You are on page 1of 27

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN PATUK DESA NGLEGI


Sekretariat : Kompleks Balai Desa Nglegi
.Telp.082892600326
E-mail : desanglegi @ gmail.com

PERATURAN DESA NGLEGI


NOMOR 03 TAHUN 2010

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN KEKAYAAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA NGLEGI

Menimbang : a. bahwa Kekayaan Desa perlu dilindungi, dilestarikan, dan


dimanfaatkan untuk kepentingan penyelenggaraan Pemerintahan,
pembangunan, dan pelayanan masyarakat desa;
b. bahwa agar pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan desa sebagaimana
dimaksud huruf a dapat berjalan tertib, berdayaguna, dan berhasilguna
dipandang perlu menyusun pedoman dalam pelaksanaannya;
c. bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Desa Nglegi tentang
Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa .

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Derah –


Daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta
( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44 ); jo. Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai
berlakunya Undang-undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15
dari
hal Pembentukan Daerah - Daerah Kabupaten – Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur,Jawa Tengah Jawa Barat dan Daerah
Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor
59);
2. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok – pokok Agraria;
3. Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang – undangan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389 );
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah di ubah dengan Undang - undang Nomor 8 Tahun
2005 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4437 )
sebagai mana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 32 tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-undang ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548;
5. Undan - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2006 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Desa;
11. Peraturan Dearah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5
Tahun 1985 tentang Sumber pendapatan dan Kekayaan Desa,
Pengurusan dan Pengawasannya jo. Peraturan Derah Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2001;
12. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa yogyakarta Nomor 11 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Tanah Kas Desa di Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun
2000 tentang Kewenangan Daerah ( Lembaran Derah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2000 Nomor 6 Seri D );
14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 1 Tahun 2006
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006 – 2010 ( Lembaran Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006 Nomor 1 Seri E );
15. Peraturan Dearah Kabupaten Gunungkidul Nomor 16 Tahun 2006
tentang Pembentukan,Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kecamatan;
16. Peraturan Dearah Kabupaten Gunungkidul Nomor 17 Tahun 2006
Tentang Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Pemerintahan Desa;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 tentang
Pedoman Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2006
tentang Keuangan Desa; dan
19. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Daerah.

Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGLEGI
dan
KEPALA DESA NGLEGI

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA NGLEGI TENTANG PEDOMAN


PENGELOLAAN KEKAYAAN DESA.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal I

Didalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Desa adalah kesatuan masyarakat hokum yang memiliki batas – batas wilayah yang
Berwewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,
berdasrkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalm
sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Nglegi dan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Nglegi.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa.
4. Kepala Desa adalah Pemimpin Desa yang dpilih langsun g oleh penduduk desa yang
bersangkutan.
5. Badan Permusyawaratan Desayang selanjutnya disingkat BPD adalah Lembaga yang
merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraanpemerintahan desa sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan desa.
6. Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa bersama
dengan Badan Permusyawaratan Desa.
7. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan
merupakan pelaksanaan dari Peraturan Desa dan Kebijakan Kepala Desa yang
menyangkut Pemerintahan,Pembangunan,dan Kemasyarakatan.
8. Pengelolaan adalah rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengadaan,
penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pememeliharaan, penghapusan, pemindah
tanganan, penatausahaan, penilaian, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.
9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat RPJMDes
adalah dokumen perencanaan untuk pereode 5 ( lima ) tahun yang memuat arah
kebijakan pembangunan Desa , arah kebijakan keuangan desa , kebijakan
umum , program , Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),lintas SKPD,dan program
pioritas kewilwyahan,disertai dengan rencana kerja.
10. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKPDesa adalah
dokumen perencanaan untuk pereode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari
RPJMDes yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa , dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaanserta prakiraan maju,baik yang dilaksanakan
secara langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKPDesa).

BAB II
JENIS KEKAYAAN DESA

Pasal 2

(1) Jenis Kekayaan Desa adalah Pasar Desa Nglegi


(2) Kekayaan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi milik desa dan
dibuktikan dengan dokumen kepemilikan yang sah atas nama desa.

BAB III
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN KEKAYAAN DESA

Bagian Kesatu
Pengelolaan Kekayaan Desa.

Pasal 3
(1).Pengelolaan Kekayaan Desa dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian
hukum, keterbukaan, efisiensi, akuntabelitas, dan kepastian nilai.

(2). Pengelolaan Kekayaan Desa harus berdayaguna dan berhasilguna untuk


meningkatkan pendapatan desa.

Pasal 4
Pengelolaan Kekayaan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 harus mendapatkan
persetujuan BPD.

Pasal 5
Biaya pengelolaan kekayaan desa dibebankan pada APBDesa.

