Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Nama : Diah Kartikaningsih
NIM : 5301906001
Prodi : Pendidikan Teknik Elektro/S1-Transfer
Jurusan : Teknik Elektro
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2007
1
2
ABSTRAK
MOTTO
PERSEMBAHAN
- Anak-anakku tersayang
- Rekan-rekan se-almamater
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar
dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang terkait. Untuk itu dalam
Semarang.
2. Prof. Dr. Soesanto, M.Pd, Dekan Fakultas Teknik Elektro Universitas Negeri
Semarang.
3. Drs. Djoko Adi Wibowo, M.T., Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas
Negeri Semarang.
Semarang.
5
Semarang.
8. Para dosen dan staf karyawan di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri
Semarang.
Negeri Semarang.
10. Semua pihak yang membantu baik langsung maupun tidak langsung atas
Peneliti
6
BAB 1
PENDAHULUAN
sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berorientasi pada dunia kerja sudah
serta bertujuan untuk mempersiapkan anak didik dalam memenuhi lapangan kerja
menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha
dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang.
Salah satu mata pelajaran yang dirasa sulit bagi para siswa SMK Migas
Cepu adalah mata pelajaran prktik motor listrik. Sehingga dalam mengikuti mata
pelajaran ini diperlukan mitivasi yang kuat suntuk dapat mengikuti proses
dalam diri disebut faktor internal, sedang faktor yang mempengaruhi siswa dari
seharusnya dibiarkan begitu saja. Selain akan diupayakan agar mereka terbebas
dari hambatan-hambatan yang mengganggu proses belajar, salah satu upaya yang
Motivasi merupakan syarat mutlak untuk belajar, oleh karena itu motivasi
diharapkan, yaitu berupa prestasi belajar yang tinggi, sebaliknya siswa yang
dan direalisasikan di dalam bentuk prestasi nyata, salah satunya adalah prestasi
belajar . Mengenai pencapaian prestasi belajar siswa berasal dari siswa sendiri dan
berasal dari luar siswa. Faktor yang berasal dari siswa sendiri diantaranya adalah
motivasi belajar siswa dan faktor dari luar siswa adalah kelengkapan peralatan
tujuan belajar khususnya dalam hal pelaksanaan program merupakan teori yang
8
B. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari diri
3. Kelengkapan alat praktik yaitu kelengkapan alat, banyak alat dan kondisi alat
C. PEMBATASAN MASALAH
Agar penelitian ini lebih terfokus pada suatu masalah maka perlu adanya
D. RUMUSAN MASALAH
1. Masalah yang disajikan dalam skripsi ini adakah pengaruh motivasi belajar
siswa terhadap prestasi belajar praktik motor listrik di SMK Migas Cepu.
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Untuk sekolah :
2. Untuk siswa :
dikuasai..
3. Untuk peneliti :
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN BELAJAR
sifatnya lebih umum dan tidak mudah diamati, seperti belajar hidup mandiri,
sebagainya.
mengenal batas usia, dan berlangsung seumur hidup. Belajar merupakan usaha
perilakunya. Dengan demikian, hasil dari kegiatan belajar adalah berupa perilaku
yang relatif permanen pada diri orang yang belajar. Tentu saja, perubahan yang
tersebut, misalnya dapat berupa dari tidak tahu sama sekali menjadi samar-samar,
dari kurang tahu menjadi mengerti, dari tidak bisa menjadi terampil, dari anak
pembangkang menjadi penurut, dari pembohong menjadi jujur, dari kurang taqwa
12
menjadi lebih taqwa dan sebagainya. Jadi perubahan sebagai hasil kegiatan belajar
sangat penting. Kegiatan mengajar akan bermakna apabila terjadi kegiatan belajar
menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi murid. Menurut
B. BELAJAR
merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar
bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Selain
itu dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu
oleh Ngalim Purwanto (2004) menyatakan bahwa “Belajar terjadi apabila suatu
situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa
13
yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari
b. Faktor sosial (dari luar individu) antara lain: faktor keluarga/keadaan rumah
sosial.
