You are on page 1of 4

METODE KARYA WISATA

I. Pengertian
 Menurut Roestiyah (2001)
Karya wisata ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa
ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari atau
menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil, toko
serba ada, dan sebagainya.
 Menurut Mulyasa (2005)
Karya wisata adalah suatu perjalanan atau pesiar yang dilakukan oleh peserta
didik untuk memperoleh pengalaman belajar, terutama pengalaman langsung
dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah.
 Menurut Djamarah (2002)
Karya wisata, merupakan cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak
siswa ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari
atau menyelidiki sesuatu seperti meninjau pegadaian. Banyak istilah yang
dipergunakan pada metode karya wisata ini, seperti widya wisata, study tour,
dan sebagainya. Karya wisata ada yang dalam waktu singkat, dan ada pula
yang dalam waktu beberapa hari atau waktu panjang.

Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih
dahulu oleh spendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan
bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang
kemudian dibukukan

II. Tujuan metode karya wisata


 siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dari obyek yang dilihatnya,
dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang serta dapat bertanya
jawab mungkin dengan jalan demikian mereka mampu memecahkan persoalan
yang dihadapinya dalam pelajaran, ataupun pengetahuan umum.
 bisa melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya, agar
nantinya dapat mengambil kesimpulan, dan sekaligus dalam waktu yang sama
ia bisa mempelajari beberapa mata pelajaran.
III. Langkah-langkah dalam pelaksanaan metode karya wisata
1. Persiapan, dimana guru perlu menetapkan tujuan pembelajaran dengan jelas,
mempertimbangkan pemilihan teknik, menghubungi pemimpin obyek yang
akan dikunjungi untuk merundingkan segala sesuatunya, penyusunan rencana
yang masak, membagi tugas-tugas, mempersiapkan sarana, pembagian siswa
dalam kelompok, serta mengirim utusan.
2. Pelaksanaan karya wisata, dimana pemimpin rombongan mengatur segalanya
dibantu petugas-petugas lainnya, memenuhi tata tertib yang telah ditentukan
bersama, mengawasi petugas-petugas pada setiap seksi, demikian pula tugas-
tugas kelompok sesuai dengan tanggung jawabnya, serta memberi petunjuk
bila perlu.
3. Akhir karya wisata, pada waktu itu siswa mengadakan diskusi mengenai
segala hal hasil karya wisata, menyusun laporan atau paper yang memuat
kesimpulan yang diperoleh, menindaklanjuti hasil kegiatan karya wisata
seperti membuat grafik, gambar, model-model, diagram, serta alat-alat lain
dan sebagainya.

IV. Hal-hal yang perlu diperhatikan


a. Menentukan sumber-sumber masyarakat sebagai sumber belajar mengajar.
b. Mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah.
c. Menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai paedagogis.
d. Menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum, apakah sumber-sumber
belajar dalam karyawisata menunjang dan sesuai dengan tuntutan kurikulum, jika
ya, karya wisata dapat dilaksanakan.
e. Membuat dan mengembangkan program karya wisata secara logis, dan sistematis,
f. Melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, efek pembelajaran, serta
iklim yang kondusif,
g. Menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak, apakah terdapat
kesulitan-kesulitan perjalanan atau kunjungan, memberikan surat ucapan terima
kasih kepada mereka yang telah membantu, membuat laporan karyawisata dan
catatan untuk bahan karya wisata yang akan datang.
V. Kelebihan metode karya wisata
a. Karya wisata memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan
lingkungan nyata dalam pengajaran
b. Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan
kebutuhan di masyarakat.
c. Pengajaran serupa ini dapat lebih merangsang kreativitas siswa
d. Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas dan actual
.
VI. Kekurangan metode karya wisata
a. Sangat memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang
b. Memerlukan koordinasi dengan guru-guru bidang studi lain agar tidak terjadi
tumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata.
c. Memakan waktu bila lokasi yang dikunjungi jauh dari pusat latihan
d. Kadang-kadang sulit untuk mendapat ijin dari pimpinan kerja atau kantor yang
akan dikunjungi
e. Biaya transportasi dan akomodasi mahal.
f. Fasilitas yang diperlukan dan biaya yang diperlukan sulit untuk disediakan oleh
siswa atau sekolah.
g. Karya wisata sering unsur rekreasi menjadi lebih prioritas daripada tujuan utama,
sedang unsur studinya menjadi terabaikan.
h. Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan dan mengarahkan mereka
kepada kegiatan studi yang menjadi permasalahan.

VII. Implementasi dalam pembelajaran di SD

Lokasi wisata : Planetarium

Standar Kompetensi : Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi
bumi dalam tata surya

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata
surya
Indikator :

1. Siswa mampu menyebutkan susunan tata surya

2. Siswa mampu menjelaskan susunan tata surya

3. Siswa mampu membuat laporan individu mengenai tata surya

Uraian Kegiatan :

1. Siswa didampingi guru menentukan tempat tujuan.


2. Siswa didampingi guru membuat rencana kegiatan selama kunjungan /
pengamatan.
3. Siswa didampingi guru membuat aturan selama kunjungan berlangsung
4. Siswa didampingi guru melaksanakan kunjungan
5. siswa mencatat / mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi
6. Siswa membuat laporan hasil pengamatan

VIII. Daftar Pustaka


Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 1995.Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan


Menyenangkan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Internet.[online]. Tanggal 25 April 2010. Pukul 20.00.
http://yastaki56.spaces.live.com/blog/cns!669E85C7CBD2F075!946.trak

You might also like