Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGLEGI
dan
KEPALA DESA NGLEGI
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
BAB II
JENIS KEKAYAAN DESA
Pasal 2
BAB III
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN KEKAYAAN DESA
Bagian Kesatu
Pengelolaan Kekayaan Desa.
Pasal 3
(1).Pengelolaan Kekayaan Desa dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian
hukum, keterbukaan, efisiensi, akuntabelitas, dan kepastian nilai.
Pasal 4
Pengelolaan Kekayaan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 harus mendapatkan
persetujuan BPD.
Pasal 5
Biaya pengelolaan kekayaan desa dibebankan pada APBDesa.
Pasal 6
Kekayaan Desa dikelola oleh Pemerintah Desa dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk
kepentingan penyelenggaraan pemerintahan, dan pelayanan masyarakat desa
Pasal 7
Perencaan kebutuhan kekayaan desa disusun dalam rencana kerja dan APBDesa setelah
memperhatikan ketersediaan barang milik desa yang ada.
Bagian Kedua
Pemaanfaatan Kekayaan Desa
Pasal 8
Jenis Pemanfaatan kekayaan desa berupa : Sewa
Pasal 9
(1) Pemanfaatan kekayaan desa berupa sewa sebagaimana dimaksud dalam pasal 9
dilakukan atas dasar :
a. menguntungkan desa;
b. jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sesuai dengan jenis kekayaan desa dan
dapat dipertanggungjawabkan;
c. penetapan tarif sewa ditetapkan denganKeputusan Kepala Desa setelah mendapat
persetujuan BPD.
(2) Sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan surat perjanjian sewa
menyewa yang paling sedikit memuat :
a. pihak –pihak yang terkait dalam perjanjian;
b. obyek perjanjian;
c. jangka waktu;
d. hak dan kewajiban para pihak;
e. penyelesaian perselisihan;
f. keadaan diluar kemampuan para pihak ; dan
g. peninjauan pelaksanaan perjanjian.
BAB IV
PENGELOLAAN PASAR DESA
Pasal 10
(1) Pengelolaan Pasar Desa ,Kios Desa, Jalan Desa dan Lain-lain kekayaan milik desa
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa atas persetujuan BPD.
(2) Keputusan Kepala Desa sebagaiman dimaksud pada ayat (1) paling sedikit
memuat :
a. pengurus/pengelola;
b. tata tertip pengelolaan;
c. besarnya retribusi/pungutan/pemasukan;
d. pengawasan;
e. sangsi dan pelaporan.
BAB V
PELAPORAN
Pasal 11
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan hasil pengelolaan kekayaan desa kepada Bupati
Camat setiap akhir tahun anggaran dan /atau sewaktu waktu diperlukan.
(2) Laporan hasil pengelolaan kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
bagian laporan pertanggungjawaban.
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 12
(1) Bupati melakukan pembinaan,fasilitasi, dan pengawasan pengelolaan kekayaan desa.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa pemberian pedoman,
bimbingan,dan supervisi untuk melindungi kekayaan desa.
(3) Penendalian pengelolaan kekayaan desa dilakukan oleh Bupati, Camat, dan Kepala
Desa beserta BPD.
(4) Pengawasan pengelolaan kekayaan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
melalui
audit yang dilakukan Aparat Pengawasan fungsional.
BAB VII
KETENTUAN LAIN – LAIN
Pasal 13
(1) Dengan ditetapkannya penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangakat Desa bersuber
Dari APBDesa maka tanah kas desa tetap menjadi penghasilan Kepala Desa dan
perangkat Desa sesuai dengan ketentuan perundang – undangan.
(2) Tanah – tanah Kas Desa yang sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini, masih
dipergunakakan untuk penghargaan mantan Kerpala Desa dan Perangkat Desa. Tetap
berlaku sampai dengan berlakhirnya batas waktu pemberian penghargaan yang telah
ditentukan dan apabila telah berakhir kembali ke desa yang pengelolaannya
ditetapkan dalam Peraturan Desa.
(3) Penelolaan tanah kas desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan ayat (2)
Ditetapkan dengan peraturan desa mendasarkan ketentuan peraturan perundang –
undangan.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku, maka Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2009
tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 15
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui , memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dalam Lembaran Desa dengan diumumkan disosialisasikan kepada masyarakat.
Ditetapkan di : Nglegi
Pada tanggal : 20 Pebruari 2010
KEPALA DESA NGLEGI
A R I P I N
Diundangkan di : Nglegi
Pada tanggal : 22 Pebruari 2010
SEKRETARIS DESA NGLEGI
MAWARDI
PERSETUJUAN BERSAMA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGLEGI
DAN
KEPALA DESA NGLEGI
TERHADAP PERATURAN DESA NGLEGI
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEKAYAAN DESA
TAHUN ANGGARAN 2010
Pada hari ini Sabtu tanggal, 20 Pebruari 2010 bertempat di Balai Desa Nglegi
Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul telah diadakan Rapat/Sidang Bersama
antara Pemerintah Desa dan BPD dalam rangka membahas tentang :
Peraturan Desa Nglegi tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa Nglegi Rapat /
Sidang Bersama antara Pemerintah Desa dan BPD sebagainama dalam daftar
terlampir.