Pasal 6
Kekayaan Desa dikelola oleh Pemerintah Desa dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk
kepentingan penyelenggaraan pemerintahan, dan pelayanan masyarakat desa

Pasal 7
Perencaan kebutuhan kekayaan desa disusun dalam rencana kerja dan APBDesa setelah
memperhatikan ketersediaan barang milik desa yang ada.
Bagian Kedua
Pemaanfaatan Kekayaan Desa

Pasal 8
Jenis Pemanfaatan kekayaan desa berupa : Sewa

Pasal 9
(1) Pemanfaatan kekayaan desa berupa sewa sebagaimana dimaksud dalam pasal 9
dilakukan atas dasar :
a. menguntungkan desa;
b. jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sesuai dengan jenis kekayaan desa dan
dapat dipertanggungjawabkan;
c. penetapan tarif sewa ditetapkan denganKeputusan Kepala Desa setelah mendapat
persetujuan BPD.
(2) Sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan surat perjanjian sewa
menyewa yang paling sedikit memuat :
a. pihak –pihak yang terkait dalam perjanjian;
b. obyek perjanjian;
c. jangka waktu;
d. hak dan kewajiban para pihak;
e. penyelesaian perselisihan;
f. keadaan diluar kemampuan para pihak ; dan
g. peninjauan pelaksanaan perjanjian.

BAB IV
PENGELOLAAN PASAR DESA

Pasal 10
(1) Pengelolaan Pasar Desa ,Kios Desa, Jalan Desa dan Lain-lain kekayaan milik desa
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa atas persetujuan BPD.
(2) Keputusan Kepala Desa sebagaiman dimaksud pada ayat (1) paling sedikit
memuat :
a. pengurus/pengelola;
b. tata tertip pengelolaan;
c. besarnya retribusi/pungutan/pemasukan;
d. pengawasan;
e. sangsi dan pelaporan.
BAB V
PELAPORAN

Pasal 11
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan hasil pengelolaan kekayaan desa kepada Bupati
Camat setiap akhir tahun anggaran dan /atau sewaktu waktu diperlukan.
(2) Laporan hasil pengelolaan kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
bagian laporan pertanggungjawaban.

BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 12
(1) Bupati melakukan pembinaan,fasilitasi, dan pengawasan pengelolaan kekayaan desa.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa pemberian pedoman,
bimbingan,dan supervisi untuk melindungi kekayaan desa.
(3) Penendalian pengelolaan kekayaan desa dilakukan oleh Bupati, Camat, dan Kepala
Desa beserta BPD.
(4) Pengawasan pengelolaan kekayaan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
melalui
audit yang dilakukan Aparat Pengawasan fungsional.

BAB VII
KETENTUAN LAIN – LAIN

Pasal 13
(1) Dengan ditetapkannya penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangakat Desa bersuber
Dari APBDesa maka tanah kas desa tetap menjadi penghasilan Kepala Desa dan
perangkat Desa sesuai dengan ketentuan perundang – undangan.
(2) Tanah – tanah Kas Desa yang sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini, masih
dipergunakakan untuk penghargaan mantan Kerpala Desa dan Perangkat Desa. Tetap
berlaku sampai dengan berlakhirnya batas waktu pemberian penghargaan yang telah
ditentukan dan apabila telah berakhir kembali ke desa yang pengelolaannya
ditetapkan dalam Peraturan Desa.

(3) Penelolaan tanah kas desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan ayat (2)
Ditetapkan dengan peraturan desa mendasarkan ketentuan peraturan perundang –
undangan.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14
Pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku, maka Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2009
tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 15
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui , memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dalam Lembaran Desa dengan diumumkan disosialisasikan kepada masyarakat.

Ditetapkan di : Nglegi
Pada tanggal : 20 Pebruari 2010
KEPALA DESA NGLEGI

A R I P I N

Diundangkan di : Nglegi
Pada tanggal : 22 Pebruari 2010
SEKRETARIS DESA NGLEGI

MAWARDI

LEMBAR DESA NGLEGI


NOMOR 03 TAHUN 2010
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
KECAMATAN PATUK DESA NGLEGI
Sekretariat : Kompleks Balai Desa Nglegi
.Telp.082892600326
E-mail : desanglegi @ gmail.com

PERSETUJUAN BERSAMA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGLEGI
DAN
KEPALA DESA NGLEGI
TERHADAP PERATURAN DESA NGLEGI
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEKAYAAN DESA
TAHUN ANGGARAN 2010

NOMOR :03 TAHUN 2010 (Desa)


NOMOR :03 TAHUN 2010 (BPD)

Pada hari ini Sabtu tanggal, 20 Pebruari 2010 bertempat di Balai Desa Nglegi
Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul telah diadakan Rapat/Sidang Bersama
antara Pemerintah Desa dan BPD dalam rangka membahas tentang :
Peraturan Desa Nglegi tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa Nglegi Rapat /
Sidang Bersama antara Pemerintah Desa dan BPD sebagainama dalam daftar
terlampir.
Dalam rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok - pokok
hasil pembicaraan para peserta Dengan kesimpilan sebagi berikut :
Menyetujui Peraturan Desa Nglegi tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa
menjadi Peraturan Desa Nglegi tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa

Demikian Berta Acara ini dibuat dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Nglegi , 20 Pebruari 2010