14
C. PRESTASI BELAJAR
kemampuan yang nyata (actual ability) yang dicapai individu atau siswa dalam
belajar”.
dalam belajar sedikitnya mencakup tiga aspek yaitu : kognitif, efektif dan
umum diartikan sebagai hasil yang telah dicapai” Dengan demikian semua hasil
D. MOTIVASI BELAJAR
Istilah motivasi berasal dari kata motive yang berarti dorongan. Motif
“Dalam hal ini akan digunakan istilah motivasi, yang diartikan sebagai
manusia “ .
“Motivasi merupakan proses psikologis yang terdiri pada diri seseorang yang
terjadi pada diri seseorang”. Dari dua pendapat di atas dapat ditarik
Jadi motivasi belajar siswa adalah dorongan yang ada pada diri siswa
siswa yang sedang melakukan belajar, baik itu motivasi instrinsik maupun
keberhasilannya.
Angka dimaksud adalah sebagai simbol atau nilai dari hasil aktivitas
belajar anak didik. Angka atau nilai yang baik mempunyai potensi besar untuk
§ Faktor hadiah
hadiah dapat dijadikan sebagai alat motivasi. Hadiah dapat diberikan kepada
anak didik yang berprestasi tinggi, ranking satu, dua atau tiga dari anak didik
lainnya.
§ Faktor kompetisi
§ Faktor ego-involvement
§ Faktor pujian
Pujian yang diucapkan pada waktu yang tepat dapat dijadikan sebagai
alat motivasi. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus
§ Hukuman
dengan tepat dan bijak akan merupakan alat motivasi yang baik dan efektif.
pratik ini adalah mata pelajaran motor listrik. Suatu kegiatan atau penerapan ilmu
Praktik motor listrik tersebut meliputi Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan
Teknik Instruksional Khusus (TIK), sedangkan TIU dan TIK mengenai praktik
b. Siswa dapat menentukan arah putaran medan dalam praktik motor listrik
kompetensi yang ada pada saat ini, dimana pengembangan kurikulum ini untuk
mewujudkan sekolah yang efektif, produktif dan berprestasi. Secara lebih jelasnya
G. KERANGKA BERFIKIR
Berdasarkan hasil telaah pustaka dan kondisi yang terjadi SMK Migas
Cepu yaitu masih belum optimalnya prestasi belajar praktik motor listrik para
siswa, maka faktor motivasi belajar siswa yang menjadi perhatian untuk diangkat
prestasi belajar praktik motor listrik maka dapat dilihat pada blok skema sebagai
berikut :
Blok skema di atas merupakan cerita mengenai siswa dimana pada siswa
yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi maka tidak selalu berpengaruh pada
prestasi belajarnya yang juga menjadi lebih tinggi atau lebih baik. Demikian juga
20
sebaliknya apabila motivasi belajar siswa rendah maka prestasi belajarnya juga
H. HIPOTESIS
signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar praktik motor listrik
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
A. TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Migas Cepu dengan alamat Jalan
Diponegoro 53 Cepu.
B. POPULASI
semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas ingin dipelajari sifat-sifatnya
Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah seluruh siswa jurusan
listrik SMK Migas Cepu tahun pelajaran 2006/2007 yang mengambil mata
pelajaran praktik motor listrik, yakni siswa kelas III yang berjumlah 29 siswa.
C. SAMPEL PENELITIAN
mewakili populasi yang ada, karena syarat utama agar dapat ditarik suatu
generalisasi adalah bahwa sampel yang diambil dalam penelitian harus menjadi
22
sebagai sampel. Apabila sampel kurang dari 100 maka pengambilan samepl
semuanya, apabila lebih dari 100 maka diambil 10-15 % atau 20-25 % tergantung
dari kemampuan.
populasi karena jumlah populasi yang kecil. Sedangkan sampel dalam penelitian
ini adalah siswa jurusan listrik yang mengambil mata pelajaran praktik motor
listrik kelas III yang berjumlah 29 siswa yang sekaligus dijadikan sebagai sampel
penelitian. Hal tersebut dikarenakan siswa kelas III telah mendapatkan aplikasi
pelajaran instalasi motor listrik dan problem solving (karena di kelas III siswa
sudah tahu dasarnya) sehingga timbul motivasi belajar praktik motor listrik secara
mantap.
