:
a. Mengemukakan tujuan dan batas pelajaran.
b. Menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang
akan ditempuh.
c. Mengajukan pertanyaan.
d. Mengingatkan masalah pokok yang akan
dibahas.
B. Menutup Pelajaran
29
A. Pengertian
Variasi stimulus diartikan sebagai perbuatan guru
dalam konteks belajar mengajar yang bertujuan untuk
mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa selalu
memberikan perhatian, ketekunan, keantusiasan dan
28
peran aktifnya dalam belajar.
C. Tujuan/Manfaat
1. Memelihara dan meningkatkan perhatian siswa
dalam belajar.
2. Meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu siswa
melalui kegiatan penelitian dan percobaan.
3. Menumbuhkan sikap positif terhadap guru.
4. Memungkinkan siswa mendapat pelayanan secara
individual sehingga member kemudahan dalam
belajar.
5. Meningkatkan kadar CBSA.
4. Kontak pandang
Meningkatkan hubungan guru dengan siswa dengan
menghindarkan hal-hal yang impersonal.
5. Gerak badan/mimik :misalnya : perubahan exressi
wajah, gerakan kepala, dan badan.
6. Perubahan posisi guru :
Bertujuan untuk meningkatkan perhatian siswa.
7. Varisi menggunakan media dan bahan pengajaran:
a. Media/bahan pengajaran auditif.
b. Media/bahan pengajaran visual.
c. Media/bahan pengajaran yang dapat disentuh.
8. Variasi dan pola interaksi dengan kegiatan siswa:
a. Guru sebagai pusat kegiatan atau siswa sebagai
pusat kegiatan.
b. Guru dengan kelas, guru dengan kelompok atau
guru dengan individual siswa.
BAB IV
KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
(RE-INFORCEMENT).
A. Pengertian.
Guru memberikan respon positif terhadap tingkah laku
siswa. Hal ini perlu dilakukan guru agar siswa dapat aktif
dalam belajar.
B. Tujuan.
1. Meningkatkan perhatian siswa.
2. Melancarkan/mempermudahkan proses belajar
mengajar.
28
3. Membangkitkan/mempertahankan motivasi siswa.
4. Mengontrol/mengubah sikap siswa.
5. Mengarahkan cara berfikir tingat tinggi.
FKIP-UNBARA | Micro Teaching
C. Komponen-komponen yang terdapat dalam penguatan
tersebut:
1. Penguatan secara verbal:
Berupa kata-kata: ya, bagus, betul, tepat sekali, dan
lain-lain. Berupa kalimat: pekerjaanmu, jalan
pikiranmu bagus, saya setuju dengan pendapatmu itu,
bagus teruskan usahamu.
2. Penguatan secara gestural:
Diberikan dalam bentuk mimik, gerakan, senyuman,
kerlingan mata, tepuk tangan, anggukan kepala,
menaikkan jempolan, dsb.
3. Penguatan secara mendekati siswa:
Mendekati siswa untuk menyatakan perhatian
terhadap pekerjaannya, duduk dalam kelompok
diskusi siswa, dsb.
4. Penguatan dengan sentuhan:
Dengan menepuk-nepuk pundak siswa, menjabat
tangan siswa, mengangkat tangan siswa, dsb.
5. Penguatan dengan memberikan pekerjaan yang
menyenangkan:
Meminta siswa untuk membantu temannya, meminta
untuk memimpin suatu kegiatan, dsb.
6. Penguatan dengan member tanda/hadiah.
Memberikan benda atau hadiah sebagai penghargaan
atas pekerjaan siswa, memberikan komentar di dalam
buku tulis siswa, dsb.
29
D. Cara memberikan penguatan.
1. Penguatan harus jelas ditujukan kepada siswa
tertentu.
FKIP-UNBARA | Micro Teaching
2. Dapat juga diberikan kepada kelompok siswa.
3. Penguatan diberikan segera setelah munculnya
tingkah laku yang diharapkan.
4. Memberikan penguatan kepada sebagian siswa, jika
siswa menjawabnya tak penuh.
28
2. Macam-macam pertanyaan.
Menurut Taxonomi BLOOM ada 6 macam ingkatan
pertanyaan:
28 a. Tingkatan yang lebih rendah:
1. Pertanyaan pengetahuan (knowledge).
2. Pertanyaan pemahaman (comprehension).
BAB VI
28
KETERAMPILAN MENJELASKAN
A. Rasional
FKIP-UNBARA | Micro Teaching
Memberikan penjelasan merupakan salah satu aspek penting
dalam pekerjaan mengajar, karena:
1. Pada umumnya interaksi komunikasi lisan didalam kelas,
disominasi oleh guru.
2. Sebagian besar kegiatan guru adalah memberikan
informasi, oleh karena itu efektifitas pembicaraan perlu
ditingkatkan.
3. Penjelasan yang diberikan guru sering tidak jelas bagi
siswa, dan hanya jelas bagi guru.
4. Tidak semua siswa dapat menggali sendiri informasi yang
diperoleh dari guru.
5. Sumber informasi yang tersedia sering sangat terbatas.
B. Pengertian.
Menjelaskan berarti menyajikan informasi lisan yang
diorganisasikan secara sistematis dan bertujuan.
28
Rasional:
1. Tugas guru kelas, sebagian besar adalah membelajarkan
siswa dengan menyediakan kondisi belajar yang optimal
(paling menyenangkan).
2. Kondisi belajar yang optimal tersebut, hanya dapat dicapai
bila guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran
serta mengendalikannya dalam suasana yang
menyenangkan.
Pengertian: keterampilan mengelola kelas merupakan
keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang terbaik dan menyenangkan ke kondisi
yang optimal jika terjadi gangguan.
Tujuan:
1. Mendorong siswa untuk mengembangkan tanggung
jawab individu terhadap tingkah lakunya yang positif. 29