Ketua BPD Desa Nglegi Kepala Desa Nglegi

S U M I T R O,S.Ag.MA A R I P I N
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
KECAMATAN PATUK DESA NGLEGI
Sekretariat : Kompleks Balai Desa Nglegi
.Telp.082892600326
E-mail : desanglegi @ gmail.com

PERATURAN DESA NGLEGI


NOMOR 01 TAHUN 2009

TENTANG

PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA


TAHUN ANGGARAN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA NGLEGI

Menimbang : a. bahwa dengan berakhirnya pelaksanaan pengelolaan APBDesa Desa


Nglegi Tahun Angaran 2008, perlu penyusunan perhitungan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
b. bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a perlu
menetapkan Peraturan Desa Nglegi tentang perhitungan pelaksanaan
APBDesa Tahun Anggaran 2008.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Derah –


Daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta
( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44 ); jo. Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya
Undang-undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari
hal Pembentukan Daerah - Daerah Kabupaten – Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur,Jawa Tengah Jawa Barat dan Daerah
Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor
59);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah


sebagaimana telah diubah dengan Undang - undang Nomor 8 Tahun
2005 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4437 )
sebagai mana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 32 tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-undang ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587 );

4. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 1 Tahun 2006


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006 – 2010 ( Lembaran Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006 Nomor 1 Seri E );

5. Peraturan Menteri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman


Pengelolaan Keuangan Desa;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 17 Tahun 2006


tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata kerja Pemerintahan
Desa (Lembar Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2006 Nomor 4
seri E);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun


2006 tentang Pedoman Pembentukan Badan
Permusyawaratan Desa;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2006
tentang Keuangan Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 1 Tahun 2008
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2008;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2008
tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa;
11. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan APBDesa;
12. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penyusunan Kekayaan Desa;
13. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Pelimpahan sebagai Wewenang Kepala Daerah dalam Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerinyah Desa Kepada Camat;
14. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman
Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Gunungkidul;
15. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 4/KPTS/2008 tentang Bagi
Hasil Pajak dan Retribusi Daerah, Pajak Bumi dan Bangunan serta
Pajak dan Retribusi Daerah Propinsi Kepada Desa;
16. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 211/KPTS/2001 tentang
Petujuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 11 Tahun
2001 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah;
17. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 51/KPTS/2001 tentang
Penetapan Besarnya Alokasi Dana Desa Bagi Hasil Pajak danRetribisi Daerah, Pajak
Bumi dan Bangunan serta Pajak dan Retribusi Daerah Propinsi Kepada Pemerintah
Desa se Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2008;
18. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 144/KPTS/2001 tentang
Petunjuk Pengelolaan, Penetapan Lokasi dan Besaran Alokasi Bantuan
Keuangan dari Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Kepada Desa melalui APBD Kabupaten Gunungkidul Tahun
Angaran 2008;
19. Peraturan Desa Nglegi Nomor 2 Tahun 2 008 tentang Pengelolaan
Kekayaan Desa Tahun Anggaran 2008;
20. Peraturan Desa Nglegi Nomor 3 Tahun 2008 tentang Program
Kerja Tahunan Desa Tahun Anggaran 2008;
21. Peraturan Desa Nglegi Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pungutan
Desa Tahun Anggaran 2008; dan
22. Peraturan Desa Nglegi Nomor 5 Tahun 2008 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2008.

Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGLEGI
Dan
KEPALA DESA NGLEGI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA NGLEGI TENTANG PERHITUNGAN


ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN
ANGGARAN 2008.

Pasal 1
Jumlah APBDesa Tahun Anggaran 2008 setelah Perubahan sebeasar Rp.414.338.450;
Terdiri :
1. Anggaran Pendapatan : Rp.414.338.450;
Realisasi : Rp.422.251.450;
Jumlah lebih : Rp. 7.913.000;
2. Anggaran Belanja Desa :
a. Belanja Rutin : Rp.225.789.500;
Realisasi : Rp.201.921.425;
Jumlah Kurang :Rp.23.868.075;

b. Belanja Pembangunan : Rp.188.548.950;


Realisasi : Rp.185.889.950;
Jumlah Kurang : Rp. 2.659.000;

Saldo Kas :Rp. 34.440.075;

Pasal 2
(1) Rician mengenai Perhitungan Anggaran Pendapatan sebagaimana tersebut dalam
Lampiran C.I.
(2) Rincian Perhitungan Anggaran Belanja Rutin adalah sebagaimana tersebut dalam
Lampiran C.II.a.
(3) Rincian Perhitungan Anggaran Belanja Pembangunan sebagaimana tersebut dalam
Lampiran C.II.b.
Pasal 3
Rincian – rincian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

Pasal 4
Apabila dipandang perlu, Kepala Desa dapat menetapkan Peraturan Kepala Desa dan atau
Keputusan Kepala Desa guna pelaksanaan Peraturan Desa ini.

Pasal 5
Peraturan Desa ini melai berlaku pada tanggal di undangkan. Agar setiap orang
mengetahui , memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa
dengan diumumkan disosialisasikan kepada masyarakat.

