Professional Documents
Culture Documents
A. Standar Kompetensi:
Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik system diskret
(partikel)
B. Kompetensi Dasar:
Menginterprestasikan hukum-hukum Newton dan penerapannya pada gerak
benda.
1. Indikator
Membedakan koefisien gesekan statis dan gesekan kinetis
Materi
Perumusan gaya gesekan
Soal
1) Apa yang dimaksud dengan gaya gesekan
2) Gaya gesekan terdiri dari dua jenis, yakni gaya gesekan statis dan gesekan
kinetis. Jelaskan perbedaan kedua gaya gesekan ini dan tuliskan
persamaannya!
3) Sebuah balok bermassa 25 kg mula-mula diam pada sebuah permukaan
horizontal. Sebuah gaya sebesar 75 N diperlukan agar balok dapat tepat
bergerak, dan pada saat bergerak, gaya yang diperlukan agar balok dapat tepat
bergerak adalah sebesar 60 N (gerak balok dengan kecepatan konstan).
Carilah koefisien gesekan statis dan kinetis!
4) Sebuah balok bermassa 10 kg berada di atas bidang miring sebagaimana
ditunjukkan pada gambar di bawah. Sudut yang dibentuk antara bidang miring
dengan lantai adalah 30o. Jika koofisien gesekan statis = 0,2 dan koofisien
gesekan kinetis = 0,4, tentukan besar gaya gesekan statis dan gaya gesekan
kinetis ! g = 10 m/s2
5) Sebuah kursi bermassa 100 kg didorong melintasi lantai oleh Herman dengan
memberikan gaya horizontal 200 N. Mulai dari keadaan diam pada t = 0, kursi
dipercepat ke depan. Pada t = 3,0 s, kursi memiliki kelajuan 1,5 m/s.
Berapakah koefisien gesekan kinetis antara lantai dan kursi.
2. Indikator
Menganalisis gerak benda pada bidang miring di bawah pengaruh gaya gesekan.
Materi
Pemecahan masalah dinamika yang lebih rumit
Soal
6) Sebuah balok bermassa 10 kg diletakkan pada bidang miring sebagaimana
tampak pada gambar di bawah. Jika sudut yang dibentuk antara bidang miring
dengan permukaan lantai sebesar 30o dan koofisien gesekan kinetik adalah
0,4, hitunglah gaya gesekan kinetis yang bekerja pada permukaan balok dan
bidang miring.
fk
T2 m2
m1
T1
m3
25o
8) Sebuah balok meluncur menuruni suatu bidang miring yang memiliki sudut
kemiringan θ = 30o terhadap lantai. Panjang bidang miring adalah D = 1,5 m.
Koefisien gesekan kinetis adalah μk = 0,2. Jika balok dilepaskan dari keadaan
diam dari puncak bidang miring, hitunglah waktu yang diperlukan oleh balok
itu untuk sampai ke dasar bidang.
D= 1,5 m
m1
Licin
m2 Kasar
37o
Soal
11) Sebuah mobil melaju pada tikungan datar dengan jari-jari kelengkungan 50 m.
Jika kecepatan mobil 72 km/jam, tentukan koefisien gesek antara ban mobil
dengan aspal jalan, agar mobil tidak selip.
12) Sebuah mobil menempuh belokan pada jalan datar, yang memiliki jari-jari
kelengkungan 25 m (lihat gambar). Koefisien gesekan statis antara ban dan
jalan adalah 0,40 dan g = 10 m/s 2. Tentukan kelajuan maksimum yang
diperbolehkan agar mobil dapat membelok tanpa selip.
13) Sebuah mobil bermassa 1,2 ton sedang melewati tikungan jalan pada kelajuan
6,0 m/s. Jika jari-jari kelengkungan jalan adalah 9,0 m. Tentukan koefisien
gesekan statis minimum antara ban-ban mobil dengan jalan agar mobil dapat
membelok tanpa slip (g = 10 m/s2)
14) Tikungan pada sebuah jalan memiliki jari-jari kelengkungan 60 m. Jalan itu
dimiringkan sedemikian rupa sehingga tanpa gesekan pun mobil selalu dapat
membelok tanpa slip pada kelajuan 25 m/s. Tentukan:
a) Pada sudut berapakah jalan itu harus dimiringkan. (g = 10 m/s2)
b) Kelajuan maksimum mobil tanpa slip jika koefisien gesekan statis antara
27
ban mobil dan jalan adalah
98