You are on page 1of 4

Pada umumnya agama diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu agama wahyu dan agama non

wahyu(revealed religion) dan agama non wahyu (nonrevealed religion). Untuk lebih jelasnya
diuraikan sebagai berikut :

1. Agama wahyu adalah agama yang diturunkan Allah dari langit melalui malaikat Jibril kepada para
nabi dan rasul Allah untuk disampaikan kepada umatnya. Oleh karena itu, agama wahyu disebut juga
dengan agama langit, agama samawi, agama profetis, din-as samawi, revealed religion.

yang termasuk dalam kelompok agama wahyu adalah sebagai berikut :

1. Agama Islam dengan kitab sucinya Alquran yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW,
melalui malaikat Jibril, untuk seluruh manusia dan semesta alam.

2. Agama Kristen (nasrani) dengan kitab sucinya “Injil” diturunkan Allah kepada Isa AS, melalui
malaikat Jibril kepada untuk Kaum Bani Israil.

3. Agama Yahudi, dengan kitab sucinya “Taurat” diturunkan kepada nabi Musa AS, melalui malaikat
Jibril untuk kaum Bani Israil.

2. Agama Non wahyu, adalah agama yang lahir berdasarkan pemikiran atau kebudayaan manusia.
Pada awalnya menurut historis, agama non wahyu diciptakan oleh filosuf-filosuf masyarakat sebagai
ahli pikir, atau oleh pemimpin-pemimpin dari masyarakat atau oleh penganjur dan penyiar
masyarakat itu. Agama non wahyu mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan
pemikiran atau budaya masyarakat itu (animism, dinamisme, politeisme, monoteisme). Oleh karena
itu agama non wahyu dinamakan juga agama budaya, agama bumi, agama filsafat, natural religion,
nonrevealed religion. Yang termasuk agama non wahyu yaitu Zoroasterianisme, Konfusionisme,
Thaoisme, Shintoisme, Budhisme.

http://id.shvoong.com/humanities/religion-studies/2069571-klasifikasi-agama/

from : andai Yani

Ditinjau dari sumbernya, agama dibagi 2 yaitu:

1. Agama wahyu (revealed religion) disebut juga dengan agama langit yang artinya agama yang
diterima oleh manusia dari Allah Sang Pencipta melalui malaikat jibril dan disampaikan serta
disebarkan oleh Rasul-Nya kepada umat manusia.

Ciri-cirinya adalah:

a. Secara pasti dapat ditentukan lahirnya, dan bukan tumbuh dari masyarakat, melainkan
diturunkan kepada masyarakat.

b. Disampaikan oleh manusia yang dipilih Allah sebagai utusan-Nya

c. Memiliki kitab suci yang bersih dari campur tangan manusia d. Ajarannya serba tetap,
walaupun tafsirnya dapat berubah sesuai dengan kecerdasan dan kepekaan manusia

e. Konsep ketuhanannya monotheisme mutlak (tauhid)


f. Kebenarannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap manusia, masa dan keadaan.

2. Agama budaya (cultural religion) disebut juga dengan agama bumi yang artinya bersandar
semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan tentang
kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam.

Ciri-cirinya adalah:

a. Tumbuh secara komulatif dalam masyarakat penganutnya

b. Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan (Rasul)

c. Umumnya tidak memiliki kitab suci

d. Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnya

e. Konsep ketuhanannya: dinamisme, animisme, politheisme, dan paling tinggi adalah onotheisme
nisbi

f. Kebenaran ajarannya tidak universal, yaitu tidak berlaku bagi setiap manusia, masa dan keadaan.

Perbedaan ke2 agama ini dikemukakan Al Masdoosi dalam Living Religious of the World sebagai
berikut:

1. Agama wahyu berpokok pada konsep keesaan Tuhan, sedangkan agama budaya tidak demikian

2. Agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama budaya tidak

3. Agama wahyu sumber utamanya adalah kitab suci yang diwahyukan, sedangkan agama budaya
kitab suci tidak penting

4. Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agama budaya lahir di luar itu

5. Agama wahyu lahir di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh ras simetik

6. Agama wahyu memberikan arah yang jelas dan lengkap baik spiritual maupun material,
sedangkan agama budaya lebih menitik beratkan aspek spiritual saja.

7. Ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sedangkan agama budaya kabur dan elastis.
Ada berbagai klasifikasi yang dibuat para ahli tentang agama. menurut Ahmad Abdulah Al -Masdoodi
di dalam bukunya Lifing Religious of the World menulis:

Religious can also be classified on the following ground:

(1) Reveled and Non-Revealed;

(2) Missionary and Non-Missionary;

(3) Geoghraphical-Racial and Universal

1. Revealed and Non-Revealed Religious

a) Adapun yang dimaksud dengan "Revealed religious" (agama wahyu) ialah agama yang bersumber
dari Allah. Dalam ajarannya menghendaki iman kepada Tuhan, kepada para Rasul-Nya dan kepada
kitab-kitab-Nya serta pesannya untuk disebarkan kepada segenap umat manusia.

b) Sedangkan "Non revealed religious" (agama bukan wahyu) yaitu agama yang bersumber dari
perenungan manusia. Dalam ajarannya tidak memandang esensial penyerahan manusia kepada tata-
aturan Tuhan.

2. Misionary Religious dan Non-Religion.

Thomas W.Anold dalam bukunya The Preaching of Islam antara lain menulis:

"Ever since professor Max Muller deliverd his lecture in Westmenster Abbey, on the day of
intercession for mission, in December 1873, it has been a literary common place, that the six great
religions of the world may be devided into missionary and non-missionary".

Menurut Max Muller yang termasuk dalam Agama Missionaris adalah: Buddhisme, Kristen dan Islam.

Sedangkan yang termasuk Agama Non Missionaris adalah: Yudaisme, Brahmanisme dan
Zoroasterianisme.

Menurut persrpsi ajaran Islam, baik agama Nasrani maupun Buddisme, ditinjau dari egi ajarannya
yang ahli, bukanlah tergolong agama missionaris. Hanya agama Islam saja yang ajarannya yang asli
merupakan agama missionaris. Namun dalam perkembangan ternyata kemudian bahwa baik agama
Nasrani maupun Buddhisme menjadi agama missionaris.

3. Klasifikasi Rasial Geografical

Ditinjau dari segi rasial dan geografical agama-agama di dunia ini dapat di bagi atas:
a. Semitik,

yang termauk semitik yaitu: Agama Yahudi, Agama Nasrani dan Agama Islam.

b. Arya, (Persia),

yang termasuk Arya yaitu: agama Zoroaster, Majusi, Buddhisme, Brahmanisme.

c. Monggolian.

yang termasuk dalam Mongolian adalah agama-agama yang secara geografis berasal dari wilayah
Mongolia: Confusianisme, Taoisme, dan Shintoisme.

You might also like