Ditetapkan di Nglegi
Pada tanggal 21 Januari 2009
KEPALA DESA NGLEGI

A R I P I N

Diundangkan di Desa Nglegi


Pada tanggal 22 Januari 2009
SEKRETARIS DESA

MAWARDI

LEMBAR DESA NGLEGI


NOMOR 01 TAHUN 2009
BERITA ACARA

RAPAT/SIDANG BERSAMA PEMERINTAH DESA DAN BPD


DESA NGLEGI KECAMATAN PATUK
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
===============================================================

Pada hari ini ……… tanggal, ……………....... bertempat di Balai Desa Nglegi
Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul telah diadakan Rapat/Sidang Bersama
antara Pemerintah Desa dan BPD dalam rangka membahas tentang :

Rancangan Peraturan Desa Nglegi tentang Perhitungan Anggaran Pendapatan dan


Belanja Desa Tahun Anggaran 2008

Rapat / Sidang Bersama antara Pemerintah Desa dan BPD sebagainama dalam daftar
terlampir.

Dalam rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok - pokok hasil
pembicaraan para peserta sebagai berikut :

Menyetujui tentang :
1. Anggaran Pendapatan Desa Nglegi;
2 . Belanja Rutin Desa Nglegi
3. Belanja Pembangunan Desa Nglegi sudah sesuai.

Dengan kesimpilan sebagi berikut :

Menyetujui Rancangan Peraturan Desa Nglegi tentang Perhitungan Anggaran


Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2008.

Demikian Berta Acara ini dibuat dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Nglegi , 21 Januari 2009


Ketua BPD Desa Nglegi Kepala Desa Nglegi

S U M I T R O,S.Ag.MA A R I P I N
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
KECAMATAN PATUK DESA NGLEGI
Sekretariat : Kompleks Balai Desa Nglegi .Telp.082892600326
E-mail : desanglegi @ gmail.com

PERATURAN DESA NGLEGI


NOMOR 02 TAHUN 2010

TENTANG

PUNGUTAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA NGLEGI

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan


Pemerintahan Desa Nglegi dipandang perlu menyusun adanya
Pungutan Desa dalam melaksanakan pembangunan segala aspek baik
fisik maupun non fisik; dan
b.bahwa atas dasar pertimbangan huruf a tersebut diatas perlu
menetapkan Peraturan Desa Nglegi tentang Pungutan Desa

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-


Daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta
( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44 ); jo. Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai
berlakunya Undang-undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15
dari hal Pembentukan Daerah - Daerah Kabupaten – Kabupaten
dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur,Jawa Tengah Jawa Barat dan
Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 59);
2. Undang - undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang – undangan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389 );
3. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perecanaan
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104 );
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang - undang Nomor 8 Tahun
2005;
5. Undan - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 124 );
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 1 Tahun 2006
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006 – 2010 ( Lembaran Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006 Nomor 1 Seri E );
10. Peraturan Dearah Kabupaten Gunungkidul Nomor 16 Tahun 2006
tentang Pembentukan,Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kecamatan;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 tentang


Pedoman Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun
2000 tentang Kewenangan Daerah ( Lembaran Derah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2000 Nomor 6 Seri D );
13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2006
tentang Keuangan Desa;
14. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan APBDes;dan
15. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 8 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Kekayaan Desa;

Dengan Persetujuan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGLEGI
dan
KEPALA DESA NGLEGI

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA NGLEGI TENTANG PUNGUTAN DESA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal I
Didalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Nglegi dan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Nglegi;
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa;
3. Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa;
4. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan
merupakan pelaksanaan dari Peraturan Desa dan Kebijakan Kepala Desa yang
menyangkut Pemerintahan,Pembangunan,dan Kemasyarakatan;

BAB II
PUNGUTAN DESA

Pasal 2
Pungutan Desa Tahun Anggaran 2009 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Desa ini.
Pasal 3
Agar Pelaksanaan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan dapat
berdaya guna, maka ditetapkan jenis Pungutan Desa dan ketentuan besar kecilnya biaya
pungutan;
Pasal 4
Rincian mengenai jenis dan besarnya Pungutan Desa sebagaimana dimaksud terdapat
dalam Lampiran Peraturan Desa ini;

BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN PUNGUTAN DESA

Pasal 5
(1). Rancangan Pungutan Desa dapat Diajukan oleh Pemerintah Desa.
(2). Dalam menyusun rancangan Pungutan Desa ini, Pemerintah Desa harus
memperhatikan secara sungguh - sungguh aspirasi yang berkembang dimasyarakat;
(3). Rancangan Pungutan Desa yang berasal dari pemerintah desa disampaikan oleh
Kepala Desa kepada pihak - pihak pemangku kepentingan yaitu BPD, LPMD, PKK
Desa,KPM,Karang Taruna Desa,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama dasa sebagainya.

