TENAGA KERJA

DAN
ANGKATAN KERJA

SMP AL MUSLIM SIDOARJO

Dhanik Setya H, S.Pd
 TENAGA KERJA (MAN POWER)
PENGERTIAN

Menurut Undang-Undang No 13 tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan, tenaga kerja adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang dan jasa, baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat
 ANGKATAN KERJA (LABOR FORCE)
PENGERTIAN

Angkatan kerja adalah penduduk yang berusia

15 tahun sampai 65 tahun yang sedang
bekerja maupun sedang mencari pekerjaan.
 KESEMPATAN KERJA (employment)
Kesempatan kerja (employment) merupakan jumlah
lowongan kerja yang tersedia di dunia kerja, atau
banyaknya lapangan pekerjaan yang tersedia untuk
angkatan kerja.
Di Indonesia masalah kesempatan kerja dijamin di
dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 2 yang berbunyi :
”Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak”.
USAHA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT UNTUK
MEMPERLUAS KESEMPATAN KERJA
a.menyelenggarakan kursus-kursus keterampilan,
baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun
masyarakat,

b.meningkatkan kualitas sumber daya manusia

melalui pelaksanaan wajib belajar 9 tahun, dan
c.mendirikan berbagai macam usaha seperti usaha
industri, agraris, jasa, maupun perdagangan.
 PETA KONSEP

Bekerja Penuh

Bekerja
Setengah
Angkatan
menganggur
Kerja
Tenaga Kerja
Usia Produktif Mencari Kerja
15 th- 65 th /Menganggur

Bukan Angkatan Kerja

(Anak Sekolah, Ibu rumah tangga,
Penduduk pensiunan)

Bukan Tenaga Kerja

Usia dibawah 15 th diatas 65 th
 ANALISIS KASUS
KASUS 1
Bintang adalah pemuda berusia 24 th Lulusan ITS Jurusan
teknik bangunan. Dengan berbekal ijazahnya ia berkeliling
kota Surabaya dan Sidoarjo ke berbagai perusahaan untuk
melamar pekerjaan, namun Dewi Fortuna belum berpihak
padanya, sehingga Bintang masih menganggur.
KASUS 2
Intan seorang anak lulusan SMA berusia 18 th, ia melanjutkan
kuliah ke UNAIR dengan alasan Intan pandai dan orang
tuanya mampu membiayai, karena kedua orang tuanya
bekerja sebagai PNS (Pak Arif dan Bu Ita).
Dari kasus di atas bagaimana analisis kalian !
 Tugas !
Ayo menumpuk kreativitas !

Jika kamu sebagai pengusaha baru yang

membutuhkan tenaga kerja, buatlah iklan lowongan
kerja untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di
perusahaan kamu tersebut! Hasilnya dikumpulkan
kepada gurumu!
 PERMASALAHAN TENAGA KERJA DAN
PENGANGGURAN

PERMASALAHAN TENAGA KERJA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMASALAHAN TENAGA KERJA DI INDONESIA :

• Kurangnya keterampilan dan keahlian yang dipilih

• Latar belakang pendidikan yang rendah
• Lapangan kerja yang tidak sesuai
• Upah tenaga kerja jauh dari UMR/UMK
 MASALAH PENGANGGURAN

Pengangguran adalah orang yang tergolong angkatan

kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan tapi belum
dapat memperolehnya
 Pengengguran struktural

Pengangguran Friksional

Pengangguran Musiman
Menurut sebab
terjadinya Pengangguran Teknologi
MACAM-MACAM
PENGANGGURAN Pengangguran Konjungtur (siklus)

Menurut Sifatnya Pengangguran terselubung

Pengangguran terbuka

Setengah menganggur
 PENGANGGURAN STRUKTURAL

Pengangguran struktural adalah pengangguran yang

terjadi karena perubahan dalam struktur
perekonomian.
Pada umumnya negara berupaya mengembangkan
perekonomian dari pola agraris ke industrial.
 PENGANGGURAN FRIKSIONAL

Pengangguran Friksional adalah pengangguran yang

terjadi hanya untuk sementara waktu saja.
Misal, pekerja yang beralih pekerjaan atau sengaja
tidak bekerja karena menunggu tawaran pekerjaan
yang lebih baik.
 PENGANGGURAN MUSIMAN

Pengangguran Musiman adalah pengangguran yang

terjadi karena pergantian musim.
Misalnya, para petani, pada saat musim tanam
mempunyai pekerjaan, tetapi pada saat musim
kemarau tidak mempunyai pekerjaan
(menganggur).
 PENGANGGURAN TEKNOLOGI

Pengangguran teknologi, yaitu pengangguran yang

disebabkan penggunaan teknologi seperti mesin-
mesin modern, sehingga mengurangi penggunaan
tenaga kerja manusia.
Misal, penggantian tenaga kerja manusia dengan
mesin.
 PENGANGGURAN KONJUNGTUR
SIKLUS
Pengangguran konjungtur (cyclical unemployment) adalah
pengangguran yang diakibatkan oleh ketidakstabilan
keadaan ekonomi suatu negara.
Pada waktu kegiatan ekonomi mengalami kemunduran,
perusahaan-perusahaan harus mengurangi kegiatan
produksi.

Hal ini berarti jam kerja akan dikurangi, sebagian mesin

produksi tidak digunakan, dan sebagian tenaga kerja
diberhentikan. Akibatnya banyak tenaga kerja yang tidak
dapat bekerja lagi.
 PENGANGGURAN TERSELUBUNG
(DISGUISED UNEMPLOYMENT)
Pengangguran terselubung terjadi jika tenaga kerja tidak
bekerja secara optimal.
Misalnya, untuk mengerjakan suatu pekerjaan sebenarnya
cukup dilakukan oleh lima orang, tetapi dilakukan oleh tujuh
orang. Oleh karena itu, yang dua orang sebenarnya adalah
penganggur, hanya saja tidak kentara.
 PENGANGGURAN TERBUKA
Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang benar-benar
tidak mempunyai pekerjaan. Penyebabnya antara lain:
a) tidak tersedianya lapangan kerja,
b) tidak sesuai antara lapangan kerja dengan latar belakang
pencari kerja,dan
c) tidak berusaha mencari pekerjaan secara keras karena
memang malas.
 SETENGAH MENGANGGUR

Setengah menganggur adalah tenaga kerja yang

bekerja kurang dari 35-40 jam dalam satu minggu
atau menerima upah yang tidak mencukupi standar
UMR.
 DAMPAK NEGATIF PENGANGGURAN

1. Kerawanan Sosial dan Moral

2. Membebani orang lain dan Negara
3. Mengurangi penghasilan pemerintah
melalui pajak
4. Mengurangi tingkat produktivitas
masyarakat
FAKTOR PENYEBAB MASALAH KETENAKER

1. Kemiskinan

2. Keadaan masyarakat
(stabilitas sosial&politik)

3. Globalisasi