D. VARIABEL PENELITIAN
menyebutkan variabel sebuah konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis
kelamin, insyaf dalam konsep kesadaran. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi yang
gejala yang bervariasi misalnya jenis kelamin, berat badan, dan sebagainya.
Gejala adalah obyek penelitian, sehingga variabel adalah obyek penelitian yang
bervariasi.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar praktik motor
listrik siswa.
1. Angket
Jenis angket yang digunakan adalah bentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan
2. Kisi-kisi angket
3. Skoring angket
empat kriteria jawaban. Jawaban subjek yang bergerak dari nilai 1 sampai
dengan 4, yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), dan
Tidak Setuju (TS). Alternatif jawaban ini didasarkan pada aspek yang muncul.
SS :4
S :3
KS :2
TS :1
Didapatkan :
SB = 13,13
m = 117,6
Didapatkan :
SB = 13,13
m = 117,6
Didapatkan :
SB = 13,13
m = 117,6
= 157,9
Didapatkan :
SB = 13,13
m = 117,6
4. Observasi
terhadap obyek penelitian. Metode ini digunakan untuk meneliti prestasi praktek
dan mendapatkan data tertulis yang berupa nilai hasil dari prestasi siswa. Alasan
digunakan metode karena tidak usah mengadakan tes khusus yang berhubungan
dengan prestasi praktek. Dengan mengambil data melalui rapor, maka dapat
5. Metode dokumentasi
6. Tes
formatif secara langsung kepada obyek penelitian pada mata pelajaran praktik
motor listrik.
a. Validitas
a. Validitas Eksternal
Instrumen dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai
dengan data atau informasi lain yang mengenai variabel penelitian yang
dimaksud.
b. Validitas Internal
yang dimaksud.
28
validitas soal dapat dihitung dengan rumus product moment person (dengan angka
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
rxy =
{N ∑ X 2
− (∑ X 2 ) }{N ∑ Y 2 − (∑ Y 2 ) }
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi tiap butir soal
N : banyaknya anggota kelompok sampel
∑X : jumlah skor tiap butir soal
∑Y : jumlah skor total
∑ XY : jumlah hasil kali x dan y
(∑ X ) 2
: jumlah kuadrat skor tiap butir soal
(∑Y ) 2
: jumlah kuadrat skor total
product moment. Apabila harga r xy lebih dari harga rtabel maka soal dikatakan
valid, dengan taraf nyata 5%. Perhitungan tersebut akan dilakukan dengan
dengan rxy tabel, apabila rxyhitung lebih besar dari rxy tabel sehingga instrumen
besar rxy tabel adalah 0,301, sedangkan besar rxyhitung berkisar antara 0,3031 dan
b. Reliabilitas
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
dipercaya (reliabel) maka berapa kalipun diambil pada waktu yang berbeda dan
pada subyek yang sama, tetap akan sama hasilnya. Rumus yang digunakan untuk
instrumennya bukan nilai 1 dan 0 dalam hal ini berupa tes angket atau bentuk
k ∑ σ b
2
r11 = 1−
k − 1 σ 1
2
Keterangan :
r11 : reabilitas instrumen
k : banyaknya item
1 : Konstanta
∑σ b : jumlah varians butir
2
∑σ
2
1 : varians total
Harga r11 yang diperolah, dikonsultasikan dengan tabel. Jika r11 lebih dari
rtabel maka instrumen tersebut reliabel dengan taraf nyata 5%. Perhitungan
reliabilitas akan dilakukan dengan bantuan komputer (program SPSS for windows
versi 10).