(4). Jika rancangan Pungutan Desa berasal dari Pemerintah Desa , maka
Pemerihtah Desa mengundang BPD untuk membahas Pungutan Desa.
(5). Seteleh dilakukan rapat / sidang bersama BPD dan Kepala Desa sebagaimana
dimaksud dalam ayat (4), maka Pemerintah Desa menyelenggarakan rapat paripurna
yang dihadiri oleh BPD dan Pemerintah Desa dalam acara penetapan persetujuan
BPD atas Rancangan Pungutan Desa menjadi Pungutan Desa yang di tuangkan
dalam Peraturan Desa.
(6). Setelah mendapatkan persetujuan dari BPD sebagaimana dimaksud dalam
ayat (5) diatas, maka Kepala Desa menetapkan Pungutan Desa serta memerintahkan
Sekretaris Desa atau Kepala Urusan yang ditunjuk untuk mengundangkannya
dalam lembaran Desa.

BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 6
(1). Dengan berlakunya Peraturan Desa ini, Peraturan Desa tentang Pungutan Desa
Nomor 4 Tahun 2008 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
(2). Dalam rangka menjaga keseimbangan pembangunan dan untuk menghidari
kekosongan rencana pembangunan desa, Kepala Desa yang memerintah pada tahun
terkhir pemerintahannya wajib menyusun Rancangan Pungutan Desa untuk tahun
pertama pereode pemerintahan berikutnya.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 7

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui , memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dalam Lembaran Desa dengan diumumkan dan disosialisasikan kepada masyarakat.

Ditetapkan di : Nglegi
Pada tanggal : 06 Pebruari 2010
KEPALA DESA NGLEGI

A R I P I N

Diundangkan di : Nglegi
Pada tanggal : 08 Pebruari 2010
SEKRETARIS DESA NGLEGI

MAWARDI

LEMBAR DESA NGLEGI


NOMOR 02 TAHUN 2010

LAMPIRAN PERATURAN DESA NGLEGI


NOMOR 02 TAHUN 2010
TENTANG

PUNGUTAN DESA

JENIS DAN BESAR PUNGUTAN

NO BESARNYA
JENIS PUNGUTAN KETERANGAN
. (Rp.)
1 Surat Kelahiran 5.000;
2 Pengantar Duplikat Kelahiran 5.000;
3 Akte Kelahiran 15.000;
4 Surat Kematian 5.000;
5 Pengantar Duplikat Kematian 5.000;
6 Surat Pengantar KK Baru 15.000;
7 Surat Pengatar Pembaruan KK 10.000;
8 Surat Pengantar Membuat KTP 5.000;
9 Surat Keterangan Nikah 15.000;
10 Surat Keterangan Numpang Nikah 50.000;
11 Surat Keterangan Wali Nikah 10.000;
12 Surat Keterangan Belum Nikah 5.000;
13 Bedol Naib 10.000;
14 Surat Keterangan Talak 50.000;
15 Surat Keterangan Rapak 50.000;
16 Surat Keterangan Rujuk 10.000;
17 Dana Ikror Permohonan Wali Nikah 10.000;
18 Surat Keterangan Membuat SKCK 5.000;
19 Surat Keterangan Miskin (SKM) 5.000;
20 Surat Ijin Tebang Kayu 30.000;
21 Surat Keterangan Angkut Barang 20.000;
22 Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) 50.000;
23 Surat Keterangan Pindah 5.000;
24 Surat Ijin Keramaian 50.000;
25 Surat Keterangan Jalan 5.000;
26 Surat Keterangan Bebas G 30S PKI 5.000;
27 Surat Keterangan Keluar Negri 50.000;
28 Surat Keterangan Mengurus Biasiswa 5.000;
29 Legasisasi Persertipikatan Tanah 20.000;
30 Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua 5.000;
31 Surat Ijin Rapat Organisasi 25.000;

32 Surat Ijin Usaha (HO) 5.000;


33 Sewa Balai Desa Bagi Warga Desa Nglegi 50.000;
34 Sewa Balai Desa Lain Warga Desa Nglegi 100.000;
35 Sewa Balai Desa Nglegi untuk Kegiatan Sosial 50.000;
36 Sewa Los Pasar besar, 4 (empat) petak @.300.000 Pertahun
37 Sewa Los Pasar kecil bagian depan @.60.000 Pertahun
38 Sewa Los Pasar kecil bagian tengah @.50.000 Pertahun
39 Sewa Los Pasar Kecil bagian belakang @.40.000 Pertahun
40 Dana Numpang Kubur Bagi Pribumi 100.000;
41 Dana Numpang Kubur Non Pribumi 200.000;
42 Legalisasi Permohonan Kredit Bank 5.000;
43 Peralihan Hak Tanah 20.000;
44 Legasisasi Izin Bangunan Permanen 20.000;
45 Legalisasi Surat Kuasa 5.000;
46 Legasisasi Ijin Mendirikan Bangunan 20.000;
47 Jual Beli Tanah 1% Dari Harga Jual
48 Legasisasi Tanah Warisan 25.000; L : 5.000
49 Legasisasi Tanah Warisan 30.000; L : >5.000
50 Legasisasi Tanah Warisan 20.000; L : <2.500
51 Legasisasi Perubahan Tanah 20.000;
52 Legasisasi Surat-surat Keterangan lainnya 5.000;

