You are on page 1of 3

Pengertian Tanah

Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan organik

Proses Pembentukan Tanah


Pembentukan tanah di bagi menjadi empat tahap

1. Batuan yang tersingkap ke permukaan bumi akan berinteraksi secara langsung dengan
atmsosfer dan hidrosfer. Pada tahap ini lingkungan memberi pengaruh terhadap kondisi
fisik. Berinteraksinya batuan dengan atmosfer dan hidrosfer memicu terjadinya
pelapukan kimiawi.

2. Setelah mengalami pelapukan, bagian batuan yang lapuk akan menjadi lunak. Lalu air
masuk ke dalam batuan sehingga terjadi pelapukan lebih mendalam. Pada tahap ini di
lapisan permukaan batuan telah ditumbuhi calon makhluk hidup.

3. Pada tahap ke tiga ini batuan mulai ditumbuhi tumbuhan perintis. Akar tumbuhan
tersebut membentuk rekahan di lapisan batuan yang ditumbuhinya. Di sini terjadilah
pelapukan biologis.

4. Di tahap yang terakhir tanah menjadi subur dan ditumbuhi tanaman yang ralatif besar.

Faktor Pembentukan Tanah


Ada beberapa faktor pembentukan tanah, diantaranya :

1. Iklim
o Suhu
Jika suhu semakin tinggi maka makin cepat pula reaksi kimia berlangsung
o Curah Hujan
Makin tinggi curah hujan, makin tinggi pula tingkat keasaman tanah

2. Bahan Induk
Yang dimaksud bahan induk adalah bahan penyusun tanah itu sendiri yang berupa batuan
3. Organik
Bahan organaik berpengaruh dalam pembentukan warna dan zat hara dalam tanah.

4. Makhluk Hidup
Semua makhluk hidup berpengaruh. Baik itu jasad renik, tumbuhan, hewan bahkan
manusia.

5. Topografi
Topografi alam dapat mempercepat atau memparlambat kegiatan iklim. Misalnya pada
topografi miring membuat kecepatan air tinggi dan dapat meyebabkan terjadinya erosi.

6. Waktu
Lamanya bahan induk mengalami pelapukan dan perkembangan tanah memainkan peran
penting dalam menentukan jenis tanah yang terbentuk.

Jenis-jenis Tanah

1. Tanah Humus
Tanah yang sangat subur berasal dari pelapukan daun dan batang di hutan hujan tropis
yang lebat.

2. Tanah Pasir
Tanah yang kurang baik bagi pertanian. Terbentuk dari pelapukan batuan beku serta
sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.

3. Tanah Aluvial
Tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengedap di dataran rendah.

4. Tanah Podzolit
Tanah subur yang pada umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi
5. Tanah Vulkanik
Tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi dengan zat hara yang
tinggi

6. Tanah Laterit
Tanah yang tadinya subur menjadi tidak subur karena unsur hara pada tanah tersebut
terbawa oleh air hujan.

7. Tanah Mediteran
Tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur

8. Tanah Gambut
Tanah Yang terbentuk dari lapukan tumbuhan rawa

You might also like