Dalam rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok - pokok
hasil pembicaraan para peserta Dengan kesimpilan sebagi berikut :
Menyetujui Peraturan Desa Nglegi tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa
menjadi Peraturan Desa Nglegi tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa
Demikian Berta Acara ini dibuat dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
S U M I T R O,S.Ag.MA A R I P I N
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
KECAMATAN PATUK DESA NGLEGI
Sekretariat : Kompleks Balai Desa Nglegi
.Telp.082892600326
E-mail : desanglegi @ gmail.com
TENTANG
Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGLEGI
Dan
KEPALA DESA NGLEGI
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Jumlah APBDesa Tahun Anggaran 2008 setelah Perubahan sebeasar Rp.414.338.450;
Terdiri :
1. Anggaran Pendapatan : Rp.414.338.450;
Realisasi : Rp.422.251.450;
Jumlah lebih : Rp. 7.913.000;
2. Anggaran Belanja Desa :
a. Belanja Rutin : Rp.225.789.500;
Realisasi : Rp.201.921.425;
Jumlah Kurang :Rp.23.868.075;
Pasal 2
(1) Rician mengenai Perhitungan Anggaran Pendapatan sebagaimana tersebut dalam
Lampiran C.I.
(2) Rincian Perhitungan Anggaran Belanja Rutin adalah sebagaimana tersebut dalam
Lampiran C.II.a.
(3) Rincian Perhitungan Anggaran Belanja Pembangunan sebagaimana tersebut dalam
Lampiran C.II.b.
Pasal 3
Rincian – rincian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
Pasal 4
Apabila dipandang perlu, Kepala Desa dapat menetapkan Peraturan Kepala Desa dan atau
Keputusan Kepala Desa guna pelaksanaan Peraturan Desa ini.
Pasal 5
Peraturan Desa ini melai berlaku pada tanggal di undangkan. Agar setiap orang
mengetahui , memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa
dengan diumumkan disosialisasikan kepada masyarakat.
Ditetapkan di Nglegi
Pada tanggal 21 Januari 2009
KEPALA DESA NGLEGI
A R I P I N
MAWARDI
Pada hari ini ……… tanggal, ……………....... bertempat di Balai Desa Nglegi
Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul telah diadakan Rapat/Sidang Bersama
antara Pemerintah Desa dan BPD dalam rangka membahas tentang :
Rapat / Sidang Bersama antara Pemerintah Desa dan BPD sebagainama dalam daftar
terlampir.
Dalam rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok - pokok hasil
pembicaraan para peserta sebagai berikut :
Menyetujui tentang :
1. Anggaran Pendapatan Desa Nglegi;
2 . Belanja Rutin Desa Nglegi
3. Belanja Pembangunan Desa Nglegi sudah sesuai.
Demikian Berta Acara ini dibuat dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
S U M I T R O,S.Ag.MA A R I P I N
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
KECAMATAN PATUK DESA NGLEGI
Sekretariat : Kompleks Balai Desa Nglegi .Telp.082892600326
E-mail : desanglegi @ gmail.com
TENTANG
PUNGUTAN DESA
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Didalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Nglegi dan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Nglegi;
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa;
3. Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa;
4. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan
merupakan pelaksanaan dari Peraturan Desa dan Kebijakan Kepala Desa yang
menyangkut Pemerintahan,Pembangunan,dan Kemasyarakatan;
BAB II
PUNGUTAN DESA
Pasal 2
Pungutan Desa Tahun Anggaran 2009 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Desa ini.
Pasal 3
Agar Pelaksanaan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan dapat
berdaya guna, maka ditetapkan jenis Pungutan Desa dan ketentuan besar kecilnya biaya
pungutan;
Pasal 4
Rincian mengenai jenis dan besarnya Pungutan Desa sebagaimana dimaksud terdapat
dalam Lampiran Peraturan Desa ini;
BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN PUNGUTAN DESA
Pasal 5
(1). Rancangan Pungutan Desa dapat Diajukan oleh Pemerintah Desa.
(2). Dalam menyusun rancangan Pungutan Desa ini, Pemerintah Desa harus
memperhatikan secara sungguh - sungguh aspirasi yang berkembang dimasyarakat;
(3). Rancangan Pungutan Desa yang berasal dari pemerintah desa disampaikan oleh
Kepala Desa kepada pihak - pihak pemangku kepentingan yaitu BPD, LPMD, PKK
Desa,KPM,Karang Taruna Desa,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama dasa sebagainya.