Nglegi, 06 Pebruari 2010


KEPALA DESA NGLEGI

A R I P I N

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


KECAMATAN PATUK DESA NGLEGI
Sekretariat : Kompleks Balai Desa Nglegi
.Telp.082892600326
E-mail : desanglegi @ gmail.com
===============================================================
PERSETUJUAN BERSAMA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGLEGI
DAN
KEPALA DESA NGLEGI
TERHADAP PERATURAN DESA NGLEGI
TENTANG PUNGUTAN DESA

NOMOR :02 TAHUN 2010 (Desa)


NOMOR :02 TAHUN 2010 (BPD)

Pada hari ini Sabtu tanggal , 06 Pebruari 2010 bertempat diBalai Desa Nglegi Kecamatan
Patuk Kabupaten Gunungkidul telah diadakan Rapat / Sidang Bersama
antara Pemerintah Desa dan BPD dalam rangka membahas tentang :

Peraturan Desa Nglegi tentang Pungutan Desa


Rapat / Sidang Bersama antara Pemerintah Desa dan BPD sebagai nama dalam daftar
terlampir.

Dalam rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok - pokok hasil
pembicaraan para peserta dengan kesimpulan sebagi berikut :

Menyetujui Peraturan Desa Nglegi tentang Pungutan Desa, menjadi Peraturan


Desa Nglegi.

Demikian Berta Acara ini dibuat dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Nglegi , 06 Pebruari 2010


Ketua BPD Desa Nglegi Kepala Desa Nglegi

S U M I T R O,S.Ag.MA A R I P I N

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


KECAMATAN PATUK DESA NGLEGI
Sekretariat : Kompleks Balai Desa Nglegi
.Telp.082892600326
E-mail : desanglegi @ gmail.com

PERATURAN DESA NGLEGI


NOMOR 04 TAHUN 2010

TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKPDesa)


TAHUN ANGGARAN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA NGLEGI

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mencapai Visi dan Misi Desa Nglegi maka harus
melaksanakan program – program pembangunan dalam segala
aspek,baik fisik maupun non fisik;

b. bahwa untuk menyelaraskan seluruh segi perencanaan, pelaksanaan,


pemantauan, dan penilaian program – program pembangunan diDesa
Nglegi secara efisien dan efektif sebagai mana disebut dalam huruf a
di atas,maka perlu menyusun sebuah Rencana Kerja Pembangunan
Desa; dan

c. bahwa atas dasar pertimbangan huruf a dan huruf b tersebut diatas


perlu menetapkan Peraturan Desa Nglegi tentang Rencana Kerja
Pembangunan Desa

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Derah –


Daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta
( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44 ); jo. Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai
berlakunya Undang-undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15
dari
hal Pembentukan Daerah – Daerah Kabupaten – Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur,Jawa Tengah Jawa Barat dan Daerah
Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor
59);
2. Undang - undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang – undangan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389 );
3. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perecanaan
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104 );
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah di ubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun
2005 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4437 )
sebagai mana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 32 tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-undang ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548;

5. Undan – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124 );
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587 );
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2006 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun
2000 tentang Kewenangan Daerah ( Lembaran Derah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2000 Nomor 6 Seri D );
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 1 Tahun 2006
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006 – 2010 ( Lembaran Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006 Nomor 1 Seri E );
11. Peraturan Dearah Kabupaten Gunungkidul Nomor 16 Tahun 2006
tentang Pembentukan,Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kecamatan;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 tentang
Pedoman Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa;dan
13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2006
tentang Keuangan Desa.

Dengan Persetujuan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGLEGI
dan
KEPALA DESA NGLEGI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA NGLEGI TENTANG RENCANA


KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKPDesa) TAHUN 2010

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal I
Didalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Nglegi dan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Nglegi;
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa;
3. Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa;
4. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan
merupakan pelaksanaan dari Peraturan Desa dan Kebijakan Kepala Desa yang
menyangkut Pemerintahan,Pembangunan,dan Kemasyarakatan;
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat RPJMDes
adalah dokumen perencanaan untuk pereode 5 ( lima ) tahun yang memuat arah
kebijakan pembangunan Desa , arah kebijakan keuangan desa , kebijakan
umum , program , Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),lintas SKPD,dan program
pioritas kewilwyahan,disertai dengan rencana kerja;

6. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKPDes adalah


dokumen perencanaan untuk pereode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari
RPJMDes yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa , dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaanserta prakiraan maju,baik yang dilaksanakan
secara langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) ;
7. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat / Lembaga Ketahanan Masyarakat yang
selanjutnya disingkat LPM / LKMD adalah Lembaga-lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat Desa sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa
dalam melaksankan program - program pembangunan untuk memberdayakan
masyarakat;
8. Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat KPM adalah anggota
masyarakat desa yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk menggerakkan
masyarakat desa agar berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat
melalui pembangunan partisipatif; dan
9. Propil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karekter desa yang meliputi data
dasar keluarga ,patensi-potensi sumber daya alam ,sumber dayamanusia,kelembagaan
prasarana dan sarana , serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang
dihadapi desa.