Semakin tinggi nilai alpha maka instrumen penelitian semakin baik dan semakin
2. Uji Normalitas
variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau
tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
mendekati normal. Untuk menguji apakah distribusi normal atau tidak dengan
Motivasi
Belajar
N 29
Normal Parameters a,b Mean 177.59
Std. Deviation 13.13
Most Extreme Absolute .108
Differences Positive .059
Negative -.108
Kolmogorov-Smirnov Z .583
Asymp. Sig. (2-tailed) .886
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Smirnov Z sebesar 0,583 dengan nilai p sebesar 0,886. Karena nilai p > 0,05,
Selain itu juga dapat dilakukan analisis grafik, yaitu dengan melihat
normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting
data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Berdasarkan hasil uji normalitas
,75
Expected Cum Prob
,50
,25
0,00
0,00 ,25 ,50 ,75 1,00
Menurut Ghozali (2001) jika data menyebar mendekati dari garis diagonal
dan/atau mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola
3. Deskripsi Data
a. Nilai
prestasi belajar siswa yang mengambil mata pelajaran praktik motor listrik dapat
Pada siswa SMK Migas Cepu yang berjumlah 29 siswa ini semuanya
sebenarnya tergolong baik, hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata yang
didapat oleh para siswa yaitu sebesar 7,6431. Data selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 2. Nilai terendah yang dicapai siswa adalah 7,25 sedangkan nilai
tertinggi yang dicapai siswa adalah 8,20. Nilai yang diperoleh para siswa cukup
bervariatif. Nilai-nilai tersebut tersebar dari kisaran angka 7,25 sebagai nilai
terendah dan 8,20 sebagai nilai tertinggi yang diperoleh oleh siswa. Pada nilai
7,25 terdapat 4 siswa (13,8%), pada nilai 7,35 terdapat 3 siswa (10,3%), pada
nilai 7,43 terdapat 4 siswa (13,8%), pada nilai 8,0 terdapat 4 siswa (13,8) dan
pada nilai 8,20 terdapat 5 siswa (17,2%), sedangkan pada nilai yang lainnya
hanya terdapat 1 siswa (3,4%). Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
33
bervariatif. Hal tersebut dibuktikan dengan rentang nilai antara 7,25 sampai yang
tertinggi adalah 8,20. Dengan nilai yang di atas rata-rata ini menunjukkan bahwa
siswa-siswa SMK Migas Cepu cukup memahami mengenai praktik motor listrik.
34
a. Motivasi
motivasi belajar yang tinggi. Data nilai angket ini selanjutnya dapat dilihat
pada lampiran 4.
4. Uji Hipotesis
adalah metode statistik,. karena data yang dihadapi adalah data kuantitatif
memungkinkan untuk di uji lagi oleh orang lain. Metode statistik yang digunakan
masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). rumus yang digunakan
Y = aX + K
Keterangan:
Y = kriterium
a = bilangan koefisisen predikator
X = predikator
K = bilangan konstan
1) xy = a x2 + K x
2) y = a x + NK
36
b. Sumbangan (Kontribusi)
1) Sumbangan relatif
Jkreg = a ∑ x1 y + b ∑ x2 y
Jkres = ∑ y 2 − a ∑ x1 y − b∑ x2 y
a ∑ x1 y
• Sumbangan relatif (SR) prediktor 1 =
Jkreg
b∑ x2 y
• Sumbangan relatif (SR) prediktor 2 =
Jkreg
100%.
2) Sumbangan Efektif
sumbangan efektif, kita memerlukan dua harga yaitu Jkreg dan JkTot (total).
sebagai berikut:
37
Jkreg
Efektivitas prediktor =
JkT
JKT = ∑ y 2
Prediktor
Prediktor
BAB 4
G. HASIL PENELITIAN
Dalam penelitian ini adalah menguji pengaruh dari motivasi belajar siswa
terhadap prestasi belajar siswa yang mengambil mata pelajaran praktik motor
listrik di SMK Migas Cepu. Berdasarkan hasil uji regresi didapatkan bahwa
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1,712 1 1,712 25,260 ,000a
Residual 1,830 27 6,778E-02
Total 3,542 28
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sedangkan pada perbandingan antara Fhitung
dengan Ftabel didapatkan besarnya Ftabel sebesar 4,1830 sehingga Fhitung > Ftabel
maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara angket
motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Migas Cepu yang
39
lampiran 7.
prestasi belajar praktik motor listrik maka digunakan pula pengujian koefisien
Model Summary
sebesar 0,483 atau 48,3 persen. Dapat diartikan bahwa sebesar 48,3 persen
prestasi belajar praktik motor listrik (Y) dipengaruhi oleh motivasi belajar siswa.