(4). Jika rancangan Pungutan Desa berasal dari Pemerintah Desa , maka
Pemerihtah Desa mengundang BPD untuk membahas Pungutan Desa.
(5). Seteleh dilakukan rapat / sidang bersama BPD dan Kepala Desa sebagaimana
dimaksud dalam ayat (4), maka Pemerintah Desa menyelenggarakan rapat paripurna
yang dihadiri oleh BPD dan Pemerintah Desa dalam acara penetapan persetujuan
BPD atas Rancangan Pungutan Desa menjadi Pungutan Desa yang di tuangkan
dalam Peraturan Desa.
(6). Setelah mendapatkan persetujuan dari BPD sebagaimana dimaksud dalam
ayat (5) diatas, maka Kepala Desa menetapkan Pungutan Desa serta memerintahkan
Sekretaris Desa atau Kepala Urusan yang ditunjuk untuk mengundangkannya
dalam lembaran Desa.
BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 6
(1). Dengan berlakunya Peraturan Desa ini, Peraturan Desa tentang Pungutan Desa
Nomor 4 Tahun 2008 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
(2). Dalam rangka menjaga keseimbangan pembangunan dan untuk menghidari
kekosongan rencana pembangunan desa, Kepala Desa yang memerintah pada tahun
terkhir pemerintahannya wajib menyusun Rancangan Pungutan Desa untuk tahun
pertama pereode pemerintahan berikutnya.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui , memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dalam Lembaran Desa dengan diumumkan dan disosialisasikan kepada masyarakat.
Ditetapkan di : Nglegi
Pada tanggal : 06 Pebruari 2010
KEPALA DESA NGLEGI
A R I P I N
Diundangkan di : Nglegi
Pada tanggal : 08 Pebruari 2010
SEKRETARIS DESA NGLEGI
MAWARDI
PUNGUTAN DESA
NO BESARNYA
JENIS PUNGUTAN KETERANGAN
. (Rp.)
1 Surat Kelahiran 5.000;
2 Pengantar Duplikat Kelahiran 5.000;
3 Akte Kelahiran 15.000;
4 Surat Kematian 5.000;
5 Pengantar Duplikat Kematian 5.000;
6 Surat Pengantar KK Baru 15.000;
7 Surat Pengatar Pembaruan KK 10.000;
8 Surat Pengantar Membuat KTP 5.000;
9 Surat Keterangan Nikah 15.000;
10 Surat Keterangan Numpang Nikah 50.000;
11 Surat Keterangan Wali Nikah 10.000;
12 Surat Keterangan Belum Nikah 5.000;
13 Bedol Naib 10.000;
14 Surat Keterangan Talak 50.000;
15 Surat Keterangan Rapak 50.000;
16 Surat Keterangan Rujuk 10.000;
17 Dana Ikror Permohonan Wali Nikah 10.000;
18 Surat Keterangan Membuat SKCK 5.000;
19 Surat Keterangan Miskin (SKM) 5.000;
20 Surat Ijin Tebang Kayu 30.000;
21 Surat Keterangan Angkut Barang 20.000;
22 Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) 50.000;
23 Surat Keterangan Pindah 5.000;
24 Surat Ijin Keramaian 50.000;
25 Surat Keterangan Jalan 5.000;
26 Surat Keterangan Bebas G 30S PKI 5.000;
27 Surat Keterangan Keluar Negri 50.000;
28 Surat Keterangan Mengurus Biasiswa 5.000;
29 Legasisasi Persertipikatan Tanah 20.000;
30 Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua 5.000;
31 Surat Ijin Rapat Organisasi 25.000;
A R I P I N
Pada hari ini Sabtu tanggal , 06 Pebruari 2010 bertempat diBalai Desa Nglegi Kecamatan
Patuk Kabupaten Gunungkidul telah diadakan Rapat / Sidang Bersama
antara Pemerintah Desa dan BPD dalam rangka membahas tentang :
Dalam rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok - pokok hasil
pembicaraan para peserta dengan kesimpulan sebagi berikut :
Demikian Berta Acara ini dibuat dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
S U M I T R O,S.Ag.MA A R I P I N
TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mencapai Visi dan Misi Desa Nglegi maka harus
melaksanakan program – program pembangunan dalam segala
aspek,baik fisik maupun non fisik;
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Didalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Nglegi dan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Nglegi;
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa;
3. Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa;
4. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan
merupakan pelaksanaan dari Peraturan Desa dan Kebijakan Kepala Desa yang
menyangkut Pemerintahan,Pembangunan,dan Kemasyarakatan;
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat RPJMDes
adalah dokumen perencanaan untuk pereode 5 ( lima ) tahun yang memuat arah
kebijakan pembangunan Desa , arah kebijakan keuangan desa , kebijakan
umum , program , Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),lintas SKPD,dan program
pioritas kewilwyahan,disertai dengan rencana kerja;
BAB II
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA
Pasal 2
Recana Kerja Pembangunan Desa ( RKPDes ) Nglegi Tahun 2010 adalah sebagaimana
yang tersebut didalam lampiran Peraturan Desa ini dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari RPJMDesa
Pasal 3
Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKPDes ) ini Penjabaran dan Pelaksanaan
RPJMDes disusun setiap tahun dan ditetapkan melalui Peraturan Desa (PERDES)
BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKPDesa
Pasal 4
(1). Rancangan RKPDesa dapat Diajukan oleh Pemerintah Desa.