BAB II
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA

Pasal 2
Recana Kerja Pembangunan Desa ( RKPDes ) Nglegi Tahun 2010 adalah sebagaimana
yang tersebut didalam lampiran Peraturan Desa ini dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari RPJMDesa

Pasal 3
Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKPDes ) ini Penjabaran dan Pelaksanaan
RPJMDes disusun setiap tahun dan ditetapkan melalui Peraturan Desa (PERDES)

BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKPDesa

Pasal 4
(1). Rancangan RKPDesa dapat Diajukan oleh Pemerintah Desa.
(2). Dalam menyusun rancangan RKPDes, Pemerintah Desa harus memperhatikan
secara sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang dimasyarakat yang diwadai oleh
LPM / LKMD.
(3). Rancangan RKPDesa yang berasal dari pemerintah desa disampaikan oleh
Kepala
Desa kepada pihak-pihak pemangku kepentingan yaitu BPD,LPM/LKMD,LK,PKK
Desa ,KPM,KarangTaruna Desa,tokoh masyarakat,tikoh agama,dan sebagainya.
(4). Setelah menerima rancangan RKPDesa, Pemerintah Desa melaksankan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Des) untuk mendengarkan penjelasan
Kepala Desa tentang perencanaan pembangunan Desa.
(5). Jika rancangan RKPDes berasal dari Pemerintah Desa , maka Pemerihtah Desa
mengundang BPD untuk membahas RPJMDes.
(6). Seteleh dilakukan Musrenbang Des sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan (5),
maka Kepala Desa dan BPD menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh
BPD dan Pemerintah Desa dalam acara penetapan persetujuan bersama atas
Rancangan RKPDesa menjadi RKPDesa yang dituangkan dalam Peraturan Desa.

(7). Setelah mendapatkan persetujuan bersama sebagaimana dimaksud dalam ayat (6)
diatas,maka Kepala Desa membuat Surat Keputusan Kepala Desa untuk menetapkan
RKPDesa serta memerintahkan Sekretaris Desa atau Kepala Urusan yang ditunjuk
untuk mengundangkannya dalam lembaran Desa.

BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 5

(1). Dalam rangka menjaga keseimbangan pembangunan dan untuk menghidari


kekosongan rencana pembangunan desa, Kepala Desa yang memerintah pada tahun
terkhir pemerintahannya wajib menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa
(RPKDes) untuk tahun pertama pereode pemerintahan berikutnya.

(2). RKPDes sebagaimana dimaksud ayat 5 pasal (1) Peraturan Desa ini Menjadi
Pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDesa )
tahun pertama pereode pemerintahan Kepala Desa berikuutnya.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6
Peraturan Desa ini melai berlaku pada tanggal ditetapkan dan di undangkan.
Agar setiap orang mengetahui , memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dalam Lembaran Desa dengan diumumkan disosialisasikan kepada masyarakat.

Ditetapkan di : Nglegi
Pada tanggal : 03 Maret 2010
KEPALA DESA NGLEGI

A R I P I N

Diundangkan di : Nglegi
Pada tanggal : 04 Maret 2010
SEKRETARIS DESA NGLEGI

MAWARDI

LEMBAR DESA NGLEGI


NOMOR 04 TAHUN 2010

RENCANA KEGIATAN RUTIN


TAHUN ANGGARAN 2010
I. PEMERINTAHAN

1. Penyusunan Peraturan Desa.


2. Penyusunan Keputusan Kepala Desa.
3. Pengisian 2 Staf;
4. Pembinaan/Rakor FKTM (Forum Komunokasi Ta`mir Masjid Se-Desa
Nglegi).
5. Pembinaan LINMAS.
6. Pembinaan FKPM (Forum Komukasi Polisi Masyarakat).
7. Pembinaan Darmawanita.
8. Pertemuan Rutin Perangkat Desa (Seton) dan
9. Rakor Dengan Lembaga – lembaga.

II. PEMBANGUNAN

1. Cort Rabat / Cor Blok Jalan.


2. Pembangunan Embung/Bendungan.
3. Pembangunan Irigasi .
4. Pemeliharaan Balai Desa.
5. Pembuatan Spal.
6. Pembuatan MCK.
7. Pemeliharaan Jalan Poros.
8. Pembangunan Jalan Tembus Antar Padukuhan.
9. Pemeliharaan Pasar Desa.
10. Pemeliharaan Puskesdes.
11. Pembentukan BUMDesa.

III. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1. Optimalisasi peran PKK.


2. Optimalisasi peran Karang Taruna Desa.
3. Optimalisasi Lembaga – lembaga Desa.
4. Optimalisasi Perangakat Desa.
5. Pembinaan Kelompok – kelompok :
a. Kelompok Marjinal;
b. Kelompok Tani;
c. Kelompok Peternakan;
d. Kelompok Kerajinan dan Home Industri;
e. Kelompok Pertukangan; dan
f. Kelompok Perikanan.

