You are on page 1of 3

Tugas Mata Kuliah Manajemen Farmasi

RESUME
ALEXANDER & SANG PEMIMPI

Oleh :

SELVIA OKTAVIANI

260112100600

PROGRAM PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2011
RESUME FILM ALEXANDER THE GREAT

Alexander, sebuah film karya Oliver Stone menceritakan kisah tentang Alexander the great yang
merupakan putra dari Raja Philip II dari Macedonia, sebuah kawasan di daerah Eropa tenggara.
Alexander menggantikan kedudukan ayahnya yang wafat di medan perang semenjak usinya masi muda.
Ia dikenal sebagai panglima perang yang sangat jenius, karena di dalam masa kepemimpinannya yang
singkat dia berhasil menjadikan Macedonia menjadi salah satu kekaisaran terbesar di dunia. Sebagai
pemimpin, ia memiliki sifat yang sangat tegas. Hal itu sudah terlihat di masa awal kepemimpinannya,
ketika ia berhasil menggagalkan pemberontakan yang dilakukan oleh beberapa kota yang telah tunduk
pada kekaisaran Macedonia. Sebagai pemimpin, walaupun dengan umur yang masi muda, ketegasan
merupakan kunci utama sebagai pemimpin. Pemimpin yang tidak tegas tidak mungkin dapat disegani
oleh bawahannya, apalagi untuk dapat dituruti.

Kerajaan Macedonia ini memiliki angkatan bersenjata yang tangguh di bawah kepemimpinan Alexander.
Hanya dalam waktu yang cukup singkat, Alexander mampu menundukkan daerah Persia yang sangat luas
dan beberapa daerah di Asia. Keberhasilan Alexander tersebut dikarenakan beberapa faktor, yakni
angkatan bersenjata yang tangguh dan terorganisir dengan baik, kepintaran dan kecerdasan Alexander
sebagai pemimpin, juga keberanian yang sangat besar yang dimiliki oleh Alexander. Kecerdasan yang
dimiliki Alexander menghasilkan strategi-strategi perang yang sangat baik. Hal itu merupakan modal
utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Selain itu, keberanian yang sangat besar yang dimiliki
Alexander secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan semangat dan keberanian yang
lebih kepada prajurit-prajuritnya. Karena bagaimanapun seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh
dan tauladan bagi para pengikutnya.

Namun sayang kepemimpinan Alexander tersebut hanya berlangsung dalam kurun waktu yang sangat
singkat. Ia tidak pernah memperhitungkan pentingnya suatu regenerasi dalam sebuah kepemimpinan. Hal
itu yang akhirnya menghancurkan kejayaan yang telah ia bangun, dan menjadi kekurangan terbesar dalam
sistem kepemimpinannya. Ketika Alexander akhirnya wafat secara tiba-tiba dan tanpa diketahui sebab
pastinya, tidak ada pemimpin yang dapat menggantikan posisinya sehingga terjadi pertempuran dan
perpecahan diantara para bawahannya dan mengahancurkan kekaisaran Macedonia yang telah ia bangun
susah payah.

RESUME SANG PEMIMPI

Dalam film sang pemimpi digambarkan beberapa anak desa yang memiliki mimpi dan cita-cita sangat
tinggi, bahkan mungkin terlalu tinggi untuk ukuran orang-orang seperti mereka. Namun bagi Ikal, Arai
dan Jimbron hal itu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Keyakinan mereka yang begitu kuat
dibarengi dengan kerja keras yang begitu besar dan doa yang tiada henti membuat mereka sedikit demi
sedikit menapaki langkah menuju mimpi mereka hingga akhirnya mimpi mereka benar-benar terwujud.

Pelajaran yang dapat dipetik dari film ini adalah jangan takut untuk membangun sebuah mimpi. Karena
mimpi adalah harapan, dan harapan merupakan modal utama dan semangat dalam hidup. Dalam
perjalanan menuju mimpi tersebut akan terdapat banyak langkah yang harus ditempuh, dan langkah
tersebut tidak selamanya mudah untuk dilewati. Keinginan yang kuat serta semangat pantang menyerah
akan menguatkan kaki kita dalam melangkah menuju mimpi tersebut. Adanya dukungan dan dorongan
dari keluarga, sahabat serta orang-orang di sekitar kita juga merupakan modal yang berharga dalam
meraih mimpi kita. Selalu yakin bahwa suatu saat, kapan pun itu, kita pasti dapat meraih mimpi-mimpi
kita, setidaknya selalu selangkah lebih dekat terhadap mimpi-mimpi tersebut.

You might also like