(2). Dalam menyusun rancangan RKPDes, Pemerintah Desa harus memperhatikan
secara sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang dimasyarakat yang diwadai oleh
LPM / LKMD.
(3). Rancangan RKPDesa yang berasal dari pemerintah desa disampaikan oleh
Kepala
Desa kepada pihak-pihak pemangku kepentingan yaitu BPD,LPM/LKMD,LK,PKK
Desa ,KPM,KarangTaruna Desa,tokoh masyarakat,tikoh agama,dan sebagainya.
(4). Setelah menerima rancangan RKPDesa, Pemerintah Desa melaksankan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Des) untuk mendengarkan penjelasan
Kepala Desa tentang perencanaan pembangunan Desa.
(5). Jika rancangan RKPDes berasal dari Pemerintah Desa , maka Pemerihtah Desa
mengundang BPD untuk membahas RPJMDes.
(6). Seteleh dilakukan Musrenbang Des sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan (5),
maka Kepala Desa dan BPD menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh
BPD dan Pemerintah Desa dalam acara penetapan persetujuan bersama atas
Rancangan RKPDesa menjadi RKPDesa yang dituangkan dalam Peraturan Desa.
(7). Setelah mendapatkan persetujuan bersama sebagaimana dimaksud dalam ayat (6)
diatas,maka Kepala Desa membuat Surat Keputusan Kepala Desa untuk menetapkan
RKPDesa serta memerintahkan Sekretaris Desa atau Kepala Urusan yang ditunjuk
untuk mengundangkannya dalam lembaran Desa.
BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 5
(2). RKPDes sebagaimana dimaksud ayat 5 pasal (1) Peraturan Desa ini Menjadi
Pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDesa )
tahun pertama pereode pemerintahan Kepala Desa berikuutnya.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Peraturan Desa ini melai berlaku pada tanggal ditetapkan dan di undangkan.
Agar setiap orang mengetahui , memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dalam Lembaran Desa dengan diumumkan disosialisasikan kepada masyarakat.
Ditetapkan di : Nglegi
Pada tanggal : 03 Maret 2010
KEPALA DESA NGLEGI
A R I P I N
Diundangkan di : Nglegi
Pada tanggal : 04 Maret 2010
SEKRETARIS DESA NGLEGI
MAWARDI
II. PEMBANGUNAN
IV.
KEUANGAN
1. Belanja langsung :
a.Belanja Pegawai :Rp. 12.125.000,-
b.Belanja Barang dan Jasa :Rp. 95.614.425,-
c.Belanja modal :Rp. 2.000.000,-
Jumlah :Rp.109.739.425,-
2. Belanja Tidak langsung :Rp.159.015.975,-
Total Belanja :Rp.268.755.400,-
II. PENDAPATAN :
a.Pendapatan Asli Desa :Rp. 11.000.000,-
b.Bagi Pajak Dan Retribusi :Rp. 17.377.700,-
c.Bagian Dana Pembangunan Keuangan (ADD) :Rp. 61.897.000,-
d.Bantuan Keuangan Pemerintah :Rp.178.480.000,-
Jumlah Pendapatan :Rp.268.755.400,-
Jumlah Belanja :
A.Belanja Langsung :Rp.109.740.000,-
B.Belanja Tidak Langsung :Rp.159.020.000,-
Jumlah :Rp.268.760.000,-
Ditetapkan di : Nglegi
Pada tanggal : 03 Maret 2010
KEPALA DESA NGLEGI
A R I P I N
Pada hari ini Rabu tanggal, 03 Maret 2010 bertempat di Balai Desa Nglegi
Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul telah diadakan Rapat/Sidang Bersama
antara Pemerintah Desa dan BPD dalam rangka membahas tentang :
Peraturan Desa Nglegi tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2010
Rapat / Sidang Bersama antara Pemerintah Desa dan BPD sebagai nama dalam daftar
terlampir.
Dalam rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok - pokok hasil
pembicaraan para peserta dengan kesimpulan sebagi berikut :
Demikian Berta Acara ini dibuat dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
S U M I T R O,S.Ag.MA A R I P I N