Sedangkan sisanya sebesar 51,7 persen (100% – 48,3%) dipengaruhi oleh variabel
guru, buku-buku pendukung dan lain sebagainya. Data selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 7.
40
H. PEMBAHASAN
nilai rhitung lebih besar dari rtabel, dimana besarnya r hitung berkisar antara 0,3031 dan
pada angket motivasi dapat digunakan untuk alat ukur penelitian. Pada hasil
motor listrik di SMK Migas Cepu secara signifikan dengan F sebesar 25,260
prestasi belajar adalah sebesar 48.3 persen. Sedangkan sisanya sebesar 51,7%
aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorangpun yang dapat belajar tanpa
motivasi. Dengan motivasi belajar yang tinggi, maka ilmu yang dapat diserap oleh
siswa juga akan semakin baik. Hal tersebut akan menunjang untuk mendongkrak
prestasi siswa.
nyata. Seseorang yang berminat untuk belajar belum sampai pada tataran motivasi
Namun minat adalah alat motivasi dalam belajar. Minat merupakan potensi
siswa yang sedang melakukan belajar, baik itu motivasi instrinsik maupun
penyebab kenapa anak didik tidak bergeming untuk mencatat apa-apa yang telah
disampaikan oleh guru. Itulah sebagai pertanda bahwa anak didik tidak
masalah yang memerlukan bantuan yang tidak bisa ditunda-tunda. Guru harus
fenomena psikologis dari dalam yang melahirkan hasrat untuk bergerak dalam
menyeleksi perbuatan yang akan dilakukan. Karena itulah baik dorongan atau
penggerak maupun penyeleksi merupakan kata kunci dari motivasi dalam setiap
perubahan harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam
diri individu dan di luar individu. Proses belajar yang telah terjadi dalam diri
42
seseorang hanya dapat disimpulkan dari hasilnya, karena aktivitas belajar yang
telah dilakukan. Misalnya, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti
Pada hakekatnya belajar itu bukanlah suatu aktivitas yang berdiri sendiri.
Dengan demikian dapat disimpulkanan bahwa ada unsur-unsur lain yang ikut
terlibat langsung di dalamnya, yaitu raw input, learning teaching process, output,
untuk dapat mengikuti pelajaran yang diberikan dengan baik. Keinginan mereka
untuk dapat mengikuti dan menyerap pelajaran akan berpengaruh pada hasil
I. KETERBATASAN PENELITIAN
kurikulum yang digunakan pada tahun ajaran selanjutnya yaitu akan digunakan
Selain itu penelitian ini tidak dapat diterapkan sepenuhnya pada SMK
yang lain, hal tersebut dikarenakan perbedaan kurikulum yang diterapkan untuk
SMK Migas Cepu pada saat penelitian ini dilaksanakan; hal tersebut akan
43
BAB 5
PENUTUP
J. SIMPULAN
Terhadap Prestasi Belajar Praktik Motor Listrik Siswa Jurusan Teknik Listrik Di
1. Prestasi nilai praktik motor listrik siswa SMK Migas Cepu tergolong tinggi
2. Motivasi belajar siswa sebagian besar termasuk dalam kategori cukup yaitu
sebanyak 24 siswa.
signifikan antara angket motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa yang
K. SARAN
lain :
menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi kepada semua siswa didiknya agar
yang menggembirakan.
2. Kepada para siswa, dengan nilai standar kelulusan yang cukup tinggi
diharapkan agar dapat memotivasi diri sendiri untuk tetap giat belajar,
sehingga dapat mencapai nilai diatas nilai standar untuk mencapai kelulusan.
3. Diharapkan kepada semua orang tua siswa untuk dapat selalu memantau
prestasi belajar putranya agar apabila terjadi penurunan prestasi belajar dapat
segera memberi dukungan dan semangat kepada putranya untuk tetap giat
belajar.
selama ini dirasa masih kurang diharapkan agar dapat segera ditambahkan dan