IV.
KEUANGAN

1. Pengelolaan Keuangan Desa.


2. Pengelolaan Keuangan Bantuan Pemerintah.
3. Administrasi keuangan yang akuntabel.

RENCANA KEUANGAN DESA NGLEGI


TAHUN ANGGARAN 20100

Rencana Keuangan Tahun Anggaran 2010 adalah sebesar Rp.268.755.400,- yang


terdiri dari :
I. PENDAPATAN :Rp.268.755.400,-

1. Belanja langsung :
a.Belanja Pegawai :Rp. 12.125.000,-
b.Belanja Barang dan Jasa :Rp. 95.614.425,-
c.Belanja modal :Rp. 2.000.000,-
Jumlah :Rp.109.739.425,-
2. Belanja Tidak langsung :Rp.159.015.975,-
Total Belanja :Rp.268.755.400,-

II. PENDAPATAN :
a.Pendapatan Asli Desa :Rp. 11.000.000,-
b.Bagi Pajak Dan Retribusi :Rp. 17.377.700,-
c.Bagian Dana Pembangunan Keuangan (ADD) :Rp. 61.897.000,-
d.Bantuan Keuangan Pemerintah :Rp.178.480.000,-
Jumlah Pendapatan :Rp.268.755.400,-

III. BELANJA LANGSUNG :


1. Belanja Pegawai
a.Honorarium Tim/Panitia :Rp. 3.500.000,-
b.Honorarium Lainnya :Rp. 4.125.000,-
c.Uang Lembur :Rp. 500.000,-
d.Belanja Kursus,Pelatihan,Sosialisasi dan Bimtek :Rp. 4.000.000,-
Jumlah :Rp.12.125.000,-

2. Belanja Barang Dan Jasa


a.Belanja Barang Pakai Habis :Rp. 6.200.000,-
b.Belanja Bahan/Material :Rp.64.474.425,-
c.Belanja Cetak Dan Penggandaan :Rp. 2.200.000,-
d.Belanja Jasa Kantor :Rp. 1.570.000,-
e.Belanja Makan dan Minum :Rp. 9.130.000,-
f.Belanja Perjalanan Dinas :Rp. 2.500.000,-
g.Belanja Sewa dan Peralatan Kantor :Rp. 8.100.000,-
h.Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor :Rp. 1.440.000,-
Jumlah Belanja Barang dan Jasa :Rp.95.614.425,-

III. BELANJA MODAL :


a.Belanja Pengadaan Peralatan Kantor :Rp.1.000.000,-
b.Belanja Pengadaan Komputer :Rp.1.000.000,-
Jumlah :Rp.2.000.000,-

Jumlah Total Belanja Langsung :Rp.109.740.000,-

IV. BELANJA TIDAK LANGSUNG :


a.Belanja Pegawai/Penghasilan Tetap :Rp.129.480.000,-
b.Tunjangan Hari Raya :Rp. 9.280.000,-
c.Belanja Bantuan Sosial :Rp. 15.474.500,-
d.Belanja Tak Terduga :Rp. 4.785.500,-
Jumlah :Rp.159.020.000,-

Jumlah Belanja :
A.Belanja Langsung :Rp.109.740.000,-
B.Belanja Tidak Langsung :Rp.159.020.000,-
Jumlah :Rp.268.760.000,-
Ditetapkan di : Nglegi
Pada tanggal : 03 Maret 2010
KEPALA DESA NGLEGI

A R I P I N

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


KECAMATAN PATUK DESA NGLEGI
Sekretariat : Kompleks Balai Desa Nglegi
.Telp.082892600326
E-mail : desanglegi @ gmail.com
===============================================================
PERSETUJUAN BERSAMA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGLEGI
DAN
KEPALA DESA NGLEGI
TERHADAP PERATURAN DESA NGLEGI
TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKPDesa)
TAHUN ANGGARAN 2010

NOMOR :04 TAHUN 2010 (Desa)


NOMOR :04 TAHUN 2010 (BPD)

Pada hari ini Rabu tanggal, 03 Maret 2010 bertempat di Balai Desa Nglegi
Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul telah diadakan Rapat/Sidang Bersama
antara Pemerintah Desa dan BPD dalam rangka membahas tentang :
Peraturan Desa Nglegi tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2010

Rapat / Sidang Bersama antara Pemerintah Desa dan BPD sebagai nama dalam daftar
terlampir.

Dalam rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok - pokok hasil
pembicaraan para peserta dengan kesimpulan sebagi berikut :

Menyetujui Peraturan Desa Nglegi tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa


Tahun 2010 menjadi Peraturan Desa Nglegi tentang Rencana Kerja Pembangunan
Desa Nglegi Tahun Anggaran 2010, ditetapkan oleh Kepala Desa dengan Surat
Keputusan Kepala Desa.

Demikian Berta Acara ini dibuat dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Nglegi , 03 Maret 2010


Ketua BPD Desa Nglegi Kepala Desa Nglegi

S U M I T R O,S.Ag.MA A R I P I N

You might also like